STANDAR No. Revisi : 00 PROSEDUR Tanggal Terbit : 01 Maret 2019 OPERASIONAL Halaman : 1/1 APOTEK ALFATIH FARMA 1. Pengertian Pelayanan perbekalan farmasi tanpa resep merupakan kegiatan untuk memastikan pasien yang melakukan swamedikasi mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi kesehatannya dengan saran yang tepat dan benar 2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan perbekalan farmasi tanpa resep sehingga menjamin pemberian obat tanpa resep dilakukan dengan benar dan tepat. 3. Referensi Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek 4. Alat dan bahan a. Pulpen 5. Prosedur a. Petugas mendatangi pasien b. Petugas mendengarkan dengan baik keluhan/permintaan obat dari pasien (nama obat, kekuatan sediaan/dosis, jenis sediaan, dan sebagainya) c. Petugas menanyakan obat sebelumnya yang digunakan pasien d. Petugas menanyakan obat yang sedang digunakan e. Petugas menyiapkan obat yang sesuai dengan kondisi pasien dengan membawa contoh kemasan obat. f. Petugas menghitung nilai nominal harga obat dan menanyakan kesanggupan pasien terhadap nilai nominal harga obat g. Petugas menyerahkan obatnya satu per satu disertai disertai KIE (Komunikasi, informasi, dan edukasi) dengan bahasa yang mudah dimengerti pasien. h. Petugas memperagakan dan menjelaskan mengenai cara penggunaan obat (untuk obat khusus: Suppositoria, tetes mata, dan sediaan steril lainnya) i. Petugas meminta pasien untuk mengulangi cara penggunaan obat. j. Petugas mengatakan kepada pasien semoga lekas sembuh. k. Obat yang keluar ditulis pada buku pengeluaran obat dan kartu stok 6. Hal-hal yang a. Kesalahan Pemberian Obat (Medication eror) perlu b. Kesalahan Pemberian Informasi Obat (human eror) diperhatikan