M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT
- X IH
II S AN
MA SB
MP
TN
MATEMATIKA
Soal Cerita
Bacaan 1
dan seterusnya
0
1 6 7 12
1
Bacaan 1 untuk menjawab Soal 1
1. Jika setelah t menit berjalan bus menempuh jarak s (t) km, maka fungsi s untuk 6 ≤ t ≤ 7
adalah s (t) adalah ....
1 2
A. (t – 14t + 37)
3
1 2
B. (t – 14t – 37)
3
1 2
C. – (t + 14t – 37)
3
1 2
D. – (t – 14t + 37)
3
1 2
E. – (t – 14t – 37)
3
Pembahasan:
Untuk halte pertama
v(t)
5 P
h
Q
0 1 6 7
Maka :
2
P 6, dan Q(7,0)
3
2
−0
2
maka, mpq = 3 =–
6−7 3
2
maka, v(t) = – t + C , Subtitusi (7,0)
3
2
2 14
=– .7 + C =
3 3
2 14
Maka, v(t) = – t+
3 3
s(t) = ∫ v (t ) dt
2 14
s(t) = ∫ 3 t +
3
dt
1 14
s(t) = – t2 + t+C
3 3
karena t = 7 dan s = 4
s(7) = –(7)2 + (7) + C = 4
49 98
– + +C=4
3 3
49
C = 4 –
3
37
C = –
3
1 2 14 37
s(t) = – t + t–
3 3 3
1 2
s(t) = – (t – 14t + 37)
3
Bacaan 2
3
Bacaan 2 untuk menjawab Soal 2, 3, dan 4
2. Jika volume air setelah t menit adalah V liter, maka V adalah ....
A. 1 t – 35
B. 10t – 20
C. 8t + 10
D. 6t + 10
E. 5t + 55
Pembahasan:
1 meter
maka,
490 − 130
m=
60 − 15
360
m=
45
m= 8
4
4. Setelah satu jam pengisian, luas permukaan air dalam satuan dm3 adalah ....
A. 2p 3 1470π 2
B. 2p 3 1470π 2
C. 3
14702 π
D. 3
1470π 2
E. 3
14702 π 2
Pembahasan:
r 1
= → r=h
h 1
1 2
pr h = 490
3
1 2
pr r = 490
3
1 3
pr = 490
3
1470
r3 =
π
1470
r= 3
π
maka,
Lp = pr2
14702
Lp = p. 3
π2
14702 . π
Lp = p. 3
π3
Lp = 3 14702 . π
Bacaan 3
Sebuah jam dinding mempunyai jarum panjang 21 cm dengan ujung titik P dan jarum
pendek 14 cm dengan ujung titik Q. Proyeksi titik P pada garis penghubung angka 9 dan
3 adalah titik P’ dan proyeksi Q pada garis penghubung tersebut adalah Q’.
5
12
9 3
5. Kecepatan titik P pada lintasannya dalam satuan cm per menit adalah .....
A. 22
B. 11
C. 6,6
D. 2,2
E. 1,1
Pembahasan:
Dalam 60 menit jarum panjang akan menempuh 1 keliling lingkaran dengan jari-jari 14
cm, maka:
22
2. .14cm
keliling 7 132cm
v = = = = 2,, 2 cm
60menit 60menit 60menit menit
6. Jika titik pangkal jarum pendek adalah O, maka panjang OQ’ mencapai 7 cm pada pukul
....
A. 1,4,8,10
B. 1,5,7,11
C. 2,4,8,10
D. 2,5,8,11
E. 3,5,8,10
Pembahasan:
12
P
21
Q’
9 O 3
14 Q
6
∆OQ’Q akan memiliki panjang OQ’ = 7 cm bila sudut QOQ’ = 600 dan itu akan terjadi bila
jarum panjang ada pada angka 1,5,7 dan 11.
7. Pada pukul 04.00, tanpa memperhatikan arahnya, perbandingan kecepatan P’ dan Q’ pada
lintasannya adalah ....
A. 36 : 1
B. 18 : 1
C. 12 : 1
D. 9 : 1
E. 6 : 1
Pembahasan:
Kecepatan jarum pada waktu apapun senantiasa konstan, maka kecepatan P’ dan Q’ pada
lintasan garisnya juga senantiasa konstan.
12
P
21 21
Q1’
30 Q2’
9 3
P2’ 30
P2
14
Panjang
P1P2 = 21 – 10,3 3
= 10,5 (2 – 3 )
P'P
1 2'
vp’ =
t p'
vp’ =
(
10 5 2 − 3 )
5 menit
panjang
Q1’Q2’ = 14 – 7 3
Q1’Q2’ = 7(2 – 3 )
vq’ =
Q1'Q
Q12'Q ' 2 '7 2
= ==
(( ))
7 −2 −3 3
t p ' t p ' 60menit
60menit
7
maka,
10 5 2 − 3 ( )
v p' 5
=
vq' (
7 2− 3 )
60
v p' 10 5 .60
=
vq' 7.5
v p' 21.12
=
vq' 14
v p'
= 18
vq'
Bacaan 4
Seorang peneliti mengamati populasi satwa langka di suatu hutan tertutup. Populasinya
pada tahun ke t diperkirakan sekitar P(t) satwa, dan pada saat diamati (t=0) adalah sekitar
850 satwa.
Berdasarkan data dan prediksi pengamat, diperoleh suatu rumus hampiran untuk P(t)
yang berlaku untuk setiap saat t. Suatu rumus hampiran untuk besarnya laju perubahan
dari P terhadap t adalah ....
4800 t
P' (t )= ,0 ≤ t ≤ 12,
(t )
2 2
+16
Dengan P(0) adalah populasi satwa pada saat pertama kali diamati.
8
Pembahasan:
Bila P’(t) menunjukkan besarnya laju perubahan populasi, maka:
P’(t) = ∫ P' (t ) dt
4800 t
P’(t) = ∫ dt
(t )
2 2
+16
∫ (t +16)
2 −2
P’(t) = .2400.2t dt
∫ (t ) ( )
2 −2
P’(t) = +16 .2400. d t 2 +16
( )
−1
2400 t 2 +16
P’(t) = +C
−1
−2400
P’(t) = 2 +C
( t +16)
maka,
2400
P(t) = 1000 –
t 2 +16
9. Kenaikan populasi satwa dari tahun ke-4 sampai ke-8 diperoleh dengan menghitung....
8
1
4 ∫4
A P' (t ) dt
1 8
B
2 ∫ P' (t ) dt
4
C ∫ P' (t ) dt
4
8
1
4 ∫0
D P' (t ) dt
E ∫ P' (t ) dt
0
9
Pembahasan:
Kenaikan populasi dari tahun ke-4 sampai tahun ke-8 dapat ditulis
8
1000
850
0 t
12
B.
P(t)
1150
180
0 t
12
C.
P(t)
1150
180
0 t
12
D.
P(t)
1000
850
0 t
12
10
E.
P(t)
1000
850
0 t
12
Pembahasan:
Menggambar kurva P(t)
2400
P (t ) = 1000 −
t 2 +16
t =0
0 12
11
u = 4800 t → u’ = 4800
v = (t2 + 16)2 → v’ = 2(t2 + 16)(2t)
v’ = 4t(t2 + 16)
maka,
u'v - uv'
P”(t) =
v2
( ) ( )
2
4800 t 2 +16 − 4800t.4t . t 2 +16
P”(t) =
(t +16) 2 4
P”(t) =
(t + 16) 2 4
P”(t) =
(t + 16)
2 3
(
4800 −3t 2 + 16 ) =0
(t )
2 3
+ 16
–3t + 16 = 0
2
16
t2 =
3
4
t=
3
Analisis data
+ –
12
Oleh karena itu gambar yang tepat
P(t)
1000
850
t
0 12
Jawaban E
Bacaan 5
Pada gambar diperlihatkan kurva kecepatan sebuah mobil di suatu sirkuit balap selama
8 menit pertama. Mobil melaju dari keadaan diam sampai mempunyai kecepatan 4 km/
menit atau 240 km/jam yang dibuat tetap dari menit ke-4 sampai menit ke-8. Pada selang
waktu 0 ≤ t ≤ 2, kurva kecepatan mobil adalah parabola v(t) = k.t2, k adalah konstanta
pada 2 ≤ t ≤ 4 adalah fungsi linier dan pada 4 ≤ t ≤ 8 fungsi konstan.
v(t) (km/jam)
1
t(menit)
0
1 2 3 4 5 6 7 8
13
Pembahasan:
Diketahui dari gambar v(2) = 2
v(t) = kt2
v(2) = k 22
2 = 4k
1
k=
2
k = 0,5
12. Jika setelah t menit mobil menempuh 3 5/6 km, maka t = ....
Pembahasan:
Jarak yang sudah ditempuh pada waktu t sama dengan luas daerah dibawah kurva V(t)
V(t)
t
2
v(t) = t
4
t
2 x 4
14
LII =
( x + 2)( x − 2)
2
5
=
( x + 2 )( x − 2)
2 2
x2 – 4 = 5
x2 = 9
x = 3
5
maka nilai pada menit ke–3 jaraknya 3 km
6
13. Jarak tempuh mobil selama 6 menit pertama s km dengan s adalah ....
2 4 6
1 1 2
∫6t dt + ∫ t dt + ∫ 4 t dt
3
A.
0 2
2 4
2 4 6
∫ t dt + ∫ t dt + ∫ 4 dt
2
B.
0 2 4
2 4 6
1 2
C. ∫0 2 t dt + ∫2 dt + ∫4 4 dt
2 4 6
1 2
D. ∫0 2 t dt + ∫2 t dt + ∫4 4 dt
2 4 6
1 3
E. ∫0 2 t dt + ∫2 t + ∫4 4 dt
Pembahasan:
Jarak yang ditempuh adalah luas daerah di bawah kurva v(t)
v(t) (km/jam)
v(t) = 4 v(t) = 4
4
2
v(t) = 1/2 (t.t)
1
0 t(menit)
1 2 3 4 5 6 7 8
Maka,
2 4 8
1
s(t ) = ∫ t 2 dt + ∫ t dt + ∫ 4 dt
0
2 2 4
15
Bacaan 6
Pada suatu selang waktu tertentu harga sebuah barang terus meningkat seiring
dengan meningkatnya permintaan pasar. Harga barang pada bulan ke-t adalah H(t) juta
rupiah, yang rumus hampirannya
a.t + 2
H(t) , 0 ≤ t ≤ 20 a dan b konstanta
t+b
Harga barang tersebut pada bulan ke-2 adalah 1,2 juta rupiah dan pada bulan ke-6
naik menjadi 1,3 juta rupiah.
14. Berdasarkan data pada bacaan di atas, rumus hampiran untuk H(t) dengan 0 ≤ t ≤ 20
adalah H(t) = ....
2t + 2
A.
t +1,4
1,4t + 2
B.
t +2
2,8t + 4
C.
t +2
0,7t +1
D.
t +1
1,4t − 2
E.
t −2
Pembahasan:
Diketahui dari bacaan
1. H(2) = 1,2
2a + 2
= 1,2
2+ b
2a + 2 = 1,2b + 2,4
2a – 1,2b = 0,4
5a – 3b = 1 .......(1)
2. H(6) = 1,3
6a + 2
= 1,3
6+ b
6a + 2 = 7,8 + 1,3b
6a – 1,3b = 5,8
60a – 13b = 58 .......(2)
16
eliminasi persamaan (1) dan (2)
(2) × 1 || 60a – 13b = 58
(1) × 12 || 60a – 36b = 12
23b = 46
b=2
subtitusi balik a = 1,4
maka rumus hampirannya:
1,4 t + 2
H(t) =
t +2
15. Jika H(0) adalah harga barang pada saat pertama kali diluncurkan dan H* adalah harga
barang untuk jangka panjang .
H * = lim H (t )
t →∞
1, 4 t + 2
H* = lim
t →∞ t +2
1,4 t 2
+
= lim t t
t→∞ t 2
+
t t
2 2
1,4 + 1,4 +
= lim t = ∞
t→∞ 2 2
1+ 1+
t ∞
= 1,4
17
16. Kurva harga barang H terhadap waktu t untuk 0 ≤ t ≤ 20 adalah ....
A. H
Y = H(t)
1
t
0 20
B. H
Y = H(t)
1
t
0 20
C. H
Y = H(t)
t
0 20
D. H
Y = H(t)
t
0 20
E. H
Y = H(t)
t
0 20
18
Pembahasan:
1. mencari titik potong sumbu
1,4 t + 2
H(t) =
t +2
karena t > 0 tidak ada titik potong H(t) pada sumbu x
titik potong sumbu y, t = 0
H(0) = 1
titik potongnya (0,1)
maka,
u'v - uv'
H’(t) =
v2
1,4(t + 2) − (1,4t + 2)
H’(t) =
(t + 2)2
2,8
H’(t) = >0
(t + 2)2
tidak ada titik balik, H(t) selalu naik
19
1,4 H(t)
0 t
Jawaban : E
20