JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Analisis Pengaruh Human Organization Technology Terhadap Net Benefit Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit TK.II 14.05.01 Pelamonia Makassar.
RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan sistem yang mampu
melakukan integrasi dan komunikasi aliran informasi baik di dalam maupun di luar rumah
sakit [1]. Jumlah rumah sakit di Indonesia pengguna SIMRS berdasarkan data RS Online
pertanggal 1 Juli 2020 terdiri dari 132 rumah sakit ada SIMRS dan berfungsi, 567 rumah sakit
ada SIMRS berfungsi front office, 1479 rumah sakit ada SIMRS berfungsi front office dan
back office, 13 rumah sakit ada SIMRS tidak berfungsi, 369 rumah sakit tidak memiliki
SIMRS dan tidak berfungsi [2]. Penerapan SIMRS harus dilaksanakan karena akan menilai
atau mengukur manfaat yang diperoleh dari penerapan SIMRS dan mendeteksi masalah-
masalah potensial yang sedang dihadapi oleh pengguna dan organisasi. Hasil evaluasi dapat
digunakan sebagai acuan untuk membenahi SIMRS dan meminimalkan potensi masalah yang
ada[3]. Salah satu metode dalam menilai keberhasilan penggunaan sistem informasi kesehatan
dengan menggunakan metode HOT Fit. Di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar
sudah memiliki SIMRS yang terintegrasi tapi belum ke semua unit karena masih ada unit
yang pencatatan dan pelaporannya masih manual.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang menggunakan SIMRS di
Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Pengambilan sampel menggunakan
metode accidental sampling pada seluruh unit yang telah terintegrasi dengan SIMRS dan data
dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini dengan analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda serta komputerisasi program
WarpPLS 7.0. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Human
Organization Technology Terhadap Net Benefit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS) di Rumah Sakit TK.II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Luaran wajib dari penelitian
ini adalah Publikasi Jurnal Nasional terakreditasi peringkat 1-6 (Publised) sedangkan luaran
tambahan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah Monograf (Cetak) (Terbit ber ISBN)
dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)3.
KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Human ; Organization; Technology; Net Benefit.
PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus
dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver
Pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi telah menciptakan perubahan pola
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sistem informasi dapat dimanfaatkan
untuk kegiatan pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat,
mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien, terutama menyokong dalam melajukan dan
mempermudah pembentukan kebijakan untuk pengembangan sistem pelayanan kesehatan [4].
Di Indonesia telah diatur pada UU No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, bahwa setiap
rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS), [5]. Pelaksanaan SIMRS memang sangat penting sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 [6].
Saat ini, banyak rumah sakit yang tidak mengetahui betapa pentingnya mengelola data dalam
jumlah yang sangat besar dan tidak terstruktur dengan baik sehingga menghambat efisiensi
operasional pelayanan rumah sakit informasi yang telah dikumpulkan, diproses, dan
didistribusikan, baik dengan tangan atau melalui teknologi [7]. Sistem informasi manajemen
rumah sakit (SIMRS) merupakan suatu tatanan yang berkaitan dengan pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian informasi, analisis data dan penyimpulan informasi serta
penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit [8]. Mengingat peran
dan tujuan SIMRS di dalam pelayanan rumah sakit sangat penting salah satunya untuk
mendukung proses penyebaran informasi berupa data dan hasil pemeriksaan pasien maka
perlu didukung SIMRS yang handal dalam mengelolah informasi untuk meningkatkan kinerja
SIMRS. Dalam rangka memastikan keberhasilan penerapan dan efek positif yang diberikan
oleh SIMRS dalam menghasilkan suatu informasi yang sesuai dengan dimensi kualitas data,
maka analisis terhadap sistem informasi merupakan hal penting yang harus dilakukan [9].
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan penggunaan sistem
informasi kesehatan adalah dengan menggunakan metode Human Organization Technology
fit (HOT Fit).
Metode HOT Fit merupakan metode untuk mengevaluasi sistem informasi yang
dikembangkan oleh Yusof dkk., 2006 yang memantau secara keseluruhan penggunaan sistem
dengan memperhatikan empat komponen dalam sistem informasi yakni manusia (human),
organisasi (organization), teknologi (technology), manfaat (net benefit) dan kesesuaian
hubungan antar komponen sebagai penentu keberhasilan penerapan sistem informasi [10].
Urgensi penelitian ini adalah menganalisis pengaruh untuk menilai manfaat dari implementasi
SIMRS dan mengenali faktor pendorong maupun penghambat dalam penggunaan SIMRS di
Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Dimana di rumah sakit ini terdapat 28 unit
yang telah terintegrasi dengan SIMRS. Berdasarkan hasil wawancara studi pendahuluan oleh
peneliti kepada beberapa karyawan pengguna sistem informasi manajemen rumah sakit di
Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar didapatkan permasalahan dari aspek
human di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar yaitu pengguna SIMRS yang
lupa menginput data rekam medis pasien ke SIMRS. Hal ini membuat penginputan data yang
dilakukan oleh pengguna SIMRS di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar tidak
real time yang berdampak pada hasil akhir data pasien yang tidak akurat. Dalam aspek
organization di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar dalam mendukung
implementasi SIMRS pihak rumah sakit telah melakukan pelatihan akan tetapi pelatihan
tersebut tidak diberikan kepada semua pegawai yang menggunakan SIMRS. Adapun aspek
techology di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar yaitu terjadi lost koneksi
SIMRS atau server yang error dan sebagian data belum terintegrasi secara menyeluruh ke
semua unit dikarenakan terdapat beberapa unit yang masih melakukan pencatatan dan
pelaporan secara manual.
Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan proses analisis pengaruh untuk menilai manfaat
dari implementasi SIMRS dan mengenali faktor pendorong maupun penghambat dalam
penggunaan SIMRS. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Analisis
Pengaruh Human Organization Technology Terhadap Net Benefit Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar.
Rumah Sakit
Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit
Analisis
Environment
Sistem
Structure Quality
User Information
Satisfaction Quality
Net Benefit
SIMRS RS TK. Service
System Use
II 14.05.01 Quality
Pelamonia
Makassar
System Use
Penelitian Analisis Pengaruh Hasil Publikasi
Human Penelitian Jurnal
Unggulan User :
Organization Nasional
Satisfaction Pengaruh Terakredi
Technology
Human tasi/Buku
Terhadap Net Organizati
Benefit Sistem on
Ber-ISBN
Informasi Structure
Technolog
Manajemen y Terhadap
Rumah Sakit Environment Net Benefit
Sistem
Informasi
Manajeme
System
n Rumah
Quality
Information
Quality
Service
Quality
Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit
Gambar 2. Keterkaitan Penelitian dengan Visi dan Misi Institut Ilmu Kesehatan
Pelamonia Makassar
Fishbone Roadmap Penelitian
METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000
kata. Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa
yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format
diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan
penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator
capaian yang ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional.
Berdasarkan tujuan penelitian, maka untuk menganalisis pengaruh Analisis Pengaruh
Human Organization Technology Terhadap Net Benefit Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) Di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar yang
berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Nomor 27, Pisang Utara, Kecamatan Ujung
Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan[11]
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang menggunakan SIMRS di
Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang menggunakan SIMRS Rumah
Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode accidental sampling pada seluruh unit yang telah terintegrasi
dengan SIMRS.
D. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui alat bantu kuesioner (angket) dan
pengamatan (observasi).
a. Kuesioner (Angket)
Skala pengukuran yang digunakan skala likert. Skala likert merupakan skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang. Kuesioner
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membuat sejumlah pertanyaan atau
pernyataan mengenai variabel human, variabel organization, variabel technology
dan variabel net benefit dan dibagikan atau disebar kepada responden (pengguna
SIMRS) saat melakukan penelitian di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia
Makassar.
b. Pengamatan (Observasi)
Observasi merupakan tata cara yang telah direncanakan meliputi pengamatan,
pendengaran, pencatatan, dan taraf aktivitas tertentu yang berkaitan dengan
masalah yang akan diteliti [12] Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh
peneliti saat melakukan penelitian di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia
Makassar
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang di peroleh dari sumber kedua atau sumber sekunder
dari data yang kita butuhkan [13]. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu
dokumentasi. Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data atau
informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa
laporan serta keterangan yang mendukung penelitian. Adapun data sekunder dalam
penelitian ini didapat dari dokumen-dokumen Rumah Sakit TK. II 14.05.01
Pelamonia Makassar yang diperoleh dari teknik pengumpulan data secara
dokumentasi.
E. Pengolahan Data dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data penelitian yang terkumpul melalui angket atau kuesioner
nantinya akan diolah melalui tahap sebagai berikut :
a. Penyuntingan Data (Editing)
Editing adalah memastikan kembali data yang telah di isi oleh reponden dapat
dibaca dengan baik. Tahap editing dilakukan pada saat pengumpulan data di
lapangan, dengan tujuan agar data yang diperoleh adalah informasi yang relevan
dan lengkap sesuai dengan variabel yang direncanakan. Apabila, data tersebut
kurang tapat atau tidak lengkap dapat ditelusuri kembali ke responden yang
bersangkutan.
b. Pengkodean (Coding)
Setelah semua kuesioner diedit, selanjutnya dilakukan pengkodean. Pada tahap
ini data yang awalnya berbentuk kalimat atau huruf akan diubah menjadi bentuk
angka atau bilangan. Pengkodean ini bertujuan untuk memudahkan peneliti
dalam proses pengolahan data dan analisis data.
c. Penilaian (Scoring)
Pada tahap ini dilakukan penilaian dengan cara memberikan skor terhadap setiap
item atau setiap pernyataan maupun pertanyaan yang ada.
d. Memasukkan Data (Entry)
Tahapan entry data dilakukan dengan memasukkan data ke aplikasi WarpPLS
7.0 untuk kemudian diolah lebih lanjut dengan aplikasi tersebut agar mudah
dianalisis.
e. Pembersihan (Cleaning)
Pada tahap ini akan dilakukan pengecekan kembali terhadap data yang telah
dimasukkan untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada data tersebut.
Setelah itu data dianalisis dan hasilnya disajikan sebagai hasil dari penelitian
yang telah dilakukan.
2. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisis statistik
deskriptif dan menguji data yang dikumpulkan menggunakan teknik regresi linier
berganda serta sistem komputerisasi program WarpPLS 7.0 akan ditampilkan
dalam bentuk tabel dan akan diintegrasikan dalam bentuk penjelasan sehingga
muda dibaca dan mudah dimengerti.
Alur Penelitian
Adapun diagram rancangan penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Penentuan Masalah
Yang akan Diteliti
Metode dan
Sampling
Penelitian
Izin Penelitian
Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Studi Literatur dan Pengumpulan Teori
2 Penyusunan Proposal Penelitian
3 Persiapan Penelitian
4 Pengumpulan Data
5 Pengolahan Data
6 Pengujian Hipotesis
7 Laporan Kemajuan
8 Publikasi Jurnal
9 Penerbitan Buku Cetak
10 Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] Abda’u, P. D., Winarno, W. W., & Henderi, H. (2018). Evaluasi Penerapan SIMRS
Menggunakan Metode HOT-Fit di RSUD dr. Soedirman Kebumen. Jurnal Ilmiah
Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 2(1), 46.
https://doi.org/10.29407/intensif.v2i1.11817
[2] Yusnaniningsi, Sety, L. O. M., & Kusnan, A. (2021). Faktor yang Mempengaruhi
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Terintegrasi Dengan
Menggunakan Model HOT-Fit. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan.
[3] Susilo, B. B. B., & Mustofa, K. (2019). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
Journal of Information Systems for Public Health, 4(1), 1–15.
[4] Puspitasari, E. R., & Nugroho, E. (2018). Evaluasi Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit di RSUD Kabupaten Temanggung dengan Menggunakan
Metode Hot-Fit. Journal of Information Systems for Public Health, III(3), 63–77.
https://journal.ugm.ac.id/jisph/article/view/37562.
[5] Depkes RI. (2009). UU no. 44 Tahun 2009 Tentang Rumas Sakit. Undang-Undang
Republik Indonesia, 1, 41.https://peraturan.go.id/common/dokumen/ln/ 2009/ uu 044
2009.pdf
[6] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 82 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Peraturan Menteri
Kesehatan, 87, 1–36
[7] Septiyani, S. N. D., & Sulistiadi, W. (2022). Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit ( SIMRS ) Dengan Menggunakan Metode HOT-Fit : Systematic Review.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (J-KESMAS), 08(2), 136–147.
https://doi.org/10.35329/jkesmas.v8i2.3706
[8] Putra, A. D., Dangnga, M. S., & Majid, M. (2020). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) dengan Metode HOT FIT di RSUD Andi Makkasau Kota
Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 1(1), 61–68.
http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes.
[9] Agustina, G. R., Susilani, A. T., & Supatman. (2018). Evaluasi Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) pada Bagian Pendaftaran Rawat Jalan dengan Metode
HOT-Fit. Prosiding Seminar Nasional Multimedia & Artificial Intelligence 2018, 84, 75–
80
[10] Yusof, M.M., Paul, R.J. and Stergioulas, L.K. (2006). “Towards a Framework for Health
Information Systems Evaluation. Proceedings of the 39th Annual Hawaii International
Conference on System Sciences (HICSS’06), pp.95a-95a
[11] Google Maps (2023). Alamat Rumah Sakit . Available at:
https://www.google.com/maps/dir//ALAMAT+RUMAH+SAKIT+PELAMONIA/data=!4
m6!4m5!1m1!4e2!1m2!1m1!1s0x2dbf02aa355a718d:0xfa653db8c868a5e4?sa=X&ved=
2ahUKEwjv-c6G0Z_-AhXLRmwGHRauC9wQ9Rd6BAhmEAQ
[12] Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta
[13] Bungin, B. (2013). Metode Penelitian Sosial & Ekonomi. Kencana Prenada Media
Group..