Kelompok 6
Metode Privatisasi
Tujuan Privatisasi
Dampak Privatisasi
Alternatif Privatisasi
Contoso Ltd.
Ekonomi Sosial Kinerja Pinjaman Privatisasi
Contoso Ltd.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara
Dasar Hukum
Privatisasi
Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2006
14 Nov 1995
4 Juli 2001
Contoso Ltd.
TUJUAN PRIVATISASI
Menurut UU No. 19 Tahun 2003
Memperluas Meningkatkan efisiensi Menciptakan Persero Menciptakan struktur Menciptakan struktur Menumbuhkan iklim usaha,
kepemilikan masyarakat dan produktivitas yang berdaya saing keuangan dan manajemen industri yang sehat dan ekonomi makro, dan
atas Persero perusahaan dan berorientasi global keuangan yang baik/kuat kompetitif kapasitas pasar
Contoso Ltd.
METODE PRIVATISASI
(Yusroni, 2007)
DAPAT
DIPRIVATISASI
TIDAK DAPAT
DIPRIVATISASI
Contoso Ltd.
ALTERNATIF
PRIVATISASI
Kinerja BUMN Dampak Sosial Kebijakan yang Perlu
(Merugi atau Ekonomi (Dilakukan Oleh
Untung) (Eksternalitas) Pemerintah)
+ - Jual
Jual sebagian
+ +
kecil/Pertahankan
- + Korporasi
- - Likuidasi
Contoso Ltd.
GOVERNANCE DAN
SISTEM PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA
PUBLIC PRIVATE
PARTNERSHIP
America’s National
Council on Public
PEMERINTAH Private Partnership,
(2010).
MENINGKATKAN
PELAYANAN PUBLIK
SWASTA
BENTUK
PENGERTIAN • PEMERINTAH
• SWASTA
•
•
•
PERANCANGAN
PERENCANAAN
PENDANAAN
• PROYEK
• KONTRUKSI
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur KERJA SAMA • PENGOPERASIAN
adipiscing elit.
Webb dan Pulle, 2002
Sinergi dalam Public Private Partnership (PPP)
Sumber: Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 12, No. 3, 2010
DR. IR BASTARI PANJI INDRA, MSP (2012)
Direktur Pengembang KPS
Infrastruktur transportasi, meliputi pelayanan jasa
kebandarudaraan, penyediaan dan/atau pelayanan
jasa kepelabuhanan, sarana dan prasarana
perkeretaapian.
Infrastruktur jalan, meliputi jalan tol dan jembatan tol.
Infrastruktur pengairan, meliputi saluran pembawa air baku.
Infrastruktur air minum yang meliputi bangunan
pengambilan air baku, jaringan transmisi, jaringan
distribusi, instalasi pengolahan air minum.
Infrastruktur air limbah yang meliputi instalasi
pengolah air limbah, jaringan pengumpul dan jaringan
utama, dan sarana persampahan yang meliputi
pengangkut dan tempat pembuangan.
nfrastruktur telekomunikasi dan informatika, meliputi
jaringan telekomunikasi dan infrastruktur e-
government.
Infrastruktur ketenagalistrikan, meliputi pembangkit,
termasuk pengembangan tenaga listrik yang berasal
dari panas bumi, transmisi, atau distribusi tenaga
listrik.
Infrastruktur minyak dan gas bumi, meliputi transmisi
dan/atau distribusi minyak dan gas bumi.
Best Practices dalam Desain
Kontrak Public-Private
Partnership
Best Practices on Best Practices on
Risk Allocation Payment
Mechanism
Best Practices on
Flexibility and Best Practices on
Renegotiation Contract Duration
Langkah yang Diambil Pemerintah dalam Program Public-
Private Partnership
Contoso Ltd.
Langkah yang Diambil Pemerintah dalam Program Public-
Private Partnership
• Ketika proyek melibatkan • Keuntungan pertama dari • Memastikan bahwa mitra swasta
ketidakpastian dan kompleks peraturan ini adalah atau mitra tersebut memiliki
(seiring berjalan), perubahan bahwa tersebut langsung modal yang cukup pada risiko
rencana dan/atau pelaksanaan mengurangi biaya yang ada untuk memberikan
yang tidak terelakkan setelah transaksi dari tuntutan insentif yang tepat Pemerintah
proyek dimulai Konsistensi dan hukum Mengevaluasi sebagai promoter dari PPP harus
ketepatan waktu anggaran keberhasilan secara proaktif dalam mencari penawar
dalam pelaporan . keseluruhan atas proyek ketika jumlah penawar yang ada
masih belum optimal.
• Kemungkinan biaya kontinjensi
yang tinggi ataupun biaya • Pemerintah harus memastikan
negosiasi ulang bahwa proyek debt to equity ratio
ditentukan dengan jelas
Contoso Ltd.
Langkah yang Diambil Pemerintah dalam Program Public-
Private Partnership
Phase 7 Phase 8
Menghindari Konraktor Sektor Memiliki Hubungan
Swasta dari Penjualan Kontrak Langsung terhadap
Kepada Pihak Lain yang Terlalu Pemegang Hutang
Dini