Anda di halaman 1dari 2

CASE PLAN (1)

1. LEAD CASE
a. Nama, Hakikat dan Lokasi Organisasi
Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota
b. Permasalahan
Korupsi Dapat Memperkaya Diri
c. Posisi Protagonist
Korupsi sebagai sarana memperkaya diri sendiri, dengan konsekuensi
pelanggaran hukum dan nilai-nilai etika profesi

2. POSITIONING
a. Target Audience
Peserta Diklat Pra Jabatan
b. Mata Diklat
Pencegahan Korupsi
c. Tujuan Pembelajaran
U Skill: setelah melalui proses diskusi peserta dapat mempraktekkan
pencegahan korupsi yang seharusnya dimiliki oleh aparatur sipil negara
U Knowledge: setelah melalui proses diskusi peserta dapat mengetahui nilai-
nilai etika profesi, yang seharusnya dimiliki oleh aparatur sipil negara
U Attitude: setelah melalui proses diskusi peserta dapat menunjukkan sikap
dan prilaku sesuai nilai-nilai etika profesi, selaku aparatur sipil negara
d. Generalizable concept
Terdapat nilai-nilai etika profesi, selaku aparatur sipil negara seperti: jujur,
berani, sederhana, berintegritas
e. Framework
Menjunjung tinggi nilai-nilai etika profesi yang harus ditunjukkan oleh seorang
pejabat pemerintah dan resiko yang harus dihadapi

3. DRAFT OPENING

Permasalahan korupsi yang melanda negeri ini bagaikan sebuah penyakit yang tidak akan
pernah sembuh. Berbagai fakta dan kenyataan yang diungkapkan oleh media seolah-olah
merepresentasikan jati diri bangsa yang dapat dilihat dari budaya korupsi yang telah
menjadi hal yang biasa bagi semua kalangan, mulai dari bawah hingga kaum elite. Di sisi
lain, nilai-nilai etika profesi telah dikesampingkan begitu saja.

4. BRIEF OUTLINE OF CASE


Korupsi pada dasarnya dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, menyentuh semua
kalangan di dalam masyarakat. Korupsi merupakan kejahatan yang bersumber pada
penyimpangan nilai-nilai etika profesi dan pelanggaran hukum. korupsi dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya demi kepentingan pribadi. Oleh
karena itu, tindakan tersebut menimbulkan kerugian yang besar bagi negara dan
masyarakat.
Korupsi merupakan akibat dari situasi, di mana seseorang membutuhkan penghasilan
lebih, atau merasa kurang terhadap apa yang dia peroleh. Korupsi merupakan tindakan
yang tidak lepas dari pengaruh kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki oleh individu
maupun kelompok, dan dilaksanakan baik sebagai kejahatan individu (professional)
maupun sebagai bentuk dari kejahatan kolektif (dilakukan dengan bekerjasama antara
berbagai pihak yang ingin mendapatkan keuntungan, sehingga membentuk suatu struktur
organisasi yang saling melindungi dan menutupi keburukan masing-masing). Korupsi
merupakan cerminan dari krisis kebijakan dan representasi dari rendahnya akuntabilitas
birokrasi publik.
Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi diri individu untuk melakukan korupsi.
Hal ini disebabkan kurangnya rasa kesadaran akan pentingnya tanggung jawab moral bagi
mereka yang memiliki jabatan dan kekuasaan. Oleh karena itu, meskipun terkesan
sebagai mimpi dan harapan yang muluk, memperbaiki kesadaran seseorang dan mengem-
balikan rasa tanggung jawab moralnya adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk
mencegah dan menghentikan korupsi di negeri ini. Pendidikan agama dalam rangka
memperkuat iman dan pemahaman etika profesi, merupakan metode-metode yang efektif
demi mendapatkan orang-orang yang memiliki hati nurani bersih dan mau bekerja demi
kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga korupsi dapat dicegah.

CASE EXERCISE – BAGI FASILITATOR DIKLAT

1. Berikan waktu sekitar 30 menit kepada peserta untuk membaca kasus.


2. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi untuk kemudian mendiskusikan
kasus tersebut di kelompok mereka masing-masing. Fasilitator melibatkan diri
dalam diskusi tersebut dengan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk meman-
cing suasana diskusi kelompok.
3. Selanjutnya seluruh kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka:
a. Fasilitator menyiapkan pertanyaan-pertanyaan klarifikasi dan mengatur dan
mengendalikan waktu dalam prsentasi kelompok
b. Isu-isu dan masalah-masalah etika profesi dalam rangka pencegahan korupsi
apa yang muncul selama diskusi berlangsung?
c. Terakhir, simpulkan nilai-nilai profesi dalam rangka pencegahan korupsi apa
yang harus dimiliki oleh peserta sebagai aparatur sipil negara dan janji untuk
mengimplementasikan dalam pekerjaan mereka sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai