Kolaborasi :
3. Pantau
pemeriksaan
laboratorium:
hemoglobin,
jumlah sel darah
merah.
4. Kolaborasi
pemberian sel
darah merah
(transfusi darah)
sesuai indikasi,
awasi komplikasi
transfusi.
Kolaborasi :
3. Pantau pemeriksaan laboratorium: hemoglobin, jumlah sel darah merah.
I:
Jam 11.00
1. Mengukur tanda-tanda vital :
- Tekanan darah : 120/70 mmHg
- Nadi 90 x/menit
- Suhu 36,9 oC
- Respirasi 28 x/menit
- SpO2 96 %
- Warna kulit pucat
- Membran mukosa lembab
-Konjungtiva anemis
2. Meninggikan kepala tempat tidur sesuai teloransi pasien
3. Memantau pemeriksaan laboratorium : Hb 8,6 gr/dl.
Jam 12:00 WIB.
E : Masalah belum teratasi
R : Lanjutkan Intervensi
Kolaborasi :
3. Pantau pemeriksaan laboratorium: hemoglobin, jumlah sel darah merah.
I:
Jam 11.00
1. Mengukur tanda-tanda vital :
- Tekanan darah : 160/100 mmHg
- Nadi 100 x/menit
- Suhu 36,9 oC
- Respirasi 28 x/menit
- SpO2 98 %
- CRT 3 detik
- Warna kulit pucat
- Membran mukosa lembab
- Konjungtiva anemis
2. Meninggikan kepala tempat tidur sesuai teloransi pasien
3. Memantau pemeriksaan laboratorium : Hb 8,7 gr/dl.
Kolaborasi :
6. Pantau pemeriksaan laboratorium: hemoglobin, jumlah sel darah merah.
I:
Jam 11.00
Mengukur tanda-tanda vital :
- Tekanan darah : 160/100 mmHg
- Nadi 100 x/menit
- Suhu 36,9 oC
- Respirasi 28 x/menit
- SpO2 98 %
- CRT 3 detik
- Warna kulit pucat
- Membran mukosa lembab
- Konjungtiva anemis
5. Meninggikan kepala tempat tidur sesuai teloransi pasien
6. Memantau pemeriksaan laboratorium : Hb 8,7 gr/dl.
O:
- Klien tampak tidak gelisah
- Klien tidak cemas
- Klien tidak bertanya lagi tentang operasi dan cuci darah
A:
Gangguan kecemasan
P:
Intervensi dihentikan
E:
Masalah teratasi
R:
Tujuan tercapai