Anda di halaman 1dari 15

PERANAN KALSIUM DAN VITAMIN D3

PADA GERIATRI

dr. Renny Anggraeni Puspitasari, Sp.PD


Aging
(Bertambahnya Umur)

Senescence
(Menjadi Tua)

Homeostenosis
(Berkurangnya cadangan
homesotatis)
PROSES MENUA

Proses yang mengubah orang dewasa sehat menjadi


seorang yang “frail”

- Cadangan system fisiologis ↓


- Kerentanan terhadap berbagai penyakit dan
kematian ↑
- Elderly : usia >60 tahun

Penurunan Vitamin D dan Calcium


Vitamin D

• Menjaga calcium darah  penting untuk system saraf, pertumbuhan tulang dan
mencapai puncak densitas tulang
• Bentuk aktif 1,25-dihidroksikolekalsiferol  Meningkatkan absorpsi kalsium dalam
usus dengan cara meningkatkan pembentukan protein pengikat kalsium di sel epitel
usus.
• Imun modulator dan menjaga system pernafasan (hindari virus influenza) dan
penyakit autoimun
• Menghambat proliferasi yang tidak terkontrol yang bisa memicu terjadinya kanker
• Berperan pada sekresi insulin
Kalsium
• Kalsium (Ca)  mineral terbanyak di dalam tubuh. 2% dari seluruh bobot manusia
dewasa dan lebih dari 99% berada di dalam tulang dan gigi.
• Kadar kalsium dalam darah 9-11 mg/100 ml
• Kebutuhan kalsium orang Indonesia rata-rata500-800 mg/hari, pada lansia dan
wanita menopause 1000 mg/hari.
• Kestabilan kadar kalsium diatur oleh hormon paratiroid, pembentukan tulang oleh
osteoblast, mobilisasi kalsium dilakukan dengan bantuan osteoklas
• Peran kalsium dalam tubuh :
1. Pembentukan tulang dan gigi
2. Mengatur proses biologis dalam tubuh
• Kekurangan kalsium pada lansia  Osteoporosis
Metabolisme Vitamin D dan efek pada Lansia

(Remelli et al, 2019)


Vitamin D pada Lansia
1. Penurunan produksi vitamin D oleh kulit
Risiko penurunan kadar vitamin D  2. Menurunnya aktivasi vitamin D di ginjal
3. Penurunan asupan vitamin D

Vitamin D mempengaruhi regulasi calcium, fosfat, metabolisme tulang,


dsb.

Defisiensi vitamin D menyebabkan hiperparatiroid sekunder fraktur,


jatuh, berkurangnya kekuatan dan massa otot, hingga kerapuhan (frailty)

(Corpas et al, 2021)


Sarcopenia
Sindroma yang ditandai kehilangan progresif massa otot dan kekuatan otot.

European Society on Clinical Nutrition and Metabolism :


• Massa otot yang rendah  presentase massa otot > 2SD di bawah rata-rata
pengukuran pada individu usia muda dengan jenis kelamin dan etnik yang sama
• Kecepatan berjalan yang rendah  <0,8 m/menit pada uji jalan 4 meter

Hospitalization Activity daily Risk of Premature


Falls and frailty ↑ ↑ living ↓ Istutionalization ↑ Death
(Remelli et al, 2019)
Osteoporosis

(Li Hsu et al, 2014)


Berapa kebutuhan Vitamin D ?

• Normal vitamin D : 30 -100


• Rekomendasi penggunaan vitamin D
pada usia lanjut 800-1000 IU/hari
• Defisiensi vitamin D pada dewasa :
• 60.000 IU/minggu selama 8 minggu
diikuti 60.000 IU/bulan

• Vitamin D toksisitas sebenarnya


jarang terjadi pada orang sehat bila
penggunaan <10.000/hari
Berapa kebutuhan
Kalsium?
The National Osteoporosis
Foundation recommends
Wanita usia < 50 tahun dan pria < 70
tahun 1,000 mg/hari. Sedangkan lebih
dari itu 1,200 mg/hari
Toksisitas
• Toksisitas vitamin D  kadar vitamin D >150 ng/ml (375 nmol/ml)
• Efek kelebihan vitamin D :
1. Peningkatan kadar kalsium darah (gangguan pencernaan,
kelelahan, pusing, kebingungan, lingLung, haus berlebihan, sering
buang air kecil)
2. kadar vitamin K2 dalam darah rendah (fungsi K2 --> menjaga
kalsium di dalam tulang dan keluar dari darah, proses pembekuan
darah)
3. Risiko Gagal ginjal (endapan batu kalsium di ginjal)

Anda mungkin juga menyukai