Hiperbilirubin disebabkan beberapa faktor,

1. Peningkatan produksi bilirubin

2. Gangguan fungsi hati

3. Gangguan transport bilirubin indirek

4. Gangguan sekresi bilirubin

5. Peningkatan sirkulasi enterohepatik.

1. Bila terjadi hiperbilirubin akan terjadi peningkatan bilirubin indirek, yang mengakibatkan toksik bagi
jaringan dan menimbulkan kerusakan jaringan.

2. Hiperbilirubin dapat ditangani dengan fototerapi namun akan mengakibatkan perubahan suhu
lingkungan yang akan mengakibatkan penguapan pada suhu tubuh bayi yang menimbulkan hipertermi
pada suhu tubuh bayi.

3. Dan jika dilakukan fototerapi maka akan mengakibatkan pemisahan bayi dan orang tua sehingga
peran orang tua terganggu yang mengakibatkan terjadinya perubahan peran pada orang tua, yang
misalnya memberikan asi secara langsung ini terhambat oleh tindakan fototerapi pada bayi.

4. Hiperbilirubin juga mengakibatkan meningkatnya pemecahan bilirubin yang mengakibatkan

pengeluaran cairan empedu sehingga terjadinya peningkatan peristaltik usus yang akan menyebabkan
bayi mengalami diare, bila bayi mengalami diare yang tak terkendali akan meningkatkan volume
pengeluaran cairan yang akan mengakibatkan bayi mengalami resiko kekurangan volume cairan.