PADA GERIATRI
Senescence
(Menjadi Tua)
Homeostenosis
(Berkurangnya cadangan
homesotatis)
PROSES MENUA
• Menjaga calcium darah penting untuk system saraf, pertumbuhan tulang dan
mencapai puncak densitas tulang
• Bentuk aktif 1,25-dihidroksikolekalsiferol Meningkatkan absorpsi kalsium dalam
usus dengan cara meningkatkan pembentukan protein pengikat kalsium di sel epitel
usus.
• Imun modulator dan menjaga system pernafasan (hindari virus influenza) dan
penyakit autoimun
• Menghambat proliferasi yang tidak terkontrol yang bisa memicu terjadinya kanker
• Berperan pada sekresi insulin
Kalsium
• Kalsium (Ca) mineral terbanyak di dalam tubuh. 2% dari seluruh bobot manusia
dewasa dan lebih dari 99% berada di dalam tulang dan gigi.
• Kadar kalsium dalam darah 9-11 mg/100 ml
• Kebutuhan kalsium orang Indonesia rata-rata500-800 mg/hari, pada lansia dan
wanita menopause 1000 mg/hari.
• Kestabilan kadar kalsium diatur oleh hormon paratiroid, pembentukan tulang oleh
osteoblast, mobilisasi kalsium dilakukan dengan bantuan osteoklas
• Peran kalsium dalam tubuh :
1. Pembentukan tulang dan gigi
2. Mengatur proses biologis dalam tubuh
• Kekurangan kalsium pada lansia Osteoporosis
Metabolisme Vitamin D dan efek pada Lansia