Anda di halaman 1dari 29

TUGAS INDIVIDU (ESSAY)

Oleh Bashid Effendi

AKUNTABILITAS

1. Akuntabilitas bagi seorang ASN adalah dapat mempertanggungjawabkan semua amanah yang
diberikan kepada seorang ASN. Amanah yang diterima seorang ASN adalah untuk mewujudkan
nilai-nilai publik. Menruut saudara tindakan apa saja yang harus dilakukan ASIN untuk
mewujudkan nilai-nilai publik tersebut?

Jawaban:

a. Seorang ASN diharapkan mampu untuk mengambil keputusan yang benar ketika terjadi konflik
kepentingan. Seorang ASN diharapkan mampu untuk mementingkan kepentingan bersama
dibandingan kepentingan dirinya sendiri maupun kepentingan kelompoknya
b. Seorang ASN diharapkan memiliki kesadaran dan pemahaman untuk menghindari politik praktis
c. Seorang ASN diharapkan dapat memperlakukan seluruh masyarakat secara adil dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
d. Seorang ASN diharapkan dapat menunjukan sikan dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan

NASIONALISME

2. Berdasarkan prinsip-prinsip nasionalisme yang dikemukakan Hertz dalam bukunya yang berjudul
Nationality in History and Policy, apa sajakah cita-cita yang ingin dicapai melalui paham
nasionalisme?

Jawaban:

1. Cita-cita/Hasrat Untuk Mencapai Kesatuan


Perjuangan untuk mewujudkan persatuan nasional yang meliputi persatuan dalam politik,
ekonomi, keagamaan, kebudayaan, dan persekutuan serta solidaritas.

2. Cita-cita/Hasrat Untuk Mencapai Kemerdekaan


Perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan dan kebebasan nasional yang meliputi kebebasan
dari penguasa asing atau campur tangan dari dunia luar dan kebebasan dari kekuatan-kekuatan
intern yang bersifat anti nasional atau yang hendak mengesampingkan bangsa dan negara.

3. Cita-cita/Hasrat Untuk Mencapai Keaslian


Perjuangan untuk mewujudkan kesendirian (separateness), pembedaan (distinctiveness),
individualitas dan keaslian (originality).

4. Cita-cita/Hasrat Untuk Mencapai Keaslian


Perjuangan untuk mewujudkan pembedaan diantara bangsa-bangsa yang memperoleh
kehormatan, kewibawaan, gengsi dan pengaruh.

ETIKA PUBLIK

3. Salah satu dimensi dalam Etika Publik adalah dimensi modalitas. Sebutkan unsur-unsur dari
dimensi dimensi modalitas dan beri penjelasan untuk masing-masing unsur tersebut?

Jawaban:

1. Akuntabel
Akuntabel disini merujuk pada pengertian bahwa Pemerintah harus mempertanggungjawabkan
secara moral, hukum, dan politik atas semua kebijakan dan tindakan-tindakan yang telah diambil
kepada rakyat.
2. Transaparan
Transparan disini merujuk pada pemhertian bahwa untuk mempertanggungjawabkan semua
tindakan dan kebijakan yang diambil pemerintah, pemerintah harus memberikan secara terbuka
semua informasi yang relevan kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk ke publik
3. Netral
Pengertian Netral merujuk kepada sikap ASN yang bebas dari pengaruh politik praktis dengan
tujuan untuk menjamin keutuhan, kekompakan, dan persatuan ASN sehingga dapat fokus untuk
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

KOMITMEN MUTU

4. Sama seperti sebuah perusahaan, institusi pemerintah juga menghasilkan sebuah produk
berbentuk jasa yaitu pelayanan publik. Bisakah saudara sebutkan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi output sebuah produk khususnya produk institusi pemerintah berupa pelayanan
publik?

1. Raw Input
Semakin berkualitas input, semakin berkualitas output. Jika penyelenggara pemerintahan diisi
oleh-oleh individu (ASN) yang mempunyai kompetensi, memegang teguh nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), maka pelayanan
publik akan semakin baik sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat.
2. Standar vs Controlling
Pelayanan publik akan semakin baik jika memliki standar yang jelas. Pemerintah harus
mempunyai standar mutu dalam pelayanan publik, sehingga pelayanan yang baik dapat konsisten.

3. Work Culture
Institusi pemerintah harus menciptakan budaya kerja yang berkembang atau budaya kerja yang
terus menerus melakukan perbaikan serta harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.

4. Innovation
Setiap elemen penyelenggara pemerintahan diharapkan untuk terus memberika inovasi dalam
pelayanan publik sehingga pelayanan publik dapat efektif dan efiisen yang artinya pelayanan
publik dapat diakses dengan mudah dengan biaya yang serendah-rendah.

5. Market Demand
Institusi pemerintah harus memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan sudah memenuhi
kebutuhan masyarakat

ANTI KORUPSI

5. Salah satu solusi untuk mengurangi terjadinya tindakan korupsi adalah dengan cara menanamkan
nilai integritas kepada seluruh elemen masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, KPK telah
menyusun sebuah konsep sistem yang diberi nama Sistem Integritas Nasional. Apa yang anda
ketahui terkait Sistem Integritas Nasional?

Jawaban:

Sistem Integritas Nasional adalah sebuah konsep integritas yang komprehensif untuk memastikan bangsa
Indonesia dapat mencapai tujuan nasionalnya,

Sistem Integritas Nasional dimulai dengan meng-internalisasi-kan nilai integritas kepada


individu-individu. Proses internalisasi ini akan membentuk suatu kelompok manusia yang berintegritas
yang dinamakan Tunas Integritas. Hasil dari proses ini adalah Integritas Individu

Selanjutnya, elemen-elemen Tunas Integritas yang terdiri dari individu-individu berintegritas saling
bersinergi sehingga membentuk yang namanya Integritas Organisasi

Kemudian, organisasi-organisasi yang berintegritas dalam suatu pilar saling bersinergi sehingga
menghasilkan Integritas Pilar.

Jika pilar-pilar yang berintegritas saling bersinergi pada akhirnya kita akan mendapatkan suatu Integritas
Nasional.
Dengan adanya Integritas Nasional, diharapkan korupsi di Indonesia akan dapat terkendali yang pada
akhirnya dapat memuluskan jalan bangsa untuk mencapai tujuan nasionalnya.
TUGAS INDIVIDU
ESSAY MATERI AGENDA II ANEKA

MUHAMMAD YOGI AKBAR,ST


199607192020121003 |
1. Jelaskan definisi dari nilai-nilai publik dalam akuntabilitas serta tingkatannya!
Nilai-nilai akuntabilitas :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok,
dan pribadi
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis
c. Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan

Tingkatan Akuntabiitas

a. Akuntabilitas Stakeholer
Tanggungjawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja
yang adil, responsif dan bermartabat
b. Akuntabilitas Organisasi
Hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai
c. Akuntabilitas Kelompok
Kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan atas kerjasama kelompok
d. Akuntabiitas Individu
Hubungan antara individu dan lingkungan kerjanya, yaitu antara
PNS dengan instansinya sebagai pemberi kewenangan
e. Akuntabilitas Personal
Nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan
etika

2. Sebutkan dan jelaskan tentang Tipologi Korupsi!


a. WHITE COLLAR CRIME
Merupakan bentuk kejahatan yang melibatkan para pelaku yang sangat
profesional baik dalam bentuk objek perbuatannya maupun pelaku subjektifnya,
yang tidak saja perorangan tetapi mencakup korporasi, bahkan perbuatannya
sangat merugikan masyarakat dan negara secara luas, yang mana pelaku kejahatan
ini mempunyai kedudukan sosial yang tinggi dan terhormat dalam pekerjaannya
b. INVISIBLE CRIME
Adalah kejahatan yang tidak tampak yaitu adanya prosedur yang sangat sulit dan
rumit untuk membuktikan perbuatannya maupun tingkat profeionalitas sebagai
pelaku tindak pidana, yang mana kejahatan ini berlindung dibalik asas legalitas,
karena kesulitan pembuktian disebabkan tidak adanya aturan undang-undang yang
mengatur perbuatan tersebut. Menurut Prof. Muladi karakteristik kejahatan ini
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
 Penyamaran atau sifat tersembunyi maksud dan tujuan kejahatan (disquise
of purpose oriented).
 Perbuatan terselubung yang mana penyuapan disamarkan dalam bentuk
biaya advertensi, promosi dan entertaint.
 Keyakinan si pelaku terhadap kebodohan korban.
 Penyembunyian pelanggaran
c. LAW VISIBILITY
Bentuk kejahatan yang sulit pembuktiannya secara yuridis, karena perbuatan
tersebut tertutup dalam pekerjaan formal dalam batasan kewenangannya.
d. EXTRA ORDINARY CRIME
Merupakan bentuk kejahatan dengan modus operandi yang sangat canggih dan
luar biasa, sehingga kejahatan itu baru dirasakan dan diketahui setelah waktu yang
lama.
e. WELFARE CRIME
Merupakan bentuk kejahatan yang terjadi dalam suatu negara yang pertumbuhan
ekonominya yang sangat tinggi dan kehidupan masyarakatnya yang sudah
makmur (misalnya banking crime)
f. PUBLIC POWER / ECONOMIC POWER
Bentuk kejahatan ini dilakukan oleh penguasa dan pengusaha yang mempunyai
kekuasaan pemerintahan (public power) dan kuasa ekonomi (economic power
atau konglomerat), yang mana penguasa melakukan penyalahgunaan kewenangan
(abuse of power) yang mempunyai dampak yang luas sehingga kejahatan ini
masuk dalam kategori pelanggaran yang sulit terjangkau hukum (offences beyond
the reach of the law)
g. PROFESIONAL FRINGE VIOLATOR
Adalah bentuk tipologi kejahatan korupsi di lingkungan profesi, sehingga
kejahatan ini sering disebut kejahatan profesional karier yang dapat mencakup
pelbagai dimensi lapangan kerja seperti notaris, wartawan, akuntan, dokter,
insinyur, pengacara yang melibatkan keahlian dalam aksi kejahatannya

3. Unsur-unsur modallitas dalam etika publik yakni akuntabilitas, transparansi dan


netralitas jelaskan tiga unsur tersebut!

a. AKUNTABEL
Pada prinsipnya ada tiga aspek dalam akuntabilitas :
1) Tekanan akuntabilitas pada pertanggungjawaban kekuasaan melalui
keterbukaan pemerintah atau adanya akses informasi bagi pihak luar
organisasi pemerintah.
2) Memahami akuntabilitas sekaligus sebagai tanggung jawab dan liabilitas
sehingga tekanan lebih pada sisi hukum, ganti rugi dan organisasi.
3) Tekanan lebih banyak pada hak warga negara untuk bisa mengoreksi dan
ambil bagian dalam kebijakan publik sehingga akuntabilitas disamakan
dengan transparansi
b. TRANSPARAN
Organisasi pemerintah bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan
dengan memberikan informasi yang relevan atau laporan terbuka terhadap pihak
luar atau organisasi sendiri (legislator, auditor, publik) dan dipublikasikan
c. NETRAL
ASN dari pengaruh partai politik dan untuk menjamin keutuhan, kekompakan,
dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga
pada tugas yang dibebankan, ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus
partai politik

4. Jelaskan perbedaan inovasi sektor publik dan swasta!

ASPEK SEKTOR SWASTA SEKTOR PUBLIK

Rasionalitas yang dibangun atas dasar


RASIONALITAS Rasionalitas resmi dari negara
ekonomi pasar

Untuk memaksimalkan keuntungan dan Implementasi kebijakan bagi peningkatan


TUJUAN
memperkuat posisi dalam pasar kesejahteraan dan demokrasi

NILAI Nilai pemegang saham Kepentingan Publik

ISU TERKAIT
Diatur oleh pasar Diatur oleh masyarakat
PENGATURAN

HUBUNGAN
Mekanisme pasar melalui pembelian Sebagai pelanggan dan juga hubungan
DENGAN
produk ketergantungan sebagai client
PENGGUNA

MOTIVASI
Untuk menemukan solusi bagi kondisi saat
UNTUK Tumbuh dan bertahan hidup dalam pasar
ini dan permasalahan baru
BERINOVASI

HAMBATAN Keterbatasan pengetahuan akan kondisi


Hambatan organisasi dan budaya
INOVASI pasar

5. ASN menunnjukan sikap nasionalismenya dengan cara sebagai pelayan publik sebutkan
delapan karakteristik pelayanan yang memuaskan pelanggan dan jelaskan!
a) Ketepatan Waktu Pelayanan
a. Kalau ada perjanjian, seharusnya sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan.
b. Kalau menunggu, seharusnya dalam batas waktu yang masuk akal
c. Pelanggan tdk diperhadapkan pada
d. ketidak jelasan waktu penyelesaian
b) Akurasi Pelayanan
Pelayanan yang diterima Pelanggan, berupa perlakuan, barang atau jasa, haruslah
terbebas dari kesalahan
c) Keramahan dalam Pelayanan
(Diperoleh dari setiap orang dalam organisasi yang berhubungan langsung dengan
Pelanggan)
d) Kemudahan mendapatkan Layanan
(Tidak berurusan dengan banyak orang dan banyak meja)
e) Kenyamanan Mendapatkan Pelayanan
(Terbabas dari rasa takut dan rasa ditipu, mudah dijangkau, mudah didapat, ruang
tunggu: sejuk dan segar)
f) Pelayanan yang Bertanggungjawab
(Berkaitan dengan penanganan keluhan pelanggan yang ramah dan sopan, dan
hasilnya memuaskan Pelanggan)
g) Pelayanan Spesifik
(Berkaitan dengan permintaan spesifik Pelanggan di luar standar pelayanan
umum, atau pelayanan tambahan yang memberikan kepuasan, melebihi harapan
pelanggan)
h) Kemudahan Diakses
(Mudah dijangkau dan ditemukan, mudah mendapatkan informasi, mudah dihubungi)
TUGAS INDIVIDU ESSAY

Nama : Anggie Tumpak Hasoloan Sihotang

NIP : 199012302020121004

Angkatan IV kelompok 3

1. Akuntabilitas
Apakah yang dimaksud dengan perilaku Korup atau Fraud?
Jawaban:
Perilaku Korup atau Fraud adalah Penyalahgunaan kewenangan akan berdampak pada
praktik kecurangan yang diartikan sebagai sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan
dan melanggar hukum yang ditandai dengan adanya unsur kecurangan yang disengaja
(IIA)

2. Nasionalisme
Apa saja nilai-nilai wawasan kebangsaan?
Jawaban:
a. Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Kuasa
b. Tekad bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu
c. Cinta tanah air dan bangsa
d. Demokrasi dan kedaulatan rakyat
e. Kesetiakawanan sosial
f. Masyarakat adil dan makmur

3. Etika Publik
Apa saja bentuk dari perilaku yang berkaitan tentang Konflik Kepentingan?
Jawaban:
a. Aji mumpung
b. Loyalitas ganda
c. Menerima/memberi suap
d. Pemanfaatan informasi rahasia
e. Menyalahgunakan pengaruh public
f. Pemanfaatan fasilitas organisasi/lembaga untuk kepentingan pribadi
4. Komitmen Mutu
Apa yang dimaksud dengan manajemen mutu terpadu atau Total Quality Management?
Jawaban:
Manajemen Mutu Terpadu (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) terdiri atas kegiatan
perbaikan berkelanjutan yang melibatkan setiap orang dalam organisasi melalui usaha
yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja

5. Anti Korupsi
Apakah dampak negative dari korupsi?
Jawaban:
Secara umum akibat korupsi adalah merugikan negara dan merusak sendi-sendi
kebersamaan serta memperlambat tercapainya tujuan nasional, diantaranya :
• Tata ekonomi, seperti: pemborosan sumber-sumber, larinya modal ke luar negeri,
gangguan terhadap perusahaan, gangguan penanaman modal
• Tata sosial budaya, seperti: revolusi sosial dan ketimpangan sosial
• Tata politik, seperti: ketidakstabilan politik, pengambilalihan kekuasaan, hilangnya
bantuan luar negeri, hilangnya kewibawaan pemerintah
• Tata administrasi, seperti: tidak efisien, kurangnya kemampuan administrasi, hilangnya
keahlian, hilangnya sumber-sumber negara, keterbatasan kebijaksanaan pemerintah,
dan pengambilan tindakan-tindakan represif
Tugas individu membuat essay beserta jawabannya:

1. Jelaskan tingkatan-tingkatan dalam Akuntabilitas!

Jawab: Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda, yaitu:


1. Akuntabilitas Personal, yaitu akuntabilitas yang mengacu pada nilai-nilai yang ada
dalam diri seseorang, seperti kejujuran, integritas, moral, dan etika.
2. Akuntabilitas Individu, yaitu akuntabilitas yang mengacu pada hubungan antara
individu dengan lingkungan kerjanya, seperti antara PNS dengan instansinya
sebagai pemberi kewenangan.
3. Akuntabilitas Kelompok, yaitu akuntabilitas dimana pembagian kewenangan dan
semangat kerjasama yang tinggi antar kelompok dalam sebuah institusi,
memainkan peranan yang penting dalam tercapainya kinerja organisasi yang
diharapkan.
4. Akuntabilitas Organisasi, yaitu akuntabilitas yang mengacu pada hasil pelaporan
kinerja yang telah dicapai, baik pelaporan yang dilakukan oleh individu terhadap
organisasi/ institusi, maupun kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya
5. Akuntabilitas Stakeholder, yaitu akuntabilitas yang mengacu pada tanggung-jawab
organisasi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil,
responsif dan bermartabat kepada stakeholder yang dimaksud, yaitu masyarakat
umum, pengguna layanan, dan pembayar pajak yang memberikan masukan, saran,
dan kritik terhadap kinerjanya.

2. Jelaskan mengapa nasionalisme dan wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat
penting yang wajib dimiliki oleh setiap pegawai ASN?

Jawab: Diharapkan dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang tertanam kuat,
maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir untuk mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN tidak akan lagi berpikir
sektoral dangan mental block-nya, tetapi akan senantiasa mementingkan
kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara.

3. Jelaskan 3 (tiga) Dimensi Etika Publik!

Jawab: Pada prinsipnya terdapat 3 (tiga) dimensi etika publik, yaitu:


1. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik: Etika publik menekankan pada aspek nilai dan
norma, serta prinsip moral, sehingga etika publik membentuk integritas pelayanan
publik
2. Dimensi Modalitas: Membangun integritas publik pejabat dan politisi harus disertai
perbaikan sistem akuntabilitas dan transparansi yang didukung modalitas etika
publik. Unsur-Unsur modalitas dalam etika publik yakni akuntabilitas, transparansi
dan netralitas.
3. Dimensi Tindakan Integritas Publik: Integritas publik secara luas dapat diartikan
sebagai tindakan yang sesuai dengan nilai, tujuan dan kewajibannya untuk
memecahkan dilema moral yang tercermin dalam kesederhanaan hidup. Integritas
publik juga dimaksudkan sebagai kualitas dari pejabat publik yang sesuai nilai,
standar, aturan moral yang diterima masyarakat.

4. Jelaskan teknik/metode yang sering digunakan untuk perbaikan mutu!

Jawab: Dua metode yang sering digunakan bagi setiap organisasi penyedia layanan baik
organisasi pemerintah maupun swasta untuk melakukan perbaikan secara terus
menerus (continous improvement), yaitu:
1. Metode Plan Do Check Act (PDCA), metode ini digunakan untuk membantu
organisasi dalam melakukan perbaikan secara terus menerus. Metode ini terdiri
empat langkah yaitu: Plan (Perencanaan), Do (Melaksanakan), Check
(Pemeriksaan), dan Act (Melakukan tindakan atau pengambilan keputusan).
2. Diagram sebab dan akibat (cause and effect diagram), metode yang digunakan
untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi akar permasalahan yang
dianggap menjadi kendala dalam mutu. Diagram tersebut bisa berbentuk tulang
ikan yang biasa disebut fishbone diagram. Dengan fishbone diagram dapat
diidentifikasi sumber permasalahan yang berasal unsur manusia (men),
lingkungan (environment), metoda kerja (methodes), bahan kerja (materials),
ukuran/standard (measurement).

5. Sebutkan 9 nilai-nilai dasar anti korupsi!

Jawab: KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai-nilai dasar anti
korupsi, dan dihasilkan sebanyak 9 nilai anti korupsi, yaitu:
1. Jujur
2. Peduli,
3. Mandiri,
4. Disiplin,
5. Tanggung jawab,
6. Kerja keras,
7. Sederhana,
8. Berani,
9. Adil.
PERTANYAAN ESSAY ANEKA (KOMITMEN MUTU)

1.Akuntabilitas publik pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu Akuntabilitas vertikal dan akuntabilitas
horizontal. Sebutkan dan jelaskan perbedaan kedua jenis akuntabilitas tersebut?

Jawab : Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang
lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban unit-unit kerja (dinas) kepada pemerintah daerah, kemudian
pemerintah daerah ke pemerintah puisat dan pemerintah pusat kepada MPR. Sedangkan Akuntabilitas
horizontal adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas yang membutuhkan pejabat pemerintah
untuk melaporkan “ke samping” kepada para pejabat lainnya dan lembaga negara.

2. Mengapa nasionalisme penting bagi setiap warga negara?

Jawab : Nasionalisme merupakan manifestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan
pendorong bagi suatu bangsa. Nasionalisme merupakan wujud kecintaan dan kehormatan kita sebagai
warga negara terhadap bangsa kita sendiri. Dengan adanya rasa cinta dan hormat serta kebanggaan ini
kita warga negara dapat melakukan yang terbaik untuk keutuhan dan persatuan bangsa kita.
Nasionalisme menjadi landasan kita untuk selalu menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan
negara diatas kepentingan pribadi dan siap untuk membela negara kapan pun.

3. Sebutkan 3 fokus utama dalam pelayanan publik

Jawab : Dalam pelayanan publik terdapat 3 fokus utama yang terdiri dari

a. Pelayanan public yang berkualitas dan relevan


b. Sisi dimensi reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana
kebijakan public dan alat evaluasi
c. Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.

4. Richard L. Daft menyebutkan bahwa “Konsep inovatif senantiasa muncul untuk menghadapi
tantangan manajemen di masa sulit” coba jelaskan maksud dari pernyataan diatas menurut pendapat
saudara?

Jawab : Hal ini berarti bahwa konsep inovatif atau ide inovatif itu dapat muncul ketika organisasi
berada dalam kondisi stagnan atau sulit untuk berkembang. Dalam kondisi seperti ini lah akan muncul
kebutuhan untuk berubah, misalnya apa yang sedang diminati masyarakat, bagaimana menciptakan
laynan yang baik dan terdepan, bagaimana mutu produk yang sedang diinginkan konsumen saat ini. Ide
inovasi ini muncul saat kondisi sedang sulit.
5. Berdasarkan UU No. 31/1999 terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari?

Jawab :

a. Kerugian keuangan negara


b. Suap menyuap
c. Pemerasan
d. Perbuatan Curang
e. Penggelapan dalam jabatan
f. Benturan kepentingan dalam pengadaan
g. Gratifikasi
Nama : Syofira Azmi
NIP : 199411192020122004

Tugas Individu (Essay) Agenda II

1. Jelaskan Aspek-Aspek Akuntabilitas!


Jawaban : Ada 5 Aspek Akuntabilitas, yaitu:
1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship), yakni
hubungan dua pihak antara individu/kelompok/institusi dengan negara dan
masyarakat yang saling bertanggungjawab antara kedua belah pihak
2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented), hasil yang
diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang bertanggung
jawab, adil dan inovatif serta selalu bertindak dan berupaya untuk memberikan
kontribusi untuk mencapai hasil yang maksimal
3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers reporting),
laporan kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas individu/kelompok/institusi
sebagai bukti nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan
4) Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without
consequences), dengan adanya konsekuensi berupa penghargaan atau sanksi maka
akuntabilitas dapat terwujud secara maksimal
5) Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance), tujuan
utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja
individu/kelompok/institusi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan cara mengevaluasi hasil kinerja

2. Mengapa naionalisme sangat penting bagi ASN?


Jawaban: Karena sebagai pelayan publik dan pemersatu bangsa, seorang ASN dengan
nasionalisme yang kuat diharapkan mampu memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN akan berpikir tidak lagi sektoral
dangan mental block-nya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan yang lebih
besar yakni bangsa dan negara sehingga dapat mencapai tujuan Negara yang adil dan
makmur.

3. Apa yang dimaksud dengan etika publik?


Jawaban: etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik

4. Jelaskan nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan publik!


Jawaban:
1) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan pelanggan/masyarakat
2) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara agar
pelanggan/ masyarakat tetap setia
3) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan
tidak ada pemborosan
4) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan pergeseran
tuntutan kebutuhan pelanggan/masyarakat maupun perkembangan teknologi
5) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
6) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara lain:
pendidikan pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi dan benchmark

5. Apa yang dimaksud dengan tunas integritas? Bagaimana peran tunas integritas dalam
memberantas korupsi?
Jawaban: Tunas Integritas adalah individu yang terpilih untuk memastikan lebih banyak
lagi personil organisasi yang memiliki integritas tinggi serta berkiprah nyata dalam
membangun sistem integritas di organisasinya. Tunas integritas diharapkan dapat
menjalankan peran strategis dalam organisasi yakni:
1. Menjadi jembatan masa depan kesuksesan organisasi, mereka menjadi kumpulan
orang yang selalu terdepan untuk memastikan tujuan organisasi tercapai
2. Membangun sistem integritas, berpartisipasi aktif dalam pembangunan sistem
integritas hingga semua peluang korupsi dan berbagai penyimpangan lainnya
dapat ditutupi
3. Mempengaruhi orang lain, ksususnya mitra kerja untuk berintegritas tinggi
TUGAS ESSAY ANEKA

NAMA : YUDIKA DWI ERWANDA


NIP : 199706292020121002
KELOMPOK : 3 (tiga)

1. Bagaimanakah dikatakan mengambil keputusan yang akuntabel bagi seorang PNS dan
contohnya?
Jawab : Pengambilan keputusan secara akuntabel bagi seorang PNS berarti dapat membuat
keputusan dan tindakan yang tepat dan akurat. Sebuah keputusan yang akuntabel sangat penting
dalam menjaga kepercayaan dan keyakinan terhadap masyarakat dalam pekerjaan pemerintah.
Contohnya yaitu :
a. Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak bias.
b. Bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due prosess
c. Akuntabel dan transparan
d. Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif, dan efisien.
e. Berprilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode sektor public etika sesuai dengan
organisasinya.
f. Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya potensi konflik kepentingan.

2. Fungsi nilai-nilai ketuhanan dalam sila 1 pancasila di kehidupan berbangsa dan bernegara
adalah?
Jawab : Nilai-nilai ketuhanan yang dikehendaki Pancasila adalah nilai ketuhanan yang posiitif,
yang digali dari nilai-nilai keagamaan yang terbuka (inklusif), membebaskan, dan menjunjung
tinggi keadilan dan persaudaraan. Dengan menempatkan nilai –nilai ketuhanan sebagai sila
tertinggi diatas sila-sila yang lain, kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki landasan rohani
dan moral yang kuat. Sebagai landasan rohani dan moral dalam berkehidupan, nilai-nilai
ketuhanan akan memperkuat etos kerja. Nilai-nilai ketuhanan juga akan berfungsi sebagai
sumber motivasi bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
3. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis dimensi etika public?
Jawab :
a. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
Etika public pada dasarnya menekankan pada aspek nilai dan norma, serta prinsip moral,
sehingga etika publik membentuk integritas pelayanan publik. Moral dalam etika publik
menuntut lebih dari kompetensi teknis karena harus mampu mengidentifikasi masalah-masalah
dan konsep etika yang khas dalam pelayanan publik.

b. Dimensi Modalitas
Membangun integritas pejabat publik dan politisi pada dasarnya harus disertai perbaikan
system akuntabilitas dan transparansi yang didukung modalitas etika publik, yaitu bagaimana
bisa bertindak baik atau berperilaku sesuai standar etika? Cara bagaimana etika bisa berfungsi
atau bekerja? Struktur seperti apa yang mampu mengorganisir tindakan agar sesuai dengan etika?
Infrastruktur semacam apa yang dibutuhkan agar etika public berfungsi?
c. Dimensi Tindakan Integritas Publik
Integritas publik dalam arti sempit yakni tidak melakukan korupsi atau kecurangan.
Integritas publik juga dimaksudkan kualitas dari pejabat public yang sesuai nilai, standar, aturan
moral, yang diterima masyarakat.

4. Sebutkan 10 strategi yang mesti dijalankan organisasi agar pelaksanaan manajemen mutu
terpadu dapat berjalan baik?
Jawab :
1. menyusun program kerja jangka panjang yang berbasis mutu;
2. membangun mindset pegawai terhadap budaya mutu;
3. mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu, bukan sekedar melaksanakan
tugas rutin dan sebagai formalitas menggugurkan kewajiban;
4. meningkatkan mutu proses secara berkelanjutan agar dapat menampilkan kinerja yang
lebih baik dari waktu ke waktu.
5. membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang;
6. membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran;
7. memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal;
8. beradaptasi dengan tuntutan perubahan;
9. menampilkan kinerja tanpa cacat (zero-defect) dan tanpa pemborosan (zero-waste), sejak
memulai setiap pekerjaan (doing the right thing right first time and every time);
10. menjalankan fungsi pengawasan secara efektif untuk mengawal keterlaksanaan program
kerja
5. KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi
yang menghasilkan 9 nilai, yaitu?
Jawab :
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggungjawab
6. Kerja keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil
Nama : Ilham Ramadhana
NIP : 199303232020121003
Tugas : Essay

1. Question 1:
Apakah yang dimaksud dengan Akuntabilitas dan jelaskan mengenai aspek-aspek penting
Akuntabilitas?
Answer 1:
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai yang merujuk pada
kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi
amanahnya.
Aspek-aspek penting Akuntabilitas, yaitu:
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak
antara individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat.
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil. Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku
aparat pemerintah yang bertanggungjawab, adil, dan inovatif.
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan. Laporan kinerja adalah perwujudan dari
akuntabilitas, dengan memberikan laporan kinerja berarti mampu menjelaskan terhadap Tindakan
dan hasil yang telah dicapai oleh individu/kelompok/institusi, serta mampu memberikan bukti
nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan.
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi. Akuntabilitas adalah kewajiban, kewajiban menunjukkan
tanggungjawab, dan tanggungjawab menghasilkan konsekuensi berupa penghargaan maupun
sanksi.
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja. Tujuan utama akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja
ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Question 2:
Jelaskan maksud dari ASN sebagai Pemersatu Bangsa!
Answer 2:
Dalam UU No 5 tahun 2014 pasal 66 ayat 1-2 terkait sumpah dan janji ketika diangkat menjadi PNS,
disana dinyatakan bahwa PNS akan senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD
1945, negara dan pemerintah. PNS juga senantiasa menjunjung tinggi martabat PNS serta senantiasa
mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan.
Dengan sumpah tersebut, seorang PNS sudah terikat oleh sumpah dan janjinya untuk loyal, setia dan
taat kepada pilar dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945, serta kepada pemerintahan
yang sah. Seorang PNS tidak boleh memiliki pemikiran, pandangan dan melakukan Tindakan yang
bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Bagi seorang PNS, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI
adalah sesuatu yang final dan harga mati. Dia siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk
mempertahankan keutuhan Negara Indonesia.
3. Question 3:
Jelaskan definisi Etika Publik dan sebutkan fokus utama pelayanan publik!
Answer 3:
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggungjawab pelayanan publik.
Fokus utama pelayanan publik, yaitu:
a. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan.
b. Sisi dimensi reflektif. Etika Publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana
kebijakan publik dan alat evaluasi.
c. Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan factual.
4. Question 4:
Jelaskan karakteristik utama yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektivitas dan
tingkat efisiensi!
Answer 4:
Karakteristik utama yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektivitas adalah
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil
kerja, sehingga dapat memberi kepuasan. Sementara itu karakteristik utama yang dapat dijadikan
dasar untuk mengukur tingkat efisiensi, yaitu dari segi penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran
dalam menyelesaikan kegiatan. Oleh karena itu, jika dalam pelaksanaan tugas tidak memperhatikan
efektivitas dan efisiensi maka akan berdampak pada ketidaktercapaian target kerja, menurunkan
kredibilitas isntitusi tempat bekerja, dan bahkan akan menimbulkan kerugian.
5. Question 5:
Jelaskan bagaimana konsep dari Tunas Integritas!
Answer 5:
Konsep tunas integritas memastikan tersedianya manusia-manusia yang melakukan upaya
peningkatan integritas diri dan lingkungannya dengan membangun sistem yang kondusif, hingga
terbentuk manusia-manusia yang mampu menyelaraskan antara rohani dan jasmani, dengan
melakukan penyelarasan pada semua elemen dirinya (jiwa, pikiran, perasaan, ucapan dan tindakan)
dengan nurani (standar kebaikan universal) sehingga terbentuk perilaku integritas yang selaras pula
dengan berbagai situasi dan lingkungan (sistem dan budaya integritas).
TUGAS INDIVIDU
AGENDA II
SOAL ESSAY

GUSJUWITA PRIMA
NIP.199508152020122005
SOAL ESSAY

1) Bagaimana menjadi ASN yang akuntabel?


- Sebagai ASN, selayaknya bertindak sesuai etika dan peraturan yang berlaku;
- Menjunjung nilai transparansi dengan tetap memperhatikan batasan sehingga menjamin
penyimpanan informasi atau dokumen yang bersifat rahasia sehingga tidak
disalahgunakan;
- Tidak melakukan kecurangan dan korupsi serta melaporkan setiap perilaku curang atau
korup;
- Bertanggung jawab, efektif dan efisien dalam penggunaan Sumber Daya Negara;
- Menghindari terjadinya konflik kepentingan dalam menjalankan tugas;
- Mengambil keputusan secara akuntabel dan beretika yaitu sesuai prinsip, jelas,
transparan, efektif dan efisien;
- Tidak terlibat dalam politik praktis;
- Konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsi.

2) ASN menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik dalam
mengaktualisasikan semangat nasionalisme berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, jelaskan
prinsip-prinsip penting yang harus dimiliki ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
a. Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam mengimplementasikan
kebijakan publik;
b. Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik, memperbaiki
kualitas pelayanan publik demi kepuasan pelanggan;
c. Berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas. Memiliki kompetensi atau kemampuan
dan menjaga prinsip moral dan etika.

3) Jelaskan apa akibat jika pejabat publik tidak memiliki kompetensi etika publik?

Etika Publik merupakan refleksi terhadap standar atau norma, menentukan baik atau
buruk, benar atau salahnya tindakan atau keputusan yang mengarah pada kebijakan publik
dalam menjalankan pelayanan publik. Pejabat publik tidak hanya dituntut untuk memiliki
kompetensi teknis dan kepemimpinan, tapi juga harus memiliki kompetensi etika, karena
jika tidak, maka pejabat publik akan cenderung tidak peka, tidak amanah, tidak peduli dan
diskriminatif baik kepada bawahan maupun kepada masyarakat terutama masyarakat
kalangan bawah.

4) Bagaimana karakteristik ideal dari tindakan yang efektif dan efisien dalam komitmen mutu
terhadap pelaksanaan pelayanan publik?
Melakukan pelayanan publik dengan efektif dan efisien akan menghasilkan tercapainya
target pekerjaan atau pelayanan yang sesuai dengan rencana, penghematan sumberdaya,
pekerjaan selesai dengan cepat dan tepat, kepuasan bagi semua pihak baik diri sendiri,
pimpinan, pelanggan, dan masyarakat sehingga mampu menjaga kredibilitas instansi.

5) Jelaskan salah satu jenis korupsi beserta contohnya.


Salah satu jenis korupsi adalah korupsi transaktif. Korupsi Transaktif yaitu korupsi yang
menunjukkan adanya kesepakatan timbal balik antara pembeli dan penerima demi
keuntungan bersama. Contohnya adalah ketika seorang pejabat A BUMN menjual aset
negara, dalam hal ini adalah tanah negara, kepada B dengan menurunkan NJOP (Nilai Jual
Objek Pajak) kepada B dengan melakukan lelang yang sudah direncanakan sedemikian rupa
sehingga yang terlibat hanya pihak-pihak yang diatur oleh pejabat A, sehingga tanah
tersebut yg seharusnya bernilai Rp.150M terjual menjadi Rp.100M kepada si B, dalam
proses tersebut si B mentransfer uang sebesar Rp. 20 M kepada pejabat A. atas perbuatan
mereka, negara telah dirugikan sebesar Rp. 50 M.
TUGAS ESSAY

Nama : Bagus Gilar Aviyogi

NIP : 199404242020121006

No. Urut : 28

Kelompok :3

Angkatan : IV

1. AKUNTABILITAS

Pertanyaan:

Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntabilitas dalam konteks penggunaan sumber daya milik negara!

Jawaban:

Dalam konteksnya, akuntabilitas dalam penggunaan sumber daya milik negara adalah pada saat kita
melakukan aktivitas pekerjaan pada instansi pemerintah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang
ditujukan untuk kepentingan publik. Oleh sebab itu pada saat kita menggunakan sumber daya milik
negara baik berupa telepon hingga kendaraan dinas, hendaknya bijak dalam memanfaatkannya.
Utamakan etika kepentingan bersama atau publik dan dalam prosesnya sangatlah dilarang
menggunakannya untuk kepentingan pribadi.

2. NASIONALISME

Pertanyaan:

Mengapa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu sumber potensial yang
merusak persatuan dan kesatuan?

Jawaban:

Karena dengan majunya teknologi informasi dan komunikasi akan membuat negara menjadi tanpa batas
(borderless). Hal ini disebabkan negara tidak bisa dibatasi dan dikontrol dengan sekat-sekat teritori yang
berimplikasi masuknya pengaruh dari luar atau asing ke dalam ruang-ruang pribadi kita tanpa ada sensor
yang mencegahnya. Dikhawatirkan pengaruh asing akan mempengaruhi gaya hidup, pola piker, sikap
dan perilaku masyarakat dalam memandang nilai-nilai yang ada disekitar kita menjadi tidak baik.
3. ETIKA PUBLIK

Pertanyaan:

Bagaimanakah cara merubah perilaku pejabat publik yang masih banyak menggunakan kuasa dalam
birokrasi hanya sebagai cara dalam memuaskan pimpinan?

Jawaban:

Menurut saya ada tiga cara untuk merubahnya, pertama adalah dengan merubah pola pikir atau
kembali lagi menjadi pelayan bagi masyarakat, kedua adalah dengan merubah wewenang jabatan kita
menjadi lebih pada peranan yang berguna bagi semuanya baik untuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta masyarakat, dan yang ketiga yaitu kembali menyadari bahwa jabatan publik adalah
amanah yang harus dipertanggungjawabkan dalam dunia maupun akhirat.

4. KOMITMEN MUTU

Pertanyaan:

Jelaskan makna perubahan cara kerja dengan kaitannya untuk menciptakan mutu pelayanan prima!

Jawaban:

Makna dari perubahan cara kerja yang dimaksud adalah sebaiknya pada saat bekerja kita harus bisa
merubah cara kerja kita yang bekerja sendiri-sendiri dan hanya berorientasi melayani pimpinan menjadi
cara kerja tim atau kolektif sebagai satu kesatuan proses untuk melayani masyarakat.

5. ANTI KORUPSI

Pertanyaan:

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Leadership Risk dalam pencegahan korupsi pada organisasi?

Jawaban:

Dengan adanya Leadership Risk yang berarti memiliki pimpinan yang berintegritas tinggi maka dalam
suatu organisasi, kita sebagai pegawai atau pendatang baru akan bisa dengan nyaman bekerja karena
tidak ada tekanan untuk melakukan korupsi dari pimpinan atau kekuasaan yang lebih besar. Karena hal
yang sering terjadi adalah pada saat kita sudah berkata tidak untuk korupsi namun ada potensi tekanan
dari pimpinan yang lebih tinggi untuk kita melakukan tindakan korupsi. Inilah sebabnya apabila
pimpinan kita berintegritas tinggi, maka kita juga akan terhindar dari risiko kepemimpinan pada saat
mungkin kita juga sudah menjadi pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai