@by:MurtiAstuti 1
APLIKASI TURUNAN (DERIVATIF) FUNGSI
DALAM MEKANIKA Kecepatan (Velocity) dan Percepatan (Acceleration)
Jika : s = s(t) = persamaan jarak tempuh sebagai fungsi waktu (t)
Maka :
dt
ds
= v(t) = persamaan kecepatan sesaat pada waktu t
2
2
dt
s d
=
dt
dv
= a(t) = persamaan percepatan sesaat pada waktu t
CONTOH :
1. Sebuah kereta api yang akan memasuki suatu stasiun mulai mengerem lajunya. Jarak antara
kereta api tersebut dengan stasiun terhitung dari saat kereta api tersebut mulai mengerem
dinyatakan dalam persamaan s(t) = 120t t
2
; s dalam feet dan t dalam detik.
a. Tentukan kecepatan awal kereta api tersebut dan setelah berapa menit kereta api akan
berhenti sejak mulai mengerem ?
b. Tentukan percepatan kereta api tersebut.
Jawab:
a. Kecepatan v(t) =
dt
ds
= 120 2t
Kecepatan awal = v(0) = 120 2(0) = 120 feet/detik
Kecepatan akhir = 0 = 120 2t 2t = 120 t = 60 detik
sejak mulai mengerem sampai kereta berhenti perlu waktu 60 detik = 1menit
b. Percepatan a(t) =
dt
dv
= 2 feet/detik
2
percepatannya konstan
2. Putaran sudut u (dalam radian) dari sebuah roda yang berputar dinyatakan dalam persamaan
u(t) = 0,04 t
5/2
+ 0,10 t
2
; t dalam detik.
a. Tentukan kecepatan sudut e pada saat t = 4 detik
b. Tentukan percepatan sudut o pada saat t = 4 detik
Jawab:
a. Kecepatan sudut e(t) =
dt
d
= 5/2(0,04 t
3/2
) + 2(0,10t) = 0,1 t
3/2
+ 0,2 t
Kecepatan sudut pada t = 4 e(4) = 0,1 (4)
3/2
+ 0,2(4) = 0,8 + 0,8 = 1,6 rad/detik
b. Percepatan sudut o(t) =
dt
d
= 3/2(0,1 t
1/2
) + 0,2 = 0,15 t
1/2
+ 0,2
Percepatan sudut pada t = 4 o(4) = 0,15 (4)
1/2
+ 0,2 = 0,3 + 0,2 = 0,5 rad/detik
2
3. Sebuah obyek bergerak dengan lintasan yang berbentuk parabola dengan persamaan parame-
ter :
2
t - 9 = y
t = x
a. Tentukan komponen kecepatan pada t = 1 ; jika gambar lintasannya diberikan sebagai
berikut:
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 2
y
9
8 v
x
v
y
v(1)
5
-3 1 3 x
b. Tentukan besarnya resultan kecepatan pada t = 1
Jawab:
a. Komponen kecepatan yang sejajar sumbu x = v
x
(t) = x(t) =
dt
dx
= 1 (konstan)
Komponen kecepatan yang sejajar sumbu y = v
y
(t) = y(t) =
dt
dy
= 2t
v
x
(t) pada t = 1 v
x
(1) = 1 m/detik
v
y
(t) pada t = 1 v
y
(1) = - 2 m/detik
b. Besarnya resultan kecepatan pada t = 1 ,v(1), =
2
y
2
x
v + v =
2 2
) 2 - ( + 1 = 5 m/det
4. Sebuah mobil melaju dari keadaan diam sampai mencapai kecepatan maksimum dalam waktu
t = 30 detik dan kemudian memperlambat lajunya sampai berhenti dengan t = 60 detik. Jarak
tempuh sebagai fungsi t dinyatakan dalam persamaan s(t) = t
2
90
t
3
(s dalam meter)
a. Tentukan kecepatan maksimum
b. Tentukan percepatan awal dan akhir
Jawab:
a. Kecepatan v(t) =
dt
ds
= 2t
30
t
2
Kecepatan maksimum dicapai pada saat t = 30 detik v(30) = 2(30)
30
30
2
= 30 m/detik
b. Percepatan a(t) =
dt
dv
= 2
15
t
Percepatan awal = a(0) = 2 0 = 2 m/detik
Percepatan akhir = a(60) = 2
15
60
= 2 m/detik
2
5. Sebuah obyek bergerak dalam lintasan parabola dengan persamaan parameter:
3 + t = y
t = x
2
a. Gambarkan lintasan obyek dan tentukan komponen kecepatannya pada t = 2
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 3
b. Tentukan besarnya resultan kecepatan pada t = 2
c. Tentukan besarnya percepatan pada t = 2
Jawab:
a. Jika t = 0 x = 0 Jika t = 3 x = 3
y = 3 y = 12
Jika t = 1 x = 1 Jika t = 4 x = 4
y = 4 y = 19
Jika t = 2 x = 2 Jika t = 5 x = 5
y = 7 y = 28
y
30
25
20
15
10
0 1 2 3 4 5 x
Komponen kecepatan yang sejajar sumbu x = v
x
(t) = x(t) =
dt
dx
= 1 (konstan)
Komponen kecepatan yang sejajar sumbu y = v
y
(t) = y(t) =
dt
dy
= 2t
v
x
(t) pada t = 2 v
x
(2) = 1 m/detik
v
y
(t) pada t = 2 v
y
(2) = 4 m/detik
b. Besarnya resultan kecepatan pada t = 2 ,v(2), =
2
y
2
x
v + v =
2 2
4 + 1 = 17 m/det
c. Komponen percepatan yang sejajar sumbu x = a
x
(t) = x(t) =
dt
) t ( ' dx
= 0
Komponen percepatan yang sejajar sumbu y = a
y
(t) = y(t) =
dt
) t ( ' dy
= 2
a
x
(t) pada t = 2 a
x
(2) = 0 m/detik
a
y
(t) pada t = 2 a
y
(2) = 2 m/detik
Besarnya percepatan pada t = 2 ,a(2), =
2
y
2
x
a + a =
2 2
2 + 0 = 2 m/det
2
6. Putaran sudut (dalam radian) dari sebuah roda gigi dinyatakan dalam persamaan u = t
2
4t
3/2
;
t dalam detik dan t > 0.
a. Tentukan harga t pada saat kecepatan sudutnya nol.
b. Tentukan percepatan sudut pada saat kecepatan sudutnya nol.
Jawab:
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 4
a. Kecepatan sudut e(t) =
dt
d
= 2t 6t
1/2
= 2t - 6\t
Kecepatan sudut = 0 e(t) = 2t - 6\t = 0 2t = 6\t
t
t
= 3 \t = 3 t = 9 det
b. Percepatan sudut o(t) =
dt
d
= 2 3t
-1/2
e(t) = 0 pada saat t = 9 o(9) = 2 3(9)
-1/2
= 2 1 = 1 rad/detik
2
DALAM GEOMETRI Gradien (Koefisien Arah) Garis Singgung
y y = f(x)
garis singgung y = f(x) di titik x = x
0
f(x)
Ay
f(x
0
)
Ax
u
0
) u) x
0 x
0
x
tg u =
x
y
=
0
0
x - x
) x ( f - ) x ( f
=
0 0
0 0
x - x + x
) x ( f - ) x + x ( f
=
x
) x ( f - ) x + x ( f
0 0
Jika x x
0
berarti Ax 0 dan u u
0
Sehingga:
tg u
0
=
x
) x ( f - ) x + x ( f
lim
0 0
0 x
=
dx
) x ( df
0
= f(x
0
) =
0
x = x
dx
dy
= gradien (koefisien arah) garis singgung kurva y = f(x) di titik x = x
0
= m =
dx
dy
Dan persamaan garis singgung kurva pada titik (x
0
, y
0
) : y y
0
= m(x x
0
) .
CONTOH:
1. Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x
3
6x
2
+ 9x + 3 di titik (1, 7)
Jawab:
Gradien m =
1 = x
dx
dy
=
1 = x
2
9 + 12x - x 3 = 3 12 + 9 = 0
Persamaan garis singgung kurva di titik (1, 7) adalah: y7 = 0(x1) atau y = 7 (// sumbu x)
2. Tentukan persamaan garis singgung kurva y = 6x
2
2x
3
di titik (1, 4)
Jawab:
Gradien m =
1 = x
dx
dy
= 12x
1 = x
2
x 6 = 12 6 = 6
Persamaan garis singgung kurva di titik (1, 4) adalah: y 4 = 6(x 1) atau y = 6x 2
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 5
HARGA EKSTRIM FUNGSI
y = f(x)
D H
G
E
C F
A x
B
C G y = f(x)
B D F H x
A E
A y = f(x)
B
F
E
C G H x
D
Jika grafik y = f(x) kontinu untuk semua harga x pada interval [A ; H], maka :
Grafik fungsi y = f(x) dikatakan turun jika f(x) < 0
Grafik fungsi y = f(x) dikatakan naik jika f(x) > 0
Jika f(x) = 0 maka grafik fungsi y = f(x) mencapai titik kritis.
Titik kritis bisa berupa:
titik maksimum
titik minimum
atau titik belok
Grafik fungsi y = f(x) akan mencapai ekstrim maksimum jika f(x) < 0
Grafik fungsi y = f(x) akan mencapai ekstrim minimum jika f(x) > 0
Grafik fungsi y = f(x) akan mencapai titik belok jika f(x) = 0 dan f(x) 0
Harga-harga x yang memenuhi f(x) = 0 disebut harga kritis atau nilai kritis atau nilai stasioner
Dengan kata lain bisa dinyatakan:
Jika diberikan fungsi y = f(x) ; maka
SYARAT PERLU adanya EKSTRIM adalah jika y(x) = f(x) =
dx
dy
= 0
dari sini diperoleh titik kritis [ x
0
; y
0
= f(x
0
) ]
SYARAT CUKUP adanya EKSTRIM adalah f(x) =
2
2
dx
y d
0
- Jika f(x
0
) > 0 titik [ x
0
; y
0
= f(x
0
) ] merupakan titik minimum
- Jika f(x
0
) < 0 titik [ x
0
; y
0
= f(x
0
) ] merupakan titik maksimum
- Jika f(x
0
) = 0 dan f(x
0
) 0 titik [ x
0
; y
0
= f(x
0
) ] merupakan titik belok
Titik ekstrim
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 6
CONTOH:
1. Tentukan harga ekstrim dan jenis ekstrim dari fungsi y =
3
1
x
3
+
2
1
x
2
6x + 8
Jawab:
y =
3
1
x
3
+
2
1
x
2
6x + 8
y = x
2
+ x 6
y = 2x + 1 ; y = 2 0
Syarat perlu adanya ekstrim: y = x
2
+ x 6 = 0 x
1 ; 2
=
2
24 + 1 1 -
=
2
5 -1
titik kritisnya : x
1
= 2 dan x
2
= 3
Syarat cukup adanya ekstrim:
Untuk x
1
= 2 y(2) = 2(2) + 1 = 5 > 0 Titik x
1
= 2 merupakan titik minimum
Dengan y
min
=
3
1
(2)
3
+
2
1
(2)
2
6(2) + 8 =
3
2
Untuk x
2
= 3 y(-3) = 2(-3)+1 = -5 < 0 Titik x
2
= -3 merupakan titik maksimum
Dengan y
maks
=
3
1
(-3)
3
+
2
1
(-3)
2
6(-3) + 8 = 21
2
1
2. Sepotong kawat yang panjangnya 80 cm akan dibentuk segi empat. Bagaimana ukuran segi
empat tersebut agar luasnya maksimum? Hitung luas segi empat tersebut.
Jawab:
p
Keliling segi 4 = panjang kawat
2 (p + ) = 80 cm
p + = 40
p = 40
Luas segi 4 : L = p = (40 )
L = 40 -
2
d
dL
= 40 2
2
2
d
L d
= - 2
- Syarat perlu adanya ekstrim:
d
dL
= 0
d
dL
= 40 2 = 0 40 2 = 0 2 = 40 = 20 (titik kritis)
- Syarat cukup:
2
2
d
L d
2
) = 2(2+4) > 0
L akan minimum
Jadi luas permukaan kaleng akan minimum jika :
Jari-jari alas : r =
3
2
1
= (2)
-1/3
dm dan
Tinggi kaleng : t =
2 1/3 -
] ) 2 [(
1
=
) (2
2/3
dm
SOAL-SOAL:
1. Kawat panjang 8 dm akan dibentuk menjadi segi 3 samakaki. Bagaimana ukuran segi 3 agar lu-
asnya maksimum?
2. Kecepatan sudut (dalam rad/det) dari roda yang berputar diberikan dalam persamaan e = 8t +
Tentukan kecepatan sudut minimum dari roda yang berputar tersebut.
3. Selembar karton berukuran lebar 8 cm dan panjang 15 cm. Ujung-ujungnya dipotong berbentuk
bujursangkar, kemudian tepi karton dilipat sehingga berbentuk suatu kotak terbuka. Tentukan uku-
ran kotak agar volumenya maksimum.
4. Sebuah kotak dengan alas bujursangkar yang terbuka di atas mempunyai volume 32 m
3
. Ten-
tukan ukuran kotak agar bahan yang digunakan untuk membuatnya sesedikit mungkin.
5. Seorang peternak itik ingin membuat kandang dengan luas 1200 m
2
dengan memagari sekeliling
kandang sehingga berbentuk sebagai berikut:
panjangnya sama
Tentukan ukuran kandang agar panjang pagar yang dibutuhkan sesedikit mungkin.
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 11
TEOREMA HARGA MENENGAH
1. TEOREMA ROLLE:
Jika f(x) ada dan kontinu dalam interval a x b dan f(x) ada untuk setiap x dalam a x b dan
f(a) = f(b), maka paling sedikit ada satu harga x, misalnya x = x
0
diantara a x b yang memenuhi
. f(x
0
) = 0 .
y = f(x)
f(a) f(b)
0 a x
0
x
1
x
2
x
3
b x
2. TEOREMA LAGRANGE:
Jika f(x) ada dan kontinu dalam interval a x b dan f(x) ada untuk setiap x dalam a x b ,
maka paling sedikit ada satu harga x, misalnya x = x
0
diantara a x b yang memenuhi:
a - b
f(a) - ) b ( f
= f(x
0
).
y = f(x)
f(b)
f(b) f(a)
f(a)
b a
0 a b x
Jika F(x) = f(x) f(a) (x a)
a - b
f(a) - ) b ( f
; F(x) ada dan kontinu dalam interval a x b
Untuk x = a F(a) = f(a) f(a) (a a)
a - b
f(a) - ) b ( f
= 0
Untuk x = b F(b) = f(b) f(a) (b a)
a - b
f(a) - ) b ( f
= 0
Karena F(x) ada dan kontinu dalam interval a x b dan F(a) = F(b) = 0, menurut teorema Rolle
ada x = x
0
F(x
0
) = 0
F(x
0
) = f(x
0
)
a - b
f(a) - ) b ( f
= 0 f(x
0
) =
a - b
f(a) - ) b ( f
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 12
3. TEOREMA CAUCHY:
Jika f(x) dan g(x) ada dan kontinu dalam interval a x b dan f(x) dan g(x) ada untuk semua x
dalam a x b maka paling sedikit ada satu x = x
0
di antara a x b yang memenuhi:
g(a) - g(b)
f(a) - ) b ( f
=
) (x g'
) x ( ' f
0
0
g(b)
f(b)
f(a)
g(a)
0 a x
0
b x
Menurut teorema Lagrange:
Jika f(x) dan g(x) ada dan kontinu dalam interval a x b dan f(x), g(x) ada untuk setiap x da-
lam a x b , maka paling sedikit ada x = x
0
diantara a x b yang memenuhi:
a - b
f(a) - ) b ( f
= f(x
0
) dan
a - b
g(a) - ) b ( g
= g(x
0
).
Sehingga:
a - b
g(a) - ) b ( g
a - b
f(a) - ) b ( f
=
) x ( ' g
) x ( ' f
0
0
g(a) - g(b)
f(a) - ) b ( f
=
) x ( ' g
) x ( ' f
0
0
APLIKASI TEOREMA HARGA MENENGAH
Untuk Menyelesaikan Bentuk-Bentuk Tak Tentu Dari Limit:
Jika fungsi :
) x ( g
) x ( f
berharga
0
0
atau
untuk x a
Atau :
) x ( g
) x ( f
lim
a x
=
0
0
atau
maka
) x ( g
) x ( f
lim
a x
=
) a ( ' g
) a ( ' f
; jika
) a ( ' g
) a ( ' f
ada
Bukti:
) x ( g
) x ( f
lim
a x
=
0
0
; berarti
) a ( g
) a ( f
=
0
0
atau f(a) = 0 ; g(a) = 0
Dari THM :
g(a) - g(x)
f(a) - ) x ( f
=
) x ( ' g
) x ( ' f
0
0
; x, a e D
f
dan x, a e D
g
Karena f(a) = 0 dan f(b) = 0
0 - g(x)
0 - ) x ( f
=
g(x)
) x ( f
=
) x ( ' g
) x ( ' f
0
0
Jika xa maka x
0
a , sehingga:
) x ( g
) x ( f
lim
a x
=
) x ( ' g
) x ( ' f
lim
0
0
a x
0
=
) x ( ' g
) x ( ' f
lim
a x
Aplikasi Turunan Fungsi
@by:MurtiAstuti 13
) x ( g
) x ( f
lim
a x
=
; berarti
) a ( g
) a ( f
=
) ( g
- 1
) ( f
- 1
=
0 - 1
0 - 1
= 1
Sehingga untuk xa dan x
0
a:
) x ( g
) ( g
- 1
) x ( f
) ( f
- 1
) x ( g
) x ( f
lim
a x
=
) x ( g
) x ( f
lim
a x
=
) x ( ' g
) x ( ' f
lim
0
0
a x
0
=
) x ( ' g
) x ( ' f
lim
a x
ATURAN LHOSPITAL:
Jika fungsi :
) x ( g
) x ( f
mempunyai harga
0
0
atau
=
0
0
atau
) x ( f
1
a x
) x ( g
lim
Selanjutnya bisa diselesaikan dengan aturan LHospital
Jika )] x ( g - ) x ( f [ lim
a x
= - ; berarti f(a) = dan g(a) =
)] x ( g - ) x ( f [ lim
a x
=
f(x)g(x)
1
f(x)
1
-
g(x)
1
lim
a x
=
f(a)g(a)
1
f(a)
1
-
g(a)
1
lim
a x
=
.
1
1
-
1
lim
a x
=
0
0
Selanjutnya bisa diselesaikan dengan aturan LHospital
Jika
) x ( g
a x
)] x ( f [ lim
mempunyai bentuk:
i. 0
0
berarti f(a) = 0 dan g(a) = 0
ii. 1
=
] [f (x)] lim ln[
g(x)
a x
e
=
) x ( g
a x
)] x ( f ln[ lim
e
=
) x ( f ln ) x ( g lim
a x
e
a
b
=
b
a ln
e =
a l n b
e
CONTOH:
1.
x 3 tg
cosx - e
lim
x 2
0 x
=
0
1 - 1
=
0
0
diselesaikan dengan LHospital
x 3 tg
cosx - e
lim
x 2
0 x
=
x 3 sec 3
sinx + e 2
lim
2
x 2
0 x
=
) 0 ( 3 sec 3
sin0 + e 2
2
) 0 ( 2
=
) 1 ( 3
0 + ) 1 ( 2
=
3
2
2.
x 3 tg
sinx - e
lim
x 2
0 x
=
0
0 - 1
=
0
1
=
3. ]
x
1
-
x sin
1
[ lim
2
0 x
= ]
x xsin
x sin - x
[ lim
2
2
0 x
= ]
2xsinxcosx + x sin
x cos x 2sin - 1
[ lim
2
0 x
=
s0 2(0)sin0co + 0 sin
0 cos 0 2sin - 1
2
=
0
1
=
4.
2
x / 3
0 x
] x 2 [cos lim
=
2
x / 3
0 x
) x 2 ln(cos lim
e
=
) x 2 ln(cos
x
3
lim
2
0 x
e
=
2
0 x x
) x 2 ln(cos 3
lim
e
=
x 2
) x 2 sin -2 (
x 2 cos
3
lim
0 x
e
=
x 2
x 2 tg -6
lim
0 x
e
=
2
x 2 ec s 12 -
lim
2
0 x
e
=
2
0 ec s 12 -
2
e =
2
-12
e =
6 -
e