KOMPETISI

Menurut deaux, dane, dan wringhtsman 1993

Kompetisi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mncapai tujuan dengan cara menang dari
individu lain atau kelompok. Individu atau kelompok ini melakukan kompetisi berdasarkan penghargaan
yang akan diterima atau ditawarkan.

Menurut chaplin 1999

Kompetisi ialah keadaan untuk saling mengatasi dan berjuang diantara 2 orang atau beberapa
kelompok untuk memperoleh tujuan yang sama.

Dalam pertandingan system kompetisi digunakan dalam berbagai turnamen yang karakteristiknya
mempertemukan setiap peserta dengan peserta lainnya secara menyeluruh. System yang digunakan
dapat berupa system kompetisi penuh dan setengah kompetisi.

- Kompetisi penuh (double round-robin) : terdapat datu pertemuan pertandingan tuan rumah dan
satu pertemuan pertandingan tandang. System kompetisi penuh mempertemukan setiap
peserta dengan peserta lainnya sebanyak dua kali. System ini biasa digunakan dalam liga.
- Setengah kompetisi (round-robin) : pada system ini peserta akan saling bertemu sebanyak satu
kali. System ini biasa digunakan dalam babak penyisihan yang kemudian kompetisi dilajutkan
dengan system gugur.

Kompetisi dapat dilakukan dengan bentuk kompetisi single event atau multy event dan telah diatur
dalam PP Nomor 17 Tahun 2007.

- Single event diselenggarakan hanya untuk satu cabang olahraga saja atau tunggal. Berdasarkan
PP Pasal 2 Ayat 3 Nomor 17 Tahun 2007, bentuk kompetisi ini meliputi :
1. Kompetisi olahraga tingkat INternasional
2. Kompetisi olahraga tingkat nasional
3. Kompetisi olahraga tingkat wilayah; dan
4. Kompetisi olahraga tingkat daerah

- Multi event diselenggarakann pada beberapa cabang olahraga dan telah dijadwalkan serta
dilakukan secara berkala dalam satu waktu yang sama. Berdasarkan PP Pasal 2 Ayat 2 Nomor 17
Tahun 2007, bentuk kompetisi ini meliputi :
1. Pekan olahraga internaisional
2. Pekan olahraga nasional
3. Pekan olahraga wilayah; dan
4. Pekan olahraga daerah