Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu bagian dari unit

pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas dengan tujuan untuk menurunkan angka

kesakitan, kematian bayi dan kematian ibu serta meningkatkan cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.

Sesuai dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) pada tahun 2030

yaitu peningkatan kesejahteraan ibu menetapkan target penurunan AKI yaitu sebanyak

70 per 100.000 kelahiran hidup dan penurunan AKB yaitu sebanyak 12/1.000 kelahiran

hidup pada tahun 2030. Tentunya dengan penetapan target tersebut harus diiringi dengan

peningkatan pelayan kesehatan ibu hami, ibu melahirkan, ibu nifas dan pelayanan bayi

baru lahir.

Program kesehatan Ibu dan Anak yang telah dilaksanakan selama ini, bertujuan

untuk meningkatkan status derajat kesehatan Ibu dan Anak serta menurunkan AKI dan

AKB, untuk itu diperlukan upaya pengelolaan program kesehatan ibu dan Anak yang

bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan

kesehatan Ibu dan Anak secara efektiv dan efesien. Jika kita melihat cakupan indikator

program kesehatan Ibu dan Anak melalui pemantauan wilayah setempat KIA di Desa

yang merupaka alat untuk mengevaluasi keadaan status Kesehatan Ibu dan Anak,

menunjukkan hasil adanya peningkatan jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2018.

Salah satu upaya strategis dalam rangka percepatan penurunan jumlah kematian

ibu dan bayi adalah pemantapan manajemen KIA, pengembangan teknis pelayanan, serta

peningkatan KIE yang baik. Dalam upaya pemantapan manejemen perlu dilakukan

evaluasi pelayan program sebagai bahan mawas diri dan perbaikan pelaksanaan program

di masa mendatang. Manajemen program dapat berjalan dengan optimal jika ditunjang

oleh data pendukung yang memadai dan sistem evaluasi yang baik dari data rutin yang
dilaporkan oleh bidan desa. Oleh karenanya disusunlah laporan tahunan program KIA ini

sebagai sarana informasi dan kajian pelayanan KIA selama tahun 2019.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan program pelayanan Kesehatan Ibu dan

Anak berikut permasalahan yang dihadapi dan upaya mengatasi masalah tersebut yang

dilaksankan di UPT Puskesmas CISOMPET Kabupaten Garut tahun 2019.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui identifikasi masalah program KIA di UPT Puskesmas Cisompet

Kabupaten Garut tahun 2019.

b. Mengetahui analisa situasi program KIA di UPT Puskesmas Cisompet Kabupaten

Garut tahun 2019.

c. Mengetahui prioritas masalah dan penyebab masalah program KIA di UPT

Puskesmas Cisompet Kabupaten Garut tahun 2019.

d. Mengetahui upaya pemecahan masalah program KIA di UPT Puskesmas Cisompet

Kabupaten Garut tahun 2019.

e. Mengetahui rencana tindak lanjut program KIA di UPT Puskesmas Cisompet

Kabupaten Garut tahun 2019.

f. Mengetahui rencana kerja program KIA di UPT Puskesmas Cisompet Kabupaten

Garut tahun 2019.

1.3 Gambaran Umum UPT Puskesmas Cisompet

1.3.1 Visi UPT Puskesmas Cisompet

“Mewujudkan masyarakat Kecamatan Cisompet Sehat pada Tahun 2019 “

1.3.2 Misi UPT Puskesmas Cisompet

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau untuk masyarakat

2. Mewujudkan kemandirian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

professional dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal


3. Mengoptimalkan / meningkatkan kerjasama lintas program, lintas sektor dalam

bidang kesehatan

4. Menyelenggarakan system informasi kesehatan & manajemen puskesmas yang

bermutu

5. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan

1.3.3 Tata Nilai

JUARA

J : Jujur

U : Unggul

A : Adil

R : Ramah

A : Aman

1.3.4 Data Demografi UPT Puskesmas CISOMPET

1. Gambaran Umum Wilayah

UPT Puskesmas Cisompet Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut merupakan

salah satu Puskesmas dari 67 Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Garut

dengan luas wilayah 5.207 km2. Dengan batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan :

Kecamatan Cikajang, Cihurip dan Singajaya

b. Sebelah Timur berbatasan dengan : Kecamatan Cihurip, Peundeuy, Cibalong

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalog

d. Sebelah Barat berbatasan dengan : Kecamatan Cikelet dan Pakenjeng

Pada tahun 2019 UPT Puskesmas Cisompet membawahi 10 desa yang ada di

wilayah Kecamatan Cisompet meliputi Desa Cisompet, Desa Panyindangan, Desa

Depok, Desa Cikondang, Desa Sindangsari, Desa Sukamukti, Desa Jatisari, Desa

Haurkuning, Desa Neglasari, Desa Sukanagara, dan Desa Margamulya.

2. Pertumbuhan Penduduk

Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi

jumlah penduduk di suatu wilayah di masa yang akan datang. Dengan demikian
dapat diketahui pula kebutuhan dasar penduduk disegenap bidang kehidupan

termasuk di bidang kesehatan. Indikator tersebut sering disebut dengan Laju

Pertumbuhan Penduduk (LPP), dimana sangat dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni

kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.

Jumlah penduduk wilayah kerja UPT Puskesmas CISOMPET pada tahun 2019

adalah 53.198 jiwa dengan komposisi berdasarkan jenis kelamin jumlah penduduk

laki-laki sebesar 26.803 jiwa atau 49,79% % dan penduduk perempuan 27.115 jiwa

atau 50,29%.

Tabel 1.1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2019

N PEREMPUA
O DESA LAKI LAKI N JUMLAH
1 Cisompet 2098 2134 4232
2 Panyindangan 2532 2416 4948
3 Depok 2728 3365 6093
4 Cikondang 3426 3365 6791
5 ukamukti 2076 2061 4137
6 Jatisari 2586 2509 5095
7 Sindangsari 2473 2468 4941
8 Haurkuning 2297 2345 4642
9 Neglasari 3353 3358 6711
10 Sukanagara 2180 2021 4201
11 Margamulya 1054 1073 2127
JUMLAH 26803 27115 53918

Anda mungkin juga menyukai