IMPLEMENTASI
No.Dx Tanggal Jam Tindakan keperawatan
1 03-10-18 09.00 Manajemen Jalan Nafas
1. Mengauskultasi bunyi nafas
tambahan
Hasil: tidak terdengar bunyi nafas
tambahan
2. Memberikan posisi yang nyaman
untuk mengurangi dispnea
Hasil: diberikan posisi semifowler
3. Memonitor pemberian oksigen
Hasil: terpasang oksigen nasal
kanul 3 ltpm
10.00 Monitor pernafasan
a. memantau rate, kedalaman, dan
usaha respirasi
Hasil: rate respirasi 28x/m dengan
kedalaman pernafasan 2 detik
b. Memperhatikan gerakan dada,
amati simetris, penggunaan otot
aksesori
Hasil: pergerakan dada simetris
Jam Evaluasi
14.00 S: Keluarga mengatakan pasien masih batuk
O:
- RR : 24x/m
- Suara nafas Bronkovesikuler
- Pasien tampak sesak
A: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
P : Lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
I :
1. mengauskultasi bunyi nafas tambahan
2. memberikan posisi yang nyaman untuk
mengurangi dispnea.
3. Memonitor pemberian oksigen
E : Masalah belum teratasi
R : Kaji kembali adanya hambatan jalan nafas
karena sputum, kolaborasi dalam pemberian
antibiotic
S:
Keluarga mengatakan pasien masih ada sesak nafas
O:
- RR : 24x/m
- Suara nafas Bronkovesikuler
- Pasien tampak sesak
A: Pola nafas tidak efektif
P : Lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
I :
a. memantau rate dan kedalaman respirasi
 dan tampak menggunakan otot
bantu nafas
c. Memonitor suara napas tambahan
Hasil: tidak terdengar suara nafas
tambahan ronkhi
b. memonitor suara napas tambahan
E : Masalah belum teratasi
R : Kaji kembali adanya hambatan jalan nafas
karena sputum, kolaborasi dalam pemberian
antibiotic
 5 12.00 Manajemen gangguan Makan
1. Berkolaborasi dengan ahli gizi
dalam menentukan asupan kalori
harian yang diperlukan untuk
mempertahankan BB yang sudah
di tentukan
Hasil: diit 1800kcal/hari
12.20 Manajemen Nutrisi
2. Mengatur diet yang diperlukan
Hasil: pasien diprogramkan Diit
TKTP
3. Memposisikan pasien dalam posisi
makan yang nyaman
Hasil: pasien duduk tegak saat
makan
No.Dx Tanggal Jam Tindakan keperawatan
14.00 S :
Pasien mengatakan masih tidak bias menghabiskan
porsi makanannya karena masih merasa mual
O:
Pasien tampak masih tidak bias menghabiskan porsi
makanannya karena masih merasa mual
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
P : Lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
I :
1. berkolaborasi dengan ahli gizi dalam
menentukan asupan kalori harian yang
diperlukan untuk mempertahankan BB yang
sudah di tentukan.
2. mengatur diet yang diperlukan
3. memposisikan pasien dalam posisi makan
yang nyaman
E : Masalah belum teratasi
R : Kaji kembali ketidak mampuan pasien dalam
pemenuhan nutrisi peroral
Jam Evaluasi
1 04-10-18 09.00 Manajemen Jalan Nafas
4. Mengauskultasi bunyi nafas
tambahan
Hasil: tidak terdengar bunyi nafas
tambahan
5. Memberikan posisi yang nyaman
untuk mengurangi dispnea
Hasil: diberikan posisi semifowler
6. Memonitor pemberian oksigen
Hasil: terpasang oksigen nasal
kanul 3 ltpm
10.00 Monitor pernafasan
d. memantau rate, kedalaman, dan
usaha respirasi
Hasil: rate respirasi 28x/m dengan
kedalaman pernafasan 2 detik
e. Memperhatikan gerakan dada,
amati simetris, penggunaan otot
aksesori
Hasil: pergerakan dada simetris
dan tampak menggunakan otot
bantu nafas
14.00 S: Keluarga mengatakan pasien masih batuk
O:
- RR : 26x/m
- Suara nafas Bronkovesikuler
- Pasien masih tampak sesak
A: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
P : Lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
I :
4. mengauskultasi bunyi nafas tambahan
5. memberikan posisi yang nyaman untuk
mengurangi dispnea.
6. Memonitor pemberian oksigen
E : Masalah belum teratasi
R : Kaji kembali adanya hambatan jalan nafas
karena sputum, kolaborasi dalam pemberian
antibiotic
S: Keluarga mengatakan pasien masih sesak
O:
- RR : 26x/m
- Suara nafas Bronkovesikuler
- Pasien masih tampak sesak
A: Pola nafas tidak efektif
P : Lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
I :
c. memantau rate dan kedalaman respirasi
d. memonitor suara napas tambahan
E : Masalah belum teratasi
R : Kaji kembali adanya hambatan jalan nafas
karena sputum, kolaborasi dalam pemberian
 f. Memonitor suara napas tambahan
Hasil: tidak terdengar suara nafas
tambahan ronkhi
5 12.00 Manajemen gangguan Makan
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi
dalam menentukan asupan kalori
harian yang diperlukan untuk
mempertahankan BB yang sudah
di tentukan
Hasil: diit 1800kcal/hari
12.05 Manajemen Nutrisi
5. Mengatur diet yang diperlukan
Hasil: pasien diprogramkan Diit
TKTP
6. Memposisikan pasien dalam posisi
makan yang nyaman
Hasil: pasien duduk tegak saat
makan
antibiotic
14.00 S :
Pasien mengatakan masih tidak bias menghabiskan
porsi makanannya karena masih merasa mual
O:
Pasien tampak masih tidak bias menghabiskan porsi
makanannya karena masih merasa mual
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
P : Lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
I :
4. berkolaborasi dengan ahli gizi dalam
menentukan asupan kalori harian yang
diperlukan untuk mempertahankan BB yang
sudah di tentukan.
5. mengatur diet yang diperlukan
6. memposisikan pasien dalam posisi makan
yang nyaman
E : Masalah belum teratasi
R : Kaji kembali ketidak mampuan pasien dalam
pemenuhan nutrisi peroral