Anda di halaman 1dari 1

Bagi teknologi pendidikan alat-alat yang dihasilkan oleh tekno logi pendidikan, seperti alat-alat audio-

visual bukan esensial. Tanpa alat-alat itu pun teknologi pendidikan tetap dapat dilaksanakan.

Berdasarkan kenyataan alat-alat pendidikan, yakni alat audio visual, betapapun modernnya tidak dengan
sendirinya mempermu dah cara belajar atau memperdalam dan memperluas hasil bejalar itu. Dengan
alat-alat itu tidak secara otomatis pelajaran yang diberikan akan bermutu tinggi.

Sebaliknya orang menyangsikan bahwa pengalaman mengajar akan memberikan pedoman yang dapat
dipercaya untuk mengajar baik. Guru yang telah mempunyai pengalaman mengajar yang bertahun
tahun lamanya, tidak dengan sendirinya menguasai seluk-beluk meng ajar. Jadi lamanya pengalaman
tidak merupakan jaminan tentang ke mampuan seorang mengajar. Maka perlulah dicari pegangan yang
le bih mantap untuk mengajar yang diperoleh berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang nyata dan
dihasilkan berkat percobaan dan penelitian. Maka diselidikilah secara sistematis hal-hal yang berkenaan
dengan unsur-unsur mengajar yakni tujuan, metode penyampaian, bahan pela jaran dan penilaian.
Dengan pegangan demikian dapat ditingkatkan efektivitas mengajar belajar.

Teknologi pendidikan bersikap skeptis yakni menyangsikan kebenaran prinsip-prinsip mengajar atau
asas-asas didaktik sebelum diper oleh bukti akan kebenarannya. Teknologi pendidikan merupakan suatu
ekspresi dari scientific movement atau gerakan ilmiah yang telah dirin tis oleh Aristoteles dan bergerak
terus melalui Wundt, Pavlov, Thorn dike, Skinner, hingga masa kini.

Anda mungkin juga menyukai