Di Susun Oleh :
Di Susun Oleh :
Firnawati, S.Tr.Kes
dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi
narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya.
dan masa depan penyalahgunanya saja, namun juga masa depan bangsa dan negara,
tanpa membedakan strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan. Sampai
saat ini tingkat peredaran narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak hanya
(AMANDA, 2017)
umumnya berusia 15-24 tahun yang masih menempuh pendidikan (BNN, 2017)
survei tersebut dilakukan oleh BNN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan
Badan Pusat Statistik (BPS). Disebutkan kondisi penduduk Indonesia yang terpapar
4.534.744 pada 2019. Angka ini naik menjadi 4.827.619 pada 2021. Kedua,
kelompok setahun pemakai yakni 3.419.188 pada 2019 meningkat menjadi 3.662.646
pada 2021. Dengan demikian bisa kita menarik kesimpulan prevalensi mengalami
kenaikan yakni pada 2019 sebesar 1,8% menjadi 1,95% pada tahun 2021 berarti
Isu narkotika menjadi salah satu isu global yang menjadi concern utama bagi
menjadikan fenomena ini penting untuk mendapat antisipasi yang efektif baik dalam
pemerintahan suatu negara maupun dunia internasional pada umumnya. Berbagai cara
(Satris, 2017)
Situasi dan kondisi yang terus berkembang, global, regional, dan nasional yang
berbagai pendekatan, metode, dan cara sesuai dengan situasi dan kondisi serta sitem
kesadaran ASN khususnya PNS untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga
untuk menyelamatkan negara dari bahaya Tindak Pidana Narkotika yang pada saat ini
Darurat Narkoba.
dijadikan satu alasan besar bagi seseorang untuk berteman dengan narkoba.
Seseorang memiliki anggapan bahwa bila dunia tak peduli dengannya, mengapa
sebelum menjadi obyek dalam P4GN dengan paradigma baru P4GN harus
menjadi subyek dan obyek sekaligus dalam P4GN. Kondisi masyarakat yang
rawan dan pasar narkoba terus diciptakan guna memuluskan lancarnya distribusi
seperti ada dan tiada. Ada ketika aksi penggerebe-kan dan penyitaan terus
dilancarkan dan tiada, ketika operasi tersebut surut kembali peredaran gelap
sendiri namun saling terkait dan menimbulkan jejaring yang rumit bisa tidak
diputus secara tuntas mata rantai dan akarnya. Begitu juga dengan pasokan
pengimbang dari hukum pasar narkoba tersebut, dimana ada permintaan maka
dari 8.651 orang pada tahun 2007 menjadi 15.683 orang pada tahun 2011. Barang
bukti jenis Shabu yang disita mengalami peningkatan yang sangat tajam yaitu
sebesar 208,4% dari 354.065,84 gram (2010) menjadi 1.092.029,09 gram (2011).
Demikian juga data dari hasil penyitaan Shabu oleh Ditjen Bea dan Cukai
tahun 2011 juga menunjukkan peningkatan. Jenis kasus distribusi, konsumsi, dan
kultivasi meningkat pada tahun 2011 yaitu sebesar 14,2% atau 2.418 kasus untuk
jenis kasus distribusi, 7,6% atau 721 kasus untuk jenis kasus konsumsi, dan 38%
atau 19 kasus untuk jenis kasus kultivasi dari tahun 2010. Sedangkan jenis kasus
kultivasi meningkat sangat tajam pada tahun 2011 yaitu sebesar 66,3% atau 59
kasus dari tahun 2010. Barang bukti, jenis narkoba baru, jalur dan modus narkoba
gunakan narkoba adalah kurangnya informasi tentang bahaya narkoba. Salah satu
c. Dampak Isu
Penyebab Akibat
1. Merusak akhlak
Surroundings System generasi muda
dampak buruk
Skills Suppliers
narkoba
dimasyarakat
penyalahgunaan
narkoba
3 Sebagai tenaga Memberikan Masyarakat lebih 1. Petugas
media leaftlet
atau brosur
ditempat kerja
DAFTAR PUSTAKA
345.
Antara News. (2022). Prevalensi pengguna narkoba di 2021 meningkat jadi 3,66 juta jiwa.
https://www.antaranews.com/berita/2696421/bnn-prevalensi-pengguna-narkoba-di-2021-
juta jiwa.
https://perpustakaan.bnn.go.id/sites/default/files/Buku_Digital_2021-03/
BK0188_Survei_Nasional_Penyalahgunaan_Narkkoba_di_34_Provinsi_Tahun_2017_
BNN_UI.pdf
lima-faktor-penyalahgunaan-narkoba/
5(2). https://doi.org/10.36841/integritas.v5i2.974
https://polpp.ntbprov.go.id/berita-203-kegiatan-penyuluhan-bahaya-penyalahgunaan-
narkoba-bagi-generasi-muda-khususnya-pelajar-slta.html
Satris, R. (2017). Kajian Analisis Perkembangan Narkotika di Yogyakarta sebagai Bagian dari
Isu Non Tradisional. https://transformasiglobal.ub.ac.id/index.php/trans/article/view/73/63