Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

The American Heart Association memperkirakan bahwa lebih dari 6 juta

penduduk Amerika, menderita penyakit jantung koroner (PJK) dan lebih dari 1 juta

orang yang diperkirakan mengalami serangan infarkmiokardium setiap tahun.

Kejadiannya lebih sering pada pria dengan umur antara 45 sampai 65 tahun, dan tidak

ada perbedaan dengan wanita setelah umur 65 tahun.4–6 Penyakit jantung koroner

juga merupakan penyebab kematian utama (20%) penduduk Amerika.1

Sekitar 30% dari pasien serangan jantung di United Kingdom mengalami

UAP dalam kurun waktu dibawah tiga bulan. SKA juga mempengaruhi ribuan warga

Australia. Diperkirakan 69.900 orang berusia >25 tahun mengalami serangan jantung

pada tahun 2011. Selanjutnya, PJK berkontribusi 15% dari semua kematian di

Australia pada tahun 2011. Masyarakat Aborigin dan Torres Strait Islander yang

dirawat di rumah sakit dengan SKA mengalami angka kematian dua kali lebih

banyak. Jika SKA tidak ditangani secara cepat dana dekuat, maka kondisi tersebut

dapat menyebabkan kematian. Pada kenyataannya, SKA merupakan salah satu dari

lima penyakit tersering yang menyebabkan kematian di United Kingdom setelah

berbagai macam kanker dan stroke. 1

Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan

prevalen sipenderita PJK sebesar 0,5% dari seluruh pasien penyakit tidak menular.

Daerah tertinggi berdasarkan terdiagnosis dokter adalah Sulawesi Tengah (0,8%)

diikuti Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Aceh masing-masing (0,7%).2

1
Sindrom koroner akut merupakan suatu kumpulan gejala klinisis

kemiamiokard yang terjadi secara tiba-tiba akibat kurangnya aliran darah kemiokard

berupa angina, perubahan segmen ST pada elektro kardio grafi (EKG) 12 lead, Baik

ST Elevasi, ST depresi maupun ST inverse dan peningkatan kadar biomarker kardiak.

SKA ( Sindrom koroner akut) menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi

non menular oleh karena itu penengakkan diagnosis dan terapi yang tepat pada pasien

dengan SKA dapat mengurangi mordibitas dan mortalitas.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen10 halaman
    Bab 2
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Pembahasan
    Bab Iv Pembahasan
    Dokumen3 halaman
    Bab Iv Pembahasan
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus STEMI Inferior
    Laporan Kasus STEMI Inferior
    Dokumen22 halaman
    Laporan Kasus STEMI Inferior
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • BAB III Lapsus
    BAB III Lapsus
    Dokumen14 halaman
    BAB III Lapsus
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • ST-elevation Infark Miocard STEMI
    ST-elevation Infark Miocard STEMI
    Dokumen21 halaman
    ST-elevation Infark Miocard STEMI
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • STEMI
    STEMI
    Dokumen35 halaman
    STEMI
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen24 halaman
    Bab Ii
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • 4 Bab Ii
    4 Bab Ii
    Dokumen22 halaman
    4 Bab Ii
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • 5 Bab Iii Pembahasan
    5 Bab Iii Pembahasan
    Dokumen3 halaman
    5 Bab Iii Pembahasan
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • BEDAH
    BEDAH
    Dokumen43 halaman
    BEDAH
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat
  • Journal Reading
    Journal Reading
    Dokumen26 halaman
    Journal Reading
    qory fitrahtul
    Belum ada peringkat