Anda di halaman 1dari 58

BIMTEK

PENILAIAN
DESA
ANTIKORUPSI
Desa dan Pemberantasan
Korupsi di Indonesia

Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI


© 2023
FAKTANYA Mengapa KPK Masuk Desa?

1. Pelayanan publik di desa belum 1. Program Nawacita


maksimal (administrasi kependudukan, Pemerintah Tahun 2014
barang, jasa) “Membangun Dari
2. Terbatasnya SDM dan anggaran lembaga
pengawas (Inspektorat Kab/Kota, BPKP,
Pinggiran Desa”
BPK) untuk mengawasi : 75.265 desa 2. Banyaknya anggaran
3. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam yang dikelola desa:
mengawasi APBDes Dana Desa, pendapatan
4. Rendahnya transparansi & akuntabilitas
pengelolaan keuangan desa
desa, alokasi dana
5. Tingkat kemiskinan desa 12,36% (Data: pusat/daerah, bantuan
BPS 2022) keuangan untuk
masyarakat
LANDASAN YURIDIS
Desa Antikorupsi
Pengaturan Desa bertujuan:
a. memberikan pengakuan dan penghormatan atas Desa yang sudah ada dengan keberagamannya sebelum
dan sesudah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas Desa dalam sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia demi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia;

UU 6 / 2014 c. melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa;
d. mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa untuk pengembangan potensi dan Aset
Pasal 4 Desa guna kesejahteraan bersama;
e. membentuk Pemerintahan Desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka, serta bertanggung jawab;
f. meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa guna mempercepat perwujudan
kesejahteraan umum;
g. meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat Desa guna mewujudkan masyarakat Desa yang
mampu memelihara kesatuan sosial sebagai bagian dari ketahanan nasional;
h. memajukan perekonomian masyarakat Desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional; dan
i. memperkuat masyarakat Desa sebagai subjek pembangunan
LANDASAN YURIDIS
Desa Antikorupsi

UU 6 / 2014 UU 19 / 2019

1 2
Pasal 4 Pasal 6 Huruf a
Tujuan Desa Tugas KPK: Melakukan
Tindakan Pencegahan
sehingga tidak terjadi
Tipikor
Uu 3141
Pasal / 1999
Ayat (1) UU 19 / 2019
Masyarakat dapat
Berperan Serta
3 4 Pasal 1 Angka 4
Pemberantasan Tipikor :
dalam 973 Pelaku upaya korsup, monitor, lid, dik,
Pemberantasan tut, pengadilan dengan Peran
851 Kasus Serta Masyarakat sesuai
Korupsi Melibatkan Kades & Perangkatnya
ketentuan peraturan
(2015-2022)
perundang-undangan
DESA ANTIKORUPSI

Latar Belakang Kerjasama Lintas Program Unggulan


Instansi KPK RI
UU No. 6 tahun 2014  desa
Inisiasi KPK dengan
memiliki peran strategis dan sentral
Kementerian Desa PDTT,
dalam pembangunan di daerah, 2021 = 1 Provinsi
Kementerian Dalam Negeri,
khususnya pada penyelenggaraan 2022 = 10 Provinsi
Kementerian Keuangan,
urusan pemerintahan dan 2023 = 22 Provinsi
Akademisi dan Para Pemerhati
kepentingan masyarakat setempat.
Desa
Tahap Pemilihan Percontohan Desa Antikorupsi (DAK)
Untuk Provinsi yang Melakukan Replikasi

1 2 3 4 5 6
Provinsi Desa Mengajukan Kabupaten Provinsi memilih Observasi Desa Pemilihan Desa
Sosialisasi ke Diri ke Pemkab mengusulkan desa yang akan
Seluruh Kepala atau Pemkab calon diobservasi
Desa menunjuk calon percontohan DAK
percontohan DAK

7 8 9 10
Kick Off Bimbingan Teknis Penilaian Pencanangan
PAHAMI
BEDANYA • Berhubungan dengan
jabatan
• Bersifat tanam budi
• Tidak ada kesepakatan
Contoh:
Pengusaha memberi hadiah
voucher belanja kepada PNS
• Ada kesepakatan karena merasa terbantu dalam
pengurusan perizinan
• Biasanya dilakukan
secara rahasia dan
tertutup
Contoh:
Pengusaha menyuap
pejabat pemerintah untuk
mendapatkan proyek
• Ada permintaan sepihak dari
penerima (pejabat)
• Bersifat memaksa Contoh:
• Penyalahgunaan kuasa Pejabat memaksa calon peserta tender untuk
memberikan sejumlah uang dengan ancaman
akan menggugurkan calon peserta tersebut
Tentang GRATIFIKASI = PEMBERIAN
DALAM ARTI LUAS
Meliputi:
• Uang, barang, diskon, komisi, pinjaman
tanpa bunga, fasilitas lainnya
• Diterima di dalam maupun di luar negeri
• Dilakukan dengan sarana elektronik atau
tanpa sarana elektronik

Yang diberikan:
Berkaitan dengan jabatan dan bertentangan
dengan kewajiban atau tugas Penyelenggara
Negara/ Pegawai Negeri

Ancaman Hukuman
• Pidana penjara 4 – 20 tahun
• Denda Rp200 juta – Rp1 milyar
JENIS GRATIFIKASI
Pembukaan Kegiatan terdiri dari sambutan-sambutan
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Giat Penilaian DAK dimulai dengan paparan kepala desa


Kepala Desa menyampaikan:
• Profil Desa
• Hal yang dilakukan dalam memenuhi indikator desa antikorupsi

Para Penilai bertanya untuk mendalami masing masing indikator


(Relevansi, kecukupan bukti, dll)
• Para Penilai melakukan verifikasi dokumen yang sudah disiapkan Pemerintah
Desa. Akan ada 5 tumpukan dokumen sesuai dengan Jumlah Komponen Desa
Antikorupsi.

• Para penilai melakukan observasi lapangan


OUTPUT PEKERJAAN

1.Kertas Kerja Individu Penilai


2.Formulir Penilaian Bersama
• Nilai Score
• Kategori Nilai
• Tanda Tangan Penilai

3.Saran Rekomendasi Perbaikan


DESA ANTIKORUPSI
HARAPAN INDIKATOR DESA ANTIKORUPSI KEGIATAN
1. Dapat mengangkat citra & semangat 1. Tidak membebankan kinerja
membangun desa 1. Penguatan Tata Laksana desa

2. Sinergi antara program nasional & 2. Tidak ada aplikasi/sistem baru


daerah yang bebas dari korupsi 2. Penguatan Pengawasan

3. Membangun integritas masyarakat


desa yang antikorupsi 3. Penguatan Kualitas Pelayanan Publik OUTPUT
4. Pengelolaan dana desa profesional, 1. Tata kelola pemerintahan desa
transparan dan akuntabel untuk 4. Penguatan Partisipasi Masyarakat berintegritas
kesejahteraan masyarakat desa
2. Pemahaman antikorupsi
5. Pengelolaan dana desa berdampak meningkat
pada meningkatnya perekonomian 5. Kearifan Lokal
dan menurunnya angka kemiskinan di
3. Terjadinya perubahan perilaku
desa. dan budaya di masyarakat yang
antikorupsi
6. Satu provinsi satu Desa Antikorupsi
(4-5 tahun seluruh Desa Antikorupsi)
BUKU PANDUAN
BOBOT INDIKATOR
No Indikator Bobot KOMPONEN 3: Pelayanan Publik
KOMPONEN 1: Tata Laksana 9 Ada/tidaknya: Layanan pengaduan bagi masyarakat 5

1
Ada/tidaknya: Perdes/Keputusan Kep. Desa/ SOP tentang Perencanaan, pelaksanaan,
5
10 Ada/tidaknya: Survei kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah desa 5
penatausahaan, dan pertanggungjawaban APBDes
Ada/tidaknya: Keterbukaan dan akses masyarakat desa terhadap informasi standar
Ada/tidaknya: Perdes/Keputusan Kep. Desa/ SOP tentang Mekanisme Pengawasan dan Evaluasi
2 Kinerja Perangkat Desa 5 11 pelayanan minimal (kesehatan, pendidikan, social, lingkungan, tramtibumlinmas, 5
pekerjaan umum, pembangunan, kependudukan, keuangan, dan pelayanan lainnya)
Ada/tidaknya: Perdes/Keputusan Kep. Desa/ SOP tentang Pengendalian Gratifikasi, suap dan
3 konflik kepentingan 5 12
Ada/tidaknya: Media informasi tentang APBDes di Balai Desa dan/atau tempat lain
5
yang mudah diakses masyarakat
Ada/tidaknya: Perjanjian Kerjasama antara pelaksana kegiatan anggaran dg. Pihak penyedia,
4 dan telah melalui proses pengadaan barang/jasa di Desa 5 13 Ada/tidaknya: Maklumat pelayanan 5
5 Ada/tidaknya: Perdes/Keputusan Kep. Desa/ SOP tentang Pakta Integritas dan sejenisnya 5 KOMPONEN 4: Partisipasi Masyarakat
KOMPONEN 2: Pengawasan 14 Ada/tidaknya: Partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam penyusunan RKP Desa 5
6 Ada/tidaknya: Kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja perangkat desa 5 15
Ada/tidaknya: Kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya praktik gratifikasi,
5
suap dan konflik kepentingan
Ada/tidaknya: tindak lanjut hasil Pembinaan, petunjuk, arahan, pengawasan dan
7
pemeriksaan dari pemerintah pusat/daerah 5 Ada/tidaknya: Keterlibatan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan masyarakat dalam
16
pelaksanaan pembangunan desa 10
Tidak adanya aparatur desa dalam 3 tahun terakhir yang terjerat tindak pidana
8
korupsi 5
KOMPONEN 5: Kearifan Lokal
Ada/tidaknya: Budaya local/hukum adat yang mendorong upaya pencegahan tindak
17
pidana korupsi 5
Ada/tidaknya: Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan kaum
18
perempuan yang mendorong upaya pencegahan tindak pidana korupsi 10
Penguatan Tata Laksana
1.1. Ada/tidaknya Perdes/Keputusan Kepala Desa/SOP tentang Perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan dan pertanggungjawaban APBDes

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


1. RPJMDes ✓ Level 4 terpenuhi
2. RKPDes dan RKPDes Perubahan (jika
✓ Minimal terdapat anggota BPD yang memahami mekanisme perencanaan hingga
pertanggungjawaban APBDes
ada) ✓ Terdapat kesesuaian antara APBDes dengan Permendes terkait Prioritas
3. APBDes Penggunaan Dana Desa
4. APBDes Perubahan (jika ada)
5. Laporan Pertanggungjawaban Level 4 (0,9)
6. Undangan penyusunan kepada seluruh
aparatur desa
✓ Level 3 terpenuhi
✓ Minimal terdapat perangkat desa yang memahami mekanisme perencanaaan
7. Notulensi penyusunan regulasi hingga pertanggungjawaban APBDes
8. Daftar hadir penyusunan regulasi
9. Dokumentasi penyusunan regulasi
10. Pertanggungjawaban BUMDes (PP
Level 3 (0,8)
Nomor 11 Tahun 2021) ✓ Evidence semua lengkap
✓ Terdapat evidence yang terkait regulasi dalam bentuk digital
Bobot : 5
Level 2 (0,7)
Skor = Bobot x Nilai Level ✓ Minimal evidence dipenuhi 70%
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh Dokumen
Penguatan Tata Laksana
1.2. Ada/tidaknya Perdes/Keputusan Kepala Desa/SOP mengenai mekanisme Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Desa

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


1. SOTK (Struktur Organisasi dan Tata ✓ Level 4 terpenuhi
Kelola) Desa, tupoksi masing-masing
✓ Minimal terdapat anggota BPD mengetahui mengenai SOTK dan mekanisme
evaluasi terhadap perangkat desa
Kaur
2. Perkades/Perdes/Keputusan Kades/SOP
tentang Mekanisme evaluasi kinerja Level 4 (0,9)
perangkat desa ✓ Level 3 terpenuhi
3. Undangan penyusunan regulasi kepada ✓ Minimal terdapat perangkat desa memahami mengenai SOTK dan mekanisme
seluruh aparatur desa evaluasi terhadap perangkat desa
4. Notulensi/Daftar hadir/Dokumentasi ✓ Terdapat publikasi terkait regulasi mekanisme dan evaluasi kinerja perangkat desa
penyusunan regulasi
5. Format formulir evaluasi (Tupoksi
perangkat desa, dokumen pendukung,
Level 3 (0,8)
kriteria penilaian dan catatan) ✓ Evidence semua lengkap
✓ Terdapat evidence yang terkait regulasi dalam bentuk digital
Bobot : 5
Level 2 (0,7)
Skor = Bobot x Nilai Level ✓ Minimal evidence dipenuhi 70%
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh Dokumen
Penguatan Tata Laksana
1.3. Ada/tidaknya Perdes/Keputusan Kepala Desa/SOP tentang pengendalian Penerimaan Hadiah, Suap dan Konflik
Kepentingan

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


✓ Level 4 terpenuhi
✓ Minimal terdapat anggota BPD memahami tentang pengendalian gratifikasi, suap
1. Perkades/Perdes/Keputusan dan konflik kepentingan (regulasi, makna, dan pesan dalam dokumen tersebut)
Kades/SOP tentang pengendalian ✓ Implementasi Perkades yaitu Rekapitulasi laporan gratifikasi, suap dan konflik
Gratifikasi, Suap dan konflik kepentingan.
kepentingan Level 4 (0,9)
2. Undangan penyusunan regulasi
✓ Level 3 terpenuhi
kepada seluruh aparatur desa ✓ Minimal terdapat perangkat desa memahami tentang pengendalian gratifikasi,
3. Notulensi/daftar hadir/dokumentasi suap dan konflik kepentingan (regulasi, makna, dan pesan dalam dokumen
penyusunan regulasi tersebut)
4. Format lampiran deklarasi Conflict Level 3 (0,8)
of Interest (Konflik Kepentingan)
✓ Evidence semua lengkap
✓ Terdapat evidence yang terkait regulasi dalam bentuk digital
Bobot : 5
Level 2 (0,7)
Skor = Bobot x Nilai Level ✓ Minimal evidence dipenuhi 70%
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh Dokumen
Penguatan Tata Laksana
1.4. Ada/tidaknya perjanjian kerjasama antara pelaksana kegiatan anggaran dengan pihak penyedia, dan telah
melalui proses pengadaan barang/jasa di Desa

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


1. Perencanaan Pengadaan terkait PBJ ✓ Level 4 terpenuhi
2. KAK/ToR/spesifikasi teknis terkait PBJ ✓ Hasil pekerjaan dapat memberi manfaat bagi masyarakat
✓ Random check dengan penyedia yang menyatakan bahwa selama proses
dan HPS sesuai peraturan LKPP dan pengadaan tidak ada indikasi gratifikasi dan sejenisnya
atau kepala daerah tentang tata cara
pengadaan barang/jasa di desa Level 4 (0,9)
3. Undangan dari Desa kepada penyedia
jasa sesuai peraturan PBJ yang ✓ Level 3 terpenuhi
berlaku ✓ Terdapat papan informasi dan atau publikasi tentang pekerjaan dilaksanakan
4. Surat penawaran dari penyedia jasa
5. SK Tim Pelaksana Kegiatan
Level 3 (0,8)
6. Perjanjian Kerja Sama ✓ Evidence semua lengkap
7. Dokumen penyelesaian pembayaran ✓ Perencanaan Pengadaan telah terpublikasi
PBJ ✓ Seluruh evidence dalam bentuk digital

Bobot : 5
Level 2 (0,7)
Skor = Bobot x Nilai Level ✓ Minimal evidence dipenuhi 80%
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 50%
Contoh Dokumen
Penguatan Tata Laksana
1.5. Ada/tidaknya Perdes/Keputusan Kepala Desa/SOP tentang Pakta Integritas dan sejenisnya

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


✓ Level 4 terpenuhi
1. Perkades/Perdes/Keputusan ✓ Terdapat anggota BPD yang mengetahui bahwa ada Pakta Integritas bagi
Kades/SOP tentang Pakta perangkat desa
Integritas
2. Dokumen Pakta Integritas yang Level 4 (0,9)
ditandatangani Aparat Desa ✓ Level 3 terpenuhi
3. Undangan penyusunan regulasi ✓ Terdapat perangkat desa yang memahami substansi tentang Pakta Integritas yang
ditandatangani
kepada seluruh aparatur desa
4. Notulensi/Daftar Level 3 (0,8)
hadir/dokumentasi penyusunan ✓ Evidence semua lengkap
regulasi ✓ Seluruh evidence dalam bentuk digital

Bobot : 5 Level 2 (0,7)


✓ Minimal evidence dipenuhi 70%
Skor = Bobot x Nilai Level
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh
Dokumen
Penguatan Pengawasan
2.1. Ada/tidaknya kegiatan pengawasan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Desa

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


1. Undangan kegiatan pengawasan ✓ Level 4 terpenuhi
dan evaluasi kepada ✓ Terdapat tindak lanjut dari hasil evaluasi sebelumnya
seluruhperangkat Desa dan
Aparatur desa Level 4 (0,9)
2. Notulensi kegiatan ✓ Level 3 terpenuhi
3. Daftar hadir ✓ Minimal terdapat anggota BPD mengetahui mengenai kegiatan
4. Dokumentasi pengawasan dan evaluasi kinerja perangkat desa
5. Lampiran formulir Pengawasan dan
evaluasi (Tupoksi perangkat Desa,
Level 3 (0,8)
Dokumen pendukung, Kriteria ✓ Evidence semua lengkap
penilaian dan Catatan) ✓ Seluruh evidence dalam bentuk digital

Bobot : 5 Level 2 (0,7)


✓ Minimal evidence dipenuhi 70%
Skor = Bobot x Nilai Level
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh Form Evaluasi Kinerja
Penguatan Pengawasan
2.2. Ada/tidaknya: tindak lanjut hasil pembinaan, petunjuk, arahan, pengawasan dan pemeriksaan dari pemerintah
pusat/daerah

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)

1. Arsip/Dokumen hasil Pembinaan, Petunjuk,


✓ Evidence semua lengkap
✓ Dalam jangka waktu paling lambat 3 bulan telah memberikan respon terhadap hasil
Arahan, Pengawasan, dan Pemeriksaan dari Tindak Lanjut Pembinaan, Petunjuk, Arahan, Pengawasan, dan Pemeriksaan dari
Pemerintah Pusat/Daerah Pemerintah Pusat/Daerah pada tahun berjalan atau periode sebelumnya
2. Surat keterangan/penjelasan terhadap
Pembinaan, Petunjuk, Arahan, Pengawasan, Level 4 (0,9)
dan Pemeriksaan dari Pemerintah ✓ Evidence semua lengkap
Pusat/Daerah yang belum bisa diselesaikan ✓ Dalam jangka waktu paling lambat 6 bulan telah memberikan respon terhadap hasil
dalam tahun berjalan Tindak Lanjut Pembinaan, Petunjuk, Arahan, Pengawasan, dan Pemeriksaan dari
3. Surat Penyelesaian/Berita acara Pemerintah Pusat/Daerah pada tahun berjalan atau periode sebelumnya
penyelesaian atas Pembinaan, Petunjuk,
Arahan, Pengawasan, dan Pemeriksaan dari Level 3 (0,8)
Pemerintah Pusat/Daerah Pemeriksaan ✓ Evidence semua lengkap
Temuan dengan melampirkan bukti dukung ✓ Dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan telah memberikan respon terhadap hasil
Tindak Lanjut Pembinaan, Petunjuk, Arahan, Pengawasan, dan Pemeriksaan
dari Pemerintah Pusat/Daerah pada tahun berjalan atau periode sebelumnya
Bobot : 5
Level 2 (0,7)
Skor = Bobot x Nilai Level ✓ Evidence semua lengkap
= 5 x…
Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 50%
Contoh Dokumen
Penguatan Pengawasan
2.3. Tidak adanya aparatur desa dalam 3 tahun terakhir yang terjerat tindak pidana korupsi

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


1. Surat pernyataan oleh kepala desa ✓ Tidak adanya Aparatur Desa dalam 3 (tiga) tahun
bersama inspektorat Kabupaten, kadis terakhir yang terjerat Tindak Pidana Korupsi
PMD Kabupaten
2. Surat keterangan dari APH
berdasarkan surat permohonan dari
Level 4 (0,9)
Pemkab -
3. Screenshot hasil penelusuran berita
bahwa tidak ditemukan kasus tindak Level 3 (0,8)
pidana korupsi di desa tersebut
4. Surat pernyataan diupload ke website -
desa
Level 2 (0,7)
Bobot : 5 -
Skor = Bobot x Nilai Level Level 1 (0,6)
= 5 x…
-
Contoh Bukti Pendukung
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik
3.1. Ada/tidaknya: Layanan pengaduan bagi masyarakat

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


✓ Level 4 terpenuhi
✓ Adanya Random check terhadap unsur masyarakat yang menyampaikan aduan
yang sudah selesai, (hasil diharapkan masy tau aduannya sudah di TL, memadai,
1. Prosedur baku penerimaan, penanganan dll)
dan tindaklanjut pengaduan ✓ Terdapat anggota BPD yang mengetahui rekap dan tindak lanjut Pengaduan
2. Saluran penerimaan pengaduan (digital Masyarakat
berupa Email, Website, media sosial dan
konvensional) Level 4 (0,9)
3. Sosialisasi dan publikasi prosedur baku ✓ Level 3 terpenuhi
dan saluran pengaduan ✓ Adanya informasi rekap dan progres tindak lanjut yang didiskusikan secara
4. Media informasi terkait prosedur dan berkala di forum internal pemerintah desa
saluran pengaduan
Level 3 (0,8)
✓ Evidence semua lengkap
Bobot : 5
Level 2 (0,7)
Skor = Bobot x Nilai Level ✓ Minimal evidence dipenuhi 70%
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh
Dokumen
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik
3.2. Ada/tidaknya: Survei kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah desa

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


✓ Level 4 terpenuhi
✓ Laporan hasil survei Kuisioner diekspos melalui web desa
1. Survey kepuasan berdasarkan pelayanan ✓ Terdapat publikasi hasil survei Kuisioner dan ada rencana tindak lanjut
yang diberikan pemerintah desa kepada
masyarakat Level 4 (0,9)
2. Pelaksanaan Survey berdasarkan pada ✓ Terdapat laporan/ekspos hasil survei Kuisioner yang dipaparkan di lokasi yang
Pedoman penyusunan survey kepuasan mudah dilihat di area balai desa
masyarakat yang dikeluarkan oleh ✓ Survei Kuisioner secara Web Based dan Ada laporan hasil Surveinya
KemenPAN RB (PermenPAN RB No. 14
tahun 2017/yang berlaku) Level 3 (0,8)
✓ Terdapat Survei Kuisioner Web Based

Bobot : 5 Level 2 (0,7)


✓ Terdapat Survei Kuisioner
Skor = Bobot x Nilai Level
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Terdapat Survei puas dan tidak puas
Contoh
Pelaksanaan
Survei
Pertanyaan Survei Kepuasan Masyarakat

Scan QR Code
untuk Download
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik
3.3. Ada/tidaknya: Keterbukaan dan akses masyarakat desa terhadap informasi standar pelayanan minimal
(kesehatan, pendidikan, sosial, lingkungan, tramtibumlinmas, pekerjaan umum, pembangunan, kependudukan, keuangan, dan pelayanan lainnya)

Level 5 (1,0)
Dokumen/Evidence ✓ Level 4 terpenuhi
✓ Masyarakat mengetahui dengan jelas layanan yang diberikan oleh desa (on the spot
interview)
✓ Ada aplikasi penunjang/grup WA dan sejenisnya sebagai forum interaksi masyarakat
dan perangkat desa (hotline number)
1. Informasi SPM sesuai dengan Level 4 (0,9)
Permendagri No. 2 tahun 2017 ✓ Level 3 terpenuhi
2. Media Informasi (Poster, Banner, ✓ Di antara perangkat desa yang diwawancara mengetahui jenis layanan kepada
Media Sosial dan Website) masyarakat

Level 3 (0,8)
✓ Telah terpublikasi dikantor desa/website : Syarat, Alur/Proses, dan SLA (Lama
layanan), dan Biaya Pelayanan (Tim penilai lakukan observasi /verifikasi lapangan)

Bobot : 5 Level 2 (0,7)


✓ Terdapat informasi jenis layanan didusun dan lokasi strategis
Skor = Bobot x Nilai Level
= 5 x… Level 1 (0,6)
✓ Terdapat informasi jenis layanan dikantor Pemerintah Desa dalam bentuk
fisik/konvensional
Contoh Informasi
SPM
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik
3.4. Ada/tidaknya: Media informasi tentang APBDes di Balai Desa dan/atau tempat lain yang mudah diakses
masyarakat

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


Baliho/Poster APBDES yang mencakup : ✓ Terpenuhi Level 4
a. Sumber pendapatan (DD, ADD, Pajak Retribusi, PAD, ✓ Masyarakat yang mengetahui Informasi mengenai APBDes
Hibah, Transfer dari APBD provinsi, kabupaten dan kota
dll) Level 4 (0,9)
b. Penetapan prioritas penggunaan Dana Desa sesuai
Permendes PDTT No. 8 Tahun 2022 ✓ Level 3 terpenuhi
c. Alokasi belanja tiap bidang kewenangan ✓ Di antara perangkat desa memahami struktur APBDes ( sumber pendapatan desa,
d. Kontak aduan (konvensional dan digital) belanja desa, dll) dan prioritas penggunaan dana desa.
Lokasi pemasangan:
a. Kantor Desa (baliho) Level 3 (0,8)
b. Dusun (poster atau baliho) ✓ Telah terpublikasi dengan jelas website/media digital lainnya
c. Website
d. Media sosial
e. lainnya
Level 2 (0,7)
✓ Terdapat informasi APBDes di dusun dan tempat strategis dalam bentuk
Bobot : 5 fisik/konvensional

Skor = Bobot x Nilai Level Level 1 (0,6)


✓ Terdapat informasi APBDes di kantor desa dalam bentuk fisik/konvensional
= 5 x… (Terdapat media publikasi dalam bentuk cetak (poster, spanduk, banner dll) yang
menjelaskan tentang perencanaan/pertanggungjawaban APBDes)
Contoh Media
Informasi APBDes
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik
3.5. Adanya Maklumat Pelayanan

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


✓ Level 4 terpenuhi
✓ Terdapat sosialiasi/kampanye tentang Maklumat Pelayanan.
1. Isi Maklumat sesuai dengan PermenPAN RB yang
✓ Unsur masyarakat mengetahui isi Maklumat Pelayanan Desa
berlaku Isi Maklumat pelayanan memuat minimal :
a. Komitmen dari Aparat Desa
Level 4 (0,9)
b. Konsekuensi hukum ✓ Level 3 terpenuhi
c. Ditandatangani oleh Kepala Desa ✓ Terdapat perangkat desa yang memahami isi Maklumat Pelayanan desa
2. Maklumat Pelayanan Dicetak dengan minimal ukuran
poster Level 3 (0,8)
3. Lokasi pemasangan : ✓ Level 2 terpenuhi
a. Di tempat pelayanan kantor desa dan dusun ✓ Maklumat Pelayanan juga tersedia pada website/media digital/media sosial
b. Di upload di Website dan media sosial
Level 2 (0,7)
✓ Level 1 terpenuhi
Bobot : 5 ✓ Terdapat publikasi tentang Maklumat Pelayanan di area strategis antara lain
Rumah Kepala Dusun

Skor = Bobot x Nilai Level Level 1 (0,6)


= 5 x… ✓ Maklumat Pelayanan tersedia dibalai desa dalam ukuran cukup, dibingkai dan
atau dipasang dalam bentuk yang proper.
Contoh Publikasi Maklumat
Pelayanan
Penguatan Partisipasi Masyarakat
4.1. Adanya Partisipasi dan Keterlibatan Masyarakat dalam Penyusunan RKP Desa

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


Musyawarah Dusun : ✓ Level 4 terpenuhi
1. Undangan kepada seluruh masyarakat dusun ✓ Terdapat kesesuaian antara notulensi Musdus dan/atau Musdes dengan poin
2. Notulensi (judul, waktu kegiatan, keterwakilan masyarakat yang tercantum pada RKPDes
dusun, daftar usulan yang diajukan dan disepakati/tidak yang ✓ Unsur masyarakat pada Tim Penyusun memahami RKPDes yang dihasilkan.
ditandatangani oleh Kades, Kadus dan perwakilan masyarakat
dusun)
3. Daftar hadir
Level 4 (0,9)
4. Dokumentasi ✓ Level 3 terpenuhi
Musyawarah Desa : ✓ Terdapat aparat pemerintah desa yang memahami prosedur dalam penyusunan
5. Undangan kepada masyarakat desa RKPDes
6. Notulensi (judul, waktu kegiatan, keterwakilan masyarakat desa,
daftar usulan dan biaya yang diajukan dan disepakati/tidak yang Level 3 (0,8)
ditandatangani oleh Kades, Kadus dan perwakilan masyarakat
desa) ✓ Evidence terpenuhi secara lengkap baik secara fisik maupun digital
7. Daftar hadir ✓ Keterlibatan seluruh unsur Masyarakat Desa (perwakilan Toga, Tomas, Todat,
8. Dokumentasi Laki-laki dan Perempuan) yang tercantum dalam SK Tim Penyusun Perkades
9. SK Tim Penyusun RKPDes (Permendes No. 21 Tahun 2020)
Level 2 (0,7)
Bobot : 5
✓ Minimal evidence dipenuhi 80%
Skor = Bobot x Nilai Level Level 1 (0,6)
= 5 x… ✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh
Partisipasi
Masyarakat
dalam RKPDes
Penguatan Partisipasi Masyarakat
4.2. Adanya Kesadaran Masyarakat dalam Mencegah Terjadinya Praktik Gratifikasi, Suap dan Konflik Kepentingan

Level 5 (1,0)
Dokumen/Evidence ✓ level 4 terpenuhi
✓ Random check ke satu anggota masyarakat tentang ada tidaknya
Survei Perilaku baik konvensional maupun digital yang meliputi minimal: praktik/implementasi gratifikasi ke perangkat desa
1. Perilaku masyarakat desa memberikan gratifikasi dan suap
2. Mengetahui, menyadari dan menghindari adanya konflik kepentingan Level 4 (0,9)
3. Mengetahui, memahami dan mengimplementasikan 9 nilai antikorupsi
4. Hasil rekapitulasi, analisis dan tindaklanjut ✓ Level 3 terpenuhi
5. Surat edaran terkait gratifikasi, suap dan konflik kepentingan ✓ Deklarasi aparat desa untuk tidak menerima gratifikasi dan suap dalam
Sosialisasi Perkades secara fisik kepada masyarakat : penyelenggaraan pemerintahan desa (banner, poster, media digital, media sos
6. Undangan ✓ Terlaksananya deklarasi konflik kepentingan oleh aparat pemerintah desa
7. Notulensi
8. Daftar hadir Level 3 (0,8)
9. Dokumentasi ✓ Level 2 terpenuhi
10. Digitalisasi melalui video (sosialisasi/testimoni dari penerima ✓ Melakukan sosialisasi hasil survei dan menyampaikan surat edaran terkait
pelayanan) gratifikasi, suap dan konflik kepentingan
11. Deklarasi COI yang sudah diisi oleh aparatur desa (pemberitaan ✓ Surat edaran tentang Perkades Gratifikasi, Suap dan konflik kepentingan
diseminasi informasi mengenai deklarasi COI)
Level 2 (0,7)
Bobot : 5 ✓ Level 1 terpenuhi
✓ Terdapat hasil rekapitulasi dan analisa serta tindak lanjut kegiatan survei
Skor = Bobot x Nilai Level Level 1 (0,6)
= 5 x… ✓ Terlaksananya survei perilaku
Contoh Kesadaran
Masyarakat
Pertanyaan Survei Perilaku

Scan QR Code
untuk Download
Penguatan Partisipasi Masyarakat
4.3. Adanya Keterlibatan Lembaga Kemasyarakatan dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa

Level 5 (1,0)
Dokumen/Evidence
✓ Level 4 terpenuhi
✓ Hasil pelaksanaan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat desa

1. Undangan kepada seluruh masyarakat Level 4 (0,9)


dusun/desa ✓ Level 3 terpenuhi
2. Notulensi (judul, waktu kegiatan, keterwakilan ✓ Terdapat Tim Pelaksana Kegiatan yang mampu menjelaskan prosedur
masyarakat dusun, tandatangan oleh Kades, dalam pelaksanaan pembangunan desa

Kadus dan perwakilan masyarakat Level 3 (0,8)


dusun/desa) ✓ Evidence terpenuhi secara lengkap baik secara fisik maupun digital
3. Daftar hadir ✓ Keterlibatan seluruh unsur Masyarakat Desa (perwakilan Tokoh agama,
4. LPJDes Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Laki-laki dan Perempuan) dalam
pelaksanaan pembangunan desa

Level 2 (0,7)
Bobot : 10 ✓ Minimal evidence dipenuhi 80%

Skor = Bobot x Nilai Level Level 1 (0,6)


= 10 x … ✓ Minimal evidence dipenuhi 40%
Contoh Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Kearifan Lokal
5.1. Adanya Budaya Lokal/Hukum Adat yang Mendorong Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


✓ Level 4 terpenuhi
✓ Terdapat budaya lokal yang mencerminkan nilai antikorupsi
✓ Konfirmasi masyarakat mengenai budaya lokal/hukum adat yang menggambarkan 9
1. Kesenian, adat istiadat dan/atau (sembilan) nilai antikorupsi
motto/slogan/jargon dan/atau Upaya Level 4 (0,9)
perangkat desa beserta elemen masyarakat
✓ Level 3 terpenuhi, Evidence terpenuhi semua
mensosialisasikan pencegahan korupsi
✓ Terpublikasi secara rutin
dengan memadukan kearifan lokal setempat
yang dilengkapi narasi dari 9 nilai antikorupsi Level 3 (0,8)
dan diupload diwebsite dan media sosial ✓ Level 2 terpenuhi
(baik video maupun artikel) ✓ Terdapat budaya lokal yang dipublikasikan melalui website/media sosial/media
2. Peraturan/Surat Keputusan/Surat Edaran digital
tentang kesenian dan adat istiadat
Level 2 (0,7)
✓ Level 1 terpenuhi
✓ Terdapat dokumentasi kegiatan mengenai budaya lokal/ hukum adat/ kegiatan
Bobot : 5 kemasyarakatan yang mendorong upaya pencegahan korupsi

Skor = Bobot x Nilai Level Level 1 (0,6)


= 5 x… ✓ Terdapat Peraturan/Surat Keputusan/Surat Edaran mengenai budaya lokal/ hukum
adat/ kegiatan kemasyarakatan yang mendorong upaya pencegahan korupsi
Contoh Kegiatan Kearifan Lokal
Kearifan Lokal
5.2. Adanya Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Kaum Perempuan yang
Mendorong Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Dokumen/Evidence Level 5 (1,0)


✓ Level 4 terpenuhi
✓ Terdapat bukti aktifitas tokoh yang mendorong upaya pencegahan tindak pidana
korupsi, baik bukti secara fisik ataupun digital
1. SK Penetepan/deklarasi/surat pernyataan
tokoh masyarakat, tokoh agama, Tokoh Adat,
Level 4 (0,9)
Tokoh Pemuda, dan Kaum Perempuan yang ✓ Level 3 terpenuhi
mendukung upaya pencegahan korupsi ✓ Konfirmasi dari masyarakat mengenai tokoh yang terdapat di desa
2. Testimoni dari tokoh masyarakat, tokoh Level 3 (0,8)
agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan
Kaum Perempuan
✓ Level 2 terpenuhi
✓ Bukti aktifitas diupload di website dan media sosial
3. Bukti diupload diwebsite dan media sosial
4. Bukti aktifitas tokoh dalam mendorong upaya Level 2 (0,7)
mencegah korupsi
✓ Level 1 terpenuhi
✓ Testimoni dari masyarakat desa mengenai peran Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,
Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Kaum Perempuan yang Mendorong Upaya
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
Bobot : 10
Level 1 (0,6)
Skor = Bobot x Nilai Level ✓ Terdapat Peraturan/Surat Keputusan/Surat Edaran penetapan Tokoh Masyarakat,
= 10 x … Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Kaum Perempuan yang Mendorong
Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
Contoh Tokoh Kearifan
Lokal
No KOMPONEN NILAI
1 Komponen #1: Penguatan Tata Laksana 20
2 Komponen #2: Penguatan Pengawasan 7,5
3 Komponen #3: Penguatan Kualitas 7,5
Pelayanan Publik
4 Komponen #4: Penguatan Partisipasi 15
Masyarakat
No Kategori Nilai Angka Interpretasi 5 Komponen #5: Kearifan Lokal 10
1 AA 90-100 Istimewa
TOTAL NILAI DESA ANTIKORUPSI 60
2 A 80-89 Memuaskan
3 BB 70-79 Sangat Baik Kategori: B
4
5
B
CC
60-69
50-59
Baik, perlu sedikit perbaikan
Cukup, (memadai) perlu banyak perbaikan yang
Predikat: Baik (Perlu sedikit perbaikan)
tidak mendasar
6 C 40-49 Kurang, perlu banyak perbaikan termasuk
perubahan yang mendasar
7 D 0-39 Sangat kurang, perlu banyak sekali perbaikan dan
perubahan yang sangat mendasar
METODE PENILAIAN DAN
PEMBOBOTAN
TERIMA KASIH

KONTAK LAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT

Surat: Call Center KPK: Whatsapp:

Direktorat Pelayanan 198 0811959575


Laporan dan Pengaduan E-mail:
PO BOX 575
Masyarakat, Gedung
Merah Putih KPK Jl. Jakarta 10120 pengaduan@kpk.go.id
Kuningan Persada Kav. 4,
SMS: KPK Whistleblower
Setiabudi, Jakarta 12950
System:
08558575575
http://kws.kpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai