PENDAHULUAN
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang selanjutnya disingkat KPKNL
adalah instansi vertikal DJKN yang berada di bawah clan bertanggung jawab langsung
kepada Kanwil DJKN, dan dalam hal ini merupakan pelaksana penatausahaan BMN di
KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) bekerja untuk lelang
barang negara, utang piutang negara, penilaian aset negara serta pendataan aset negara.
Dalam peng-input-an data aset negara dapat dilakukan pada aplikasi SIMAN yang
mencakup, barang milik negara, utang piutang, daftar barang lelang. Sedangkan untuk
daftar komponen penilaian bangunan data di input melalui sebuah software DKPB Versi
3.1 yang digunakan oleh KPKNL Ternate dengan ketentuan perhitungan yang sudah
menggunakan database terpusat dan komunikasi data berbasis internet yang dapat
Software Daftar Komponen Penilaian Bangunan (DKPB) merupakan salah satu alat
bantu dalam melakukan penilaian bangunan yang setiap tahun harus disesuaikan melalui
survei lapangan agar bisa mendapatkan hasil penilaian yang baik dan tepat.
1
2
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil lokasi Kerja Praktek di
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Maluku Utara dan membuat
laporan ini dengan judul “Penggunaan Sistem Informasi Manajamen Aset Negara (SIMAN)
pembekalan teori di bangku kuliah saja. Ada berbagai pengetahuan penting lain yang
hanya bisa didapat dari pengamatan visual di lapangan secara langsung, seperti
pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses dan tahapan dalam membuat
Ruang lingkup pekerjaan lapangan yang dibahas pada laporan ini tidak mencakup
seluruh pekerjaan. Pekerjaan-pekerjaan yang diamati selama masa kerja praktek adalah
meng-input database utilisasi belum PSP dari SIMAN ke microsoft excel dan meng-input
kekayaan negara.
2. Karena tempat kerja mempunyai pegawai yang luar biasa yang mempunyai
pengalaman dan dapat kerja secara efesien dan kerja sama yang baik.
Kegunaan Kerja Praktek yaitu untuk mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang
berkaitan dalam bidang teknologi dan informasi. Dan apa saja yang dikerjakan di kantor-
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk
urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen
atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan
Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai
tujuan atau sasaran. Unsur-unsur yang saling melengkapi tersebut terdapat di dalam
sistem yang disebut dengan nama subsistem. Subsistem-subsistem tersebut harus selalu
berhubungan dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat
(Swastikayana, 2011):
1. Sistem abstrak dan sistem fisik sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang
10
11
tak tentu (probabilistic) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
3. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak
4. Sistem alamiah dan sistem buatan Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi
melalui proses alam, tidak melalui proses alam. Sedangkan sistem buatan adalah
2.2 Informasi
Informasi adalah suatu data yang telah diproses sehingga dapat mengurangi
ketidakjelasan tentang keadaan atau suatu kejadian. Sedangkan kata data itu sendiri
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan
Suatu sistem yang dinyatakan sebagai sistem informasi adalah jika didalamnya
terdapat informasi yang bermanfaat bagi sistem organisasi, atau jika datanya pernah ada
dimasukkan, namun sudah kadarluasa. Sistem informasi yang baik adalah jika usernya
rajin memasukkan dan memeriksa data dari waktu ke waktu sehingga pimpinan dalam
12
sebuah organisasi mudah dalam mengakses informasi tentang kinerja sistem organisasi,
melalui keberadaan sistem informasi serta didasarkan pada data yang akurat dan
mutakhir.
Sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
Sistem informasi didalam sebuah organisasi menampung dan mengolah data yang
menghasilkan suatu informasi yang berguna, yang mendukung sebuah organisasi dan
2.4 Data
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi ( the description of
things and event that we face ). Definisi data yang lain yakni merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata ( fact and
entity) adalah suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi yang tidak
mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung kepada pemakai. Data dapat berupa
Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang
Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khususnya ( misalnya “+”
dan “$”) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
13
Citra (image ) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto,
Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara
binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa
saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian
2.5 Aset
Aset secara etimologis berasal dari kata bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam
kata Asset. Secara etimologis aset didefinisikan sebagai sesuatu atau sesuatu yang
memiliki nilai (nilai ekonomis), nilai komersial (nilai komersial), atau nilai tukar (excange
value) yang dimiliki oleh agensi, organisasi, badan usaha, perorangan atau perorangan.
Sumber ekonomi atau kekayaan tersebut adalah semua sumber daya yang dimiliki, baik
itu dalam bentuk benda ataupun hak kuasa yang diperoleh di masa lalu dan dimaksudkan
agar memberikan manfaat di kemudian hari. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai aset,
maka semua sumber ekonomi tersebut terlebih dahulu harus dapat diukur dengan satuan
mata uang, baik itu dollar, rupiah, atau mata uang lainnya [ CITATION Ach18 \l
1033 ].
Pertumbuhan nilai aset yang cukup signifikan, terutama untuk nilai BMN berupa aset
tetap, merupakan hasil dari pelaksanaan inventarisasi dan penilaian atas seluruh aset
inventarisasi dan penilaian merupakan bagian dari perbaikan tata kelola aset, yang juga
14
terbukti mampu mendongkrak opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP) dari opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP)/ disclaimer menjadi Wajar Dengan
Salah satu penyebab opini disclaimer atas LKPP sebelum tahun 2009 (2004 s.d.
2008) adalah terkait dengan penyajian data aset pada neraca yang belum dapat diyakini
kewajarannya. Oleh karena itu, mulai tahun 2007, Kementerian Keuangan (dhi. DJKN)
menggulirkan program 3T, yaitu Tertib Administrasi, Tertib Fisik, dan Tertib Hukum,
dimana salah satu kegiatan prioritasnya adalah pelaksanaan inventarisasi dan penilaian.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan aset dari sisi
administrasi dan fisik, sekaligus memperbaiki penyajian nilai aset pada LKPP.
Sampai dengan saat ini, perbaikan tata kelola aset negara senantiasa terus
dilakukan secara berkelanjutan. Beberapa kegiatan yang saat ini masih berjalan
diantaranya adalah sertifikasi BMN berupa tanah. Kegiatan ini merupakan bagian dari
program tertib hukum atas aset. Perkembangan sertifikasi BMN berupa tanah dapat
diilustrasikan pada grafik berikut ini. Program percepatan sertifikasi dimulai pada tahun
2012, yaitu melalui kegiatan identifikasi dan pendataan atas BMN berupa tanah. Pada
tahun tersebut, BMN berupa tanah telah teridentifikasi sejumlah 87.497 bidang. Sebagian
diantaranya, yaitu 46.193 bidang, telah bersertifikat, sementara sisanya sejumlah 41.304
pada penyelesaian atas BMN berupa tanah yang telah berstatus free and clean (bukti
kepemilikan lengkap, fisik dikuasai oleh K/L, dan tidak dalam sengketa). Melihat data tren
pencapaian sertifikasi BMN berupa tanah, dapat disimpulkan bahwa rata-rata realisasi
15
penyelesaian sertifikasi per tahun hanya mencapai 3.070 bidang. Oleh karena itu,
diperkirakan proses sertifikasi akan memerlukan waktu penyelesaian kurang lebih selama
lebih cepat atau paling tidak sejalan dengan target Reforma Agraria Kementerian
ATR/BPN, dimana seluruh bidang tanah di Indonesia pada tahun 2025 harus sudah
2.6 SIMAN
menggunakan database terpusat dan komunikasi data berbasis internet yang dapat
aset sehingga pengelolaan BMN menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta
5. Membangun sistem monitoring online dan realtime yang dapat diakses Pengelola
1. SIMAN pada Pengguna Barang terdiri dari 4 (empat) level user, yaitu :
Unit Akuntansi Pengguna Barang yang selanjutnya disingkat UAPB adalah unit
Eselon I.
UAPPB-El adalah unit akuntansi Barang Milik Negara pada tingkat eselon 1 yang
UAPPB-W adalah unit akuntansi Barang Milik Negara pada tingkat wilayah atau
unit kerja lain yang ditetapkan sebagai UAPPB-W dan melakukan kegiatan
adalah unit akuntansi Barang Milik Negara pada tingkat Satuan Kerja KPB yang
Kanwil DJKN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang
Kerja Praktek dilaksanakan selama 2 (dua) Bulan, di mulai dari tanggal 2 2 Oktober
sampai dengan 22 Desember 2018 di KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang) Ternate, jalan Yas Sudarso No.2, Kelurahan Stadion Kecamatan Ternate Tengah,
Metode yang penulis lakukan dalam pengumpulan yaitu mewawancarai para staf
yang bertugas untuk melakukan peng-input-an daftar komponen penilaian bangunan dan
Pada saat kerja praktek di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Maluku
Utara, penulis ditempatkan di bagian Penilaian dan PKN (Pengolahan Kekayaan Negara),
penilaian banguna dan meng-input database utilisasi belum PSP dari SIMAN ke microsoft
excel.
a. Observasi
13
14
b. Dokumentasi
Negara dan Lelang berupa pengambilan foto atau gambar mengenai kegiatan
pelaksanaan kerja praktek, sehingga dokumentasi juga dapat menjadi sebuah bukti dalam
c. Praktek
Praktek dilakukan untuk meng-input daftar komponen penilaian bangunan dan data
aset negara yang merupakan kegiatan dari tujuan kerja praktek itu sendiri, sehingga dalam
melakukan kerja praktek teknis ini benar-benar diperlukan dalam menyelesaikan tugas
kerja praktek.
d. Wawancara
pelaksanaan kerja praktek serta tata cara peng-input-an daftar komponen penilaian
bangunan dan data untuk aset negara, sehingga metode ini harus dipakai untuk
Kerja Praktek yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan di Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang cukup memberikan hasil yang baik pada penulis selaku
mahasiswa, sehingga penulis mampu mengerti peng- input-an daftar komponen penilaian
barang dan data aset Negara yang telah diambil dari dokumen aset Negara dan di dalam
Aplikasi yang ada di dalam kantor untuk dijadikan sebagai laporan kerja.
BAB IV
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kota Ternate merupakan salah
satu kantor yang berada di bawah naungan kementrian keuangan Republik Indonesia.
KPKNL bekerja untuk lelang barang negara, utang piutang negara, penilaian aset negara
4.3 Visi Dan Misi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
4.2.1 Visi
Menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel untuk sebesar-
4.2.2 Misi
4. Mewujudkan nilai kekayaan negara yang wajar dan dapat dijadikan acuan dalam
berbagai keperluan.
akuntabel.
6. Mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif sebagai
15
16
Kepala Kantor
Subbagian Umum
Seksi Pengelolaan Seksi Pelayanan Seksi Pelayanan Seksi Hukum dan Seksi Kepatuhan
Seksi Piutang Negara
Kekayaan Negara Penilaian Lelang Informasi Internal
Kelompok Jabatan
Fungsional
Kepala Kantor, Sub bagian Umum, dan beberapa seksi yang sesuai dengan kebutuhan
kantor, terdapat Seksi Pengolahan Kekayaan Negara, Seksi Palayanan Penilaian, Seksi
Piutang Negara, Seksi Pelayanan Lelang, Seksi Hukum dan Informasi, Seksi Kepatuhan
KPKNL Ternate dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang melaksanakan tugas
dalam hal pelayanan di bidang Kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang negara,
dan lelang serta bertanggung jawab untuk mewujudkan sistem pelayanan yang
terkoordinasi dan terintegrasi di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara, dan
17
lelang serta pelaksanaan pengelolaan administrasi kantor yang rapi dan tertib. Kepala
prosedur pengadministrasian alat tulis kantor yaitu barang persediaan dimasukkan dan
disimpan dalam gudang ATK dan dicatat dalam buku persediaan, kemudian didistribusikan
kepada masing-masing seksi sesuai surat permintaan barang dengan diterbitkan SPMB
(Surat Perintah Mengeluarkan Barang) yang ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian.
pengadministrasian jenis barang inventaris yang ada dibukukan dalam buku inventaris
KPKNL Ternate serta dicatat dalam Daftar Inventaris Ruangan (DIR). Untuk tanah dan
bangunan serta kendaraan bermotor dicatat dalam Kartu Inventaris Barang (KIB). Seluruh
dengan Sistim Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN).
Dalam rangka pemutakhiran data pegawai telah digunakan basis data kepegawaian
Kepegawaian (SIMPEG). Dengan adanya basis data tersebut maka data kepegawaian
Usulan pegawai yang akan mengikuti Diklat termasuk usulan kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala, dan pemberian penghargaan seperti Satya Lencana dapat lebih
dalam hal penghapusan dan pemindahtanganan BMN. Langkah awal dalam pengelolaan
kekayaan negara, dimulai dengan Penertiban Barang Milik Negara, melalui kegiatan
pendataan Barang Milik Negara (BMN) pada Satuan Kerja (Satker) Kementrian/Lembaga
Dana Konsentrasi dan Tugas Pembantuan serta barang rampasan dan kekayaan negara
lainnya
melakukan penilaian terhadap kekayaan negara berupa sumber daya alam, real properti,
properti khusus dan usaha serta penilaian atas permintaan Badan Hukum Pemerintah dan
Peraturan Pemerintah. Peran Seksi Penilaian sangat strategis dalam rangka penyusunan
LKPP dan penilaian barang jaminan piutang negara. Kedepan penilaian diarahkan untuk
memberikan jaminan kepastian hukum atas barang-barang yang dibeli serta mendapatkan
19
transaksi yang transparan dan efisien karena biaya-biaya yang dibebankan teramat
rendah, sedangkan bagi instansi atau badan-badan usaha yang dilayani menjadi media
untuk mendapatkan dana segar dalam waktu yang relatif cepat. Seksi Pelayanan Lelang
atas usul penghapusan, keringanan hutang, pencegahan bepergian ke luar negeri, paksa
penggalian potensi dan pengurusan piutang negara lingkup, yang pembagian beban
dan lelang. Seksi Hukum dan Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perkara di bidang kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang negara dan lelang,
Serta Pengolahan Data dan Layanan Informasi mempunyai tugas melakukan pengolahan
data, dan penyajian informasi di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara dan
Kepatuhan Internal kerja yaitu memantau kerja yang di lakukan pegawai dalam
kantor, mengurus urusan dalam internal kantor, seksi kepatuhan internal juga terlibat
dalam penangan seksi lelang karna pengurusan dokumen pembeli dalam lelang yang
melibatkan kepatuhan internal. Kinerja dalam kepatuhan internal juga sangat di anjurkan
karena bagian kepatuhan internal sebagai fondasi awal untuk mengontrol kinerja pegawai
kantor, kerja kepatuhan internal juga tidak terlalu banyak sehingga dalam seksi kepatuhan
internal tidak membutuhkan banyak tenaga kerja paling sedikit seksi internal berjumlah
dua orang yang berkerja dalam seksi kepatuhan internal. Karena seperti yang dikatakan
sebelumnya kerja kepatuhan internal tidak terlalu banyak sehingga tidak membutuhkan
tenaga kerja yang banyak, akan tetapi kepatuhan internal jugfa membantu seksi lain bukan
Lokasi Kerja Praktek di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Ternate Jl.
Yos Sudarso No 02, Kecamatan Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara. Letak geografis
sebagai berikut:
d. Sebelah Barat : Kantor Pengolahan Kekayaan dan Aset Daerah Maluku Utara
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai berikut :
1. Login SIMAN
Untuk mengakses SIMAN, terlebih dahulu harus melakukan login ke SIMAN dengan
Pada gambar 5.1 login SIMAN menggunakan user dan password pengguna dalam
21
22
Setelah login berhasil pengelola akan masuk di halaman plugin SIMAN yang terdiri
dari 10 plugin, yaitu plugin identitas, update plugin, remove plugin, master aset,
a. Plugin Identitas
Plugin identitas merupakan plugin yang terdapat di dalam SIMAN dan berisi
informasi tentang identitas user, unit kerja, dan profil satuan kerja seperti pada
b. Update Plugin
Update plugin digunakan untuk meng-update setiap plugin yang ada di SIMAN
sesuai dengan pembaharuan yang paling terbaru, seperti pada gambar 5.6
c. Remove Plugin
Remove plugin digunakan untuk menghapus setiap plugin yang sudah tidak
Plugin Master Aset digunakan untuk mengecek aset-aset yang diambil dari SIMAK
BMN yaitu persediaan, tanah, alat angkutan, peralatan dan mesin non TIK,
peralatan dan mesin khusus TIK, alat senjata, bangunan gedung, rumah negara,
jalan dan jembatan, bangunan air dan irigasi, instalasi dan jaringan, dan lain – lain
e. Plugin Pengelolaan
Plugin Pengelolaan digunakan untuk pengelolaan PSP BMN dan penjualan, seperti
pada 5.9
Plugin Penelusuran Aset untuk penelusuran lokasi, nilai, serta analisis BMN seperti
g. Plugin Monitoring
Plugin Monitoring digunakan untuk mencetak laporan aset, seperti gambar 5.11
h. Plugin WASDAL
Plugin WASDAL digunakan untuk memonitoring tindak lanjut surat keputusan yang
diterbitkan oleh Pengelola dan mencetak laporan Wasdal seperti gambar 5.12
Plugin Pemutakhiran Data digunakan sebagai alat bantu analisis dan dan
gambar 5.13
29
j. Plugin Dashboard
Master Aset, Rekonsiliasi BMN UAKPB, Nilai BMN Master Aset, Penetapan Status,
dan Nilai Rekonsiliasi BMN dalam bentuk grafik, seperti gambar 5.14
30
Kembali BMN tahun 2017 – 2018 mulai dari persiapan data awal, pencetakan
Untuk ekspor data belum PSP ke Excel, user harus memilih plugin wasdal dan
pencarian kode satuan kerja (satker) yang ingin di ekspor, seperti pada gambar 5.16
Setelah menemukan data satker yang belum PSP, lakukan proses ekspor data ke
Data yang berhasil di ekspor kemudian disimpan pada folder-folder sesuai dengan
nama satker dan kode satker yang digunakan, seperti pada gambar 5.18
Kemudian input data satker belum PSP ke dalam database utilisasi di excel, seperti
Daftar Komponen Penilaian Bangunan (DKPB) merupakan salah satu alat bantu
dalam melakukan penilaian bangunan yang setiap tahun harus disesuaikan melalui survei
lapangan agar bisa mendapatkan hasil penilaian yang baik dan tepat.
Penggunaan DKPB
perhitungan penilaian bangunan setelah melakukan survei lapangan. Berikut ini adalah
Buka Software DKPB lalu isikan harga setiap item berdasarkan hasil survei yang
Setelah melakukan pengisian data hasil survei DKPB 2018 dan sudah diverifikasi,
klik sheet DKPB untuk menampilkan hasil akhir dari DKPB yang akan dijadikan sebagai
laporan di pusat dalam bentuk softcopy dan hardcopy seperti pada gambar 5.21
SIMAN memerlukan sinkronisasi data dari SIMAK BMN untuk monitoring data. Hal
ini dikarenakan data yang diperoleh dari SIMAN harus di isi terlebih dahulu oleh pengguna
SIMAK BMN. Selain itu proses update plugin yang ada di SIMAN juga tidak otomatis,
melainkan pengguna harus men-download update plugin yang ada di website DJKN.
Untuk interaksi manusia dan komputer, SIMAN membutuhkan beberapa tahapan yang
cukup banyak dalam melakukan proses peng inputan data, sehingga membutuhkan
pengguna yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi dekstop. Sisi keamanan SIMAN
masih kurang, karena setiap orang bisa menggunakan SIMAN hanya dengan mendowload
aplikasi SIMAN yang di DJKN serta plugins yang ada di SIMAN dan menginstalnya dengan
mudah.
pengelolaan BMN menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta terdokumentasi secara
digital.
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Kekayaan Negara dan Lelang Ternate, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. SIMAN dapat menangani proses pengolahan data Aset Negara sesuai dengan
fungsi dan tujuan. SIMAN juga dapat merekap informasi tentang data Aset Negara
yang milik negara, disewakan, rusak, dan di Lelang. Proses peng-inputan data yang
sangat mudah dilakukan, dengan adanya proses peng- inputan yang sangat mudah
data lebih cepat di pantau oleh kantor pusat dan data aset negara juga lebih
terjamin.
melakukan verifikasi hasil survei lapangan serta pembuatan laporan akhir DKPB.
6.2. Saran
saran yaitu :
1. Untuk proses pembaharuan plugin sebaiknya dilakukan secara otomatis oleh sistem
2. Untuk pengisian data yang dilakukan pengguna sebaiknya diperlukan validasi data,
3. Untuk keamanan sebaiknya dalam proses download aplikasi perlu adanya verifikasi
data.
DAFTAR PUSTAKA
DJKN. (2017, 04 04). Pengelolaan Kekayaan Negara : Dulu, Kini, dan Mendatang .
Retrieved from Direktorat Jendral Kekayaan Negara:
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12547/Pengelolaan-Kekayaan-
Negara-Dulu-Kini-dan-Mendatang.html (di akses 04 Januari 2019 pukul 10.00 AM)
Fauziah, I. (2011). Prototype Aplikasi Info Rekening Listrik Pln ( Irt ) Berbasis Mobile .
Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta.
Firmansyah. (2018). Pengertian Data Beserta Fungsi Data dan Jenis-jenis Data yang
Wajib Anda Ketahui. Retrieved from nesabamedia:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-data/
Mulyasa, E. (2002). Majemen Berbasis Sekolah. Majemen Berbasis Sekolah, 90.
Swastikayana, I. W. E. (2011). Sistem informasi Geografis Berbasis Web Untuk Pemetaan
Pariwisata Kabupaten Gianyar (Studi Kasus Pada Dinas Pariwisata Kabupaten
Gianyar). Sistem Informasi Geografis, 1(1), 1–163.