Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 1 Kondisi Demografis

Nama anggota kelompok:

1. Ade Rosalia (01)

2. Agus Kholik (02)

3. Alissa Rahma Nia (03)

Kondisi Demografis

Demografis adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan dan


faktor-faktor yang memengaruhinya. Kondisi demografis antara masyarakat satu
dengan yang lain yang memiliki perbedaan. Perbedaan antara masyarakat satu
dengan yang lain tersebut berkaitan dengan: jumlah penduduk, komposisi
penduduk, dan persebaran penduduk.

contohnya di Indonesia yaitu kondisi pulau Jawa yang menjadi pusat persebaran
orang dari seluruh wilayah untuk mendapatkan pekerjaan. Sedangkan, wilayah
lain malah mengirim orang-orang untuk pergi ke pusat dan tidak memajukan
daerahnya sendiri.

Kondisi demografis menjadi salah satu faktor terjadinya ketimpangan sosial


karena Kondisi demografis memiliki relasi dengan masalah kependudukan antara
satu wilayah masyarakat satu dengan wilayah lainnya yang tentunya memiliki
perbedaan, yang dimana perbedaan tersebut yang menyebabkan
ketidakseimbangan.
Faktor kondisi demografis:

1. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk kota lebih padat daripada penduduk desa, sehingga


permasalahan yang timbul di kota lebih kompleks daripada di desa. Penduduk
pulau Jawa lebih padat dibandingkan pulau-pulau yang lain.

2. Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk dapat ditinjau dari jumlah penduduk produktif dan yang
tidak produktif (anak-anak dan lansia) yang ada di wilayah tersebut.

3. Persebaran penduduk

Persebaran penduduk yang tidak merata dialami Indonesia, Pulau Jawa menjadi
magnet yang luar biasa bagi warga Indonesia untuk dapat mendapatkan
pekerjaan yang layak.

Dampak dari kondisi demografis:

1. Membludaknya angka pengangguran

2. Kualitas dan kualifikasi SDM yang tidak seimbang

3. Angka kemiskinan meningkat

4. Angka kesehatan masyarakat menurun

5. Berkurangnya Lahan untuk Pertanian dan Permukiman

6. Kurangnya tenang kerja di wilayah dengan penduduk sedikit

7. Timbulnya permukiman atau daerah kumuh di perkotaan


Solusi demografis:

1. Pengurangan pertumbuhan penduduk

2. Meningkatkan pemerataan pembangunan

3. Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduk

4. Melakukan program transmigrasi

5. Dan meningkatkan keahlian tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja

6. mendorong fleksibilitas dan mobilitas tenaga kerja untuk keluar masuk pasar
kerja tanpa terdampak besar pada kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai