e. Setelah tahapan berikut diatas selesai, maka di lakukan secara e.
Kemudian siapkan baglok yang akan di inokulasi/ditanam dan
berulang - ulang sampai dengan seberapa bayak yang akan di letakan di dekat lampu spritus, lalu panaskan sendok tanam dan produksi. bibir botol bibit jamur diatas lampu spritus, dan setelah panas ambil bibit jamur dari dalam botol dengan menggunakan sendok tanam f. Setelah diperoleh jumlah adonan ( pencampuran sebuk kayu, dedak, dan buka tutup baglok kemudian masukan bibit jamur kedalam tepung jagung dan kapur ) yang telah di inginkan maka dilakukan baglok, lalu setelah bibit masuk kedalam baglok maka tutup baglok pengadukan dengan menggunakan sekop atau cangkul dengan cara mengunakan kertas yang permukaanya telah dipanaskan diatas membolak balik adonan hingga bercampur dengan merata merata. lampu spritus dan ikat dengan menggunakan karet gelang.Tahapan ini dilakukan secara berulang-ulang sampai selesai baglok ditanam g. Dan setelah dilakukan pengadukan hingga merata maka adonan dan dalam pemberian bibit ke dalam baglok prinsipnya makin dicampur dengan air dengan cara meyiram adonan dengan air bayak bibit dimasukan ke baglok maka semangkin cepat secukupnya pertumbuan miselium jamurnya.