1. Perubahan Akuntansi
a. Latar Belakang
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi
c. Ketidakpraktisan (Impracticability)
2. Perubahan Estimasi Akuntansi
a. Pelaporan Prospektif
b. Pengungkapan
3. Kesalahan Akuntansi
a. Contoh Koreksi Kesalahan
b. Ringkasan Perubahan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
4. Analisis Kesalahan
a. Kesalahan terkait Laporan Posisi Keuangan
b. Kesalahan terkait Laporan Laba Rugi
c. Kesalahan yang terkait Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
d. Contoh Komprehensif: Berbagai jenis kesalahan
e. Menyiapkan laporan keuangan dengan koreksi kesalahan
Latar Belakang:
Perubahan Akuntansi dan koreksi kesalahan dalam laporan keuangan
sangatlah signifikan, karena apabila hal tersebut terjadi maka entitas dituntut
mengikutinya dengan perlakuan akuntansi dan pelaporan keuangan khusus. Oleh
karena itu perlu diterbitkan standar untuk mengaturnya.
Rerangka Konseptual IASB menyampaikan bahwa salah satu ukuran mutu
informasi akuntansi adalah Daya Banding (comparability) termasuk konsistensi.
Namun entitas mengalami kesulitan ketika menjaga daya banding tersebut,
mengingat begitu banyak perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dimandatkan
oleh penetap standar (DSAK-IAI) atau IASB. Penetap standar berusaha
memperbaiki pelaporan keuangan sesuai dengan perubahan di dunia keuangan
yang dinamis.
Selain itu juga, entitas menghadapi kondisi kesalahan internal di laporan
keuangannya.
PERUBAHAN AKUNTANSI
PENJELASAN :
1. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Perusahaan haruslah berhati-hati untuk menentukan apakah telah terjadi
perubahan kebijakan akuntansi. Penerapan kebijakan akuntansi baru dalam mengakui
peristiwa yang terjadi pertama kali atau yang jumlahnya tidak material, bukanlah suatu
perubahan akuntansi. Contoh: Apabila perusahaan menggunakan salah satu metode
akuntansi Rata-rata terhadap persediaan yang baru saja diperoleh,meskipun persediaan
yang ada sebelumnya memakai metode FIFO.
Apabila suatu perusahaan sebelumnya menerapkan metode yang tidak berterima
umum menjadi yang berterima umum, maka jenis perubahan itu termasuk Koreksi
Kesalahan. Contoh: perubahan dari Dasar Kas menjadi dasar Akrual.
Ada 3 pendekatan dalam melaporkan perubahan Kebijakan Akuntansi:
PENDEKATAN RETROSPEKTIF
Contoh:
Lancer Company
1 Memulai operasinya tanggal 1 Jan 2017. Saat itu pemegang saham menginvestasikan $100,000,- dalam bentuk
bagian lembar saham yang diterimanya
2 Semua penjualan, pembelian, dan beban operasi selama tahun 2017-2019 dilakukan secara kas.
Arus kas selama periode tsb adalah sbb:
2017 2018 2019
Rp Rp Rp
3 Metode penentuan harga pokok persediaan sejak awal menggunakan metode rata-rata
4 Persediaan dengan menggunakan Metode rata-rata dan Metode FIFO untuk 2017-2019
M.Rata
2 M.FIFO Selisih
Rp Rp Rp
1-Jan-17 - - -
5 Harga Pokok Penjualan di bawah M. Rata-rata dan Metode FIFO selama 2017-2019 sbb
HPP
M.rata2 M.FIFO Selisih
Rp Rp Rp
Lancer Company
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Des
Lancer Company
Laporan Laba
Yang Ditahan
Untuk tahun yang berakhir 31 Des
Lancer Company
Laporan Posisi Keuangan
per 31 Des
Lancer Company
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Des
FIFO
Lancer Company
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Des
Lancer Company
Laporan Laba
Yang Ditahan
Untuk tahun yang berakhir 31 Des
Lancer Company
Laporan Posisi Keuangan
per 31 Des
2019 2018
Rp
(retrospektif) 2,000