Untuk bertindak menuju penciptaan masyarakat yang berkelanjutan, kami memilih untuk membangun

ilmu pengetahuan dan

pedagogical kit (KEAS) berdasarkan kearifan lokal dan pendekatan partisipatif untuk
pendidikan sains di sekolah dasar. KEAS adalah strategi pendidikan yang melibatkan
pengetahuan masyarakat sebagai titik awal untuk eksperimen dan perolehan
pengetahuan baru. Ini juga mempromosikan pemahaman publik tentang sains dan minat siswa,
memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan berpikir kritis dan
pemecahan masalah untuk menjadi
mampu membuat pilihan yang relevan dan terinformasi. Ini berarti mempertimbangkan
nilai-nilai yang terkait dengan pendidikan lingkungan dalam isu-isu kontemporer, seperti energi,
kesetaraan gender, air, kemiskinan dan kesejahteraan, untuk mencari solusi hemat biaya untuk masalah
lokal
Persepsi peserta menegaskan pentingnya bertindak cepat di primer
pendidikan untuk mempromosikan pengetahuan ilmiah, didaktik dan berkelanjutan.
Analisis data memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa KEAS sesuai untuk sains
mengajar lintas kurikulum dari kelas 1 hingga 6, menggunakan energi dan lingkungan
sebagai tema global. Hal ini juga memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa ia memiliki potensi untuk
berkontribusi pada apendidikan sains yang lebih relevan. Para peserta menyatakan bahwa kegiatan KEAS
merangsang rasa ingin tahu, menantang, memotivasi dan menghargai pengetahuan masyarakat. Aktivitas
juga memiliki potensi untuk berkontribusi pada pengajaran sains yang lebih relevan dan modern
dan belajar. Tampaknya KEAS memiliki potensi untuk membawa ke sekolah-sekolah ilmiah
pengetahuan dan permasalahan nyata masyarakat terkait pemanfaatan sumber daya energi.
KEAS terbukti menarik bagi para guru, yang menyatakan bahwa mereka ingin
menerapkannya di kelas mereka. Namun, syarat untuk pelaksanaan kegiatan
adalah keberadaan bahan. Hasil ini memvalidasi pilihan kit ilmiah dan bukan
hanya pengembangan buku kegiatan. Untuk memungkinkan akuisisi dan implementasi
dari KEAS di sekolah Guinea-Bissau, kit harus berbiaya rendah dan memiliki lokal
bahan yang tersedia.
Sangat penting untuk mengembangkan, dan memasukkan dalam KEAS, sebuah buku ilmiah-pedagogis
dengan informasi yang jelas dan sederhana tentang konsep-konsep teoritis yang terkait dengan energi. Buku ilmiah-
pedagogis ini bertujuan untuk membantu guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan
kegiatan, membuat mereka lebih mandiri untuk menggunakan kit, bahkan jika mereka tidak hadir
pelatihan apa pun. Namun, hasilnya menunjukkan bahwa bagi guru untuk menggunakan KEAS secara efisien dan
akurat, sangat penting untuk memiliki kesempatan untuk mengambil bagian dalam pelatihan guru.
Mempertimbangkan potensi KEAS sebagai wahana untuk mempromosikan budaya kontekstual
kal vs. pengetahuan ilmiah dan pedagogis global, itu bisa diintegrasikan ke dalam guru
lembaga pelatihan.
penggunaan KEAS di sekolah dengan model pelatihan guru
yang berbeda. KEAS juga dapat digunakan dalam konteks
non-formal, seperti organisasi masyarakat sipil. 
KEAS ( Kit Energy Environment and Sustainability),bisa digunakan di sekolah dengan model pelatihan guru yang
berbeda, dan KEAS juga dapat digunakan dalam konteks non-formal, seperti organisasi masyarakat sipil

 Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi 

observasi partisipan dan non partisipan, wawancara, survei (sebelum dan sesudah pelatihan guru
KEAS), 
focus group dan analisis dokumen.