Anda di halaman 1dari 2

SOAL

PERCEPATAN PEMBRANTASAN KORUPSI


(Asnofidal)

1. Tindakan yang melanggar norma-norma hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis
yang berakibat rusaknya tatanan hukum, politik, administrasi, manajemen, sosial dan
budaya serta berakibat pula terhadap terampasnya hak-hak rakyat yang semestinya
didapat, disebut :
a. Korupsi b. Nepotisme
c. Kolusi d. a, b dan c benar semua

2. Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi diatur melalui :


a. UU No. 31 Tahun 1999 b. UU No. 31 Tahun 2001
c. UU N0. 20 Tahun 1999 d. a, b dan c salah semua

3. Pada Pasal 2 dan 3 dalam UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi
mengatur tentang :
a. Suap menyuap b. Kerugian Uang Negara
c. Perbuatan Pemerasan d. Gratifikasi

4. Kunci sukses Pembrantasan Tindak pidana Korupsi melalui :


a. Perbaikan Sistem
b. Perbaikan Manusianya
c. a, dan b Benar semua
d. a, dan b salah semua

5. Langkah-langkah percepatan pembrantasan korupsi melalui perbaikan manusia,


kecuali :
a. Memperbaiki moral manusia sebagai umat beriman
b. Memperbaiki moral sebagai satu bangsa
c. Memperbaiki cara kerja pemerintahan (birokrasi) menjadi simpel dan efisien
d. Memilih pemimpin yang bersih, jujur, anti korupsi, cepat tanggap dan
bisa menjadi teladan

6. Dampak Korupsi sangat besar terhadap rusaknya tatanan ekonomi, Sosbud, Politik dan
Hukum, yang akan menyebabkan perubahan pola perilaku masyarakat dalam
membangun mental penipu dan penjilat dilihat dari sisi :
a. Ekonomi b. Sosial Budaya
c. Politik d. Hukum

7. Dikeluarkannya Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan


Korupsi (ada 12 diktum) diantaranya adalah Kecuali :
a. Dorongan untuk melaporkan LHKPN
b. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
c. Penetapan Kinerja
d. Pemantapan Birokrasi

8. Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatannya termasuk katagori perbuatan


yang dianggap korupsi yaitu :
a. Penggelapan dalam jabatan
b. Pemberian Suap atau menyogok
c. Pemerasan
d. Pemalsuani

9. Melakukan transaksi publik dengan menggunakan perusahaan milik pribadi atau


keluarga, dengan cara mempergunakan kesempatan dan jabatan yang dimilikinya untuk
memenangkan kontrak pemerintah, merupakan kategori perbuatan :
a. Penggelapan dalam jabatan
b. Pemberian Suap atau menyogok
c. Penyalahgunaan Jabatan atau Wewenang
d. Pertentangan Kepentingan / memiliki Usaha Sendiri

10. Tindakan untuk mendahulukan sanak keluarga, kawan dekat, anggota partai politik yang
sepaham, dalam penunjukkan atau pengangkatan staf, panitia pelelangan atau
pemilihan pemenang lelang, merupakan kategori perbuatan :

a. Nepotisme
b. Kontribusi atau sumbangan ilegal
c. Penyalahgunaan Jabatan atau Wewenang
d. Pertentangan Kepentingan / memiliki Usaha Sendiri

Kunci Jawaban :
1. D
2. A
3. B
4. C
5. C
6. B
7. D
8. B
9. D
10.A

Anda mungkin juga menyukai