Anda di halaman 1dari 1

Argumentasi

Yang dimaksud karangan argumentasi ialah karangan yang terdiri atas paparan alasan dan
penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. Karangan argumentasi ditulis
dengan maksud untuk memberikan alasan, untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat,
pendirian, atau gagasan. Corak karangan ini termasuk karangan yang paling sulit bila
dibandingkan dengan corak karangan yang lain. Dalam hal ini tidak berarti bahwa karangan
argumentasi lebih penting atau lebih berharga daripada jenis karangan-karangan yang
lainnya, tetapi kesulitan tersebut muncul karena perlu adanya alasan dan atau bukti yang
dapat meyakinkan, sehingga pembaca terpengaruh dan membenarkan gagasan, pendapat,
sikap, dan keyakinan kita. Jadi, pada setiap karangan argumentasi selalu kita dapati alasan
ataupun bantahan yang memperkuat ataupun menolak sesuatu secara sedemikian rupa guna
mempengaruhi keyakinan pembaca sehingga berpihak kepada atau sependapat dengan
penulis.
1. Ciri – ciri Argumentasi
a. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
b. Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
c. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
d. Penutup berisi kesimpulan.
e. Mengandung data atau fakta yang dapat di pertanggungjawabkan.
f. Penjelasannya disampaikan secara logis.
2. Langkah Menulis Karangan Argumentasi
a. Menentukan lebih dahulu topik argumentasi
b. Menentukan tujuan kita berargumentasi
c. Mencari bahan yang cukup dan dapat dikembangkan
d. Menyusun kerangka karangan berdasarkan topik
3. Tehnik Pengembangan Argumentasi
a. Teknik Induktif
b. Teknif Deduktif
c. Induksi Generalisasi
d. Induksi Analogi
e. Induksi Sebab Akibet
Contoh : Telepon genggam sudah banyak dimiliki masyarakat bahkan dalam sebuah
keluarga, hampir semua anggota keluarga memilikinya. Di samping memang sudah
merupakan alat komunikasi yang mudah di bawa-bawa, pengoperasian telepon pun tidak sulit
dan harga terjangkau pula. Ada kemungkinan perkembangan alat ini pesat sekali karena hal-
hal tersebut, di tambah pula karena muncul variasi bentuk, merk dan model baru. Oleh sebab
itu, sekarang barang-barang tersebut sudah di anggap bukan barang mewah lagi.

Anda mungkin juga menyukai