Bab 1,2 3 Ok.....
Bab 1,2 3 Ok.....
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
Tabel 2.2
Tahapan ( Milestone ) Proyek Perubahan
B JANGKA MENENGAH
1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi Sampai Akhir
pelaksanaan Standar Prosedur Desember 2016
Operasional (SPO) Tindakan Keperawatan
Dalam Mewujudkan Martabat Manusia,.
C JANGKA PANJANG
1. Mewujudkan peningkatan kualitas Pelayanan Tahun 2017
Kesehatan Pasien Gelandangan dan Orang
Terlantar melalui revitalisasi SPO sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan rumah
sakit sehingga pelayanan menjadi lebih
cepat, tepat dan mudah
SPONSOR
KEPALA BIDANG PELAYANAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
NGIMBANG LAMONGAN
SEKRETARIAT
KASUBAG UMUM
& KEPEGAWAIAN
TIM KERJA
- KASIE PELAYANAN MEDIS
- KEPALA UNIT RAWAT JALAN DAN
RAWAT INAP
- STAF SEKSI PELAYANAN
KEPERAWATAN
STAKEHOLDER EKSTERNAL
- DINAS KESEHATAN KAB.
- DINAS SOSIAL
- FORPIMKA
2. EKSTERNAL
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan
Forpimka ( Camat, Polsek, Koramil )
Gambar 2.1
Kuadran Stakeholder
Influence
LATENS:
- STAF SEKSI PELAYANAN PROMOTERS :
KEPERAWATAN RSUD - KEPALA BIDANG PELAYANAN
NGIMBANG RSUD NGIMBANG
- DIREKTUR RSUD NGIMBANG
Interest
APATHETICS : DEFENDERS :
- KASUBAG UMUM & - KASI PELAYANAN MEDIS
KEPEGAWAIAN RSUD - KEPALA UNIT RAWAT
NGIMBANG INAP
- DINAS KESEHATAN - KEPALA UNIT RAWAT
- DINAS SOSIAL - DARURAT
- FORPIMIKA
Tabel 2.3
Target Capaian Kinerja
Mewujudkan Martabat
Manusia,
13. Menyusun Surat Keputusan 5%
Direktur tentang Penetapan
Standar Prosedur Operasional
Tindakan Keperawatan Dalam
Mewujudkan Martabat
Manusia;
14. Menyusun format pendamping 5%
checklist untuk pengawasan;
15. Melaksanakan sosialisasi 5%
tentang Standar Prosedur
Operasional (SPO) Tindakan
Keperawatan Dalam
Mewujudkan Martabat
Manusia,;
16. Implementasi Standar Prosedur 13%
Operasional (SPO) Tindakan
Keperawatan Dalam
Mewujudkan Martabat
Manusia,
100%
BAB III
DESKRIPSI DAN ANALISIS
susunan tim kerja penyusunan SPO pada hari selasa tanggal 18 Oktober
2016 bertempat di ruang Diklat RSUD Ngimbang kabupaten Lamongan.
Dalam rangka pembentukan tim kerja penyusunan SPO Tindakan
keperawatan dalam mewujudkan martabat manusiadan berdasarkan
masukan dari mentor maka Project Leader melibatkan 1). Kepala Seksi
Pelayanan Medis, 2). Kepala Instalasi Rawat Inap dan Kepala Instalasi
Gawat Darurat, 3). Kepala Subag Umum dan Kepegawaian 3). Staf Seksi
Pelayanan Keperawatan.
Project Leader menjelaskan kepada pihak yang terlibat mengenai
proyek perubahan termasuk tahapan pembentukan tim kerja penyusun
SPO serta tugas dan tanggung jawab anggota tim. Selanjutnya Project
Leader mengusulkan nama-nama anggota tim penyusun SPO beserta
jabatan dalam tim. Berdasarkan kesepakatan bersama maka disetujui
susunan anggota tim kerja penyusunan SPO Tindakan keperawatan
dalam mewujudkan martabat manusiasebagai berikut :
a. Dr. Tulus Pujianto selaku mentor
b. Mochamad Choitul Huda,S.Kep.Ns, selaku Project Leader
c. Moch. Nuril Huda,S.Kep.Ns, selaku Sekretaris I
d. Tulus Wibowo,SE,MM, selaku anggota tim
e. Arif Rahman,S.Kep.Ns, selaku anggota tim
f. Heri Susanto,S.Kep., selaku anggota tim
g. Yoyok Budi Sasmito,SE , selaku anggota tim
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari Pentahapan proyek perubahan yang telah dilaksanakan
selama kurang lebih 60 (enam puluh) hari oleh Project Leader, dapat
ditarik kesimpulan bahwa hasil (output kunci) dari proyek perubahan
ini yaitu:
1. Dengan diterbitkannya dan ditetapkannya Standar Prosedur
Operasional Tindakan keperawatan dalam mewujudkan martabat
manusia Rumah sakit Umum Daerah Ngimbang Kabupaten
Lamongan mempunyai pedoman dalam upaya mewujudkan
peningkatan pelayanan kesehatan pasien gelandangan dan orang
terlantar .
2. Standar Prosedur Operasional telah dilakukan uji coba dan
disosialisasikan dan bisa diterapkan pada pasien secara umum
kecuali beberapa prosedur yang tidak perlu dilaksanakan.
3. Keberadaan SPO tersebut sangat dibutuhkan oleh setiap anggota
Tim dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan pasien gelandangan dan orang terlantar lebih cepat,
tepat dan mudah.
B. REKOMENDASI
yaitu :
bisa terlaksana.