Anda di halaman 1dari 20

24

M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT
- X IH
II S AN
MA SB
MP
TN

MATEMATIKA
Soal Cerita

Bacaan 1

Kecepatan dan Percepatan Sebuah Bus


Dalam melayani penumpang sebuah bus harus berhenti di beberapa halte untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang. Dalam kondisi tertentu, suatu saat sebuah bus
berangkat dari terminal dengan percepatan tetap a km/menit2 selama beberapa saat,
kemudian melaju dengan kecepatan tetap v km/jam. Untuk berhenti di halte pertama,
bus mengurangi kecepatan dengan perlambatan tetap a km/menit2. Jarak dari terminal
bus sampai halte pertama adalah 4 km, yang ditempuh dalam waktu 7 menit.
Setelah berhenti di halte pertama, bus tersebut melanjutkan perjalanan dengan
pola yang sama, percepatan tetap a km/menit2 selama beberapa saat, kemudian melaju
dengan kecepatan v km/jam, dan untuk berhenti di halte kedua bus mengurangi
kecepatan dengan perlambatan tetap a km/menit2, demikian seterusnya. Jarak dari halte
pertama ke halte kedua 8/3 km, yang ditempuh bus dalam waktu 5 menit.
Dengan asumsi waktu untuk penumpang naik turun bus tidak diperhitungkan, kurva
kecepatan v = v(t) untuk bus ini diperlihatkan pada gambar berikut :
V(t)

dan seterusnya
0
1 6 7 12

1
Bacaan 1 untuk menjawab Soal 1

1. Jika setelah t menit berjalan bus menempuh jarak s (t) km, maka fungsi s untuk 6 ≤ t ≤ 7
adalah s (t) adalah ....
1 2
A. (t – 14t + 37)
3
1 2
B. (t – 14t – 37)
3
1 2
C. – (t + 14t – 37)
3
1 2
D. – (t – 14t + 37)
3
1 2
E. – (t – 14t – 37)
3
Pembahasan:
Untuk halte pertama

v(t)

5 P

h
Q
0 1 6 7

Jarak adalah luas trapesium


 7+ 5 
  .h = 4
2 
6.h = 4
2
h= ,
3

Maka :
 2
P  6,  dan Q(7,0)
 3
2
−0
2
maka, mpq = 3 =–
6−7 3
2
maka, v(t) = – t + C , Subtitusi (7,0)
3

2
2 14
=– .7 + C =
3 3

2 14
Maka, v(t) = – t+
3 3
s(t) = ∫ v (t ) dt
2 14 
s(t) = ∫  3 t +
3
 dt

1 14
s(t) = – t2 + t+C
3 3

karena t = 7 dan s = 4
s(7) = –(7)2 + (7) + C = 4
49 98
– + +C=4
3 3
49
C = 4 –
3
37
C = –
3

1 2 14 37
s(t) = – t + t–
3 3 3
1 2
s(t) = – (t – 14t + 37)
3


Bacaan 2

Tempat Air di Sebuah Taman


Pada suatu taman terdapat tempat air yang berbentuk kerucut terbalik dengan tinggi
(kedalaman) satu meter dan diameter permukaan dua meter. Permukaan di bagian dalam
kerucut tersebut dicat dengan biaya 30 ribu rupiah per meter persegi. Setelah hujan, tempat
air tersebut terisi air hujan. Kemudian tempat air tersebut diisi air dengan menggunakan
selang kecil. Setelah 15 menit tempat air terisi 130 liter air. Setelah satu jam, tempat air
berisi 490 liter air.

3
Bacaan 2 untuk menjawab Soal 2, 3, dan 4

2. Jika volume air setelah t menit adalah V liter, maka V adalah ....
A. 1 t – 35
B. 10t – 20
C. 8t + 10
D. 6t + 10
E. 5t + 55
Pembahasan:

1 meter

V = 130 liter untuk t = 15 menit


V = 490 liter untuk t = 60 menit

maka,
490 − 130
m=
60 − 15
360
m=
45
m= 8

V(t) = 8t + C, subtitusi = 15, V = 130 l


V(15) = 8.15 + C
130 = 120 + C
10 = C
maka, V(t) = 8t + 10

3. Laju pengisian air pada kerucut dalam satuan liter per menit adalah ....
A. 10
B. 8
C. 6
D. 5
E. 3
Pembahasan:
Lajunya adalah m = 8

4
4. Setelah satu jam pengisian, luas permukaan air dalam satuan dm3 adalah ....

A. 2p 3 1470π 2

B. 2p 3 1470π 2

C. 3
14702 π
D. 3
1470π 2

E. 3
14702 π 2
Pembahasan:
r 1
= → r=h
h 1
1 2
pr h = 490
3
1 2
pr r = 490
3
1 3
pr = 490
3
1470
r3 =
π
1470
r= 3
π

maka,
Lp = pr2

14702
Lp = p. 3
π2

14702 . π
Lp = p. 3
π3

Lp = 3 14702 . π


Bacaan 3

Jarum Panjang dan Jarum Pendek Jam Dinding

Sebuah jam dinding mempunyai jarum panjang 21 cm dengan ujung titik P dan jarum
pendek 14 cm dengan ujung titik Q. Proyeksi titik P pada garis penghubung angka 9 dan
3 adalah titik P’ dan proyeksi Q pada garis penghubung tersebut adalah Q’.

5
12

9 3

Bacaan 3 untuk menjawab Soal 5, 6, dan 7

5. Kecepatan titik P pada lintasannya dalam satuan cm per menit adalah .....
A. 22
B. 11
C. 6,6
D. 2,2
E. 1,1
Pembahasan:
Dalam 60 menit jarum panjang akan menempuh 1 keliling lingkaran dengan jari-jari 14
cm, maka:
22
2. .14cm
keliling 7 132cm
v = = = = 2,, 2 cm
60menit 60menit 60menit menit

6. Jika titik pangkal jarum pendek adalah O, maka panjang OQ’ mencapai 7 cm pada pukul
....
A. 1,4,8,10
B. 1,5,7,11
C. 2,4,8,10
D. 2,5,8,11
E. 3,5,8,10
Pembahasan:
12
P
21

Q’
9 O 3
14 Q

6
∆OQ’Q akan memiliki panjang OQ’ = 7 cm bila sudut QOQ’ = 600 dan itu akan terjadi bila
jarum panjang ada pada angka 1,5,7 dan 11.

7. Pada pukul 04.00, tanpa memperhatikan arahnya, perbandingan kecepatan P’ dan Q’ pada
lintasannya adalah ....
A. 36 : 1
B. 18 : 1
C. 12 : 1
D. 9 : 1
E. 6 : 1
Pembahasan:
Kecepatan jarum pada waktu apapun senantiasa konstan, maka kecepatan P’ dan Q’ pada
lintasan garisnya juga senantiasa konstan.

12
P

21 21

Q1’
30 Q2’
9 3
P2’ 30
P2
14


Panjang
P1P2 = 21 – 10,3 3
= 10,5 (2 – 3 )

P'P
1 2'
vp’ =
t p'

vp’ =
(
10 5 2 − 3 )
5 menit

panjang
Q1’Q2’ = 14 – 7 3
Q1’Q2’ = 7(2 – 3 )

vq’ =
Q1'Q
Q12'Q ' 2 '7 2
= ==
(( ))
7 −2 −3 3
t p ' t p ' 60menit
60menit

7
maka,
10 5 2 − 3 ( )
v p' 5
=
vq' (
7 2− 3 )
60
v p' 10 5 .60
=
vq' 7.5

v p' 21.12
=
vq' 14

v p'
= 18
vq'


Bacaan 4

Populasi Satwa Langka

Seorang peneliti mengamati populasi satwa langka di suatu hutan tertutup. Populasinya
pada tahun ke t diperkirakan sekitar P(t) satwa, dan pada saat diamati (t=0) adalah sekitar
850 satwa.
Berdasarkan data dan prediksi pengamat, diperoleh suatu rumus hampiran untuk P(t)
yang berlaku untuk setiap saat t. Suatu rumus hampiran untuk besarnya laju perubahan
dari P terhadap t adalah ....
4800 t
P' (t )= ,0 ≤ t ≤ 12,
(t )
2 2
+16

Dengan P(0) adalah populasi satwa pada saat pertama kali diamati.

Bacaan 4 untuk menjawab soal 8 dan 9


8. Rumus hampiran untuk banyaknya satwa di hutan tertutup pada tahun ke-t, 1 ≤ t ≤ 12
adalah P(t) ....
4800
A. 1000 –
t 2 +16
4800
B. 1150 –
t 2 +16
2400
C. 1000 –
t 2 +16
2400
D. 850 –
t 2 +16
2400
E. 800 +
t 2 +16

8
Pembahasan:
Bila P’(t) menunjukkan besarnya laju perubahan populasi, maka:
P’(t) = ∫ P' (t ) dt
4800 t
P’(t) = ∫ dt
(t )
2 2
+16

∫ (t +16)
2 −2
P’(t) = .2400.2t dt

∫ (t ) ( )
2 −2
P’(t) = +16 .2400. d t 2 +16

( )
−1
2400 t 2 +16
P’(t) = +C
−1
−2400
P’(t) = 2 +C
( t +16)

Mencari konstanta integrasi gunakan nilai P yang diketahui P(0) = 850


−2400
P(0) =
02 +16
850 = –150 + C
C = 1000

maka,
2400
P(t) = 1000 –
t 2 +16


9. Kenaikan populasi satwa dari tahun ke-4 sampai ke-8 diperoleh dengan menghitung....
8
1
4 ∫4
A P' (t ) dt

1 8

B
2 ∫ P' (t ) dt
4

C ∫ P' (t ) dt
4
8
1
4 ∫0
D P' (t ) dt

E ∫ P' (t ) dt
0

9
Pembahasan:
Kenaikan populasi dari tahun ke-4 sampai tahun ke-8 dapat ditulis
8

P (8) − P (4)= ∫ P' (t ) dt


4

10. Kurva P = P(t) adalah gambar ....


A.
P(t)

1000

850

0 t
12

B.
P(t)

1150

180

0 t
12

C.
P(t)

1150

180

0 t
12

D.
P(t)

1000

850

0 t
12

10
E.
P(t)

1000

850

0 t
12

Pembahasan:
Menggambar kurva P(t)
2400
P (t ) = 1000 −
t 2 +16

1) Mencari titik potong dengan sumbu :


o Titik potong sumbu x tidak bisa dicari karena P(x) selalu bernilai positif
o Titik potong sumbu y, x = 0
P(0) = 850

2) Mencari titik stasioner



P' ( x )=0
4800 t
=0
(t )
2 2
+16

t =0

3) Analisis naik turun P(x)


Selalu naik

0 12

4) Mencari titik belok


P”(x) = 0
4800 t

(t )
2 2
+16

11
u = 4800 t → u’ = 4800
v = (t2 + 16)2 → v’ = 2(t2 + 16)(2t)
v’ = 4t(t2 + 16)

maka,
u'v - uv'
P”(t) =
v2

( ) ( )
2
4800 t 2 +16 − 4800t.4t . t 2 +16
P”(t) =
(t +16) 2 4

4800 (t + 16) t + 16 − 4t 


2 2 2

P”(t) =
(t + 16) 2 4

4800 ( −3t + 16) 2

P”(t) =
(t + 16)
2 3

syarat titik belok


P”(t) = 0


(
4800 −3t 2 + 16 ) =0
(t )
2 3
+ 16
–3t + 16 = 0
2

16
t2 =
3
4
t=
3

Analisis data

+ –

Cekung atas Cekung bawah

Mengetahui nilai P(t) bila t membesar


lim  2400 
 1000 − 2 = 1000
t → ∞ t + 16 

12
Oleh karena itu gambar yang tepat
P(t)
1000

850

t
0 12

Jawaban E

Bacaan 5

Pada gambar diperlihatkan kurva kecepatan sebuah mobil di suatu sirkuit balap selama
8 menit pertama. Mobil melaju dari keadaan diam sampai mempunyai kecepatan 4 km/
menit atau 240 km/jam yang dibuat tetap dari menit ke-4 sampai menit ke-8. Pada selang
waktu 0 ≤ t ≤ 2, kurva kecepatan mobil adalah parabola v(t) = k.t2, k adalah konstanta
pada 2 ≤ t ≤ 4 adalah fungsi linier dan pada 4 ≤ t ≤ 8 fungsi konstan.
v(t) (km/jam)

1
t(menit)
0
1 2 3 4 5 6 7 8

Bacaan 5 untuk menjawab soal 11, 12 dan 13

11. Berdasarkan data pada bacaan di atas konstanta k adalah ....


A. 0,3
B. 0,4
C. 0,5
D. 0,6
E. 0,7

13
Pembahasan:
Diketahui dari gambar v(2) = 2
v(t) = kt2
v(2) = k 22
2 = 4k
1
k=
2
k = 0,5

12. Jika setelah t menit mobil menempuh 3 5/6 km, maka t = ....
Pembahasan:
Jarak yang sudah ditempuh pada waktu t sama dengan luas daerah dibawah kurva V(t)
V(t)

t
2

LI adalah daerah yg diarsir


1 4
LI = .2.2 = km
3 3
maka, untuk sisanya
5 4
LII = 3 –
6 3
23 8
LII = –
6 6
15
LII =
6
5
LII = km
2

v(t)

v(t) = t
4

t
2 x 4

14
LII =
( x + 2)( x − 2)
2
5
=
( x + 2 )( x − 2)
2 2
x2 – 4 = 5
x2 = 9
x = 3
5
maka nilai pada menit ke–3 jaraknya 3 km
6

13. Jarak tempuh mobil selama 6 menit pertama s km dengan s adalah ....
2 4 6
1 1 2
∫6t dt + ∫ t dt + ∫ 4 t dt
3
A.
0 2
2 4

2 4 6

∫ t dt + ∫ t dt + ∫ 4 dt
2
B.
0 2 4

2 4 6
1 2
C. ∫0 2 t dt + ∫2 dt + ∫4 4 dt
2 4 6
1 2
D. ∫0 2 t dt + ∫2 t dt + ∫4 4 dt
2 4 6
1 3
E. ∫0 2 t dt + ∫2 t + ∫4 4 dt
Pembahasan:
Jarak yang ditempuh adalah luas daerah di bawah kurva v(t)

v(t) (km/jam)
v(t) = 4 v(t) = 4
4

2
v(t) = 1/2 (t.t)
1

0 t(menit)
1 2 3 4 5 6 7 8

Maka,
2 4 8
1
s(t ) = ∫ t 2 dt + ∫ t dt + ∫ 4 dt
0
2 2 4

15
Bacaan 6

Pada suatu selang waktu tertentu harga sebuah barang terus meningkat seiring
dengan meningkatnya permintaan pasar. Harga barang pada bulan ke-t adalah H(t) juta
rupiah, yang rumus hampirannya
a.t + 2
H(t) , 0 ≤ t ≤ 20 a dan b konstanta
t+b

Harga barang tersebut pada bulan ke-2 adalah 1,2 juta rupiah dan pada bulan ke-6
naik menjadi 1,3 juta rupiah.

Bacaan 6 untuk menjawab soal 14, 15 dan 16

14. Berdasarkan data pada bacaan di atas, rumus hampiran untuk H(t) dengan 0 ≤ t ≤ 20
adalah H(t) = ....
2t + 2
A.
t +1,4
1,4t + 2
B.
t +2
2,8t + 4
C.
t +2
0,7t +1
D.
t +1
1,4t − 2
E.
t −2

Pembahasan:
Diketahui dari bacaan
1. H(2) = 1,2
2a + 2
= 1,2
2+ b
2a + 2 = 1,2b + 2,4
2a – 1,2b = 0,4
5a – 3b = 1 .......(1)

2. H(6) = 1,3
6a + 2
= 1,3
6+ b
6a + 2 = 7,8 + 1,3b
6a – 1,3b = 5,8
60a – 13b = 58 .......(2)

16
eliminasi persamaan (1) dan (2)
(2) × 1 || 60a – 13b = 58
(1) × 12 || 60a – 36b = 12
23b = 46
b=2
subtitusi balik a = 1,4
maka rumus hampirannya:
1,4 t + 2
H(t) =
t +2


15. Jika H(0) adalah harga barang pada saat pertama kali diluncurkan dan H* adalah harga
barang untuk jangka panjang .

H * = lim H (t )
t →∞

Dan H* dalam satuan juta rupiah berturut turut adalah ....


A. 2 dan 2,8
B. 2,8 dan 4
C. 1 dan 1,4
D. 1 dan 2
E. 1 dan 2,8
Pembahasan:
1,4 t + 2
H(t) =
t +2
1,4(0)+ 2
⇒ H(0) =
(0)+ 2
H(0) = 1

1, 4 t + 2
H* = lim
t →∞ t +2
1,4 t 2
+
= lim t t
t→∞ t 2
+
t t
2 2
1,4 + 1,4 +
= lim t = ∞
t→∞ 2 2
1+ 1+
t ∞
= 1,4

17
16. Kurva harga barang H terhadap waktu t untuk 0 ≤ t ≤ 20 adalah ....
A. H

Y = H(t)

1
t
0 20

B. H

Y = H(t)

1
t
0 20

C. H

Y = H(t)

t
0 20

D. H

Y = H(t)

t
0 20

E. H

Y = H(t)

t
0 20

18
Pembahasan:
1. mencari titik potong sumbu
1,4 t + 2
H(t) =
t +2
karena t > 0 tidak ada titik potong H(t) pada sumbu x
titik potong sumbu y, t = 0
H(0) = 1
titik potongnya (0,1)

2. mencari titik stasioner


titik balik
H’(t) = 0
u = 1,4 t + 2 → u’ = 1,4
v = t + 2 → v’ = 1

maka,
u'v - uv'
H’(t) =
v2
1,4(t + 2) − (1,4t + 2)
H’(t) =
(t + 2)2
2,8
H’(t) = >0
(t + 2)2
tidak ada titik balik, H(t) selalu naik

3. mencari titik belok


H”(t) = 0
2,8
dari H’(t) =
(t + 2)2
H’(t) = 2,8(t + 2)–2
H”(t) = –5,6(t + 2)–2
−5,6
H”(t) = >0
t +2
tidak ada titik belok, selalu cembung
jadi, gambar yang tepat adalah

19
1,4 H(t)

0 t

Jawaban : E

20

Anda mungkin juga menyukai