Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. karena seluruh masyarakat tanpa terkecuali merupakan konsumen pangan.

makanan yang dikemas biasanya mengandung bahan tambahan, yaitu bahan-bahan yang

ditambahkan ke dalam makanan selama produksi, pengolahan, pengemasan, atau penyimpanan

untuk tujuan tertentu.

makanan seperti manisan merupakan makanan tradisional yang sudah tidak asing lagi di

kalangan masyarakat Indonesia. manisan banyak diproduksi secara tradisional oleh masyarakat

di berbagai daerah. pada dasarnya manisan dibuat dari buah segar yang direbus bersama

dengan gula.

Jenis pewarna makanan yang sering digunakan dan dilarang oleh BPOM berdasarkan

keputusan Direktur Jendral pengawasan obat dan pangan Nomor 00386/2/SK/11/go tentang

penambahan lampiran tertentu yang dilarang ditambahkan pada pangan antara lain adalah

muramin, punceaue 3r dan rhodamin B untuk pewarna merah dan orange dan methanyl untuk

pewarna kuning.

Zat pewarna adalah bahan tambahan yang dapat memperbaiki penampilan makanan.

penambahan bahan pewarna makanan mempunyai beberapa tujuan di antaranya adalah untuk

memberikan kesan menarik bagi konsumen, menyeragamkan dan menstabilkan warna serta

untuk menutupi penambahan warna yang terjadi karena akibat proses pengolahan dan

penyimpanan, zat pewarna makanan di klasifikasikan tiga yaitu pewarna alami, pewarna buatan,

dan pewarna sintetis.


Rhodamin B adalah pewarna sintetik penghasil warna merah bersifat rhodamin B

adalah Krista dengan warna merah, coklat atau hijau. rumus empirisnya adalah C28H31C2O3.

dengan berat molekul 479,02. Rhodamin Bbdapat larut dalam air.

Identifikasi dalam percobaan ini dilakukan dengan metode kromatografi kertas karena

merupakan bentuk kromatografi yang paling sederhana, mudah dan murah. Jenis kromatografi

ini terutama banyak digunakan untuk identifikasi kualitatif walaupun untuk analisis kuantitatif

dapat juga dilakukan kromatografi kertas sangat berguna untuk pemilihan zat anorganik,

organik, dan biokimia.

Anda mungkin juga menyukai