Anda di halaman 1dari 2

Selain risiko 

keselamatan, banyak pekerjaan juga berisiko memunculkan

penyakit dan masalah kesehatan jangka panjang lainnya.

Contoh penyakit akibat pekerjaan yang paling umum adalah berbagai

bentuk pneumokoniosis, seperti silikosis dan pneumokoniosis pekerja

batu bara (penyakit paru-paru hitam). Asma adalah penyakit pernapasan

lain yang rentan dialami pekerja. Pekerja juga rentan terhadap penyakit

kulit, termasuk eksim, dermatitis, urtikaria, bakaran matahari, dan kanker

kulit.[39] Penyakit terkait pekerjaan lainnya misalnya sindrom lorong

karpal dan keracunan timbal.

Karena jumlah pekerjaan di sektor jasa di negara-negara maju semakin

banyak, gaya hidup kurang bergerak juga semakin meluas. Hal ini

menghadirkan masalah kesehatan yang berbeda dibandingkan dengan

masalah kesehatan pada industri manufaktur dan sektor primer.

Masalah kontemporer, seperti meningkatnya tingkat obesitas dan

masalah yang berkaitan dengan stres dan pekerjaan berlebih di banyak

negara, semakin mempersulit interaksi antara pekerjaan dan kesehatan.

Banyak pemerintah negara yang memandang kesehatan kerja sebagai

tantangan sosial dan membentuk organisasi publik untuk memastikan

kesehatan dan keselamatan pekerja. Di Britania Raya, Eksekutif

Kesehatan dan Keselamatan dibentuk.[40] Sementara di Amerika

Serikat, Institut Nasional untuk Kesehatan dan Keselamatan


Kerja melakukan penelitian tentang kesehatan dan keselamatan kerja,

sedangkan Administrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja menangani

regulasi dan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan dan

keselamatan bagi pekerja

Anda mungkin juga menyukai