Nama : Nazeela Nichlaturrizqiyah

NPM : 14219739

Kelas : 2EA19

Tugas

Manajemen Investasi

1. Apakah benar jika pada suatu negara yang memiliki tingkat investasi yang lebih tinggi
dapat menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan yang
tinggi?. Berikan penjelasan contoh terkait negara negara berkembang dan
terbelakang!
Jawab :
 Menurut saya iya benar, karena tingkat investasi dalam suatu negara
merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat pendapatan,
kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat untuk terus-menerus
melakukan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meingkatkan
pendapatan nasional dan taraf kemakmuran. Dengan adanya investasi akan
mendorong terciptanya barang modal baru sehingga akan menyerap faktor
produksi baru yaitu menciptakan lapangan kerja baru atau kesekpatan kerja
yang akan menyerap tenaga dan akan mengurangi atau menurunkan angka
pengangguran.
 Negara berkembang merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan
suatu negara yang memiliki tingkat kesejahteraan material rendah. Biasanya
indeks perkembangan manusia tercatat dibawah standar normal. Selain itu
infrastruktur relatif belum maksimal pembangunannya. Daya saing dengan
negara-negara lain di pasar internasional rendah.
Contoh: Indonesia, Afghanistan, Bangladesh
Negara Terbelakang merupakan negara yang tidak mampu berdiri sendiri
karena tidak memiliki sistem ekonomi yang dapat memenuhi dan
menstabilkan tingkat perekonomian negaranya sehingga dapat
mempengaruhi keadaan kehidupan masyarakat di negaranya. Selain itu,
negara terbelakang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi dan terjadi
hampir di seluruh wilayah negaranya.
Contoh: Malawi- Afrika Selatan, Somalia- Afrika Timur, Comoros-Afrika
Selatan.
2. Jelaskan bagaimana bentuk hubungan pasar modal suatu negara dengan kebijakan
fiskal?
Jawab:
Hubungan pasar modal suatu negara sangat erat kaitannya dengan kebijakan fiskal.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik dengan
cara mengubah atau memperbarui penerimaan dan pengeluaran pemerintah.Salah
satu hal yang ditonjolkan dari kebijakan fiskal adalah pengendalian pengeluaran dan
penerimaan pemerintah atau negara yang biasanya dilakukan dalam bentuk pajak.
Sebagai salah satu perekonomian, maka pasar modal tidak terlepas dari pengaruh
yang berkembang dilingkungannya, baik yang terjadi di lingkungan mikro maupun
yang terjadi dilingkungan makro. Peristiwa lingkungan makro yaitu peristiwa yang
dimotori oleh kebijakan-kebijakan ekonomi makro, kebijakan moneter, kebijakan
fiskal maupun regulasi pemerintah dalam sektor riil dan keuangan.