Yang terhormat Bapak/Ibu Dan hadirin/Teman-teman sekalian yang kami muliakan/hormati/cintai!
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita masih dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan muda kita di tahun 1928 (Perjuangan para pahlawan kita disaat merebut kemerdekaan bangsa ini) maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat persatuan mereka saat itu yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebatnya menyatu pada jiwa para pemuda yang tercecer dalam berbagai wadah. Semangat perjuangan mereka dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh. Indonesia adalah Negara yang kaya subur makmur dan hasil bumi lautnya yang berlimpah. Sehingga zaman dahulu banyak penjajah yang datang ke Indonesia yang berniat ingin menjajah, merampas dan menguasai semua kekayaan Indonesia. Penjajahan tersebut berlangsung hingga 350 tahun, sungguh waktu yang sangat lama, ini disebabkan karena apa..? Karena penduduk Indonesia yang belum bersatu yang masih terpecah belah, oleh karena itu pada 28 0ktober 1928 lahir sumpah pemuda. Yang berisi ikrar janji pemuda Indonesia. Bapak ibu dewan juri yang saya hormati, serta rekan-rekan yang saya sayangi. Perkenankanlah saya akan berpidato dengan tema semangat persatuan dan kesatuan. kata orang bijak “Pemuda adalah harapan bangsa”. Kata pepatah yang sering kita dengar, juga sering kita ucapkan “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”. Lalu Sudahkah kita menjalaninya, dan melaksanakannya dengan baik? Ketika kita membaca sejarah keadaan bangsa dan negeri ini sebelum merdeka dan sekarang. Sebelum merdeka pemuda berjuang terpisah-pisah, antar daerah, antar suku itu tak menghasilkan apapun. Namun setelah adanya persatuan pemuda antar suku, antar daerah hasilnya penjajah dapat diusir dari negeri ini, kemenangan kita capai. Itulah awal terjadinya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sebagai pelajar dan pemuda yang harus memajukan bangsa dan Negara. Harus rajin belajar, berlatih dan bekerja keras, agar tidak tertinggal dengan Negara-negara yang sudah maju. Untuk itu perlu adanya semangat persatuan dan kesatuan. Semangat persatuan tidak hanya di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan bangsa Indonesia saja tetapi harus sampai ke manca negara. Tema-teman, kita sebagai warga Negara Indonesia yang patuh, harus menjujung tinggi dasar Negara Pancasila dan mengamalkan nialai sila-sila yang terkandung didalamnya, terutama sila ke-3 yang berbunyi Persatuan Indonesia. Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat, akan menjauhkan diri kita dari iri dan dengki. Alangkah indahnya jika persatuan dan kesatuan tumbuh dan terjalin dengan erat dihati para pemuda dan pelajar Indonesia sejak dini. Niscaya kita akan jauh dari pertentangan pendapat, tawuran antar pelajar dan persengketaan antar suku. Semangat persatuan dan kesatuan juga merupakan senjata paling ampuh, untuk mencapai perdamaian dan kemajuan bangsa. Memeras santan di Desa Patihan Untuk membuat adonan kue berwarna biru Mohon maaf atas segala kesalahan Semoga diizinkan berjumpa dilain waktu Dan wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh