HARIAN

SENIN, 20 JUNI 2022

Tampil Terdepan ECERAN: Rp 5.000,-

HAL HUKUM & KRIMINAL HAL HALSEL - MOROTAI

13 Lagi, Ratusan 15 774 Rumah

Karung Miras Asal Terdampak Banjir
China Disita dan Puting Beliung

Malut Miskin Inovasi

Dapat Predikat Dari 34 provinsi, Malut berada di rank-
ing kedua dari bawah atau urutan
Buruk dari ke-33. Malut bersama tiga provinsi
lainnya mendapat predikat kurang
Kemendagri inovatif dengan skor indeks 24,44.
Malut hanya berada di atas Provinsi
TERNATE – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang skor indeks-
Maluku Utara (Malut) masuk dalam nya 15,69 (data lengkap lihat grafis).
kategori daerah yang miskin inovasi. Baca INOVASI... H.5

INDEKS INOVASI DAERAH

4 Provinsi Kategori Kurang Inovatif (Dari 34 Provinsi)
Urutan Pemda Skor Indeks Predikat
31 Bali 27,02 Kurang Inovatif
32 Sulawesi Tenggara 5,26 Kurang Inovatif MUKHTAR Adam ALI Lating SARIFUDDIN Usman
33 Maluku Utara 24,44 Kurang Inovatif
34 Kalimantan Tengah 15,69

Kabupaten Inovatif/Kurang Inovatif di Malut (Dari 415 Kabupaten)

Kurang Inovatif
Akademisi: Pemda Sepi
Urutan
20
95
Pemda
Pulau Morotai
Halbar
Skor Indeks
59,51
50,20
Predikat
Inovatif
Inovatif
Gagasan dan Malas Berpikir
257 Halteng 29,15 Kurang Inovatif PEMERINTAH Provinsi (Pemrov) dan puan leadership atau kepemimpinan lokal
334 Halsel 11,32 Kurang Inovatif tujuh kabupaten kota di Maluku Utara untuk memanfaatkan kewenangan terse-
337 Haltim 10,80 Kurang Inovatif (Malut) mendapat predikat tidak inovatif dari but. Yakni menciptakan masyarakat yang
359 Halut 6,48 Kurang Inovatif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). berkualitas. Kemendagri dalam mengukur
368 Kepsul 3,68 Kurang Inovatif Hal ini mengundang perhatian publik. Aka- capaian pembangunan otonomi daerah, ten-
387 Taliabu 0,40 Kurang Inovatif demisi Unkhair Mukhtar Adam mengatakan, tu melihatnya dari indikator inovasi daerah
Kota Inovatif/Kurang Inovatif di Malut (Dari 93 Kota) prinsip dasar otonomi daerah adalah pem- tersebut. “ Kemampuan seorang pemimpin
Urutan Pemda Skor Indeks Predikat
berian kewenangan bagi daerah. dalam hal ini gubernur, bupati dan wali kota
Di mana daerahlah yang menentukan arah begitu menentukan seberapa inovatifnya
46 Ternate 48,36 Inovatif kebijakan pembangunan. Sehingga, sangat daerah yang dipimpinnya,”
86 Tidore Kepulauan 10,60 Kurang Inovatif bergantung pada seberapa besar kemam- Baca MALAS... H.5
Sumber: Data Indeks Inovasi Daerah Kemendagri

POLITIK Jelang Berangkat,

PKB Wacanakan CJH Diminta
Duet Cak Imin-
Prabowo Jaga Kesehatan
JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bang- SOFIFI - Sebanyak 491 Calon Jamah Haji
sa (PKB) mewacanakan mengusung Mu- (CJH) asal Maluku Utara (Malut), telah siap
haimin Iskandar atau Cak Imin dengan diberangkatkan ke tanah suci pada 26 Juni
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo mendatang.
Subianto pada pemilihan Presiden (Pil- Panitia Penyelenggara Ibada Haji Daerah
pres) 2024. (PPIHD) Malut, sejak kemarin, telah menerima
Baca PKB... H.5
Kopor Sahara (barang bawaan) CJH dari 9 ka-
bupaten/kota, yakni Kabupaten Pulau Taliabu,
Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Halmahera
Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur,
Halmahera Selatan dan Kota Ternate.
“Untuk Kota Ternate baru sebagian sahara
yang disampaikan ke PPIHAD, sementara Kota
Tidore direncanakan besok (Hari ini, red) Sa-
hara CJH sudah disampaikan kepada PPIHD,”
kata Koordinator Bidang Akomodasi dan Kon-
sumsi PPIHD, H. Tahmid Abubakar kepada
wartawan, kemarin (19/6).
Barang bawaan CJH lanjut Tahmid, akan
diangkut ke Bandara Sultan Babullah Ternate
pada 23-24 Juni, setelah itu diberangkatkan
Garuda Napas SALAH satu jamaah haji asal Indonesia mendapat pertolongan dari tim dokter haji. Jamah tersebut kakinya melepuh
bersamaan dengan CJH pada 25-26 Juni ke
Embarkasi Makassar.
SAYA harus mengucapkan selamat suhu panas di Masjid Nabawi. Baca HAJI... H.5
kepada Direksi Garuda Indonesia. Lebih
khusus kepada dirutnya, Irfan Setiaputra. ADVERTORIAL
Jumat kemarin, Garuda mencapai tahap
‘’homologasi’’. Ia berhasil lolos dari anca-
man pailit.
Baca DISWAY... H.7 Tingkatkan Kompetensi
Tukang
Aparatur BPKAD Gelar Diklat SEKRETARIS
BPKAD
Malut, Siti
Malut Miskin Inovasi
Kuti
Chaerany
20 tahun lebih jalan di SOFIFI - Badan Pengelolaan Kegiatan ini dipusatkan di Hotel saat
tempat Keuangan dan Asset Daerah Marahai Park Tobelo, Halmahera membuka
(BPKAD) Provinsi Maluku Utara Utara (Halut). Sekretaris BPKAD Diklat
(Malut) terus mengembangkan Siti Chaerany saat menyampaikan di Hotel
kompetensi Aparatur Sipil Negara sambutan Kepala BPKAD Ahmad Marahai
(ASN) di lingkup BPKAD melalui Purbaya mengatakan, pengem- Park Tobelo,
Akademisi: Pemda Sepi Halut, Jumat
Gagasan dan Malas
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). bangan kompetensi ASN sangat (17/6) lalu
Berpikir Diklat Pengembangan Kompe- diperlukan agar birokrasi semakin
Dari dulu-dulu, tensi Aparatur ini berlangsung profesional dan mampu mengha-
programnya itu-itu saja selama empat hari mulai Jumat dapi kompleksitas persoalan.
(17/6) hingga Selasa (21/6) besok. Baca BPKAD... H.5

Mereka Terbantu Program Penebusan Ijazah

Saya Kepikiran, Nggak Mungkin Orang Tua Bisa Segera Dapat Rp 5 Juta
”SEKARANG saya lega karena
Badan Amil Zakat Nasional tidak jadi beban orang tua saya
lagi,” kata Eda Maulana Arrah-
(Baznas) Kota Surabaya menjadi man kepada Jawa Pos kemarin
juru selamat bagi 729 siswa dari (16/6).
Senyumnya mengembang.
keluarga kurang mampu. Anak- Sebelumnya, remaja itu selalu
anak itu bisa bernapas lega karena kepikiran karena masih menung-
mendapatkan ijazah hasil belajar di gak biaya sekolah. Padahal, peng-
umuman kelulusan disampaikan
bangku SMA sederajat. Dokumen pada Mei lalu.
itu sebelumnya ditahan karena sejumlah biaya. Terdiri atas
SPP, uang bimbingan belajar
mereka masih menunggak biaya (bimbel), uang pembangunan,
sekolah. dan biaya daftar ulang. Total
nominalnya sekitar Rp 1,4 juta.
ISTIMEWA
”Saya kepikiran terus,” ucap
BANTUAN: Para siswa penerima bantuan dari Baznas Kota Surabaya. Mereka dibantu untuk
UMAR WIRAHADI melunasi biaya sekolah yang tertunggak. Sebelumnya para siswa ini tak bisa menerima ijazah remaja bertubuh tinggi tersebut.
Surabaya karena belum melunasi tunggakan uang sekolah Dia sadar orang tuanya belum
mampu membayar. Kondisi
keuangan keluarganya belum
kondusif. Nah, melalui pro-
gram tebus ijazah oleh Baznas
Kota Surabaya, dia merasa san-
gat terbantu. Setelah berhasil
mendapatkan ijazahnya, kini Eda
berfokus menunggu hasil seleksi
bersama masuk perguruan tinggi
negeri (SBMPTN).
Dia juga akan mengikuti tes
Politeknik Keuangan Negara
STAN. Dia ingin mencoba perun-
tungan di pendidikan kedinasan
Kementerian Keuangan (Kemen-
keu) tersebut. ”Mudah-mudahan
lulus salah satunya,” tutur remaja
19 tahun tersebut.
Baca IJAZAH... H.7

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205 WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id @MalutPost Malut Post
2
HALTIM & HALTENG SENIN, 20 JUNI 2022

Lapangan Dipakai Final Sepak Bola Popda Dipalang

WEDA- Lapangan POR di Desa
Fidi Jaya Kecamatan Weda, yang
dipakai final sepak bola pada pekan
olahraga pelajar daerah (POPDA)
ke-X dipalang pemilik lahan, Jumat
(17/6) kemarin.
Pemilik lahan Ali Idrus men-
gatakan, sebelumnya sudah di-
lakukan pertemuan dengan Wakil
Bupati Abd Rahim Odeyani untuk
pembayaran lahan tersebut. Na-
mun, sampai sekarang belum ada
pembayaran. “2020 pertemuan
dilakukan sudah beberapa kali tapi
tidak ada realisasi. Bahkan perte-
muan kembali dilanjutkan di kantor
bupati juga sampai sekarang tidak
ada progres,” kata Ali.
Lanjutnya, lahan POR ini sebelum
ditimbun menjadi lapangan sampai
sudah selesai, bahkan Popda baru-
baru ini sudah digunakan tapi sam-
pai sekarang belum ada kejelasan
pembayaran. “Luas tanah yang belum
dilunasi Pemkab Halteng ini kurang
lebih 1 Ha,” terangnya. Pemalangan
ini sebagai bentuk protes kepada
Pemkab Halteng agar segera meny-
elesaikan pembayaran lahan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bagian
Pemerintahan Mustami Hi.Jamal
mengatakan, terkait pemalangan
lahan ini akan dikoordinasikan.
Sebab, pembangunan POR sudah
dua tahun lalu. “Nanti hari kerja
baru dijelaskan karena masih butuh
PALANG: Pemilik lahan saat memalang lapangan POR yang belum lama ini dipakai partai final sepak bola Popda ke-X. Pemalangan lapangan yang dilakukan
koordinasi,” singkatnya. (cr-03/
Jumat (17/6) kemarin, sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah karena belum melunasi pembayaran lahan tersebut.
mpf)

Dugaan Korupsi BOK, Mantan Bendahara Bertanggung Jawab

Kejari Sudah
Kantongi Bukti
Editor : Fahruddin Udi
Peliput : Muhatir Badaruddin
WEDA- Mantan Kepala Dinas Rijja Ra-
jana dan mantan Bendahara Dinas Kesehatan
(Dinkes) berinisial R diperiksa Kejaksaan Neg-
eri (Kejari) Weda. Keduanya diperiksa sebagai
RIZKY Septa Kurniadi saksi atas dugaan kasus tindak pidana korupsi
(Tipikor) bantuan operasional kesehatan (BOK)
triwulan IV tahun 2019.
Kepala Seksi Pidana Khusus Pidsus Kejari Halteng
Rizky Septa Kurniadi mengatakan, saksi baru yang
diperiksa yaitu mantan Kadis Kesehatan dan Ben-
daharanya. “Mantan Kadis dan Bendahara sudah
diperiksa,” terang Rizky.
Rizky mengungkapkan, mantan kadis Kesehatan
setelah ditanya terkait anggaran BOK triwulan IV
2019 itu mengaku tidak mengetahui proses pencai-
ran tersebut. Menurut Kadis, tandatangannya telah
dipalsukan oleh mantan bendaharanya. “Kata Kadis,
bendara yang memalsukan tanda tangannya untuk
mencairkan anggaran BOK triwulan IV tersebut,”
ungkap Rizky.
Rizky bilang, yang dicurigai bertanggung jawab
dalam kasus BOK Dinas Kesehatan ini adalah man-
tan bendahara. Sebab dirinya mencairkan anggaran
tanpa sepengetahuan kepala dinas.”Bendahara
sudah mencairkan anggaran BOK triwulan IV 2019
tetapi tidak disalurkan ke 11 Puksesmas di Halteng.
Kami sudah mengantongi bukti,”ucapnya. Seraya
menambahkan, kasus ini akan segera dinaikkan
statusnya untuk penetapan tersangka. (cr-03/mpf)

SOROTAN Elang Beberkan Masalah

Kasus Kekerasan
Seksual Disorot
WEDA- Jumlah kasus kekerasan seksual
terhadap anak di Kabupaten Halmahera Ten-
gah (Halteng) yang mencapai 17 kasus per
Januari- Juni tahun 2022 mendapatkan soro-
tan dari Lembaga Sosial Masyarakat Daulat
Perempuan Maluku Utara (Daurmala).
Direktur Daurmala Nurdewa Syafar men-
gatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Halteng harus memberi perhatian secara
serius dengan membuat peraturan daerah
(Perda) perlindungan dan pemberdayaan
perempuan dan anak. Kalau memang perda
sudah ada apakah sejauh ini program pence-
gahan berjalan atau tidak. “Program pencega-
han harus diperbanyak sehingga jumlah kasus
bisa berkurang. Perlu juga membentuk jejaring
dengan lembaga-lembaga organisasi perem-
puan untuk pencegahan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, perlu dibentuk satuan tugas
(satgas) pelayanan perempuan dan anak (PPA)
di setiap desa. Ini supaya setiap kejadian bisa
disampaikan langsung untuk ditangani sat-
gas di wilayah masing-masing. “Selain PPA
juga perlu pembentukan pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan dan anak (PATBM)
tingkat desa,”tandasnya. (cr-03/mpf)
Rekrutmen CPNS dan P3K
WEDA- Bupati Edi Lang- rah, dan pembagian dana bagi grade yang sama,”ungkap Wakil
kara membeberkan beberapa hasil (DBH) dalam rekonsiliasi Ketua Umum APKASI itu. 
isu sentral yang dihadapi Ka- data agar melibatkan daerah Elang meminta Pemerintah
bupaten/kota pada kegiatan penghasil. Pusat (Pempus) untuk meng-
rapat kerja asosiasi pemerintah Menurutnya, dalam rekrut- kaji masalah ini sehingga tidak
kabupaten seluruh Indonesia men CPNS  terjadi kesenjan- terjadi kemiskinan-kemiski-
(APKASI), di Hotel Pullman gan. Di mana, tidak berband- nan absolut. “Kita hidup di
Vimala Ciawi Bogor, Sabtu ingnya kompetensi sumber tengah-tengah daerah yang
(18/06). Isu sentral itu yak- daya manusia (SDM) daerah kaya mineralnya, tetapi disaat
ni rekrutmen calon pegawai dan SDM di daerah Jawa dan yang sama, manusianya ti-
negeri sipil (CPNS) dikemba- Sulawesi.”Jika dilihat perband- dak berdaya. Akibat dari cara
likan ke daerah, penerimaan ingan antara wilayah Barat dan rekrutmen yang melahirkan
pegawai pemerintah dengan Timur, tidak berbanding,  se- disparitas-disparitas atau ke-
perjanjian kerja (PPPK) agar mentara dalam tahapan seleksi senjangan SDM,” tandasnya.
diberikan kewenangan ke dae- diperhadapkan dengan passing (cr-03/mpf) 
EDI Langkara
waslu) Halteng, Sabtu (18/6). Kegatan itu dihadiri yang difabel.
Disabilitas Dibekali sekitar belasan peserta penyandang disabilitas
perwakilan dari beberapa Desa di Kecamatan
“Jadi pemilu wajib menjaga hak-hak demokrasi
bagi penyandang disabilitas. Karena itu, kepada
Pemahaman Pemilu Weda.
Ketua Bawaslu Halteng Sitti Hasmah menyam-
paikan, tahapan pemilu sudah berjalan sehingga
kelompok penyandang disabilitas untuk menjaga
demokrasi agar tidak tercederai,” pinta Hasmah.
Adven Hohodon, salah satu peserta berharap
pihaknya gencar melakukan sosialisasi. “Kita Bawaslu agar melindungi hak para penyan-
WEDA- Penyandang disabilitas di Kabu- gelar sosialisasi penguatan pemahaman kepe- dang disabilitas. Peserta lain, Rin togo lebih
paten Halmahera Tengah mendapat pen- miluan kepada penyandang disabilitas,” ujarnya. mengingatkan Bawaslu agar lebih menertibkan
guatan pemahaman Hasmah bilang, hak demokrasi penyandang penyelenggara tingkat bawah. “Penyelenggaran
tentang kepemiluan disabilitas juga diatur oleh Negara. Presiden RI di tingkat bawah agar jangan membuat masalah
dari Badan Pengawas ke-3 Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal pada saat pemungutan suara,” ucapnya. (cr-03/
Pemilihan Umum (Ba- Gus Dur, juga merupakan Presiden Indonesia mpf)

PERLU PERHATIAN:
Abrasi pantai di Desa Umiyal Kecamatan Pulau yang mengakibatkan rusaknya talud penahan ombak mengancam
pemukiman warga. Warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah segera membangun
kembali talud tersebut.
SENIN, 20 JUNI 2022
TIDORE KEPULAUAN
Sampah Mengancam Sail
Dibahas Lewat
Dialog Publik
Editor : Fitrah A. Kadir
Peliput : Hasbi Konoras
TIDORE - Forum Studi Halmahera (Foshal)
menggelar dialog publik bertajuk, Laut Tidore
Darurat Sampah. Kegiatan dialog ini digelar di
Rumah Tua Coffe, Kelurahan Indonesiana, Kota
Tidore Kepulauan, Sabtu (18/6).
Dalam dialog, hadir Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kota Tikep, Muhammad Sjarif. Baru di kes-
empatan dialog, M. Sjarif lalu mengkritisi tema yang
diangkat, yakni Tidore Darurat Sampah. Dia bilang,
kalimat tersebut tidak pantas disematkan untuk laut
Tidore. Lasan M. Sjarif karena Tidore merupakan
Pulau yang punya karakteristik. Salah satunya
adalah pola aliran air yang bergerak menuju ke laut.
“Dan itu berbeda dengan karakteristik Kota Ternate.
Untuk sampah yang berada di laut barangkali tidak
bisa diklaim dari mana asal-usulnya. Apakah sam-
pah tersebut adalah sampah kiriman dari Ternate
atau justru berasal dari Tidore. Sampah yang sering
ditemui mengapung di laut antara Ternate dan
Tidore memang banyak paling dikeluhkan para
motoris,”ujar Muhammad Sjarif.
Dia bahkan mengatakan, berdasarkan ha-
sil kerja sama DLH dengan komunitas plastik
ranger, sudah mengidentifikasi kalau sampah itu
ada di dua Kecamatan. Yakni Tidore Utara dan
Timur. “Di mana per hari, sampah yang masuk
ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) sebanyak
49,5 ton. Ini untuk sampah plastik maupun non
plastik. Meski begitu, belum ada data sampah
keseluruhan untuk delapan kecamatan di Kota
Tikep,”ungkapnya. Dalam penanganan sampah,
kata M. Sjarif, perlu ada perangkat yang tidak lain
adalah regulasi, sarana prasarana, dan Sumber
Daya Manusia (SDM). Saat ini, kata dia, sudah
ada regulasi yang mengatur soal penanganan
sampah. Hanya saja, regulasi yang ada masih
bersifat imbauan. “Dengan kata lain, regulasi
tersebut tidak memiliki daya dorong dan dobrak
yang kuat terhadap pelanggar. Sehingga perlu ada
aturan baru yang lebih menekankan soal sanksi
supaya bisa memberikan efek jera. Saat ini, sudah
ada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
yang tengah dalam proses pembahasan di DPRD
Tikep. Ranperda ini tentu saja memiliki daya
dobrak dan dorong yang kuat. Dimana, muatan-
nya mengatur sampai pada tingkat denda serta
sanksi bagi pelanggar,”ungkapnya. Dijelaskan M.
Sjarif, untuk pelanggar perorangan akan dikena-
kan denda sampai Rp.500.000. Sedangkan untuk
produsen atau organisasi akan dikenakan denda
hingga Rp. 25 juta.  agai pimpinan paling bawah. Dengan demikian,
Meski begitu, dia mengaku kalau DLH masih
minim kebutuhan berupa sarana-prasarana.
“Untuk memenuhi itu, dirinya terus berupaya
melakukan lobi bantuan ke kementerian terkait.
“Namun ikhtiar tersebut tidak membuahkan hasil.
Saya dan kita semua tahu kalau pengelolaan dan
ANTISIPASI
BPBD Bakal Bentuk TRC
TIDORE - Badan Penanggulangan Ben-
cana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan
dalam waktu dekat akan membentuk Tim
Reaksi Cepat (TRC). Pembentukan ini tidak
lain agar penanganan bencana dan pasca
bencana bisa ditangani secara cepat. Tim
yang dibentuk nanti terdiri dari unsur pemer-
intah, masyarakat, pers dan Palang Merah
Indonesia (PMI). Tidak lupa, mahasiswa
yang sering melakukan aksi tentang penan-
ganan bencana juga akan dilibatkan dalam
TRC. Dengan begitu, selain menyuarakan,
mahasiswa juga bisa action melakukan pen-
anganan bencana di lapangan.
“Dan ini disanggupi oleh rekan-rekan
mahasiswa,”aku Kepala Pelaksana (Kal-
aksa) BPBD Tikep, Muhammad Abubakar
Minggu (19/6). Tidak hanya itu, dalam
upaya penanganan dampak bencana,
BPBD beberapa waktu lalu juga menggelar
forum pengurangan resiko bencana. Dalam
forum itu, ikut dibentuk juga tim forum
pengurangan resiko bencana. “Itu karena
bencana alam bisa terjadi kapan saja. Jadi
bagi kami, pembentukan tim ini sangat
penting,”tambahnya.
Seluruh upaya yang dilakukan BPBD itu
dilihat berdasarkan regulasi. Namun, sam-
bung Abubakar, regulasi sangat berpengaruh
terhadap unsur pembiayaan.
“Jadi soal pembiayaan, kita harus per-
hatikan lagi, terutama dari para pengambil
kebijakan,”tandasnya.(aby/aji)
DIALOG: Suasana dialog publik yang digelar Foshal di Rumah Tua Coffe, Kelurahan Goto.
penanganan sampah, juga harus ada peran ma-
syarakat dan ini menjadi kunci utama,”ujarnya.  selaras dengan lingkungan.   terlihat di depan pantai Tugulufa dan pelabuhan
Berdasarkan data, indeks perilaku sadar sam-
pah bagi masyarakat Tikep masih berada pada
persentase 0,25 persen. Atas dasar itu, maka
dibuatlah acuan dalam penanganan sampah
yang disebut Jakstrada dengan skema di garis
besarnya, 70 persen penanganan dan 30 persen
pengurangan. Namun lagi, sambung Muhammad
Sjarif, skema ini baru akan tercapai bila sarana-
prasarana ikut menunjang.  kat, perlu ada kerja kolaboratif dengan banyak
“Kami juga sudah bekerja sama dengan PLTU
di Kelurahan Rum Balibunga untuk memanfaat-
kan sampah plastik menjadi biomasa,”paparnya.   bahkan,
Sedangkan menurut Halis, salah satu anggota
komunitas Poster menyatakan, dalam penan-
ganan sampah dan kampanye di masyarakat,
tidak boleh mentok di tingkat komunitas saja,
melainkan harus lebih dari itu. “Proses penan-
ganan sampah perlu dibangun persis ekosistem,
yang mana didalamnya ada peran dari masing-
masing orang maupun lembaga. Seperti halnya
dalam gerakan kampanye, warga jangan buang
sampah di gorong-gorong, sungai dan di laut.
Buanglah pada tempatnya. Ini juga perlu peran
yang dari semua Lurah hingga kepala Desa seb-
masyarakat di Tidore akan patuh,”ucapnya.  berasaskan pada karakteristik dan kultur wilayah.
Halis menambahkan, terkait Ranperda yang
sedang dibahas di DPRD, ternyata sudah diusul
sejak tahun 2018 namun baru dibahas tahun ini.
Makanya ia berharap, dalam menyongsong Sail
Tidore nantinya, Tidore tidak hanya dikenal kha-
Seleksi Calon Pimpinan
Baznas Dibuka
TIDORE  - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan
mulai membuka pendaftaran calon anggota unsur
pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
periode 2022-2027.
Pembukaan pendaftaran seleksi ini berdasarkan
Surat Keputusan Wali Kota Tidore Kepulauan nomor
65.1 tahun 2022 yang tertuang dalam pengumuman
pendaftaran dan ditandatangani Sekretaris Daerah,
Ismail Dukomalamo, Kamis (16/6).
Adapun ketentuan tahapan seleksi. Untuk pengu-
muman dan pendaftaran dimulai 20 Juni sampai 29
Juli 2022. Lanjut seleksi administrasi pada tanggal 3
sampai 5 Agustus dan pengumuman pada 9 Agustus.
Berikut sesi wawancara akan digelar pada tanggal 18
sampai 20 Agustus dan penetapan calon pimpinan
Baznas 23 Agustus. Sementara persyaratan pendaft-
aran yang tertuang pada pengumuman pendaftaran
calon pimpinan Baznas periode 2022-2027 nomor 01
Timsel Simbaznas/KTK/I/2022 yakni, penerimaan
calon diperuntukkan bagi kalangan masyarakat
umum, terutama para ulama, tokoh masyarakat dan
kalangan profesional. Kedua, batas usia penerimaan
calon pimpinan Baznas sekurang-kurangnya 40
tahun dan maksimal 66 tahun. Ketiga, para calon
pimpinan Baznas yang mendaftarkan diri, wajib
mengikuti tahapan seleksi dan patuh terhadap
ketentuan yang berlaku. Selanjutnya, pendaftaran
DPMD Mulai
Cegah Korupsi
3
layak dengan warganya yang ramah, melainkan laut di Tidore masih minim sampah. Seperti yang
Sementara Wakil Ketua DPRD Tikep, Ratna Trikora. Sebutnya, ada 10 terumbu karang yang
Namsa mengatakan, penanganan sampah tumbuh dengan baik. “Ini menunjukkan kalau
mestinya dilakukan secara maksimal oleh DLH pertumbuhan terumbu karang karena laut dan
melalui sosialisasi dan edukasi kepada warga. seluruh ekosistemnya masih steril dari gang-
“Bukan sebaliknya, tindakan ini justru jarang guan sampah plastik,”ungkapnya. Bahkan di laut
ditemukan. Dalam geliat penanganan sampah Tidore juga ada koral berbentuk bunga raksasa
tidak hanya dilakukan oleh DLH semata, karena seperti gunung Tidore. 
untuk membangun kesadaran perilaku masyara- “Itu terlihat di dasar laut Tidore,”aku Riri. 
Ini menurutnya menjadi spot karena punya
pihak, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat daya tarik wisata bagi para wisatawan saat mo-
(LSM),”pintanya.  Politisi PAN ini juga menam- mentum Sail Tidore nanti. 
Sedangkan Akademisi Fakultas Perikanan dan
perihal sampah yang membuming, baik di laut Ilmu Kelautan, Julham Harahap, mengatakan,
maupun darat tidak bisa dikatakan sebagai kiri- dalam penanganan sampah, yang paling utama
man. “Justru pernyataan seperti ini menunjukkan harus dilakukan adalah terpenuhinya data dan
kalau penanganan belum maksimal, terutama informasi akurat. “Karena hal tersebut menjadi
bentuk pengelolaan dan penanganan sampah. pintu utama dalam proses pemetaan titik serta
Dan untuk penanganan sampah selama ini, teru- segala kebutuhan. Bila data dan informasi tidak
tama membangun kesadaran berada pada skala lengkap maka prosesnya akan menjadi ken-
kecil, sebab masih pada lingkungan dinas, tidak dala. Tanpa informasi dan data, berarti tidak ada
turun hingga kepada masyarakat luas,”katanya.  pendidikan yang baik. Begitu juga sebaliknya.
Berbeda dengan Sail Tidore, terutama me- Kalau tidak ada pendidikan yang baik maka
nyangkut dengan kesiapan. Baginya, kesiapan tidak ada karakter yang baik,”jelasnya. Dalam
jelang Sail tidak hanya dipandang dari infra- menyongsong Sail Tidore, yang harus dipikir-
struktur yang mewah, melainkan pembangunan kan, bagaimana dampak kesejahteraan warga,
baik itu saat momentum perhelatan Sail nanti
“Jangan harap membangun hotel yang mewah, maupun jangka panjangnya. “Pemerintah tidak
tapi cukup dengan home stay saja,”tegasnya.  sekadar menggunakan uang dari APBD mau-
Sedangkan menurut Ketua POSSI Tikep, Riri pun APBN, namun lebih daripada itu adalah,
Aisyah Do. Taher menyebut, selama dirinya bagaimana upaya menggaet investor yang bukan
melaksanakan diving,  terlihat kondisi bawah ekstraktif,”pungkasnya.(aby/aji)
calon pimpinan Baznas tidak di- nakan Sistem Informasi Manaje-
pungut biaya apapun. Para calon
pimpinan Baznas, harus mendaft-
men Baznas (Simba) bermaterai
Rp. 10.000. m), surat pernyataan
arkan diri secara langsung melalui tidak merangkap jabatan seb-
tim seleksi dengan memenuhi
berkas administrasi berupa surat
permohonan pendaftaran. Surat
agai pengurus dan atau pegawai
pengelola zakat lain hingga surat
atau sertifikasi vaksin kedua
ini ditujukan langsung ke tim Covid-19. Berkas administrasi
seleksi pimpinan Baznas Kota diletakkan pada amplop coklat
Tidore Kepulauan. Para pendaftar dalam keadaan tertutup dengan
harus berdomisili di wilayah Kota mencantumkan nama calon
Tidore Kepulauan, dibuktikan den- pimpinan Baznas dan diserahkan
gan surat keterangan domisili dari ke tim seleksi saat pendaftaran
pemerintah kelurahan atau desa di sekretariat waktu jam dinas
setempat. Adapun daftar riwayat perkantoran, dimulai dari tang-
hidup disusul surat keterangan gal 20 Juni sampai 29 Juli 2022
sehat dari dokter, rumah sakit atau pukul. 08.00 hingga 16.00 WIT
puskesmas. Berikut, para pendaft- melalui Bagian Bina Kesra Setda
Ismail Dukomalamo
ar wajib foto copy KTP satu lembar, Kota Tidore Kepulauan. Untuk
foto copy ijazah terakhir, pas foto terbaru ukuran 4 x 6 kontak person, para peserta yang ingin mendaftar bisa
dengan latar belakang warna merah dua lembar, surat menghubungi Sahnawi Ahmad dengan nomor WA
pernyataan tidak sebagai anggota partai politik atau 082190070084 dan 081343805025 atas nama  M. Hasbi
tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis bermaterai Marsaoly. Bahkan para pendaftar bisa melalui Kantor
Rp. 10.000. Para pendaftar juga diwajibkan menunjuk- Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan dengan
kan surat pernyataan tidak sebagai Pegawai  Negeri Sipil contact person nomor WA 085352515071 atas nama H.
atau Aparatur Sipil Negara bermaterai Rp. 10.000, surat Kusmadi. Kalau pun ada informasi yang belum jelas,
pernyataan tidak menjalani hukum penjara pidana para pendaftar bisa tanyakan langsung ke Sekretariat
maksimal 5 tahun yang dikeluarkan kantor Pengadilan tim Seleksi Baznas. Sementara materi seleksi terdiri
Negeri serta surat keterangan bebas penggunaan obat dari, administrasi meliputi verifikasi berkas doku-
terlarang dari BNN. Selanjutnya, para pendaftar harus men yang diserahkan ke tim seleksi. Terakhir, seleksi
membuat surat pernyataan bersedia penuh waktu dan wawancara meliputi ketentuan perundang-undangan
kesanggupan sebagai pimpinan Baznas Kota Tidore zakat, manajemen pengelolaan zakat, fiqih zakat serta
Kepulauan tahun 2022-2027 serta komitmen menggu- kearifan lokal dan kebangsaan.(*/aby/aji)
TIDORE – Maraknya kasus tahun depan, terutama pener- ke DPMD, pihak kecamatan
korupsi yang melibatkan para
eks kepala desa hingga yang
tiban aset desa. Alasan Abdul
Rasyid karena sejauh ini, masih
harus verifikasi dulu berkas-
berkasnya,” jelasnya.
masih aktif menjadi perhatian
serius Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa (DPMD).
ada aset-aset desa seperti lahan
yang banyak bermasalah atau
menjadi sengketa. “Sebagian
Dalam hal peningkatan mutu
aparatur desa, DPMD juga akan
intens melakukan pelatihan.
Untuk meminimalisir kes- masyarakat menganggap ta- “Selain aparatur desa, juga
alahan pengelolaan keuangan nah itu milik mereka warga akan melibatkan BUMDes, se-
desa yang berdampak ke ranah sedangkan desa juga mengklaim bagaimana instruksi Kement-
hukum pidana, DPMD beru- demikian. Makanya soal ini, dari erian Desa (Kemendes). Sesuai
paya untuk terus memberikan pihak Kejaksaan dan kepolisian perintah Kemendes, BUMDes
pemahaman kepada para ke- akan dilibatkan,”tambahnya. harus dimaksimalkan dan diber-
pala desa tentang pengelolaan Dia mengaku, rata-rata ke- dayakan. Makanya sebelum
keuangan desa, sebagaimana pala desa yang terjerat kasus BUMDes dimaksimalkan dan
entan korupsi. hukum berada di periode 2019 diberdayakan, struktur dan
Kepala DPMD Tikep, Abdul dan tahun-tahun sebelumnya Sumber Daya Manusia (SDM)
Rasyid mengatakan, upaya per- lagi. “Karena rata-rata laporan dalam BUMDes harus dibina
tama yang dilakukan berkai- pertanggungjawaban keuangan dan dilatih,”jelasnya.
tan dengan terkait pembinaan desa memakai jasa pihak ketiga. Untuk memaksimalkan ini,
aparatur desa, khususnya di bi- Bahkan, sebagian desa juga ti- pihak DPMD perlu ada tamba-
dang keuangan. Dalam hal pem- dak memiliki arsip sehingga be- han anggaran perjalanan dalam
binaan, DPMD akan melibatkan gitu diperiksa, menjadi temuan. daerah, seperti ke desa-desa.
aparat penegak hukum, baik Sekarang, hal-hal begitu yang “Sebab ada permasalahan di
kepolisian maupun kejaksaan. akan kami tertibkan,”paparnya. desa yang memang tidak bisa
Tujuannya agar pemahaman Penertiban administrasi pen- dieksekusi di kantor DPMD,
tentang pelanggaran-pelangga- cairan anggaran tidak hanya olehnya itukita harus turun
ran hukum dalam pengelolaan dilakukan saat dokumen itu langsung ke desa. Biaya per-
keuangan bisa dipahami semua ada di DPMD, melainkan sejak jalanan saat ini hanya sekitar
aparatur desa. dokumen berada di tingkat ke- Rp. 200 juta per tahun. Padahal
“Itu sudah kami lakukan di camatan. Pasalnya, berdasarkan Kota Tikep memiliki kondisi
tahun ini dalam bentuk keg- SK Wali Kota terkait kelengka- geografis yang berbeda. Rentan
iatan sosialisasi tindak pidana pan dokumen pencairan Dana kendali juga butuh waktu. Kare-
korupsi,”akunya Abdul Rasyid, Desa (DD), berkasnya sudah ha- na dari pulau Tidore ke desa-
Minggu (19/6). rus berada di pihak kecamatan desa di wilayah daratan Oba
DPMD juga berencana akan melalui tim verifikasi berkas. itu jauh,”tandas Abdul Rasyid.
melakukan kegiatan lain di “Sebelum dokumen itu sampai (aby/aji)
4
HALBAR - HALUT
FTJ Event Promosi Pariwisata
dan Budaya Daerah
JAILOLO – Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun
2022 resmi ditutup Bupati James Uang, Sabtu
(18/6). Acara puncak yang diwarnai dengan
pentasan tarian Cry Jailolo dan konser grup
musik Ada Band itu dihadiri ribuan pengun-
jung yang memadati areal FTJ Desa Gufasa
Kecamatan Jailolo. Bupati dalam sambutannya
mengatakan, event nasional Festival Teluk
Jailolo yang masuk tahun ke-13 ini merupakan
subuah perwujudan cipta, rasa dan karya
masyarakat yang dilandasi nilai leluhur dan
budaya bangsa.
Tahun lalu, event ini dilaksanakan secara
hybrid akibat dari pandemi covid-19. Karena
itu, mulai tahun ini dan kedepan event ini akan
terus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung
jawab untuk mempromosikan potensi wisata
dan budaya daerah ke dunia luar. Menurutnya,
Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival
Teluk Jailolo 2022 merupakan salah satu
event nasional yang memberikan motivasi
dalam menumbuh kembangkan potensi yang
dimiliki.”Tentunya dengan dilaksanakannya
event FTJ ini diharapkan mampu menggugah
dan merangsang kembali masyarakat un-
10 Tahun Tinggalkan Tugas
BKD Surati OPD Untuk
Pemberhentian Pembayaran Gaji
Editor : Muhammad Nur Husen
JAILOLO – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD)
Pemkab Halmahera Barat menemukan kurang lebih 100
Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak lagi berkantor hingga
bertahun-tahun. Temuan ini sesuai hasil verifikasi data
keberadaan ASN di masing-masing Organisasi Perang-
kat Daerah (OPD).”Jadi mereka ini sebagiannya sudah
tidak berkantor dan sebagiannya lagi sudah lama pindah
ke daerah lain, tetapi gajinya masih dibayar pemerintah
daerah,”tandas Kepala BKD Fransiska Renyaan yang
ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/6).
Masalah ini kata Fransiska, juga menjadi temuan pa-
nitia khusus (pansus) ASN yang dibentuk DPRD. Hitun-
gan pansus, jika gajinya terus dibayar maka berpotensi
merugikan daerah hingga Rp 1 miliar lebih dalam waktu
setahun.”Hitungan pansus ini benar adanya setelah kami
PROGRAM
Warga 6 Desa
Apresiasi Program TNI
JAILOLO – Program karya bakti skala besar
yang dilaksanakan Komando Distrik Militer
(Kodim) 1501/Ternate diapresiasi warga enam
desa di Kecamatan Tabaru. Ini karena salah satu
program, yakni pembangunan jembatan gantung
di Desa Togola Sanger itu dinilai sangat mem-
bantu warga dalam mengakses hasil pertanian
mereka.”Selama ini kami kesulitan mengakses
hasil kebun karena terkendala sungai. Sekarang
kami sudah dimudahkan dengan adanya jem-
batan tersebut. Meski jembatan ini berada di
Desa Togola Sanger, tetapi bisa menghubungkan
beberapa desa tetangga. Yakni Togola Wayoli, Desa
Naga, Kie Ici, Tahafo dan Maritango,”kata Marsel
salah satu warga.
Sementara Dandim Kolonel Inf Adi Sabaruddin
mengtakan, program untuk membantu kesulitan
warga itu sudah menjadi kewajiban anggota TNI,
lebih khusus aparat teritorial. Karena itu, TNI ha-
rus memberikan contoh, sekaligus mempelopori
usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan warga bi-
naan. Salah satunya pembangunan jembatan un-
tuk memperlancar akses masyarakat.”Saya minta
jembatan ini dijaga dan dirawat,”harapnya. (met)
SENIN, 20 JUNI 2022
2
KONSER Grup musik Ada Band saat tampil di malam puncak Festival Teluk Jailolo (FTJ), Sabtu (18/6) lalu. Acara puncak ini dihadiri ribuan warga yang
memadati areal FTJ.
tuk lebih giat membangun dan meningkatkan luar negeri termasuk kehadiran Menteri Pari- pemulihan ekonomi. Sementara di sisi lain, keha-
animo masyarakat pasca pandemi covid-19. wisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf ) RI diran wisatawan menjadi bukti sektor pariwisata
Ini dilakukan agar FTJ tetap menjadi daya tarik Sandiaga Salahudin Uno saat pembukaan lalu, kembali bergairah.”Karena itu, saya optimis kede-
bagi wisatawan untuk berkunjung ke Halmahera akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi ma- pan event nasional Festival Teluk Jailolo ini akan
Barat,”harapnya. syarakat dan pemerintah daerah untuk tetap banyak menarik wisatawan untuk berkunjung ke
Kehadiran wisatawan dalam negeri maupun mengembangkan sektor pariwisata dalam rangka Halmahera Barat,”pungkasnya. (met)
verifikasi data. Ini baru sebatas yang ditemui,”tegasnya.
Karena itu, dalam pertemuan beberapa waktu lalu,
kutan tidak pernah berkantor.
Baik daerah tujuan maupun
nan OPD untuk pemberhentian
pembayaran gaji pegawai yang
pansus memberikan waktu tiga bulan kepada BKD daerah asal. Kasus ini, BKD su- bersangkutan.”Karena data yang
untuk menyelesaikan masalah ini. Minimal pertama dah membuat telaan staf yang kami pegang itu, pegawai yang
gajinya dari PNS yang bersangkutan harus ditahan, isinya menguraikan semua tinggalkan tugas 3 bulan, bahkan
kemudian diususl dengan sanksi pemecatan. Aturan hasil pansus serta telaan dari ada yang 10 tahun tidak lagi ber-
dalam PP Nomor 94 tahun 2021 tentang kedisiplinan sisi aturan.”Jadi pegawai yang kantor tapi gajinya masih terus
pegawai yang dipertegas dengan surat edaran BKN bersangkutan akan dipanggil dibayar,”tandasnya.
Nomor 6 tahun 2022 itu sudah sangat jelas. Yakni pega- dan diperiksa oleh tim yang Karena itu, mantan Kepala Di-
wai yang tidak berkantor selama 10 hari berturut-turut akan dibentuk. Kalau pelang- nas Pemberdayaan Perempuan dan
sudah harus disanksi pemberhentian pembayaran gaji. garannya sudah memenuhi Perlindungan Anak (DP3A) Pemkab
Setelah itu, dipanggil dan di BAP lalu dipecat. syarat, maka proses pemecatan Halbar ini mengatakan, penegakan
Pegawai yang tidak lagi berkantor hingga akan dilakukan,”tegasnya. disiplin pegawai ini bukan hanya tugas
bertahun-tahun ini setelah dikroscek ternyata, Kasus ini sudah dikonsulta- BKD, tetapi menjadi tanggung jawab
gajinya sudah digadai di bank, sehingga kegiatan- sikan ke bupati maupun sek- masing-masingpimpinanOPD.”Untuk
nya sudah aktif mencari di luar. Lalu ada juga yang retaris daerah. Hasilnya, BKD mengingatkankembalisoalpenegakan
modusnya mengurus pindah ke daerah lain.”Jadi diminta menindaklanjuti hasil disiplin pegawai ini, beberapa waktu
gajinya sudah kredit dan tidak lagi berkantor, lalu telaan staf maupun hasil so- FRANSISKA Renyaan lalu kami menggelar sosialisasi dan
mengurus pindah ke daerah lain. Kami sudah buat sialisasi penegakan disiplin bimbingan teknis oleh tim dari BKN
surat pelepasan, lalu daerah tujuan juga sudah beberapa waktu lalu. Bentuk tindak lanjutnya yang dengan harapan disiplin dalam tugas itu menjadi tang-
buat surat terima, tetapi faktanya yang bersang- kami lakukan adalah, mulai menyurati pimpi- gung jawab bersama untuk ditegakkan,”harapnya. (met)
Meriahkan FTJ
Dengan Karnaval
JAILOLO – Sekolah Dasar (SD) Negeri 2
Halmahera Barat mengambil bagian dalam
memeriahkan Festival Teluk Jailolo (FTJ)
tahun 2022. Kegiatan yang dilakukan adalah
mengikutkan seluruh siswa-siswinya dalam
karnaval budaya yang dimulai dari depan Sigi
Lamo dan finis di halaman sekolah Desa Gufasa
Kecamatan Jailolo.”Selain FTJ, karnaval ini juga
merupakan kegiatan ekstrakurikuler sekolah
dengan tema ‘melalui kegiatan ini kita kem-
bangkan bakat dan minat siswa,”kata kepala
sekolah Sitti Khadijah, S.Pd dalam releasenya
kepada Malut Post, Sabtu (18/6).
Kegiatan ini para siswa menggunakan
kostum adat, profesi, busana muslim dan
berbagai kostum lainnya dengan tujuan
mengembangkan minat dan bakat serta
mendidik siswa tentang adat dan budaya.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai lomba KARNAVAL Siswa-siswi SD Negeri 2 Halmahera Barat (Halbar) saat mengikuti kegiatan karnaval, Sabtu
antar tingkatan kelas yang dinilai langsung (18/6) lalu.
oleh tim juri dari UPTD Kecamatan Jailolo.
Yakni Juliana Pattinasarany dan Dwikersye didik yang telah mengikuti kegiatan belajar untuk mempererat silaturahmi antar guru den-
Kumaat. Selain lomba antar kelas, kegiatan kurang lebih enam bulan yang diakhiri dengan gan siswa, guru dengan guru dan guru dengan
ini juga bertujuan untuk merefresh anak penilaian akhir tahun, serta sebagai media orangtua. (met)
 SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST 5
SENIN, 20 JUNI 2022

...INOVASI
Samb Hal. 1
Hal ini tergambar dalam Su-
rat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 002.6-5848 Tahun
2021 tentang Indeks Inovasi
Daerah Provinsi Kabupaten/
Kota yang dirilis baru-baru ini.
Sementara untuk tingkat ka-
bupaten, dari total 415 di Indo-
nesia, Malut memiliki delapan
kabupaten. Dari delapan itu,
hanya dua kabupaten yang
masuk kategori inovatif yakni
Kabupaten Pulau Morotai dan
Halmahera Barat (Halbar). Pu-
lau Morotai sendiri berada di
urutan ke-20 dari 415 kabu-
paten, skor indeks 59,51 atau
satu poin lagi akan masuk pada
level kabupaten sangat inovatif,
sedangkan Halbar berada di
urutan 95 dengan skor indeks
50,20.
Sedangkan enam kabupaten
lain mendapat kurang inovatif.
Enam kabupaten itu adalah
Halmahera Tengah (Halteng)
dengan skor 29,15, Halmahera
Selatan (Halsel) skor 11,32,
Halmahera Timur (Haltim), skor
10,80, selanjutnya Halmahera
Utara (Halut) skor 6,48 dan
Kepulauan Sula (Kepsul) den-
gan skor indeks 3,68 serta yang
paling bawah Kabupaten Pulau
Taliabu yang skor indeksnya
hanya 0,40.
Untuk level kota, Malut me-
miliki dua kota, yakni Ternate
dan Tidore. Dari 93 Kota di
Indonesia, Kota Ternate berada
di urutan ke-46 dengan skor
indeks 48,36 atau masuk pada
kategori inovatif, sedangkan
Kota Tidore berada jauh di uru-
tan ke-86 dengan skor indeks
10,60 dan mendapat predikat
kurang inovatif.
Bila dibandingkan dengan
data indeks daerah inovatif
tahun 2020, Kabupaten Halbar,
Haltim, Halteng dan Taliabu
berada di kategori daerah yang
tidak dapat diberi penilaian (dis-
claimer), namun di tahun 2021
Halbar naik signifikan menjadi
daerah yang inovatif, sedangkan
Haltim, Halteng dan Taliabu
naik tipis dari disclaimer men-
jadi kurang inovatif. Kemendagri
sendiri melakukan penilaian
indeks inovasi daerah dengan
empat kategori, yakni kategori
sangat inovatif, inovatif, kurang
inovatif dan tidak dapat dinilai
(disclaimer).
Dalam surat keputusan
Me n d a g r i Ti t o Ka r nav i a n
menekankan, indeks inovasi
...HAJI
Samb Hal. 1
”Insa Allah, sesuai jadwal
pada Jumat (24/6) dilakukan
pelepasan CJH oleh pak gu-
bernur di Asrama Haji Ternate,”
terangnya.
Dia menambahkan, CJH ka-
bupaten/kota dijadwalkan tiba
di Kota Ternate pada Kamis
(23/6), PPIHD sudah meny-
iapkan tempat pemondokan
di Asrama Haji Kota Ternate.
Ada tiga wisma yang disiapkan
untuk tempat pemondokan
JCH yakni, Wisma Zam-zam
akan ditempati JCJ Kota Ter-
nate, Wisma Musdalifa ditem-
pati JCH Kepulauan Sula dan
Taliabu, dam Wisma Mina akan
ditempati JCH Tikep, Halsel,
Halbar, Haltim, Halteng dan
Morotai.
” Disiapkan tiga ruangan
poliklinik untuk membantu tu-
gas bidang layanan kesehatan
dan untuk ruang pemeriksaan
kesehatan jika ada yang sakit
dengan gejala ringan,” pung-
kasnya.
Sementara itu, fase pem-
berangkatan jamaah haji In-
donesia gelombang kedua
dimulai. Kalau pada fase per-
tama jamaah terbang menuju
Madinah, untuk jamaah yang
tergabung dalam pemberang-
katan gelombang kedua ini
akan mendarat di Jeddah. Mer-
eka selanjutnya diberangkat-
kan ke Makkah untuk menun-
daerah provinsi, kabupaten/
kota tahun 2021 adalah laporan
data inovasi daerah berdasar-
kan hasil pengukuran indeks
inovasi daerah yang telah divali-
dasi oleh Badan Penelitian dan
pengembangan Kementerian
Dalam Negeri, serta melalui
proses penjaminan mutu oleh
unit kerja khusus pelayanan
dan pengabdian masyarakat
(UKKPPM), Scientific–Centered
Application Research and Train-
ing For City Centered Innovation
And Technology (SMART-CITY)
Universitas Indonesia.
Terkait hasil penilaian indeks
inovasi daerah, Pemprov Malut,
mengakui jika masih banyak
Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) belum memahami pen-
gajuan Inovasi ke Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kurang inovasi itu karena ban-
yak OPD yang belum mema-
hami mekanisme pengajuan
inovasi yang telah dilakukan
di masing-masing daerah, se-
hingga tidak terlaporkan melalui
sistem di Kemendagri maka
itu melalui Bapelitbangda kita
akan perkuat dengan bimtek
pengajuan inovasi,” kata Kepala
juru bicara Pemprov Malut
Malut, Rahwan K. Suamba, saat
dikonfirmasi, Minggu (19/6).
Menurutnya, Pemprov me-
lalui Badan Penelitian dan
Pengembangan Daerah (Bape-
litbangda) akan menggelar
Lomba Inovasi Daerah (LiNoiD)
untuk meningkatkan index ino-
vasi daerah Malut tahun 2022.
Karena itu, dia berharap kerjasa-
ma OPD untuk menginformasi-
kan inovasi-inovasi yang ada di
masing-masing OPD. “Harapnya
seluruh OPD bisa menyampai-
kan inovasi ke Bapelitbangda,
sehingga melalui Bapelitbangda
lalu disampaikan ke Kemendag-
ri untuk peningkatan index
inovasi Pemprov Malut,” terang
Kepala Biro Administrasi Pimpi-
nan (Biro Adpim) Setdaprov
ini. Mantan Kepala Disarpus
Malut ini mengaku, sesuai in-
formasi yang dia terima saat ini
Bapelitbangda telah melakukan
Bimbingan Tekhnis (Bimtek)
dan telah membentuk Tim Ino-
vasi di tiap OPD. Langkah ini
untuk menjawab predikat yang
kurang inovatif tersebut.”Saya
rasa semua OPD sudah punya
banyak inovasi, tapi belum di-
lakukan penginputan. Insa allah
dalam waktu dekat ini, seluruh
OPD dan tim Inovasi Litbang
mulai melakukan peng-inputan
untuk tahun 2022, sehingga ada
aikan ibadah umrah. “Hari
ini merupakan hari pertama
pemberangkatan jamaah haji
gelombang II yang seluruhnya
mendarat di Bandar Udara
Internasional King Abdul Aziz
Jeddah.
Mereka selanjutnya lang-
sung diberangkatkan menuju
Makkah,” kata Juru Bicara Pani-
tia Penyelenggara Ibadah Haji
(PPIH) Akhmad Fauzin, saat
memberikan keterangan pers
di Asrama Haji, Pondok Gede,
Jakarta, Minggu (19/6).
Menurut Fauzin, total ada
3.209 yang diberangkatkan hari
ini menuju Jeddah. Mereka
terbagi dalam delapan kelom-
pok terbang dan berangkat
dari tujuh embarkasi. Dua
kloter berangkat dari Embar-
kasi Solo/SOC (720 jemaah).
Masing-masing satu kloter
dari Embarkasi Batam/BTH
(450), Aceh/BTJ (393), Jakarta-
Bekasi/JKS (410), Medan/MES
(393), Surabaya/SUB (450), dan
Makassar/UPG (393).
Selain dari Tanah Air, pem-
berangkatan jemaah haji gel-
ombang pertama dari Madinah
menuju ke Makkah juga terus
berlangsung.
Sebanyak 44 kloter dengan
total 17.293 jamaah sudah
diberangkatkan sejak 12 Juni
2022. Masih ada lebih 26 ribu
jamaah haji Indonesia yang be-
rada di Madinah untuk  secara
bertahap akan diberangkatkan
ke Makkah setelah menyele-
perubahan kategori pada tahun
ini,” pungkasnya.
Te r p i s a h Wa k i l B u p a t i
Halteng, Abdurrahim Odeyani
menuturkan, di tahun sebel-
umnya,
Kemendagri menetapkan
Halteng sebagai daerah den-
gan indeks inovasi terendah
(disclamer), maka di tahun ini
Halteng sudah naik ke level
kurang inovasi dengan skor
29,15 sebagaimana keputusan
Menteri Nomor 002.6-5848 Ta-
hun 2021. Ini, kata dia, menun-
jukkan ada perubahan. “Lang-
kah perbaikan sudah dilakukan,
hanya saja, belum dilaporkan se-
cara menyeluruh ke Kemendagri
sehingga tidak masuk dalam
daftar penilaian daerah yang
berinovasi,” ujarnya.
Karena itu, dia menginstruk-
sikan kepada semua pimpinan
Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) untuk lebih fokus agar
di tahun 2022, Halteng bisa
masuk dalam level daerah yang
berinovasi.
“Penyelenggaraan inovasi
atau terobosan daerah ber-
tujuan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan ma-
syarakat melalui peningkatan
pelayanan publik, pemberday-
aan dan peran serta masyarakat,
dan peningkatan daya saing
daerah, ini sudah dilakukan, ke
depan kita akan lebih fokus lagi
agar indeks inovasi daerah dapat
berubah,” tandas Wabup.
Sekretaris Daerah Kota Tikep,
Ismail Dukomalamo saat dikon-
firmasi mengakui Kota Tikep
masuk dalam kategori kurang
inovatif. Predikat ini kata dia,
akan menjadi bahan evalu-
asi untuk melakukan perbaikan
kedepannya. Sekda mengaku,
beberapa waktu lalu, telah men-
gundang Badan Perencanaan
Penelitian, dan Pengemban-
gan (Bapelitbang) Tikep untuk
melakukan bimbingan teknis
(bimtek) terkait inovasi. “Ha-
sil penilaian Kemendagri ini
memotivasi kami untuk berger-
ak di 2022. Semoga di tahun ini,
dengan penuh keseriusan bisa
meningkatkan inovasi di Kota
Tikep,” singkat Sekda.
Sementara itu, Bupati Kep-
ulauan Sula (Kepsul) Fifian
Adeningsih Mus dan Bupati
Pulau Taliabu Aliong Mus belum
memberikan komentar perihal
kabupaten mereka yang masuk
daerah kurang inovatif. Saat
dihubungi keduanya kompak
tidak memberikan jawaban.
(din/cr-03/aby/rul)
saikan ibadah Arbain di Masjid
Nabawi.
“Terkait data jamaah haji
sakit, sebanyak 159 orang, ter-
diri atas 76 orang  rawat jalan,
83 orang dirawat di Klinik Kes-
ehatan Haji Indonesia (KKHI)
Madinah, dan 2 orang dirawat
di RSAS Madinah,” jelas Fauzin
yang juga Kepala Biro Humas,
Data, dan Informasi Setjen
Kemenag.
“Jamaah wafat bertambah
1 orang atas nama Purnomo
Sukariyo Sastro, 61 tahun,
dari kloter SOC15. Sehingga,
sampai saat ini jumlah jemaah
wafat sebanyak 6 orang,” sam-
bungnya.
Akhmad Fauzin kemba-
li menegaskan, pemerintah
akan membadalhajikan ja-
maah yang wafat sebelum
wukuf.
Sehubungan kondisi cuaca
di Arab Saudi yang sangat
panas, jamaah haji Indonesia
diimbau membatasi aktivitas di
luar ruangan, selalu memakai
alas kaki, dan tidak menunggu
haus untuk minum. Jamaah
haji juga diminta menjaga
kesehatan dengan makan te-
pat waktu, serta istirahat yang
cukup.
“Kami perlu sampaikan agar
jamaah tetap selalu memakai
masker ketika berkumpul di
ruangan terutama ketika di
masjid, baik di Masjid Nabawi
maupun Masjidil Haram,” tan-
dasnya. (din/kem/rul)
...MALAS
Samb Hal. 1
ujar Dosen Fakultas Ekonomi
tersebut, kemarin (19/6).
Me nu r u t n ya, p e m i m p i n
daerah wajib mempunyai ke-
mampuan untuk membangun
gagasan baru yang bersumber
dari permasalahan lokal. Untuk
fenomena saat ini, menunjukkan
dominasi pemerintah daerah
Malut memang tidak inovatif.
Padahal per tahun 2021 mau-
pun pertengahan tahun ini,
terjadi pertumbuhan ekonomi
yang tinggi dipengaruhi sek-
tor tambang. Tapi, gubernur
malah mengeluh ke Jokowi
tentang kemiskinan Malut. Arti-
nya, gubernur tidak mampu
memanfaatkan momentum
pertumbuhan ekonomi ini un-
tuk mengentaskan kemiskinan.
Serta tidak memiliki inovasi un-
tuk keluar dari masalah tersebut.
“Gubernur memang tidak punya
cukup kemampuan merumus-
kan program aksi dan road map
pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) Malut. Untuk
mengatasi problem investasi.
Selama investasi tidak dapat
dimanfaatkan sebagai penggerak
untuk mengatasi kemiskinan
dan pengangguran maka, sulit
bagi daerah ini keluar dari ket-
erbelakangan dan terbelenggu
dalam kategori kurang inovatif,”
terangnya.
Kata dia, dari sisi pengelo-
laan keuangan juga Pemprov
kerap dijebak DPRD provinsi
(Deprov). Akibatnya, format
APBD Malut lebih cenderung
dikuasai Deprov dibandingkan
Pemprov. Lantaran gubernur
tidak memiliki kompetensi dan
kemampuan inovasi untuk kelu-
ar dari jebakan Deprov tersebut.
Ketua ISNU Malut ini men-
gutarakan, jika dipotret dari
kabupaten kota, maka paling
miris di Kabupaten Halmahera
Tengah (Halteng). Karena Bu-
pati Edi Langkara (Elang) yang
diharapkan dapat memajukan
Halteng dengan kemampuan
networking-nya di tingkat pu-
sat. Ternyata dalam perjalanan
kepemimpinannya, tidak mem-
berikan efek domino yang baik.
Serta tidak ada gagasan cemer-
lang yang dikeluarkan untuk
mengatasi angka pengangguran,
kemiskinan dan kualitas IPM
Halteng yang masih di bawah
rata-rata provinsi tersebut.
“Apalagi dar i sisi APBD
Halteng juga tidak menggem-
birakan, karena masih terjadi
penumpukan pada belanja rutin.
Akibatnya, Elang sulit keluar dari
jebakan investasi yang berdam-
pak pada kemiskinan. Bahkan
kecenderungan inflasi Halteng
diakibatkan efek industri terse-
but. Tapi, Elang tidak punya
kemampuan untuk mengatasi
problem ekonomi dari ledakan
investasi itu. Serta tidak cukup
kuat merumuskan kebijakan
dukungan untuk mengatasi
ketimpangan yang terjadi di Pa-
tani, Maba dan sebagian Weda
dari gerakan investasi IWIP
yang dimotori pemerintah pusat
(Pempus),” paparnya.
Jika memotret Halmahera
Selatan (Halsel) sambungnya,
maka pada tiga tahun lalu atau
2020 indeks inovasi Halsel
terbilang bagus. Sementara
pada 2021 malah menurun di
pemerintahan yang baru. Jika
dirunutkan, maka pemerin-
tahan sebelumnya lebih inovatif
dibandingkan pemerintahan
Bupati Usman Sidik. Dari sisi
APBD juga pemerintahan sebe-
lumnya cenderung lebih banyak
dalam belanja modal, sedang-
kan dalam pemerintahan Usman
pada APBD tahun 2022 lebih
banyak keluar untuk belanja
operasional.
Usman tidak cukup kuat un-
tuk pengembangan wilayah
kepulauan. Padahal di Halsel
tingkat hunian di pulau kecil
cenderung lebih tinggi. Tapi,
tidak ada inovasi melalui kebi-
jakan yang berarti untuk men-
gatasi ketimpangan antarpulau
tersebut.
Sementara untuk Kepulauan
Sula dan Taliabu kata dia, sejak
lama dua kabupaten ini tidak
mempunyai gagasan baru atau
inovasi cemerlang yang bisa di-
produksi untuk mengatasi keter-
tinggalan. Akibatnya, Kepsul dan
Taliabu dalam 10 tahun terakhir
cenderung tidak tumbuh alias
jalan di tempat. Padahal Sula
di masa silam menjadi Keca-
matan kelas A. Yakni sudah ber-
jaya sebelum pemekaran, tetapi
malah mengalami keterpurukan
setelah dimekarkan. Hal yang
sama juga terjadi di Taliabu.
“Kedua pemerintahan ini tidak
terlalu menjanjikan melahirkan
inovasi dan gagasan baru untuk
mengatasi problem daerahnya,”
ucapnya.
Lanjut dia, untuk Halmahera
Utara (Halut) yang memiliki
kelapa terbanyak dibanding
kabupaten kota lainnya. Dalam
pemerintahan kali ini, tidak
terlihat ada inovasi baru, teru-
tama resolusi dan inisiasi baru
untuk mengatasi kemiskinan.
Terutama di Tobelo Dalam yang
memiliki angka gizi buruk begitu
signifikan.
Untuk Halmahera Timur (Hal-
tim), dia melihat, kepemimpi-
nannya masih cenderung lemah.
Akibatnya, pertumbuhan SDM
juga masih minim. Mukhtar
pesimis bupati dan wakilnya
bisa mencanangkan inovasi
untuk membangun Haltim.
Apalagi dalam memproduksi
gagasan baru untuk kemajuan
daerahnya. Sementara untuk
Tidore Kepulauan (Tikep), me-
mang terlihat gagasannya sepi
dan kurang inovatif. Bahkan
lebih inovasi generasi mudanya
yang merantau dan balik ke
negerinya, dibandingkan wali
kota dan wakilnya yang kerapkali
miskin gagasan. Sehingga patut-
nya Tikep memerlukan model
kepemimpinan yang berkolab-
orasi dengan aktivis atau anak
muda kreatifnya. “Tapi realitas-
nya, dalam dua periode ini Tikep
memang belum memproduksi
gagasan atau inovasi yang baik
untuk kemajuan daerahnya,”
tukasnya.
Lebih jauh, dia menambah-
kan, butuh bagi pemimpin dae-
rah di Malut. Baik gubernur,
bupati dan wali kota. Karena
mereka tidak cukup cerdas un-
tuk memajukan daerah dengan
melahirkan inovasi baru. Karena
itu, Kemendagri perlu menyeko-
lahkan mereka selama satu
bulan ke universitas ternama
Indonesia atau diasimilasi ke
Eropa dan Amerika untuk di-
berikan gagasan baru dalam
memproduksi pikiran inovatif.
Akademisi UMMU Ali Lating
menambahkan, inovasi daerah
hakikatnya ditujukan untuk
mendukung peningkatan pem-
bangunan daerah, kinerja kre-
atif Pemda, solutif dan inovatif
dalam pelayanan publiknya.
Yaitu dilakukan secara optimal
atau cepat, mudah, pintar dan
lebih baik untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat. Terlebih,
melalui dasar hukum inovasi
daerah, yakni UU Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerin-
tahan Daerah, UU Nomor 11
Tahun 2019 tentang Sistem Na-
sional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Peraturan Pemerin-
tah (PP) Nomor 38 Tahun 2017
tentang Inovasi Daerah dan
Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 95 Tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE). “Maka bagi
Provinsi Malut dan 7 kabu-
paten kota lainnya yang belum
masuk dalam kategori inovatif,
harus menjadi evaluasi. Sebab
bisa saja program inovasi telah
dilakukan, tetapi data pendu-
kung tidak lengkap, baik laporan
satuan Pemda, satuan inovasi
daerah dan pelaporan bentuk
inovasi daerah di Pemprov mau-
pun kabupaten kota,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut ha-
rus dioptimalkan, terutama kin-
erja Tim Koordinasi Penguatan
Sistem Inovasi Daerah. Mereka
harus mengevaluasi road map
penguatan inovasi daerah serta
pentingnya asistensi terhadap
data inovasi maupun pendamp-
ingan untuk penyusunan dan
pembuatan inovasinya. Karena
dari aspek penilaian, untuk se-
jumlah indikator penting men-
jadi perhatian serius.
Misalnya, peningkatan in-
vestasi dan Pendapatan Asli
Daerah (PAD), jumlah inovasi
yang dihasilkan, penurunan
angka kemiskinan serta jumlah
penelitian dan kajian yang
mendukung inovasi. Pada aspek
penelitian dan kajian ini, penting
bagi Pemda untuk melibatkan
perguruan tinggi baik negeri
maupun swasta di Malut. Sebab
inovasi daerah dapat terwujud
dengan baik atau tidak, hanya
bergantung kepada kepala
daerahnya. “Tapi, kolaborasi
antarpemangku kepentingan
sebagai upaya mewujudkan
pemerintahan yang kreatif, ino-
vatif dan solutif penting dilaku-
kan, seperti keterlibatan DPRD,
akademisi dan civil society,”
pungkasnya.
Sementara itu, Dosen Ilmu
Pemerintahan Syarifuddin Us-
man menyampaikan, Provinsi
Malut tidak inovatif karena tidak
memiliki kreativitas, daya cipta
dan inisiatif yang kuat. Untuk
menghasilkan sesuatu yang
lebih baik daripada sebelumnya.
Sebagaimana tujuan inovasi
adalah menciptakan kemuda-
han baru untuk masyarakat
melalui serangkaian penemuan
atau perkembangan baru dari
ide-ide inovatif yang berhasil
diwujudkan dengan baik.
Sementara Pemprov melalui
SKPD-nya terkesan tidak me-
miliki kreativitas dan daya cipta
tentang inovasi ke depan dalam
membangun daerah. “Yang ada
hanya kecenderungan membuat
proyek, tanpa ada sentuhan
inovasi di dalamnya. Padahal
jika mereka tidak mengerti, ya
libatkan akademisi dan kampus,”
tandasnya.
Kata dia, terdapat beberapa
manfaat inovasi, yakni mem-
ecahkan permasalahan yang
sukar di tengah masyarakat,
meningkatkan produktivitas
SDM dan sebagainya. Namun
yang terpenting, yaitu inovasi
gagasan baru yang diterapkan
untuk memprakarsai atau mem-
perbarui pelayanan di bidang
apa saja. Termasuk juga me-
nyederhanakan urusan secara
efektif dan efisien. Untuk itu,
Pemprov maupun kabupaten
kota yang kurang inovatif wajib
memberikan ruang bagi setiap
level pimpinan untuk berekspre-
si dan berinovasi. Karena, ketika
mereka berhasil melakukan ino-
vasi, maka diberikan apresiasi.
Dengan demikian mereka akan
berlomba untuk menghasilkan
inovasi di lingkup kerja mer-
eka. Sebab kunci dari inovasi
adalah berani untuk menjadi
beda. “Biasanya inovasi itu ada
dengan menggunakan rumus
sederhana, yakni amati tiru dan
modifikasi. Dalam konteks ini,
Pemda dapat mencontohi kebi-
jakan di daerah lain dengan cara
yang adaptif jika diterapkan di
Malut. Sayangnya, pemerintah
kita dalam menjalankan pemer-
intahan terlalu monoton, malas
berpikir dan tidak suka dengan
hal-hal baru,” tegasnya.
Sembari mengatakan, pa-
dahal bidang-bidang, seperti
ekonomi kreatif, pariwisata perlu
sentuhan kreatifitas dan inovatif
dari daerah. Karena itu, kepala
daerah baik provinsi dan kabu-
paten/kota, perlu menantang
SKPD-nya untuk memulai satu
inovasi per SKPD. Jika kesulitan
mendongkrak inovasi pemer-
intahan, maka belajarlah ke
Kabupaten Banyuwangi. “Mer-
eka dalam setiap tahun mampu
memproduksi ratusan inovasi.
Pada 2018 ada 341 inovasi pelay-
anan publik, tata kelola pemer-
intahan, kesehatan, pendidikan,
pariwisata, sosial hingga ling-
kungan. Pemprov harus mulai
berpikir ke depan dan jangan
terus berkaca ke belakang tanpa
melangkah maju,” pungkasnya.
(tr-01/rul)

...BPKAD
Samb Hal. 1
Selain itu juga, agar ada pem-
erataan dalam hal pengem-
bangan kompetensi aparatur.
Pendidikan dan pelatihan ASN
juga, kata dia, harus menjang-
kau semua aparatur di Malut.
Hal ini sejalan dengan amanat
UU Nomor 5 tahun 2014 ten-
tang ASN.
“Pengembangan kompe-
tensi aparatur tidak hanya
dipahami melalui Diklat saja.
Masih banyak cara lain bagi
PNS untuk menerima 20 jam
pelajaran pengembangan kom-
petensi yang menjadi haknya.
Ini menjadi tugas dan tang-
gung jawab bagi kita bersama
untuk memenuhi hak tersebut
dan pemerataan terhadap
pengembangan kompetensi
ini diperlukan untuk mem-
bentuk ASN yang berkualitas
dan berdaya saing,” ungkap
Chaerany.
Dia menambahkan, dalam
menghadapi tantangan glo-
balisasi dan perkembangan
ilmu pengetahuan yang sangat
pesat, dibutuhkan sumber
daya aparatur yang andal. Ke-
butuhan ini diperlukan agar
aparatur siap memberikan
pelayanan prima kepada ma-
syarakat sesuai dengan tuntut-
an penerapan kepemerintahan
yang baik.
” Ma k a d i p e r l u k a n m e -
kanisme pendidikan dan pela-
tihan yang dapat mengem-
bangkan wawasan dan
pengetahuan serta mening-
katkan profesionalisme dan
kompetensi aparatur negara.
Mengingat pentingnya arti
dari keterbukaan informasi
pengelolaan keuangan dae-
rah dan dampaknya terhadap
transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerin-
tahan, perlu adanya Standar
Operasi Prosedur Administrasi
Pemerintahan (SOP-AP),” tam-
bahnya.
Chaerany berharap, se-
luruh peserta dapat mengi-
kuti Diklat pengembangan
kompetensi aparatur dengan
sungguh-sungguh dan bila
belum memahami untuk tidak
segan-segan bertanya kepada
narasumber.
“Diharapkan kepada seluruh
peserta agar selalu bekerja
dengan baik dan benar dalam
mengelola keuangan daerah
serta tidak melanggar aturan
hukum yang telah ditetap-
kan sesuai Standar Operasi
Prosedur Administrasi Pemer-
intahan,” tutupnya. (din/
udy/*)
...PKB
Samb Hal. 1
Wakil Ketua Umum (Wake-
tum) PKB Jazilul Fawaid men-
gatakan kerja sama yang dijalin
kedua partai ini mempermudah
proses pengusungan calon pres-
iden dan calon wakil presiden
yang akan dijagokan keduanya.
“Ini hanya menunggu janur
melengkung kami resmikan
siapa Presiden dan Wakil Pres-
idennya. Misalkan Mas Bowo
dengan Gus Muhaimin,” kata
Jazilul dalam rekaman yang
diterima wartawan, kemarin
(19/6).
Menurutnya meski kedua
partai ini telah menjalin kerja
sama, namun tak menutup
kemungkinan apabila terdapat
partai politik lain yang ingin
bergabung sebagai koalisi.
Jazilul mengatakan  Gerin-
dra menjadi salah satu pilihan
realistis bagi partainya untuk
dapat memenangkan pemilu
mendatang. “Kalau bersama
Gerindra ini lebih realistis dan
lebih cepat untuk mencari pas-
angan dan memasangkan siapa
Presiden dan Wakil Presiden-
nya,” ucapnya.
Dia menjelaskan kedua par-
tai yang saling bekerja sama
itu nantinya akan dapat me-
menuhi persyaratan Presi-
dential Threshold sebanyak 20
persen untuk melanggeng ke
Pilpres 2024. “Tetapi kami tetap
membuka dan Gerindra juga
sepakat untuk membuka siapa
tahu masih ada partai-partai
lain. Misalkan Demokrat, PKS,
NasDem untuk bergabung,”
jelasnya.
Sebagai informasi Partai Ger-
indra dan PKB sepakat bekerja
sama usai dua ketua umum par-
tai tersebut menjalin pertemuan
di Jalan Kertanegara, Jakarta
Selatan, Sabtu (18/6) malam.
Prabowo mengatakan lang-
kah itu diambil untuk dapat
menyukseskan kontenstasi
politik pada 2024 mendatang.
Menurutnya, Gerindra meru-
pakan partai dengan konstituen
besar sehingga dirinya merasa
punya tanggung jawab.
Cak Imin pun mengatakan
bahwa kerja sama keduanya
bisa dilanjutkan dengan partai-
partai lain demi menghadapi
Pemilu 2024. “Malam hari Ini
semakin menguat kerja sama
itu sampai pada kesimpulan
apa yang disampaikan oleh Pak
Prabowo bahwa  PKB dan Ger-
indra siap bekerja sama secara
utuh menyeluruh menjelang
dan menyiapkan Pilpres, Pileg
dan Pilkada di 2024,” kata Cak
Imin. (cnn/rul)
6
Mukhtar: Pembicaraan Investasi Jangan di “Kamar Hotel”
SOFIFI-Kekayaan tambang di Provinsi Ma-
luku Utara (Malut), menjadi incaran investor un-
tuk berinvestasi. Dua hari lalu, Gubernur Abdul
Gani Kasuba (AGK), didampingi Kepala Dinas
Kehutanan (Kadishut) M. Sukur Lila, Kepala
Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu
Satu Pintu (DPM-PTSP) Bambang Hermawan
dan Plt Kepala Dinas Perdagangan (Diperindag)
Yudhistira Wahab, melakukan pertemuan den-
gan PT Eramet Indonesia Mining.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Bida-
kara Jakarta itu, membicarakan Proyek Sonic
Bay HPAL Complex di Kawasan Industri IWIP,
yang merupakan kerja sama antara Eramet
dan perusaha raksasa BASF. Proyek ini akan
terintegrasi dengan Weda Bay Nickel dan
menghasilkan produk nikel bernilai tambah
secara berkelanjutan. Hal ini diakui Kepala Biro
Administrasi Pimpinan (Biro Adpim), Rahwan
K. Suamba ketika dikonfirmasi, Sabtu akhir
pekan kemarin.
.”Pertemuan pak gubernur dengan pihak PT.
Erament merupakan tindaklanjuti surat dari
pihak PT. Erament kepada pak gubernur untuk
melakulan diskusi terkait proyek Sonic Bay
HPAL Complex di PT. IWIP,”sambung Rahwan.
Menanggapi rencana investasi ini, Akade-
misi Universitas Khairun (Unkhair) Mukhtar
Adam, meminta Gubernur Abdul Gani Ka-
suba, hentikan cara-cara lama yang membuat
persetujuan investasi melalui ruang-ruang
terbatas di Hotel. Karena tidak akan memberi-
kan dampak positif terhadap daerah. Kata dia,
kemudahan investasi memang perlu diberikan
guna mendorong kegiatan ekonomi untuk
EVENT
Duta Bahasa 2022
Sukses Digelar
TERNATE - Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara
(Malut) sukses menggelar pemilihan duta bahasa
Provinsi Malut tahun 2022. Terdapat 10 finalis duta
bahasa yang tampil pada malam puncak yang
dihelat di Hotel Sahid Bela, Jumat (17/6) lalu. Para
finalis ini, terlihat tampil percaya diri dengan busana
adat khas Malut.
Dari 10 finalis, keluar sebagai pemenang adalah
pasangan Filsah Zulfakar dan Nurdiana A Quilo.
Sementara di peringkat kedua, Achmad Gani
Pelupessy dan Nur Rizkiya Muhlas, dan Moh Ramlan
dan Athira Ramadhani Iswan berada di peringkat
ketiga. Sementara peringkat keempat Abdul Bahar
Muslim dan Humaira Dj. Abdullah serta kelima Moh
Safitra Bahrudin dan Nurdafni K. Hamisi.
Putra-putri terbaik Malut ini, melewati seluruh
tahapan seleksi yang dinilai secara ketat oleh tiga
juri, yakni Kepala Kantor Bahasa Malut Dr. Arie An-
drasyah Isa, S.S., M.Hum, Nurul Istiqamallah, S.H.,
M.H dan A.R. Raniry A. Rahman, A.Md.
Kepala Kantor Bahasa Dr. Arie Andrasyah Isa saat
sambutan menyampaikan, pemilihan duta bahasa
ini bertujuan menumbuhkan minat dan kecintaan
terhadap Bahasa Indonesia maupun Bahasa Daerah.
Sehingga, para finalis ini diharapkan dapat menjadi
contoh dalam penggunaan Bahasa Indonesia mau-
pun Bahasa Daerah sesuai konteksnya. Selain itu,
bagi yang terpilih untuk tampil di ajang Duta Bahasa
Nasional juga dapat mengharumkan nama Malut di
seantero Indonesia. “Harapannya, yang terpilih bisa
mengharumkan nama Malut sekaligus budaya dan
bahasanya di kancah nasional,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Duta
Bahasa Malut Tahun 2022 A.R. Raniry A. Rahman
menambahkan, kegiatan ini telah berlangsung
sejak akhir Januari hingga pertengahan Juni ini.
Dimulai dari tahapan sosialisasi, seleksi berkas,
seleksi 10 finalis dengan tes presentasi makalah
maupun kemampuan bakat minat. Kemudian tes
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan
wawancara. Sehingga di malam puncaknya, pas-
angan pemenang pertama akan mewakili Malut
untuk mengikuti pemilihan duta bahasa tingkat
nasional tahun 2022 di Jakarta pada Oktober men-
datang. “Atas nama panitia, mengucapkan terima
kasih kepada para sponsor dan semua yang hadir
mendukung acara ini. Semoga finalis yang terpilih
dapat meraih juara satu dan membanggakan Malut
di ajang nasional nanti,” tutupnya. (tr-01/udy)
POLMAS SENIN, 20 JUNI 2022
Gubernur AGK melakukan pertemuan dengan pihak PT. Erament di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (17/06) lalu.
tumbuh. Namun problem Malut saat ini terletak banding 1, dima na lima kontainer nikel yang Menurutnya, semua aturan main investasi harus
pada pertumbuhan ekonomi tinggi dan diikuti diekspor, ditambah satu kontainer produk lokal. diatur dalam Pergub atau Perda, Sehingga ada
kemiskinan yang tinggi pula. Itu juga dikeluhkan Baik itu ikan, kayu, pala, cengkih dan sejenisnya kompensasi perusahaan yang adil. Dan skema
Gubernur kepada Presiden Jokowi. Jika demikian, ke negara tujuan ekspor nikel. Sehingga ada ko- kebijakan fiskal tersebut bisa mengakali investasi
maka dalam syarat perizinan investasi. Gubernur moditi lokal berbasis ekspor yang ikut dikirimkan yang berimplikasi terhadap masyarakat. Sebab
harus menerbitkan peraturan (Pergub) atau Perda ke luar negeri. Namun, itu harus dibicarakan membangun Malut bukan untuk pemerintahan
yang mengatur tentang syarat pemanfaatan ba- dalam lingkup besar, melalui regulasi yang men- yang kaya. Seperti PAD yag tinggi, karena yang
rang lokal yang bersumber dari nelayan, petani, gatur dalam syarat izin.”Jangan izin diterbitkan dibutuhkan adalah pendapatan per kapita ma-
unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara instan. Harus ada aturan agar perusahaan syarakat.” Karena jika rakyat sejahtera, maka tidak
dan sebagainya. Begitu juga syarat berapa tenaga bisa patuh. Maka setiap investasi Gubernur tidak masalah pemerintahnya miskin. Namun di selu-
kerja lokal yang bekerja dalam perusahaan terse- bisa mengaturnya lewat diskusi di kamar kecil ruh dunia kebanyakan yang rakyatnya sejahtera,
but, standar pengelolaan CSR dan komitmen tanpa ada rule of game atau aturan mainnya. Se- di mana-mana rakyatnya juga membayar pajak.
investasi ekspor yang menggandeng produk lokal. bab posisi Gubernur diatur dalam regulasi,”jelas Sehingga stabilitas pemerintahan juga berjalan
Dia mencontohkan, ekspor nikel dalam rasio 5 Mukhtar. baik,”tutupnya. (tr-01/din/udy)
Ridwan Gagal Pimpin Disnaker rusahan, sehingga terserah perusahan menerima
Akademisi Sebut Salah atau tidak. Ini sangat merugikan masyarakat.
Karena itu, internal Disnakertrans perlu dievaluasi
Satu SKPD yang Mati Suri kinerjanya. Mengingat daerah ini dalam kebijakan
pusat, menjadi pusat industri energi perbarukan di
Editor : Rusdi Abdurrahman
masa mendatang,”tutupnya.
Peliput : Hasanuddin Arbi
Senada akademisi Unkhair Muammil Sunan
TERNATE- Kisruh internal Dinas Tenaga mengatakan, Gubernur harus segera mengambil
Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi,
langkah penyelesaian kisruh internal Disnakertrans
antara pegawai dengan Kepala Disnakertrans saat ini. Sebab meskipun ada rekomendasi dari
Ridwan Hasan, setelah Gubernur memutuskan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Gubernur
mengembalikan Ridwan pada jabatannya dan juga perlu lebih bijak dalam menyelesaikan prob-
ditolak pegawai. Mengundang perhatian publik. lem internal Disnakertrans. Apalagi ada penolakan
Akademisi Universitas Muhammadiyah dari staf internal Disnaker sendiri. “Maka Gubernur
Maluku Utara (UMMU) Hendra Kasim meni- harus mengevaluasi Kadisnakertrans terkait kinerja
lai, sikap penolakan Kadis yang dikembalikan selama memimpin dinas tersebut. Supaya, dapat
pada jabatannya, sama halnya membangkan menghidupkan kembali peran aktif Disnakertrans
keputusan Gubernur. Padahal, keputusan yang dalam mengentaskan problem daerah. Terutama,
dikeluarkan Gubernur ini sebagai tindak lanjut
masalah pengangguran. Karena sejauh ini, Dis-
atas rekomendasi KASN. karena itu, Gubernur HENDRA Kasim MUAMMIL Sunan nakertrans terkesan mati suri dan tidak berkon-
Abdul Gani Kasuba, perlu memeriksa para staf bertambah, bahkan kemiskinan lingkar tambang tribusi nyata terhadap masalah ketenagakerjaan,”
yang menolak. Sebab ada indikasi pelanggaran meningkat,”tandasnya tandas Muammil.
yang dilakukan para staf selaku abdi negara. Selain itu, Disnakertrans juga terlihat sangat pasif Kata dia, peran Disnakertrans dalam mengatasi
“Indikasi pelanggaran disiplin pegawai dari di saat tenaga kerja mengalami masalah di tempat masalah ketenagakerjaan begitu urgent. Sehingga
sikap yang ditunjukkan. Karena apapun ma- atau perusahaan yang mempekerjakan nya. Lihat dapat berkontribusi dalam menyelesaikan prob-
salahnya, keputusan Gubernur harus ditaati dan saja kata Hendra, ratusan peristiwa kecelakaan lem pengangguran dan angkatan kerja yang terus
dijalankan,”terang Hendra, kepada Malut Post, kerja di PT. IWIP dan beberapa perusahan tambang meningkat setiap tahunnya. Dengan pembukaan
Minggu (19/6). lain yang merenggut nyawa. Namun hanya habis di lapangan kerja melalui program prioritas untuk
Terlepas dari masalah penolakan ini lanjut pemberitaan. Tanpa ada langkah penyelesaian hu-
tenaga kerja lokal. Baik di industri pertambangan
Hendra, ada hal yang lebih besar dan berkaitan kum yang memberikan pembelaan terhadap tenaga dan perusahan dibidang lainnya. “Disnaker juga
dengan kepentingan publik yang dibutuhkan kerja. Termasuk menekankan disiplin penerapan harus menetapkan kuota terbatas bagi tenaga kerja
peran maksimal Disnakertrans, dimana dalam keselamatan kerja pada perusahan.”Masalah- asing (TKA) maupun di luar Malut. Dan mempri-
dua tiga tahun terakhir ini tidak berjalan. Per- masalah ini tidak berjalan, selama dua tiga tahun oritaskan tenaga kerja lokal untuk mendapatkan
masalahan yang dimaksud Hendra adalah pen- terakhir atau di masa kepemimpinan Ridwan ini. pekerjaan di semua industri maupun sektor lain-
anganan tenaga kerja. Dimana Malut sebagai Karena itu, ini juga penting menjadi catatan Guber- nya. Tidak boleh ada kelebihan tenaga kerja dari
daerah industri di bidang pertambangan, namun nur untuk melakukan evaluasi,”tandasnya luar,” terangnya.
berapa persen anak-anak daerah terserap masuk Hal yang tidak kala penting lagi tambah Hendra, Dosen Fakultas Ekonomi ini menambahkan, di
dalam perusahan-perusahan raksasa ini tidak menyiapkan tenaga kerja lokal, yang siap pakai di samping mengutamakan pekerja lokal, Disnaker-
diketahui.” Bahkan, data tenaga produktif Malut perusahan yang berbasis BLK atau melalui kerja
trans juga harus lebih terbuka dan transparan untuk
yang tersedia untuk beberapa tahun ke depan sama dengan Provinsi lain.”Saya ingat dua tahun program bantuan ke unit usaha mandiri masyara-
juga mungkin tidak ada. Padahal dengan data- lalu Pemprov membuat pasar tenaga kerja. Itu kat.” Gubernur juga harus memastikan Kadisnaker
data itu, Pemerintah dapat mengukur seberapa sangat efektif karena melibatkan semua perusahan yang dikembalikan ini dapat melahirkan kebijakan
efektif penyerapan tenaga kerja dari kehadiran yang menyediakan lowongan kerja. Juga ada kerja inovatif dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
investor di daerah. Ini tidak kelihatan sama sama pelatihan tenaga kerja, dimana perusahan Serta program pemberdayaan dan pelatihan ang-
sekali, akibatnya, meski perusahan tumbuh bagai turut memfasilitasi. Belakangan itu tidak lagi ada. katan kerja, terutama tenaga kerja lokal,”tukasnya.
jamur di musim hujan, namun pengangguran Masyarakat hanya secara mandiri melamar di pe- (tr-01/udy)
PPDB Online
Mulai Dibuka
Rabu Lusa
TERNATE - Penerimaan Peserta Di-
dik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK
di Maluku Utara (Malut), mulai dibuka
Rabu (22/6) sampai dengan awal Juli
nanti. PPDB menggunakan sistem online
dan offline alias manual. Bagi sekolah
yang menerapkan sistem online, alamat
pendaftaran website ppdb.malutprov.
go.id. Sedangkan pendaftaran offline
peserta dan orang tua datang langsung
ke sekolah yang dituju. Ini disampaikan
Sekretaris PPDB Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku
Utara (Malut) Rastam Sudirman kepada Peserta PPDB Online
Malut Post, akhir pekan kemarin. bung dengan sistem. Akan tetapi, ada .”Pendaftaran sistem online ini sengaja
Rastam menjelaskan, terdapat empat beberapa dokumen yang perlu diunggah, tidak serentak. Karena harus menjaga
kabupaten kota yang sebagian seko- yaitu surat keterangan lulus, akta kela- stabilitas jaringan, jangan sampai terjadi
lahnya menerapkan sistem PPDB online, hiran, pas foto 4x6, nilai rapor semester gangguan,” tambahnya.
yakni Kabupaten Halmahera Barat (Hal- satu sampai lima dan sertifikat yang Sementara itu lanjut dia, untuk PPDB
bar), Halmahera Utara (Halut), Kota Ter- berkaitan dengan jalur pendaftarannya. offline di 6 Kabupaten lainnya, jad-
nate dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Seperti jalur zonasi, afirmasi, prestasi wal pendaftaran dan registrasi sekolah
Kata dia, beberapa sekolah yang masuk dan perpindahan orang tua. “Empat berlangsung pada 1-5 Juli. Dan pada
zona blank spot atau titik lokasi yang jalur tersebut khusus untuk SMA. Kalau 6-10 Juli akan dilakukan seleksi tingkat
belum mendapatkan jaringan telekomu- SMK tanpa jalur zonasi. Karena jurusan sekolah. Sementara pengumuman hasil
nikasi, tetap menggunakan Offline. Salah di SMK semuanya tidak sama. Sehingga pendaftaran tanggal 11 Juli atau bersa-
satunya wilayah Kecamatan Batang Dua. tidak bisa dibatasi dengan zonasi,” maan dengan PPDB online. Begitu juga
Sementara 6 kabupaten lainnya kes- terangnya. dengan pendaftaran ulang yakni 12-13
eluruhan sekolah menggunakan PPDB Dia menambahkan, untuk jadwal Juli. “Untuk kuota baik PPDB offline dan
offline. PPDB online, registrasi dan penginputan online masing-masing jalurnya dibagi
Kata dia, data peserta didik baru yang persyaratan mulai dibuka 22 sampai 26 sesuai kebutuhan. Yakni jalur zonasi
hendak mendaftar ke SMA atau SMK su- Juni khusus Ternate dan Halbar. Sedang- sebesar 50 persen, prestasi 30 persen,
dah terintegrasi dengan sistem. Sehingga kan untuk Tidore dan Halut akan dibuka afirmasi 15 persen dan perpindahan
tidak perlu menginput data diri dan asal pada 27-30 Juni.” Pengumuman kelulu- orang tua sebesar 5 persen. Semuanya
sekolahnya. Karena data dari Dukcapil san dijadwalkan pada 11 Juli dan daftar sudah diserahkan ke semua sekolah di 10
dan SMP seluruh Malut sudah tersam- ulang pada 12-13 Juli,”sebutnya. kabupaten kota,” tutupnya. (tr-01/udy)
SENIN, 20 JUNI 2022
SAMBUNGAN HARIAN

IM Pesta Gol
Kalahkan Alfatar di Laga Perdana
TERNATE - Pesepakbola usia
dini yang ada di Moloku Kie
Raha ini, cukup banyak. Mereka
terus menerus mengembangkan
potensinya melalui sesi latihan
yang teratur. Meski begitu, hal
tersebut belumlah lengkap. Se-
bab, turun ke laga resmi adalah
upaya untuk membentuk men-
tal bertanding. Berangkat dari
kondisi tersebut, maka dige-
larlah turnamen Usia 13 tahun
(U13).
Kompetisi antar Sekolah
Sepak Bola (SSB) yang ada di
Provinsi Maluku Utara (Malut),
dipusatkan di stadion Gelora
Kie Raha Ternate. Pertandingan
yang melibatkan Pesepakbola
usia dini itu, menjadi ajang un-
tuk memberikan menit bermain
yang lebih pada Talenta-talenta
muda berbakat yang ada di
Malut.
Nah, pada Minggu (19/6) sore
kemarin, dua SSB saling adu
taktik di laga perdana. Yakni,
SSB Indonesia Muda (IM) ber-
hadapan dengan SSB Alfatar
Jati Ternate.
Ketika melakoni debutnya di
turnamen U13, kedua tim sama-
sama mengusung misi untuk
meraih kemenangan. Ya, turun
dengan skuad terbaik mereka,
IM dan Alfatar Jati sama-sama
berambisi untuk memenangkan
duel tersebut.
Pertandingan yang digelar
dengan waktu 2X30 itu, cukup
menarik perhatian pecinta olah-
raga sepakbola di Maluku Utara.
Bagaimana tidak, Stadion
Gelora Kie Raha pada Minggu
kemarin, kembali dibanjiri oleh
orang tua dari para Pemain.
Datang untuk menyaksikan Pu-
tra-putra terbaik mereka unjuk
skill, tepukan tangan dan yel-yel
terus dilakukan, sebagai bentuk
apresiasi kepada para pemain.
Sejak kick off babak pertama
dimulai, IM tampil begitu ngo-
tot. Tim yang diarsiteki oleh
MALUT POST 7
Muamar Gapang itu, sangat
mendominasi permainan. Um-
pan pendek dari kaki ke kaki,
terus diperagakan oleh bibit-
bibit muda andalan itu. Alhasil,
IM berhasil membereskan ba-
bak pertama dengan skor 5-0.
Memasuki babak kedua, tim
besutan Muamar Gapang itu
tampil begitu konsisten. Upaya
untuk menambah pundi-pundi
gol, terus dilakukan oleh IM. Ya,
kekompakan tim yang terus di-
peragakan oleh Talenta-talenta
muda berbakat itu, membuat
Alfatar Jati Ternate, cukup ke-
sulitan untuk membangun se-
rangan. SKUAD IM U13
Walhasil, IM berhasil menam-
bah 2 gol pada babak kedua. bangkan 2 gol. Sementara 3 gol itu berharap, pasukannya tidak Anak-anak tidak cepat puas den-
Dengan demikian, bentrok an- lainnya dilesakkan oleh Reihan cepat puas. Sebab menurutnya, gan hasil yang diperoleh. Pada
tara IM dan Alfatar Jati Ternate Rejeb, Ziyad dan Ezi. lawan dipertandingan beri- prinsipnya, tetap semangat dan
di laga perdana itu, berakhir Muamar Gapang mengaku, kutnya, akan lebih kuat dan terus berlatih. Semoga IM bisa
dengan skor telak 7-0. Tujuh gol hasil yang diperoleh dari pasu- menantang. keluar sebagai juara di turna-
dari IM itu, masing-masing di- kannya, adalah bagian dari kes- “Sebagai Pelatih, Saya tetap men ini. Sebagai Pelatih, Saya
cetak oleh Rausan dengan 2 gol, eriusan Pemain ketika melaku- berupaya untuk berikan yang akan upayakan itu,” tandasnya.
Raihan Taher yang menyum- kan latihan. Juru taktik andalan terbaik. Saya juga berharap agar (wm-01/anv)

Ternate Minta Porprov Diundur IM Raih Juara Dua Trofeo

TAMPAK suasana rapat yang berlangsung di kantor KONI, akhir pekan kemarin
TERNATE - Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) ke-IV, yang
rencananya akan digelar pada
Juli mendatang, kini mengalami
kebuntuan. Kompetisi yang meli-
batkan 10 Kabupaten/kota itu,
dikemas dalam bentuk tuan rumah
kembar. Yakni, Kota Ternate dan
Kota Tidore Kepulauan (Tikep).
Sebagai tuan rumah, Ternate
diharuskan mempersiapkan diri
lebih matang lagi. Agar Porprov
ke-IV yang disuguhkan ke publik
Maluku Utara (Malut), menjadi
sebuah persembahan yang luar
biasa. Tentunya, kemeriahan Por-
prov nanti tak dipetik begitu saja.
Sebab, hal itu harus didukung oleh
berbagai faktor. Terutama ihwal
anggaran.
Sejauh ini, Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Kota
Ternate, masih dibenturkan dengan
persoalan anggaran. Nah, untuk
memecahkan kebuntuan tersebut,
KONI Kota Ternate mulai mencari-
kan solusi. Langkah yang ditempuh
oleh induk olahraga di Kota Ternate
ini, adalah menggelar rapat koordi-
nasi (Rakor).
Untuk menyatukan persepsi
terkait waktu yang paling pas. Pada
Sabtu (18/6) akhir pekan kemarin,
Komite Olahraga Nasional Indone-
sia (KONI) Kota Ternate, menggelar
rapat bersama dengan Ketua Pani-
tia lokal bersama dengan pengurus
harian KONI. Momen tukar tambah
pikiran itu, dipusatkan di kantor
KONI Kota Ternate, kelurahan Jati
Metro.
Rapat yang dihadiri oleh Ketua
KONI Ternate Lukman S Poli, Ketua
panitia lokal Jusuf Sunya, Kadispora
Kota Ternate Sutopo Abdullah, dan
beberapa pengurus harian KONI.
Nah, pada pertemuan tersebut, hal
urgen yang menjadi pembahasan
hangat adalah, waktu pelaksanaan
Porprov, yang disesuaikan dengan
kondisi keuangan.
Liverpool Bersiap Lepas
Salah Secara Gratis
LIVERPOOL dikabarkan bersiap
untuk melepas Mohamed Salah
dengan status bebas transfer musim
depan. Kontrak pemain asal Mesir
itu akan berakhir pada Juni 2023. The
Reds merasa sulit untuk mencapai
kesepakatan mengenai kontrak baru.
Faktor gaji menjadi ganjalan.
Salah diduga ingin menjadi satu dari
enam pemain dengan bayaran ter-
tinggi di dunia. Ia menginginkan gaji
400 ribu poundsterling per pekan.
Bagi Liverpool, tuntutan itu berat.
Mereka tidak siap untuk memenuhi
tuntutan Salah meskipun dia penting
bagi tim. Mau tidak mau, Liverpool
harus ancang-ancang kehilangan
sang bomber secara gratis.
Menurut The Mirror, Minggu
(19/6/2022), raksasa Merseyside
sekarang sedang mempersiapkan
Alhasil, KONI Kota Ternate su-
dah bersepakat untuk mengaju-
kan permohonan kepada KONI
Provinsi Malut, terkait dengan
waktu pelaksanaan Porprov. Yang
sebelumnya akan dieksekusi pada
bulan Juli, akan diagendakan pada
Oktober mendatang.
Sekretaris Kota Ternate, Jusuf
Sunya mengatakan, sebagai tuan
rumah bersama, tentu Ternate
dan Tidore punya tanggung jawab
besar. Maka dari itu, tuan rumah
harus lebih mempersiapkan diri.
Dengan memberikan waktu yang
cukup. Sebab, persoalan anggaran
yang menjadi kendala yang utama.
”Sebagai tuan rumah, Kota Ter-
nate tetap saja siap. Hanya saja,
jadwal pelaksanaan dapat diper-
timbangkan kembali. Pastinya, Kita
semua punya komitmen untuk me-
majukan olahraga di Kota Ternate.
Namun, masalah anggaran juga
harus disesuaikan, dengan siklus
anggaran. Sebab, anggaran untuk
Kota Ternate sudah ditetapkan,
sehingga harus dibicarakan dalam
perubahan anggaran Kota Ternate,”
katanya.
Senada, Ketua KONI Kota Ter-
nate, Lukman S Poli menjelaskan,
pihaknya akan melaporkan ha-
sil rapat tersebut, kepada KONI
Provinsi, terkait dengan perminta-
an pengunduran waktu pelaksa-
naan Porprov. Pada Rabu (21/6)
nanti. “Terkait dengan hasil rapat,
Kami akan segara dilaporkan ke
KONI Provinsi Malut. Kami ber-
harap agar ada pengertian lebih
dalam penundaan Porprov. Karena,
sebagai tuan rumah, tentunya Kami
harus memberikan yang terbaik.
Untuk mencapai target itu, maka
harus ditopang dengan anggaran
yang bagus. Kalau digelar pada
Oktober mendatang, maka KONI
Ternate pastikan, semua akan
berlangsung meriah,” pungkasnya.
(wm-01/anv)
dengan kemungkinan pemain beru-
sia 30 tahun itu meninggalkan klub
secara gratis pada akhir musim
2022/2023. Laporan itu mengklaim
bahwa Liverpool masih yakin bahwa
Salah akan tampil ke level terbaiknya
musim depan di tengah ketidakpas-
tian seputar masa depannya. Hubun-
gan pemain Mesir itu dengan Jurgen
Klopp juga akan tetap baik.
Salah tampil impresif untuk The
Reds selama musim 2021/2022,
mencetak 31 gol dan membuat 16
assist dalam 51 penampilan di semua
kompetisi. Sejak tiba di Liverpool
dari Roma pada Juli 2017, penyerang
tersebut telah mencetak 156 gol dan
mencatatkan 63 assist dalam 254
penampilan untuk raksasa Inggris,
menjadi salah satu pemain paling ber-
pengaruh bagi Liverpool. (blc/anv)
TERNATE - “Banyak jalan menuju
Roma”. Barangkali pepatah ini layak
disematkan kepada Sekolah Sepak Bola
(SSB), Indonesia Muda Usia 12 tahun (IM
U12). Bagaimana tidak, ketika adu taktik
di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Forum
Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI)
ke-VI, yang berlangsung di Malang, Jawa
Timur. IM U12 harus tumbang di babak
penyisihan grup.
Meski begitu, IM berhasil membuktikan
kualitasnya dengan meraih juara dua,
pada Trofeo, yang digelar pada Minggu
(19/6) kemarin. Trofeo U12 yang digelar
di lapangan Grebet Malang, Jawa Timur
itu, mempertemukan 4 SSB terhebat dari
beberapa Provinsi. Yakni Malut, Malang,
Batak dan Pandeglang Banten.
Sebagai perwakilan Malut, tentunya
Indonesia Muda tak mau menelan pil
pahit yang kedua kalinya. Setelah gagal
...DISWAY
Samb Hal. 1
Hari itu para penagih utang sudah
melakukan pemungutan suara: hampir
100 persen setuju skema penundaan
pembayaran utang yang diajukan direksi
Garuda.
Homologasi adalah istilah untuk terca-
painya kesepakatan perdamaian antara
kreditur dan debitur dalam proses peradi-
lan PKPU/pailit.
Itu hebat sekali. Garuda ??? Hidup
Garuda!
Para penagih rupanya sudah berhitung:
kalau Garuda dibangkrutkan mereka malah
tidak mendapat apa-apa.
Itulah untungnya punya utang sekalian
besar sekali. Apalagi kalau itu perusahaan
negara.
Memang, kalau Garuda dipailitkan  kenyataannya memang seperti itu: mana
seluruh asetnya harus dijual. Sangat tidak
cukup untuk mengembalikan utang.
Hasil penjualan itu memang harus untuk
membayar utang. Tapi tidak dibagi rata.
Urutan pertama yang harus dibayar adalah
tunggakan pajak. Urutan berikutnya: utang
ke bank.
Pajak dan bank harus diutamakan.
Dalam UU, itu disebut sebagai kreditur
preferensi.
Lalu pesangon karyawan di urutan
ketiga.
Habis.
Rasanya tidak ada lagi hasil penjualan
aset itu yang masih tersisa untuk para
penagih utang.
Belum lagi proses sampai aset itu bisa
terjual akan sangat lama. Belum tentu
selesai dalam 10 tahun.
Maka lebih baik Garuda dibiarkan hidup,
mencari uang, sehat, dan akhirnya bisa
membayar utang. Mungkin utang itu baru
akan lunas dalam 50 tahun. Atau 100 tahun.
Tapi akan lunas.
Itu kalau Garuda kembali sehat. Dan bisa
memperoleh keuntungan.
Mungkinkah Garuda kembali sehat?
Dengan putusan pengadilan tersebut
harusnya bisa. Garuda kini praktis tidak ter-
bebani pembayaran cicilan dan bunga yang
berat. Pembayaran cicilan dan bunganya
sudah disesuaikan dengan kemampuan
keuangan Garuda yang baru. Bunganya
pun sudah dipangkas.
Garuda justru bersyukur digugat pailit.
Apalagi putusan pengadilan itu –berdasar
kesepakatan para penagih tersebut– me-
nerima proposal direksi Garuda. Maka
penghasilan Garuda tidak banyak lagi
dipakai bayar cicilan, sewa, bunga, dan
denda.
Pemungutan suara itu harusnya dilaku-
kan tanggal 17 Juni lalu. Tapi Garuda minta
...IJAZAH
Samb Hal. 1
Emil Kusmariyati, ibu Eda Maulana,
merasa bersyukur. Sebagian bebannya
sudah tertolong berkat program Baznas
Kota Surabaya. ”Sekarang fokus agar anak
bisa kuliah saja,” ujarnya.
Ibu tiga anak itu sadar bahwa kondisi
keuangan tidak baik-baik saja. Khususnya
selama dua tahun pandemi melanda. Kon-
disi perekonomian keluarganya sangat
terdampak. Pekerjaan suaminya sebagai
teknisi pemanas air hanya bisa dilakukan
secara freelance. Sangat bergantung order
dari pihak ketiga. ”Selama pandemi san-
gat terdampak. Pemasukan Rp 1 juta per
dalam adu taktik di kejurnas Fossbi ke-VI.
Ya, ketika unjuk skill di Trofeo, tim besutan
Andi itu tampil sangat apik. Nah, pertand-
ingan pertama, IM ditantang oleh Malang.
Dalam duel tersebut, IM berhasil menga-
lahkan tuan rumah dengan skor telak 3-0.
Tak hanya mempermalukan tuan
rumah di kandang sendiri, hal serupa
juga dialami oleh Pandeglang Banten.
Pasalnya, ketika bentrok dengan IM, Pan-
deglang Banten dibuat lesu oleh Indonesia
Muda. Ya, tim yang diarsiteki oleh Andi,
berhasil mengalahkan Pandeglang Banten
dengan skor akhir 2-0.
Nah, pada laga pamungkas untuk mem-
peroleh juara satu Trofeo itu, IM ditantang
oleh Batam. Ya, duel panas tersebut, resmi
menjadi milik Batam. Setelah berhasil
mengalahkan IM dengan skor akhir 2-0.
Dengan demikian, Batam keluar sebagai
juara satu Trofeo antar SSB U12. Semen-
mundur 2 hari. Direksi Garuda perlu me-
mastikan jumlah suara yang bisa menerima
proposal Garuda melebihi 50 persen.
Kurang 50 persen Garuda dinyatakan
pailit. Maka dalam waktu dua hari itu Garu-
da melakukan lobi keras ke berbagai pihak.
Salah satu yang harus dilobi adalah
pemerintah. Yakni untuk memastikan
akan ada penambahan modal dari negara.
Lewat PMN.
Salah satu proposal yang menarik dari
direksi Garuda adalah itu. Garuda akan
minta tambahan modal dari pemegang
saham pemerintah. Dengan PNM itu,
menurut direksi, Garuda bisa take off lagi.
Toh PMN itu akan aman. Agak. Setidaknya
tidak akan dipakai untuk membayar utang.
Berarti persentase saham negara pun bisa
menjadi lebih besar.
Rasanya DPR juga akan menyetujui
PMN untuk Garuda itu. Bukan hanya
tidak perlu takut dipakai bayar utang tapi
ada usulan pemerintah yang ditolak DPR.
Ini sama-sama pintar. Direksi Garuda
dan Pemerintah. Inilah skema cerdas untuk
menyelesaikan utang perusahaan yang
sebesar gajah bengkak.
Utang Garuda memang sudah terlalu
besar: Rp 142 triliun. Utang ke 123 perusa-
haan persewaan pesawat saja Rp 104 triliun.
Kepada bank, Pertamina, Angkasa Pura,
dan lain-lainnya: Rp 34 triliun. Sisanya
untuk yang kecil-kecil –sekecil Rp 3 triliun.
Total ada 501 penagih utang ke Garuda.
Itu sesuai dengan DPT  terakhir –Daftar
Penagih Tetap. Yakni para penagih yang
mendaftar ke pengadilan. Yang tidak
mendaftar –seandainya Garuda dinyatakan
pailit– tidak akan mendapat bagian dari
penjualan aset.
DPT itu penting juga untuk pemungutan
suara. Siapa yang bisa menerima usulan
Garuda dan siapa yang menolak. Hebat-
nya, 97,4 persen bisa menerima proposal
Garuda.
Pengadilan pun tinggal menetapkan
tercapainya homologasi itu.
Maka yang juga harus dicatat sebagai
tonggak penting adalah apa yang terjadi
akhir Desember 2021. Waktu itu pengadilan
niaga tidak langsung memutuskan Garuda
pailit. Keputusan hari itu mengatakan:
“memberi kesempatan kepada Garuda
untuk mengajukan proposal penyelesaian
utang”.
Lalu Garuda diminta menawarkan pro-
posal itu kepada semua kreditor. Diberi
waktu hampir 6 bulan. Kreditor harus me-
mikirkan untuk menerima atau menolak.
Di luar pengajuan PMN, proposal itu
sebenarnya biasa-biasa saja. Misalnya:
Garuda hanya akan menerbangi rute-rute
yang menguntungkan saja. Garuda akan
menggunakan pesawat yang menguntung-
kan saja. Lalu akan memperbaiki kinerja
bulan. Itu pun jika ada pesanan,” jelasnya.
Dwi Ramadani juga merasa bersyukur
dengan program Baznas. Remaja itu bisa
kembali mendapatkan ijazahnya dari
sebuah SMK swasta. Di sekolah tersebut,
tunggakannya mencapai Rp 5 juta yang
terdiri atas gabungan SPP serta biaya ge-
dung. ”Nggak mungkin orang tua saya bisa
dapat uang Rp 5 juta dengan cepat untuk
menebus ijazah,” ucap Dwi.
Dia menyatakan, pendapatan orang
tuanya tidak cukup untuk membiayai
kebutuhan sekolah. Namun, dia ingin
terus melanjutkan pendidikannya. Dia
sangat termotivasi oleh pidato Wali Kota
Surabaya Eri Cahyadi. Bahwa keterba-
tasan biaya bukan halangan untuk tidak
melanjutkan sekolah. ”Saya bercita-cita
ingin jadi arsitek,” tutur remaja putri 18
tara, IM harus puas sebagai juara dua.
Malang dan Pandeglang Banten keluar
sebagai juara tiga bersama.
Head Coach IM mengaku, pihaknya su-
dah berupaya semaksimal mungkin pada
kejurnas Fossbi ke-VI. “Anak-anak sudah
bekerja ekstra keras pada kejurnas Fossbi.
Tapi, hasilnya belum terlalu maksimal. Se-
bagai Pelatih, soal hasil akhir, tak menjadi
ukuran. Yang paling penting adalah jam
terbang dari Anak-anak. “Meski kurang
maksimal di Kejurnas. Tapi, Alhamdulil-
lah Anak-anak bisa meraih juara dua pada
Trofeo. Sebagai Pelatih, Saya akan terus
memberikan waktu latihan yang cukup.
Insya Allah IM bisa tampil maksimal di
pertandingan-pertandingan lain. Kami
juga sangat berterima kasih kepada selu-
ruh publik sepakbola Malut, yang sudah
memberikan doa dan dukungan,” pung-
kasnya. (wm-01/anv)
dan proses bisnis.
Dengan proposal seperti itu, “Dalam tiga
tahun Garuda akan untung lagi,” ujar Irfan
pada media. “Insya Allah bisa [untung],
makanya terbanglah pakai Garuda jangan
yang lain. Jadi kami bisa laba. Kalau nggak
untung ngapain [mengajukan proposal
perdamaian],” katanya seperti ditulis Bisnis
Indonesia.
Salah satu yang bisa membuat untung
adalah: apabila Garuda mengoperasikan
70 pesawat –dari yang sekarang 30 pesawat.
Berarti harus sewa pesawat lagi. Tapi Irfan
menegaskan sistem sewa pesawat yang
akan datang berbeda dengan yang lalu.
Di masa lalu, sebelum Irfan, sewa
pesawat Garuda dianggap terlalu mahal.
Sistemnya juga kurang menguntungkan
Garuda. Belum lagi komisi dan ceperan-
nya. Itu yang tidak akan dilakukan lagi
oleh Irfan.
Adakah Pertamina dan Angkasa Pura
akan berani meminjami lagi bahan bakar
dan sewa bandara? Itu tidak diatur dalam
homologasi. Itu terserah pada masing-
masing pihak.
Sisi kurang baiknya: homologasi ini ter-
jadi pada saat harga bahan bakar melonjak
tinggi. Juga di saat Lion Air sudah lebih
dalam lagi merasuk ke semua rute. Bahkan
grup Lion sudah menambah satu anak lagi:
Super Air Jet.
Saya, dengan sungkan, sering men-
jadi penumpang Super Air Jet itu. Bukan
sungkan pada Garuda, tapi pada para
pramugarinya: saya ikut disebut sebagai
penumpang milenial di situ.
Kesulitan lain: bagaimana bisa menyewa
pesawat. Sekarang ini persewaan pesawat
kembali ramai. Laris manis. Rebutan.
Berakhirnya pandemi Covid-19 mem-
buat semua perusahaan penerbangan
bangkit. Tidak mudah bagi Garuda men-
cari persewaan yang murah di tiga tahun
mendatang. Yang dulu disewa Garuda pun
sebenarnya masih di Indonesia, tapi sudah
disewa Lion.
Lalu apa kabar Pelita? Yang sudah telan-
jur punya izin penerbangan umum? Dan
sudah mulai sewa pesawat? Sudah pula
punya dirut baru yang direkrut untuk mem-
bawa Pelita sebagai pengganti Garuda?
Tentu tidak perlu disesali. Bahkan seha-
rusnya Pertamina lebih bersyukur. Punya
anak perusahaan penerbangan bukanlah
ekspansi yang baik bagi Pertamina.
Soal telanjur keluar biaya, begitulah
bisnis. Kadang yang seperti itu tidak bisa
dihindari. Katakanlah Pertamina rugi Rp
100 miliar untuk mempersiapkan Pelita
jadi Garuda Baru. Misalnya. Itu lebih baik
daripada rugi Rp 100 triliun kelak. Rugi kecil
lebih baik untuk menghindari rugi besar.
Meski itu bukan yang terbaik.
Yang penting Garuda sudah hidup lagi.
Sampai ada drama berikutnya. (*)
tahun tersebut.
Eda Maulana dan Dwi Ramadani
merupakan dua di antara ratusan anak
Surabaya yang beruntung karena kembali
mendapatkan ijazah. Total, ada 729 anak
yang ijazahnya ditebus. Mereka berasal
dari 25 SMA/SMK/MA swasta. Nilai kes-
eluruhan mencapai Rp 1,7 miliar. Ijazah
mereka ditebus pada Selasa (14/6) di
Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rah-
man Hakim. Ketua Baznas Kota Surabaya
Mochammad Hamzah menyampaikan,
penebusan ijazah adalah salah satu
program lembaga yang dipimpinnya.
Bulan sebelumnya pihaknya juga pernah
menggelontorkan bantuan penebusan
ijazah siswa, tetapi tidak sebanyak bulan
ini. ”Bulan sebelumnya sekitar 50 anak,”
ungkap Hamzah. (jpc/rul)
 HARIAN

SENIN, 20 JUNI 2022 MALUT POST 8

 



   



   

 



 


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ]“ª l•o…o ‘ª eu|ª  0'1'ª

REPUBLIK INDONESIA
Ķ
 

8v LgPiª[L]OLfª ?5 //ª
 )ĒĹ[Ĺ)ēŚNąĹ j@ä&
¼Ķ mHðÕ9
uòτĶHĶ *
!*ģĄp\™\Ì-…ó.Ķ
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN  £ĔĹ-ŕ
-ZĹ®
čî
Ĺ h
"NWĶ
]
†

 )ĕĹ[Ŗ.»Ø+dĹ¯.
. +ċ+öĹ ˆv=5:w:=Ĺ   
ATAS LAPORAN KEUANGAN  !&35'0(5"$5 Y C6*7Yv ‰6B‘;7pBĹ >8
xŠ‹3
>

 *HĖś
Ĺ*cĤĹc Çş*G°Ĺ ô֚ɰR›fĶ R
Zc+Dm9+mv BRE: E,+qd
ėĶ ¤ėŦ

2Ĺ Œ5„y;"‚#ŽĹ !×vœXÊ õqX‡DvĶ @#{iˆØĶ
/m
Ĺ áæĹ'ÍĆĹ ö
+½"ďĶ ąÍĤ
Y
fЉ
ĆĶ
žæ÷h¾| Š
čĶ
Laporan atas Laporan Keuangan ¿EĶ ±\¼
Ĺ ¸OeÄĘÚŜIOeIÙĹ øÙ
V
ÀđĶ 
 
 <$z<…@{qĹ
5 ²Ûm
Ĺ¹
ęÔćĹC÷!Ĺ'Ĺ 0
_
IŸÁ5Ķ 3
FÂJùK.Ú=Ķ$3Ķ 'C'`Ę
%Cç?Ķ
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan 2;v įıĴ:;İĶij:IJ;;ĵ:Ķ  
IÛĶ bij0Z
Ĺ
ÕĹ

+˱LAęĶ €/ Į/ è {Mć>/ú<Ķ 
´Bi^Ě^‹ĥ<Ķ
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 -Sv —ÎÅ
Ĺ­ÆĴŝïĹ 0_
NÃĦĶ Yé
  µŒĶ (ě| 6]`Ķ

 Pg0]
Ĺ jÜ &²OO¶Ķ Ē!BDÎK9u mû=Ķ ê ÏĜw&Znw˜-nĶ
tentang Badan Pemeriksa Keuangan, BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah U£oªN™užªZo’tp–ª

 ,</&,6GG6<
'2@<Hª G2627ªD2GG6HHHª
Kabupaten Kepulauan Sula yang terdiri dari Neraca tanggal 31 Desember 2021, Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, .iv S]mPgjLgSªVL]RYNª^L]VL]Rª 

$@Ĺ 
nÏhĥhÜĹ¡
XĹ½
â
XĹ«þ
Ĺô

Ĺ
Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal ÄĶ øİÐĚĦě]Ĺ(
Ĺ³
ã
Ĺă-JŞ
!!ĜĹE

ĵJĹ 

tersebut, serta Catatan atas Laporan Keuangan. 5 ébniħiÝŬÿ
Ĺ´g`

ŧ

ĶĹ

Z#Ķ W£pª’¦všŸpš†ªWp’}pª_p’Šp’}ª]“’ª`w—q’x’ª


(WĶ
ıÑjjĹ¢
^Ĺ¾
ä
Ĺ Ndð
Ò
Ĺ

 Q
2Qď
Ĺ©ĂK ĹRõf\
Ĺ'KRfĹ [F/<,v %8$%"|4Ĺ †#%€}"rĹ
Tanggung Jawab Pemerintah atas Laporan Keuangan  ùIJSįHŵSČa ü
ĹE 

ķ Ĺ  

 V¤r‚ª’§y› rœ‡ªVr’~Žrªar’‹r’~ªby˜r’y’ª A'-A''''''''ª 8A'(''''''''ª
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian

 W£pƒª’¨uš¡p™ˆªWo’oªcp’Œo‘€ª @'.@''''''''ª 9@')''''''''ª
wajar laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan pengendalian
intern yang memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari kesalahan (5Ķ MhQkkQkMdª 



 
 

 


 
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.  ¶TĈêĨĹÈĹªTĝĹ

ĈëüxqÝPxŽ}Ķ P
J~ĝ
%#}
ĉ*p~Ķ
Ķ  É
ÖĹ Ê
Ř
×

Ĺ \G0GGv ē7ì¡k·7¢Ğ7Q£ýQħkþĶ ivTH=e]>,IH=r^^v
$Ķ (¿
3Ĺ ëĉYĞsĹË
Ĺ(L
YL
Ĺ ÿ,¤$
gĶ y,Ĕ
9¸
,1oFrg>ÞĶ y[rÐMÑÅ1o1[‘¹Ķ

 “ğUĩĹºĹUĮ,ĄĹF,úo,Ĺ l¥a¦%a§lĶ ¨)ß)í6’)àĶ Lğssî6“ÒáĶ
Tanggung Jawab BPK  ¥ĀûkĪĊ1çkÞĹ Ì ì `Ĺ·VýVĎ
Ĺ ĀAb³R bĊĶ 
7’6?
9ƒ
4
Ĺ 
Ĺ~‡9A?
Ĺ#At
Ĺ
GUv C^ñ lĹP
ĸlīÀ
Ĺ ā©cª"cĕĶ
/1/f<nJo<fj[<JJv ‚ĨĖ4«ÓEĩ4Ġdd4”ĶSºƒ

Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan +0Ķ V£oªM™{ªkyžp”ª /'Eª
<0F@0@G ªE6'ª/<ª , ,<'C0I!GG'"E/0:Eª

berdasarkan pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Kgv LgPjª\T]]nLª ?;/#=ª
Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik Lkv %5)+-,)15 )1+/)5#)2.*1+5 _M2 R3v ?:uR`GRN?Rvl`v ? ?sV!`NR"N?S l\v
ĪĶ
 
 

T
TÆċ
'Ǭ3G•GĶ zġ-z5Ķ­ – Ķ
BPK, serta merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan .Ķ ”ĠÓĬĹFß
uà
Ĺ ^#G0$T%Ov S8Uī8»åČt8?ĬĶ U2eĂâ®Ô2tĭ2—ĢeĶ
yang memadai apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. ïVĶ &_òĹ&aāĐ ġĹ&WĭĹGíMÁ_řWđ1å1MĹ ăãÈñ¯Ķ
  5  
45
S@v Dèó0/Ĺ
oĢ!Â
ĹDģŨ/

2ÃĹ  
 X¥s„ªNz¢ªZs‰’’©sª 3//*=G3D$,'J J/ª /G!+K>!GGB%<4J
BGª
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada Xv 
 4&AW4'aPQ(t5t)phabv  
  

pertimbangan profesional pemeriksa, termasuk penilaian risiko salah saji yang material  B3!<9%!Jn n
+5s A-V >;& Jn>!J4DnL-J*-An 

dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam & +%0)+.&&0"0,0
0 / & s +!<'66!
>s ,("7-0?)s
melakukan penilaian risiko, pemeriksa mempertimbangkan pengendalian intern yang
 



 
   
  

relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan Pemerintah Kabupaten 4s LYhXQkQmQisE^nZl_eRsF_fpbSs  
Kepulauan Sula untuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi 1s OoTj\sD[cTiaTs 2 *
##s #  $
&&  


-'0&"0&"0 &&/0 3 '$'s ; =%@0%A,%?s 4B8..B<9%Bs
yang ada, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern  >kgfX`nA\lXdbYXhn=Xh^eXnM\hZ\en  

 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup
 B.W!>:'!Jn>!J5EnN!J>!J6n
 -(0#$0
* 0 

 +(0("0 &!&0KU`iirVs  
:s IqgdW]s B\mXcbYXhn >Xh_eXnNXhdXh_n  
& ?UHF7nA1V"@;("Jn    



 /BT:R#Pn 

 GJPHNCMs  
 &  ! & 
"%%&


 <TIG8nC2V">;)"Jn+"Jn0AU;S$Qn,$K$n 
nn  n


    









  
     
  



 


Fuƒ  ! 






  ûúăˎ

 *%*%T Nis~x~sbsƒ
  

5/ J
ˎ N,G)!N!Z!Gƒ!VD9ƒ)!/S!8ƒN!)€ƒAJƒ 6 0 #J

 ǺIȫ)‡)ʬ)ˎ ǻ)ɡ*ɧˎÎȔIʌ*Ɋ— Ǯyˎ  ƒ #$&
( cŤ,
( d¬
!Ć !ˎ üİ
!Cı¬ŲIJC!0ˎ ý!Ĥ
0ˎ
zȱȬ*‡*?*ˎȇã?ˆ<Úò^ˎǚ*Ȳï:êˎĦ  !Ŋmijŋceˎ ƙĴ
m
ĵ¥eešm!
ć

ˎ ƶ

(
!LJų


ˎ þ5

&Ʒ Â
Ĉ

0ˎ ÿF6Žˎ
Ǽȭʃʭˎǡʟ…=ˎǽȾ=ɺ=ˎǩɨˎǛˆÕ]ˎÕȿˎ .-ĶķNžˎ ĸBŴ
ĉGˎ "Ƌ··Ɓť""Ċ

ˎ ƚ³sƸ³ŵ`ƛOˎ sċŦsˎ
ǜëʄ^ʠɋɩˎħ 357

ǯ<ˎ˜ KëˎǾNjǝˎȓƒˎȈ]ˎĨ 357 ¶-1-ˎ 
ƾ9ÄŶ` tˎ ".-O..Č"Gˎ Ā´
´k™ŧuĹu»ŨuĄˎ ƒ
>~qockƒNgsecvb|bsƒ%{pnƒ)bhxblƒN!)ƒƒBKƒ 'H1D11O++2DLOT ,><,>,OLO&TG 'T
L&3O'3HD?3L,T
)!:6J

ˎ N-H*"N"["FƒZUHW4.Qƒ AKƒ >8)+T

'( ÒȳßȕíÖʾÖˎȎʍȖʮȴLˎʎäʙäL<?×]ˎʏʡ×>ˎˍˎxÑˎ ( Ʀ,( ĺ//3 ő­č

ˎ ƜŘƌ­ſ$ˎ

%®®Ļ

ˎ ÅƼ$řÅƃƍ•

ˎ 



 {€àʅʯˎȏʐʰȵîˎnjʱʑˎǞ€ʖ#Ɍˎĩ ÏÐˎ S7¦3D¡Dˎ ¦Ni¼NVi$¼+ˎƝˎ V7Ƴƀ$ƎšŚVaˎ f,ƧŸƈf
Wƿbˎ'ˎ fƄĎW'ˎ
śŜˎ ?robmƒOisfbwb}dtƒ\ydtzjix‚ƒBKƒ D>4D>>P&+MP&T' ET E,,&&I-&&=% &&T 5'F9NJ%.9C%
'FT @%OT
ˎ C#9FC!:FƒN/F)!N!]!Fƒ)!0S!8ƒa#F6ƒX!8ƒƒCLƒ A:(6T
6ˎ {ʆ?ˎǢ<Û]ˎ— ǰÑˎ *( '7  1tƏļ"tŝĽ¥"ŷďŒ
ˎ ¨ƅˎƨ
1O Æ3ƹ¸¸Đ

ˎ  4$!2% 07 +57
! DZȗɎĪɮɏˎǿȶȮʇʲˎȉðɐˎǪʳ÷ˎȀȷ‰÷‹îˎ !(
Ɛ
ŗ½đ @ªƑ›ƨBˎU£‘Aˎ _ĒAˎ
zZLɻīȒßȘʋˎ˜ 357

  

467  
  
  
  ƒ
9ˎ   

 @CC@%%@;*&6J <A'6AGHAJ1DH<JA"J +<'H',"1',,1J 71J

 ˎ '/'!Fƒ A:,T

 wIÜ)ˎȁIɀ)ˇ„ˎ n 5ˎ C %n
%(

5¾’

ˎ gn Ō¾ƺǀœ
R
CRb

ˎ ©ō 2©Ƙ2ÇƮƞē

ˎ 
!
/ˎ vJÝˎvˆɁˎˎǥșñˎ !    ! hƴhhƩœƒ99ľˎˎ Ɔ
°Ŏ.Ŀ- Ĕ"ˎ +
ˎ
C
ˎ ÌJȡˎȊMÛñɠ<ˎ .ž-°ˎ ".
$-

$


ĕ

ˎ  ÈƓ
 l1
’

 

 


 
 7 ̀Þˎǣ^Þêˎ Sž7BD7ˎ DSDVNiũSĖˎ   ā'
U4'À8`Aˎ @É“8Aˎ







 









 ÊȸȢXɳˎÊXɴʴøXɵˎȋɼʢɑXɯˎ
  
h:–hőǬ–,Œh:ǬŨ,:‹ǬĻōg,ŒŒŽgǬ•,‘Ř,ŽǬ‰P:‹,:ǬČýǬŖP•P‘ļPgǬK\KþǬ ‰,:ǬK\K\Ǭ ŪŸˎ ǒåȣH ˎȂå ˈɒʣɓɍH ˎȃɔøʵH ɂˎ o
ƉŸ
oˎ 4ÉƟ$ū,ŕa'ˎ £¿14ǁĥU¿ˎ ƽ
'WŬ™a8Wˎ ÀƔėŹˎ

 wÜˎDz„Ĭ=ɕˎ " 
%(  

 
  wæÚ}ˎ{æˉŒòŒ>:ˎzçï:K:>:ˎȯ:ˎǶçʤɖˎ 
! $(
,)17 -1#7& #%1*#7
%*0*%!7 27


  
 


 ǓȹȤˎȄȺˊMʥMʶˎǠáMƒˎáYˎvYƒʿYˎ R2k2gˎ 5

Ç

µlR+

ˎ Ơdźµ%kg,

”

ˎ EqE1EEǂ›l EĘ

ˎ ŭęOqˎ

 5 ˎ ǔZÝˎÒZMŠ?ˎǦ=ŀˎ =ʗɃŠ„ˎàˎǧȚL^Ʉˎ F75
ǃˎ §Ł§ƪƻ&+
ˎ &
F
&F&3qLj‘

ˎ _&È¡7 Ě
0ˎ @•½ąˎ
F<FA€ F<FA€ F<F<€
/7 ÌJȥˎȅJùóˀ>ˎǍóJʷˎȐˎZʸíˎx<ùțˎ ! 
ˎ &

ơ¶(ě

ˎ   ƢB6&

ˎ @ƫGGF–

Aˎ @łGŽˎ
Ǭ C>CU>¼      
 
      ŮDŽˎ  
 


a3@@3@€ Ż
ˎ ǕʂYˎǎʚɽʜɗôØôɘˎǏðʹˎȑəâØɪˎǖʞɢˁâˎ , (" 7 9Ş9ÄŃƬ+ˎ şůcÃlj3ƕÃĜˎ '.'+7 
!

 ’ƉŷSǛǬ’ƯƸǬŅ/ªƕǬ  Ǭ  ! Ǭ
č
$ ¶

Ǭ   Ǭ

Ǭ
qĦǬ 
·
Ǭ + !!H% 3Ǭ
Ǭ Džªńj',²“ˎ %8%
8'+ˎ Ăj8ƯŖ+0ˎ _j”0ˎ
ˎ ǙȦ#ɶˎǗ)ɅɚˎǤ#ʦɛɰˎ o3²2$ˎ
 řƊŸ-LJ-Ǧ-nǬšlǜ­¡űǧ¯¡Ǭņ-lNj-ƖǬ 




 ě'Ē'Ĵĩ'Ĕ
3ùǬ ĜUǬ *5
¸

Ǭ 6ğ6rˎ
 Í[ȧ}ɷˎǘȜ>*ˎǫãŒ}Ɇ*ˎ p BŠ¯ˎ /Ņp((NJ¯ƣĝ
ˎ Ƈư/Ƶ»%/Ʊ/œp(–
ˎ r
džr6ƭÂĞ
ˎ
ĝǬ ŚżCS°Ǭeũ<ƜǬś1ƍ1RǬœ1ƹpǬŇ1ªƗǬǫƎǬ ( 
#: 17/7)
1/7
: ÿzßIz=Ď
3ĪĀǬ 
 

 Q4ˎ 
  B"=-E-8"E>4-J BEI"(2-." FAJ A3A"""9...
#?J $9J
ňƝLj¢ǒ˜Qƺ˜Ǭ
ƞÜƟǬ“ˆŠǬpƏǬ<QǬ 66V%Ǭ 
=V


3

Ǭ %7
$4*Ǭ
#
Ǭ ‡W r)¹ĵǬ ( Y`RPB`Y=+15;Y;^ƒ+$R;ƒ(1(%FƒMP1R$Y
ƒ KTB))/;/ 7,7QLST 1D17,;0L!;); T)DT 0L"L/)$'LD#&R)LT 
ƒ
Ǭ -¸–‘b…¼Dv›qb¢b³b›¼®‘Š¼cv§c†¼ Fzo<Z:<{b3oZA<<€ AoFAFvFF8UA|v|€ cZuu€ FZZbU3FoM3vt€ZtB€
 @27;%_%FƒFMFƒMP3TY<MI&Eƒ " ""
 E>EV¼ >¼WJ>P#J¼ c8A3A3F€ "7 Ȍ‹ʛK‹õˎ|ɣK¢|L>ɫ‰¢|[K[ʈõˎǐŠ[?ˎǷɾˎxȠȩ‰ˎ    
D>DX>¼XK>Q$K¼D=L,>X)¼D]QX¼ bA3AG A€ ÏÐˎ

 ʼnŪūǬ“ŽnjƠmŲƐǬ €+Ià+ā'_Ǭ _J į†ęX]]]ºyǬ Ğá

X
+
%3

Ǭ Ú Ǭ …

>!!4úǬ  ȍ˂ʒʉ†˃ʧˎӂ ˋ‚†‚ʨ;ɜ; ˎǬȻˆÙɤìȨ; ˎǨÙɸɇɬ;ˎȆ; ɥ; Ɉˎĭ  
 

 ŊiǀiǬƻn¯Ƈnǝ£ƋǬdiƆǍ-ƘǬ´dŏdµǬ  Ćĕğ**Ă݁


»

Ǭ ćĖWĠ**ó*ġY


¼

Ǭ
 ǟèȼìʩɝʺˎÓè ɦ˄~ɱ~ ŏÔ\ʝ˅ɭȝʓ~ ŐÔ\ɲ\ʊȞʪȟɹˎǑʫ\ʻˎǸɿ ˎdzH ȪHʔˎĮ 
 QdQ«
«Ë4%ƊTTbƂˎ ņTżË
TP¹,P4PĠºUˎ šŇƲºPÁƤŽň۱űġƥÁˎ Ţţ±ĢƖˎ


½

Ǭ `ėĚ €_s


#xwǬ

 ŋǬŗ±RRmơǬfƙ2<2<ǬŹǬŤǬmųQǬƌ«<²«o§²ǨǎǬ (`>Ǭ
 






¾



IǬ Ō&ǬŠ1ǓǬ > Ǭ
 ÎéȽö…ʼˎȰ#ʘˎǭéɉ…#ʽ#ˎǹʀˎy‡Iʕ#öɞʁ#†ˎǴ#ɟˌ)ˎį ǵyˎ  
 2Ɨ¤¤ʼnŔģˎ  (


5!…



#

Ǭ 
¿

Ǭ
#

Ǭ
a !b%
b
bÀ
wǬ
~Ǭ .¹—’d†¼Cwœrd£d·œ¼X¨dœ¯€x©¼Cx˜xª‹œ¶…¼Fº²n´¼ !
$  ""
$
¼ pwS"wdu!€uQo"Teu
<=€
Q¹ˎ      
 
 
 !" 
"  "
*:  
!

!!! !
#&&-&&7116&#7 &1316-//#/ 3&7 #---3)##3)1
.7 /1)67
 G?GY>¼XO>Q%K¼>X¼L¼K*¼ fA3AF#F€
Ǭ 
 $!'1)%1'1  %
Ŝž;ljǞǬAƢǬeǔƣǬ ‚tǬ 5(

4

Ǭ †
Wr
 #

Ǭ ÁīǬ Ķ„„ĈôĘ
ÂJÃ8Ǭ
Ǭ
  
 

  

   
1 1
2»™‘c†¼Dysd¤d³dœ¼X«dœ°‚¬¼œ³d¬¼cz¬c‡¼ AA$€tUv$H?}%<uu€ << x&<rH'}rH(<H[
<<€ #$   
  

&1$"'1 *%1(1
  % % 
 ! !%   

8: Z µe’¼H{›tf¥b³e›¼[­fž±|©¼ uUU8zUU8bbb)<tt€<<€ oZ|vv<*vvAv<t<<€ vvbb€ o|UoU<AFu+Aub<<€



 

 
 
  
 $%#"%%% 


Ǭ 8,>;,>¼C>C\>¼N+¼`>'¼R+¼ f#A,A-U€
 ŝſǁ;NJǟǬeƤŴQǬ Ģ'đǬ

 
  ăIJ6ģâ)Ĭã
Ä8Ǭ



Ŕ¤Ý&ƥǬŞ0C&S&±ŬǬŢ0Ǖ³&ƦǬ›0ƑǬf0°0Ǡ2Ǭş1Ǐŭǡ2¬Ǭ YäYĉǬ v
F

å^

Å

Ǭ  
G
 GǬ


Æ
8Ǭ
”/¬³ź& ǬÞ ŧC™ƒ™Ǭ

 /»˜’c…¼9c‹œ‘gŒœ¼D}›tb¥oh›¼hv¬i…¼ai›ƒ¼Sj†¼ @vF<V+v<<-<<< <<€ Ig.IR_2IqI/qWy<<€ CXyqI€ C~0@<<JJZ1u<<<<€
&: 0^=:+¼I>D[>¼ uvD,u\D;\m2uDv<<€ rzE(UKu3zrr8€ur]vz€ vv`U€ uUu8@vU$rEZ+uZzuA€


  

 

 h4A5L8A€
ĊǬ ńDưǬŠƈǪƧǬ ĤǬ ĭħ|@XÛ |Ǭ Į
æÇ
Ǭ È Ǭ çHèÉ
8Ǭ
ijǬ Aƅ¨.Ʊ.ǬĽ.ǐ.Ǭ;.ǬŐ.ǖ.Ǭ L5Ǭ ‚
5LďL$
4

Ǭ  sı @u
@Ê
Ǭ 
ËǬ @ǬL
@ZÌǬĐǬ
ċķǬ ľƀƼšƲšǬţ2ŵǗƨCƩǬ  
¼   
  


 

Ǭ Ŀ/¨ƳǬƪŶƚǬ +H Ǭ 7
 *%'

T

Ǭ v}

T

Ǭ ÍǬ é
6

=


3^
Ǭ
1¹š“Ÿˆ¼p“kœk¼A¦~¨Ÿ”¼  

  


" 
"   "! 
"




  ;@2¼=B;¼ i6@7F.F€

$$: ŀ0ƽ¦ǬB©kƾǬťǬƛǬ + : 99
95$,:
2$1-:
 OlEj¥&ǬB©›-EǬ”0­jE&Ǣ&ǬŻjǬBƁǘƫǬ GI"7"("Ǭ "u" G""õ
Î

Ǭ aZ
!> Ǭ
ƒ( "q
÷Ǭ 
σǬ ""




U
xǬ
 AƂŮƴǬŕdž;ǬŎ;ožǬ;ǬAžoǂůǬ 7Ąê?$ëǬ +ctĨ59ûǬ 99( H>)9F^8Ǭ [?cǬ ?c( (9?Ǭĥ96
8Ǭ  


 

%0: ŁƃE¦ǬBRkEǬDǃUǬǣ®¤ŸǙ¢ǬkǬ®£DŽŸǬ ,!!': %, 000699: "600:3'''': %04: .99099,:

Ǭ O/DƵǬBDžCǬˆǚ/ƿǬŦǬ/ǤSǬƬpǬ ą'ì Ǭ 
7



Ð

Ǭ í


4

Ǭ  4Ǭ `Z


!
Ñ#

Ǭ  

Ǭ 3¹™’d†¼‘dœŽl¼=¡sd’¼ AAM8@<Z+uv<(vAo<<€ oo8uzU8A<o8bvE<<€ bzbv€ A<j+zZA3Hbv+bZ<<<€ 
       
  



  

 !;@4¼V7¼V!M_(¼ k8@J8X€

Ǭ Aœ¥Ǭ—§Ǭ—Ǭ/Ǒ2ƓǬ $?}Ǭ $
Ò

Ǭ 'ü$
ÓyǬ 

Ô

Ǭ ē( T

Ǭ
 
 i i
~aǬ 5¹™‘c‰¼y•dœm¼Xd¼X¼«u¹„d¼ Mv8b|u+<Z@(z<U<<€ Mv$b|u(<ZD8z<U<<€ A<<<<€ U_3UoE8EAv8MZv<<€

 "<>6¼UN>T&"N¼ l$A(N9^€
 "ScVi*0Vi50N=i#C^>g>^0Wi,L8UW?i

Ǭ ł1DŰƶǬŃƔƭǬ<ƮDǬ Mî)F{[ïJǬ )FM=
ĹðNÕǬ ĸñNöÖǬ N)×{Ǭ )òM=J[MN#øǬ `Ç *!*!$*
 OœƷǬOǥ2ǬfƄǩ Ǭ $$%Ǭ  %Ǭ
6Ǭ

#

Ǭ  7‡%!V#

Ǭ !ØǬ )


+ĺÙ

Ǭ
 ²
Ia5
ľ³ýāľ? ľk ¦À…ľ $[º%©±T&©
TÇ š%pp%†_'a±»©Ç
  " $ """$$ "  $ "$ ˆÇ B×Ò
Č
ĩ
ľ'ĪĜÎĝľ“
Ø
ľl §';ľ %,#/'#%
3 +- 010
3
 "## 
 # 



#  # !  
#  ´
I
aī
ľ›
Ğù[ľµ
-^Ć
ľ¢Zf
ľ” .ľĺ
-ľ?èčé.Z
ľ" ¨'†ľ 8sx{yt98|u9}wi€zľ º›(›vŠ)aººTTÇ
(3 Aêm뾶:•ľÌàľÃäľn A¿:ľ p&±»*a\+_±q©±Ç ±&T»…,¼±&»»šÇ
&1: 
Y@8<aa8Fn3O><ZY€ Y<-v@3Ovvsa<€ {OZ€ 
  


©Ç ·
ĎĬ
ľ(ĒÞēľCĊĔì
ĭåľC6Įľo ©Á‡ľ ¤_-²_¥.½]½-¥³rVVÇ œ³sC³‘¦/ǦoœHs‘¦ÇVVÇ
     +bľÇĚğßcľ#
ĕľ–ĖRľ" %G#ľ ´0SbHƝb1Vb†VVÇ Ã%§¥b&†VV2´^´VVÇ

 




 

ºÇ 
+b
ľ$Ïľp %G#ľ a(aq…3aša&žt± TTÇ _±4±T5_šT4TTT
TTÇ

 )4&'$<*+397<%722,8,7<)0.05:67;-<  < 
<  # !!
<"< 
 
 


 ª/
q/
ľDÙ
,ďįľÄĠľ,

ľĵ
ľ¸  
ľD Ķ
J
-ľr
c’U6Z‡6ǨUU
TUÇ
 %(
 #(  
 
  
 


Ë
,
á ľ" «Âˆľ
<  ,
, ,
  3 &)
$)$)$&)     i   !  ii

 "+&",$
"*'(',!%#),%, 
 
 

  
<




 ^dÇ  *"*
%*
 & (& ! ( 

 






 
 3 ‰
þ
ľ¹N
Ĺ
íľ ašˆ7aa¾&T©“&aa©TTÇ a”¾ÇE±±©Ç
8_®uÇ9a”_TVÇ
 


    
 
 

 ŠÚ Wľ‹ NľÓ ľŸġľ eˆ§$©‰©5Ÿe^&VŸe´VÇ d^›:v±%ˆWš&©¥v fvÇ
 $((
' (" (

(  
         ŒÛÿľÅ6ÐîKïľ ºV5ˆVV)VVVVVÇ

_šÇ <Xľ$ðÑRľ (..! )3 wµ;º^VCµWV-VVVVVÇ

 <Xľ(Ăľ(3Ô!âľ a±<•¿©,Tˆ^6ºTxTTÇ x…8pš_=__±+aˆ´TTÇ
 =
0ľ>ãSľ$Ģľ ºgV%vVš,ˆ³VVVÇ _6V´*´^y(´›VVÇ
_ÀÇ 
0ľ>
2ľ

ľ ˆÁ>±±?Áˆp@a_šTTÇ ^^º%vVhATX–B–Â…VVÇ
3 ')!%) %)
') :L/ QE&::E&8GGG$ @@LGEG0'E8:**/Q
a^Ç $RdXi*1Xi(9OX@<i63O@i&C_@f@_3Zi-M;P3Z@i ;<(Q MF1F6AFH"(FA$MQ AA+9AI+$NF9Q
…&VºšCºzf%f±uǪ±Ç


 %QbYi+2Yi73QBi#C`Ag@_2YiDFg:Y_2V@i

 &!* !* !&*
iŠÇ œģVľE We ľBėİľÕľ¯Ĥñ ľ av¯&ª_¥(_TTTTÇ a©š)_{v5aTVTTÇ
 )ĥVľº Āķ)[) ľ‚ĦLdľÈLd*Đľ¬*òf*ľ  



 žúľ»Y!
ľƒıľ­ó
Ļľ  
j«Ç ')"%)%)%') ,2FF(F($$$$Q ($=BB)=-$$$$Q

 #()() ')
 Ž
Yľ°_KľÉľÍ
.ľ  ©vT6°—‹*VVVVVÇ
 
    ( Ü\H1Hľ$( % '!("( &#(
  
( (
      
 
 Ý\1ľ±ċľš!Oľľ‘2O!ľ p|DéˆA´d§&^^|VVÇ eŸR^´E}e´&§˜}VVÇ
 % %!% 
% %  %% % 
% #"$% % taÇ =ć
0ľ&^ľ 
jľ3ô 4õľ+2ľ¡3ö

ľ _k%¶ ¡-¬ŽŽ%ŽŽUYUÇ &$22*22&3
""3 ’1ľ&_Öľ;ĨIJľÊľ 5đľ®÷ļľ ·¢·6U»FžUTUTÇ _%TU©Ç
Gt©±HÀ±»ÇTTÇ

 
 ~΂ 
Ľc5 ľ&`J]v]
ĸ44Sľĉ û
ľ—Ęľ _&–WTITVTGTTTTTÇ 
  
   




 
 ! # #  


všÇ "PcZi*3Zi);PZ@<i53P@i&C_@g@_3ZiEGg;Z_3ZAi 
i
 i   i

 
   

 [
  
  # §Ç &Pc[i*3Zi53P@i'Ca@h@_3\i.R4H\@_JT@\i

- ")#

$--'- &7J8TDH..K['9H5>.Y//L[ -0=WL[9PE1G1M[ ! 


!!   ! s³Ç )"*!*!'*

 
 [ 



  
## €ÄÇ ¼M MěTĈ ľ½ęæTije Pľ@Uçăľ£ĴUPľgE@¤7ľ ¸J‚¸™AÅ™K^VƒV¸Ç ™-lL¸¸­ÇMƒ£VDŽVÇ
 +?U2[$96@= !XQ3K;[(9I6A/Z/4L[N<</R/N[
,B%), "*[  !  
 [ ŠVÇ (*#*
#*#$* 3J4J>"7O>($3 $JQ 7>7.7KKEQ5C$
5%Q

  

   

   
 
  


 #OS:FVC[( %- **&- -[
*"-+!",
- 


 
! !"#  F6 ľF ø
Q
ľ˜/ĄľüQľh™7ľ …aNž»Om_…+ša_!uTÇ ˆaP_…_5ºxˆEˆTa"TTÇ
! 
  
  ~ľ ¥` ąħľÆ%¾„ľ n¹sQ¥V›&Š_d#dÇ  


[

 # "#
#[#[ #
[#  
#   
 

   
 
 
 

ŒÇ &Te]i*0Zi);R\@<i53O@i&C_@f@_3Zi/P3IZ@_KP@Zi 

8!8DEQ"8*:"P5$8EQ &".P5#PPP"7P$?&Q

] /G"9@"G
/GYLYG"G]"R] 0 5? '+
:1!:6'?86+6'?
)9 )+!<6"?81' "?

 #B*J]Z#:])] )6::!?9 8?): ?8)? 9?
,'')66>!)'?8+
??
] #B*J]A4;M]$S]    

     

 %T]<]"T]%/N%5] 6!.*=;( 2(9?! ? *(!*=78**(-2-?

 &U]C]0H+'6'O']0H0MDE''H]


] %V]=] /G,%7%P%]/G3/BY%Q%G]  #8'$))'3  ?

 (W]>] %-%G]%[%G%G]!FYF]%1Q%8]


 "X]"G"] ]   



] 

   
 


 #S]#?H\#] %):'&9?19' :? +!>>9>4>/) ?



 

   



 

 

#"#(" #($ (
(

( 
(( !(
(&%'((

 


  



 



  "!" 

 
"  "
 <?:72B<#$'*<->S 16S 

S  
S
 #38/S/@3@2=+(S9%;A!)4S/%",. 05 S
88

 -/$)1'8'+'8$01$#',8


 $*'1'&8$7 *6!2(83$488%5".8 


 0LMEINFS&JQHPCOS1DGKKRDS    
 
  8
 
 

 
  
  

SENIN, 20 JUNI 2022
MAJANG POLIS HARIAN

MALUT POST
Tumpukan Sampah
Makin Banyak di
Terminal Gamalama
TERNATE - Tumpukan
sampah di areal Terminal
Gamalama, Kota Ternate
dibiarkan begitu saja. Tum-
pukan sampah ini tidak
diangkut sudah hampir 2
Minggu. Salah satu warga
yang tinggal di Rusunawa
mempertanyakan masalah
sampah yang ada di pasar
Gamalama ini menjadi tang-
gung jawab siapa. Karena
sudah 3 minggu sampah di
dalam Terminal ini tidak
diangkut.
"Sampah ini saya lihat su-
dah banyak berhamburan,
tapi dari DLH belum angkut.
Sebenarnya tanggung jawab
siapa ini," kata salah satu
warga di Rusunawa.
Dia meminta kepada
TAK TERURUS : Sejumlah tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja di dalam Terminal Gamalama Pemerintah Kota Ternate
9
untuk mengevaluasi Dinas
Lingkungan Hidup (DLH)
maupun dinas-dinas terkait
seperti Disperindag dan Di-
shub. Dia mengatakan, ke-
mungkinan beberapa dinas
ini saling berharap sehingga
sampah ini dibiarkan.
“Pemkot Ternate harus
melakukan evaluasi kepa-
da dinas-dinas terkait. Ini
karena sampah di pasar dan
di dalam terminal ini sudah
menumpuk, tapi tidak ada
yang merasa bertanggung
jawab," ujarnya.
Dia berharap kepada
Pemerintah Kota Ternate
agar punya rasa kepedulian
mengenai sampah di Kota
Ternate.
Baca SAMPAH...H.10

Kepsek Mengeluh dengan Kebijakan Diknas

Disuruh Pakai Dana BOS untuk Ikut
Bimtek yang Digelar Lembaga Swasta
Editor : Haiyun Umamit
Peliput : Alfandi Bambang
TERNATE - Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek)
tingkat SD di Kota Ternate mengeluh. Ini terkait den-
gan kebijakan Dinas Pendidikan yang meminta para
Kepsek untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek)
peningkatan kapasitas yang digelar oleh salah satu
pusat pelatihan aparatur keuangan dan administrasi.
Alasan para Kepsek mengeluh, lantaran biaya
Bimtek yang dipatok hampir mencapai Rp5 juta per
orang, yakni sebesar Rp4.950.000.
Baca KEPSEK...H.10
PARLEMEN
Ternate Masuk Kategori Kota Inovatif
TERNATE - Kota Ternate masuk
pada kategori Kota inovatif dengan
skor indeks 48,36. Bahkan Kota Ter-
nate berada di urutan ke 46 dari total
74 Kota kategori inovatif se Indonesia.
Ini berdasarkan SK Mendagri tentang
Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Ka-
bupaten dan Kota tahun 2021.
SMP Islam 1 Peringkat
Umum Se-Kota Ternate
Indeks inovasi daerah adalah
laporan informasi data inovasi dae-
rah berdasarkan hasil pengukuran
indeks inovasi daerah yang telah
divalidasi oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Kemendagri. Serta
telah melalui proses penjaminan
mutu oleh Unit Kerja Khusus Pelay-
anan dan Pengabdian Masyarakat
(UKKPPM) Scientific Modeling,
Application, Research, and Training
for City-Centered Innovation and
Technology (Smart City) Universitas
Indonesia.
Baca INOVATIF...H.10 RIZAL Marsaoly
10 BESAR UJIAN SEKOLAH TINGKAT SMP SE-KOTA
TERNATE TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SMP Islam 1 Kota Ternate

Perda Penanganan SMP Negeri 4 Kota Ternate

SMP Muhammadiyah Kota Ternate
Sampah Akan Direvisi JABAT TANGAN: SMP Negeri 6 Kota Ternate
Kepala SMP Islam 1 SMP Negeri 1 Kota Ternate
Wahda S. Umsohy
(kiri) memberikan SMP Negeri 2 Kota Ternate
ucapan selamat
kepada Wahyudi SMP Negeri 7 Kota Ternate
(kanan) saat
mendampingi SMP Negeri 11 Kota Ternate
anaknya, M. Panji
Maulana (tengah, SMP IT Albina Kota Ternate
batik bercorak
merah), siswa lulusan SMP Negeri 5 Kota Ternate
terbaik, Sabtu (18/06).
(Ft: Malut Post)
SUMBER:
DIKNAS KOTA TERNATE

JUNAIDI A. Bahruddin
T E R N AT E - S e k o l a h tertinggi tersebut, yakni 1 Kota Ternate sebagai
Menengah Pertama (SMP) M. Panji Maulana dengan juara umum itu tertuang
TERNATE - Perkembangan isu, wacana dan Islam 1 Kota Ternate meraih jumlah nilai 95,73. dalam SK Kepala Dinas
permassalahan tentang penanganan sampah peringkat tertinggi dalam Panji sendiri juga dik- Pendidikan Kota Ternate
di Kota Ternate sangat dinamis. Itu lantaran ujian sekolah tahun pelaja- abarkan telah lulus tes di Nomor 800/108/2022 yang
massalah sampah sampai saat ini masih terus ran 2021/2022 dari seluruh SMA Taruna Nusantara di disampaikan Kepala Bi-
dikeluhkan masyarakat. Maka tak heran, jika mas- SMP di Kota Ternate. Kota Magelang, Jawa Ten- dang SMP,
salah penanganan sampah di Kota Ternate terus Siswa SMP Islam 1 Kota gah beberapa waktu lalu.
mendapat sorotan serta perhatian dari semua Ternate yang meraih nilai Penetapan SMP Islam Baca PERINGKAT...H.10
kalangan. Mulai dari masyarakat, pemerhati
lingkungan hingga wakil rakyat. Hal ini dibukti-
kan dengan rencana percepatan revisi Peraturan
Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Sampah. Ketua Bapemperda DPRD
IDI Ternate Gelar Pengobatan Massal
Kota Ternate, Junaidi A. Bahruddin mengaku, TERNATE - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulamadaha, kemarin
DPRD Kota Ternate bakal merevisi Perda Nomor cabang Kota Ternate menggelar bakti sosial (19/6). Kegiatan ini
1 tahun 2013 tentang pengelolaan sampah. berupa pengobatan massal dan penyuluhan dalam rangka mem-
Baca PERDA...H.10 kesehatan yang dipusatkan di Puskesmas peringati hari bakti
dokter Indonesia.
Tema yang diang-
kat adalah IDI Reborn
Berbakti Untuk Neg-
eri, Mengabdi Untuk
Rakyat. Ini meru-
pakan tema secara
nasional untuk perin-
gatan hari bakti dok-
KOMPAK : Foto bersama dalam kegiatan bakti sosial berupa pengobatan ter Indonesia tahun
massal dan penyuluhan kesehatan di Puskesmas Sulamadaha, Ternate Barat, 2022.
kemarin (19/6) Baca GELAR...H.10
10 HARIAN

MALUT POST
SAMBUNGAN MAJANG SENIN, 20 JUNI 2022

Salah satu mobil yang mengangkat beban berat mengakibatkan satu ban mobil copot di kelapa pendek kelurahan mangga dua

PUPR Diminta Akomodir Aspirasi Masyarakat

TERNATE - Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ter-
nate, meminta Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) agar mengakomodir as-
pirasi masyarakat. Aspirasi yang
dimaksud adalah, pelaksanaan
sejumlah program kegiatan fisik
di Kota Ternate.
Pasalnya, saat melakukan re-
ses, DPRD mendapat sejumlah
keluhan dari masyarakat terkait
pembangunan fisik. Di antaranya
kerusakan jalan, saluran, setapak
dan talud. Dengan kondisi terse-
but, Dinas PUPR harus mampu
melihat kebutuhan masyarakat
yang sudah disampaikan melalui
DPRD. Sehingga apa yang menjadi
keluhan masyarakat selama ini
bisa terjawab dengan baik.
“Kami berharap, ketika proses
pelelangan selesai dan dilan-
jutkan dengan pekerjaan, maka
Dinas PUPR harus mengakomodir
aspirasi masyarakat. Sebab itu
yang menjadi keluhan mereka
saat ini,” kata Anggota Komisi III,
Fahri Bachdar kepada Malut Post,
kemarin.
Berdasarkan keterangan dari
Kepala Dinas PUPR, ada sebanyak
212 kegiatan yang ada di Dinas
PUPR untuk tahun anggaran 2022.
Dari jumlah kegiatan itu, sudah
ada 31 paket di Bidang Cipta Karya
dan 31 Paket di Bidang Tata Ruang
yang siap didorong ke ULP. Secara
keseluruhan, ada 62 paket yang
siap ditayang untuk selanjutnya
dilakukan proses lelang.
“PUPR termasuk dinas dengan
jumlah kegiatan fisik yang paling
banyak. Baik itu perbaikan jalan,
pembangunan saluran, jalan se-
tapak maupun talud. Dengan jum-
lah itu, PUPR sudah seharusnya
mengakomodir apa yang menjadi
kebutuhan masyarkat,” ujarnya.
Seraya mengatakan, Dinas PUPR
harus mempercepat proses lelang.
Sehingga program kegiatan yang
sudah direncanakan bisa secepat-
nya dilaksanakan. (tr-05/yun)

...SAMPAH minal. Selain itu, harus ada teguran

Samb Hal. 9
Karena sampah ini selain meng-
ganggu pandangan, juga merusak
estetika kota. Sehingga persoalan
sampah harus betul-betul di perhati-
kan. “Saya juga meminta kepada di-
nas terkait untuk bisa menyediakan
satu tempat sampah di dalam Ter-
...KEPSEK
Samb Hal. 9
Selain itu, alasan mereka keberatan
adalah karena lembaga yang me-
nyelenggarakan Bimtek ini bukan
dari Kementerian Pendidikan. Lem-
baga tersebut adalah Bahana Mulya
Dharma.
Salah seorang Kepsek SD Negeri
di Kecamatan Ternate Selatan men-
gaku resah dengan kebijakan Dinas
Pendidikan tersebut. Mereka resah
karena Dinas Pendidikan meminta
para Kepsek, Bendahara dan Guru
untuk mengikuti Bimtek yang dise-
lenggarakan oleh lembaga swasta ini.
“Setiap peserta diwajibkan me-
nyetor biaya pendaftaran ke pihak
ketiga atau penyelenggara sebesar
Rp4.950,000. Setiap sekolah harus
mengirim maksimal 3 orang, semen-
tara seluruh kegiatan dibiayai oleh
sekolah melalui dana BOS,” ujar salah
...INOVATIF
Samb Hal. 9
Indeks Inovasi Daerah terdiri atas
4 kategori. Yakni sangat inovatif,
inovatif, kurang inovatif, dan tidak
dapat dinilai.
Wali Kota Ternate M Tauhid Sole-
man melalui Kepala Bappelitbangda,
Rizal Marsaoly mengatakan, Pemkot
Ternate saat ini terus berbenah.
Sehingga Kota Ternate akan selalu
menjadi kebanggaan masyarakat.
Pemkot juga dalam upaya pening-
katan pelayanan dasar kepada ma-
syarakat. Mulai dari air bersih hingga
persoalan sampah.
“Pak Wali sudah berkomitmen
bahwa In Shaa Allah di tahun 2022
ini sudah ada penanganan yang
dilakukan secara bertahap. Sehingga
kepada pedagang untuk tidak me-
numpuk sampah,” tandasnya.
Pantauan Malut Post kemarin,
ada sejumlah tumpukan sampah di
Areal Terminal Gamalama. Lebih
padat berada tepat di tengah termi-
nal Gamalama. Ada juga di dalam
Barangka (kali mati) yang pernah di
bersihkan oleh DLH, tapi sudah ada
sampah. (wm-03/yun)
satu Kepsek yang enggan namanya
dipublis.
Menurutnya, hampir semua Kep-
sek sebenarnya merasa keberatan
dengan kebijakan ini. Namun tidak
berani menyampaikan secara ter-
buka. “Massalahnya, penyelenggara
kegiatan ini bukan dari Kemendikbud
Ristek, jadi kami takut kalau nanti ini
(penggunaan BOS) jadi temuan,” kata
Kepsek tersebut.
Senada juga disampaikan salah
satu guru SD di Ternate Utara. “Kami
diminta pakai dana BOS untuk keg-
iatan ini,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak
terlalu urgen. apalagi yang melak-
sanakan kegiatan bukan dari pihak
Kementerian Pendidikan. “Kan ini
bukan program Kementerian,” ce-
tusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pen-
didikan Kota Ternate, Muslim Gani
saat dikonfirmasi via telpon tidak
merespons. (cr-01/yun)
di 2023 nanti persoalan sampah sele-
sai,” ujarnya, kemarin (19/6).
Rizal menuturkan, ada beberapa
program inovasi yang akan terus
didorong. Salah satunya melalui In-
novative Government Award (IGA)
untuk menciptakan berapa program.
Diantaranya adalah penanganan
sampah berbasis partisipasi ma-
syarakat, serta pengelolaan air ber-
sih bagi masyarakat. Sehingga Kota
Ternate ke depan bisa masuk dalam
urutan 10 besar untuk kategori Kota
inovatif se Indonesia.
“Target kami melalui inovasi yang
ada di daerah ini, ke depan kita bisa
masuk dalam kategori 3 besar Kota
Inovatif se Indonesia. Kami di Bap-
pelitangda akan terus membuat ino-
vasi untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat,” tandasnya. (*/
cr-01/yun)
Kepsek SDN 56 Harus Disanksi
TERNATE - Nasib Kepala Sekolah
(Kepsek) SDN 56 Kota Ternate, Junianti
Hasan berada di ujung tanduk. Saat
ini tinggal menunggu keputusan Wali
Kota. Apakah Juianti Hasan didepak
dari jabatan Kepala Sekolah atau ti-
dak. Ini terkait tindakan Junianti soal
pemalsuan tanda tangan bendahara
sekolah, ketika melakukan pencairan
anggaran Dana Operasional Sekolah
Daerah (Bosda) tahun 2022.
Pada saat pemeriksaan yang dilaku-
kan BKPSDMD, Kamis (16/6) kemarin,
Junianti juga mengakui perbuatannya.
Selain itu, Bosda dengan jumlah sebe-
...PERINGKAT
Samb Hal. 9
Dinas Pendidikan Kota Ternate, H.
Ruslan Mustafa kepada Malut Post di
kegiatan penyerahan siswa kelas IX dan
pengukuhan alumni angkatan ke-56 SMP
Islam 1 Kota Ternate tahun ajaran 2021-
2022, Sabtu (18/06) akhir pekan.
“Jadi, nilai tertinggi peringkat satu
secara umum adalah SMP Islam 1 Kota
...GELAR
Samb Hal. 9
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, IDI
cabang Kota Ternate bekerja sama den-
gan sejumlah organisasi profesi dokter
di provinsi Maluku Utara. Diantaranya
adalah spesialis penyakit dalam, spesi-
alis anak, spesialis mata, spesialis kulit
kelamin, spesialis patologi klinik, spesi-
alis kesehatan jiwa, dan dokter umum.
Termasuk Puskesmas Sumadaha dan
juga mahasiswa kedokteran Universitas
Khairun Ternate.
Ketua IDI cabang Kota Ternate, Dr. Ed-
...PERDA
Samb Hal. 9
“Itu (revisi Perda) bakal dilakukan
dalam rangka mendorong implementasi
kebijakan pengelolaan sampah di Kota
Ternate,” akunya.
Karena kenyataannya saat ini, imple-
mentasi penanganan sampah masih
sar Rp16 juta lebih juga tidak dikelola
secara transparan.
Dengan tindakan itu, Junianti diang-
gap melakukan perbuatan yang me-
langgar kode etik Aparatur Sipil Negara
(ASN). Di sisi lain, tindakan Kepsek
tersebut dinilai sebagai sebuah kes-
alahan fatal, maka sudah seharusnya
dievaluasi serta diberikan sanksi tegas.
“Kepsek sudah harus diberikan sank-
si,” tegas Anggota Komisi III Nurlaela
Syarif saat diwawancarai Malut Post,
Minggu (19/6).
Meski demikian, semua diserahkan
ke Wali Kota untuk memutuskan hasil
Ternate dengan nama siswa Muhammad
Panji Maulana,” sebut Ruslan.
Hal yang sama juga diakui oleh Kepala
Sekolah SMP Islam 1 Kota Ternate Wahda
S. Umsohy. “Sebagai pimpinan, kami
bangga dengan hasil yang ditorehkan
seorang siswa atas nama Muhammad
Panji Maulana yang mendapatkan
peringkat pertama sepuluh besar Kota
Ternate,” tutur Wahda.
Sementara orang tua Panji, Wahyudi,
yang ditemui terpisah, mengatakan,
win Ambar, SpPD, FINASIM mengatakan,
pengobatan dan penyuluhan ini diberi-
kan kepada masyarakat yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Sulamadaha.
Bersama dengan itu, juga dilakukan
sejumlah pemeriksaan laboratorium
sederhana. Edwin berharap, IDI akan
selalu berkontribusi terhadap pelayanan
kesehatan masyarakat.
“Harapan saya kedepan, dokter in-
donesia dalam hal ini IDI bisa tetap
berperan aktif terutama dalam pem-
bangunan kesehatan, seperti melayani
masyarakat. Kemudian secara teknis,
mungkin ke depan bisa juga menyeleng-
garakan simposium dan lain-lain,” tutur
keliru. Dimana sampah yang ada di-
kumpulkan, angkut lalu dibuang. Untuk
itu, perlu ditekankan dengan adanya
perubahan paradigma lewat Perda yang
direvisi nantinya.
“Kita perlu ubah paradigma. Sehingga
harus berubah dari sampah yang dikum-
pulkan, dipilah lalu dibuang,” terangnya.
Seraya menambahkan, target revisi akan
dibahas pada masa persidangan ke III
pemeriksaan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Menurutnya, massalah semacam ini
menjadi pembelajaran bagi Kepsek
yang ada di Kota Ternate.
Sehingga dalam menjalankan tu-
gas dan tanggung jawab harus sesuai
dengan aturan. Sebab ada banyak hal
yang harus dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan Kota
Ternate saat ini.
“Yang terpenting itu, massalah ini
harus jadi pembelajaran bagi yang lain
untuk tidak melakukan perbuatan yang
sama,” pungkasnya. (tr-05/yun)
dirinya sangat bangga dengan hasil yang
dicapai putranya.
“Terima kasih kepada kepala sekolah
dan para guru serta tata usaha yang telah
mendidik dan mengajarkan ilmu kepada
anak saya, semoga dapat bermanfaat
pada jenjang pendidikan yang lebih
tinggi,” ujarnya.
Seraya memohon doa agar anaknya
dapat berhasil membawa nama baik
almamaternya di SMA Taruna Nusantara
di Magelang nanti. (ril/yun)
Edwin usai kegiatan. Sementara ketua
panitia, Wirda Albaar mengatakan, awal-
nya masyarakat atau jumlah pasien yang
sudah terdata untuk hadir dalam kegiatan
ini sabanyak 280 orang. Itu berasal dari 7
Kelurahan di Kecamatan Ternate Barat.
Namun pada saat pelaksanaan kegiatan,
masyarakat yang hadir melebihi dari tar-
get tersebut. Ini menandakan bahwa an-
tusias masyarakat untuk datang berobat
cukup tinggi. “Yang datang mencapai 350
orang,” ujarnya. Menurut Wirda, pasien
terbanyak ada pada pelayanan dokter
spesialis mata, dokter spesialis kulit dan
kelamin, serta dokter spesialis penyakit
dalam. (pn/cr-01/yun)
tahun sidang 2022. Saat sidang ini, sudah
akan dibahas dan kalau memungkinkan
makan akan disahkan pada masa sidang ke
I tahun sidang 2023. Lebih jauh, dia men-
egaskan, hal ini akan menjadi perhatian
khusus Komisi III dan dianggap penting
untuk diregulasikan. “Harapannya, itu
menjadi dasar bagi pemerintah untuk pen-
gelolaan sampah dengan paradigma yang
baru,” pungkasnya. (tr-05/yun)
SENIN, 20 JUNI 2022
AKADEMIKA 11

UMMU Ubah Dua Fakultas

Mipa Hapus, Matematika
Masuk Teknik
Editor : Sunarty
Peliput : Hasman Sangadji
TE RNATE –
Fakultas Matema-
tika IPA (MIPA) di
UMMU akhirnya
dihapus. Peng-
hapusan satu
fakultas itu, sekal-
igus pemindahan
Prodi Matema-
tika ke Fakultas
Teknik.
Dampak pera-
lihan tersebut
adalah berubahn-
ya nomenklatur
Fakultas Teknik
menjadi Fakultas
Matematika dan
Teknik. Perubah-
an ini disampikan
Warek I, Dr. Abdul
Dr. Abdul Halil H. Ibrahim Tjan, M.Si Halil H. Ibrahim
Tjan, M.Si.  saat
ditemui Malut Post, Sabtu (18/6).
Dengan perubahan ini, maka ada penambahan
Prodi di Fakultas ini, dari sebelumnya hanya tiga
menjadi empat, yakni Prodi Matematika, Teknik
Pertambangan, Teknik Sipil dan Teknik Informatika.
Perubahan juga terjadi di Fakultas Pertanian yang
hadir dengan nama baru Fakultas Pertanian dan Peri-
kanan. Halil pun mengungkapkan alasannya “Prodi
Teknologi Hasil Penangkapan (THP) terlihat tidak
diakomodir di dalam Fakultas,”katanya. Perubahan
nomenklaur ini tak mengubah jumlah Prodi, yaitu
tetap dengan Prodi Agribisnis dan Prodi THP. KOLABORASI: Rektor Unkhair Dr. Ridha Ajam, M. Hum dan Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si usai penandatanganan kerja sama, pekan lalu.
Perubahan nomenklatur ini, jelas Warek sudah
mulai diberlakukan, sejak akhir pekan lalu sesuai
hasil kesepakatan bersama. “Putusan Senat Univer-
sitas dilaksanakan, Kamis 17 Juni,”katanya. Tujuan
perubahan ini, tambah dia tak lain untuk mening-
Mahasiswa Unkhair Bisa Kuliah di UPR
TERNATE - Unkhair Ternate dengan Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, secara tatap muka maupun online. di UPR mahasiswa juga bisa bela-
katkan pelayanan, baik itu di program studi, fakultas bersama Universitas Palangka S.E., M.Si dilaksanakan pada 17 Proses pembelajaran itu, kata Ka- jar di PTN lain yang sudah menjadi
maupun universitas. Raya (UPR) bangun kerja sama Juni bertepatan dengan pertemuan dir akan dibiayai oleh pemerintah mitra Unkhair. Hanya saja, ada
Perubahan ini tidak mengubah komposisi pimpi- untuk Program Merdeka Belajar seluruh rektor Perguruan Tinggi pusat. syarat yang harus dipenuhi. Salah
nan. Pimpinan Fakultas Pertanian dan Perikanan Kampus Merdeka (MBKM). Ini Negeri (PTN) Indonesia Timur. Terkait dengan pertukaran ma- satunya standar IPK diatas 3.00
Eka Ria dan Fakultas Teknik, Husen Salahu S.T., M.T.  disampaikan Warek III Abdul Ka- Dengan kerja sama ini, mahasiswa hasiswa ini, Mantan Dekan Perta- “Kamitidakmembatasimahasiswa
Hari ini, kedua pimpinan fakultas ini akan diundang dir Kamaluddin, S.P., M.Si kepada Unkhair bisa menjalani pembelaja- nian ini mengaku pihak kampus yang mau mendaftar,”tandasnya. Un-
untuk penyerahan SK di ruang senat oleh Rektor, Malut Post, Minggu (19/6).  ran semester genap di UPR. telah membuka pendaftaran dan tuk saat ini, diakuinya sudah lebih
Prof. Dr. Saiful Deni. “Hari Senin (red-hari ini) akan Penandatanganan kerja sama Nantinya, mahasiswa bisa terbuka tanpa membatasi jumlah dari 100 mahasiswa yang mendaftar.
diserahkan SK dan itu sudah saya umumkan kepada antara Dr. Ridha Ajam, M. Hum melakukan pembelajaran baik mahasiswanya. Sebab, tak hanya (tr-04/nty/pn)
pimpinan fakultas,” pungkasnya. (tr-04/nty)

Bentuk LAM
untuk Prodi Sejarah
TERNATE – Perkumpulan
Prodi Sejarah se-Indonesia
(PPSI), berencana membentuk
Lembaga Akreditasi Mandiri
(LAM) Sejarah. Ini untuk mem-
bantu proses akreditasi Prodi
sejarah.
Rencana ini salah satu dari hasil
Rapat Kerja (Raker) PPSI yang
digelar Prodi Sejarah, Universitas
Hasanuddin Makassar, akhir pe-
kan lalu. “Untuk pembentukan
LAM, PPSI akan berkoordinasi
dengan Masyarakat Sejarawan In-
donesia (MSI) dan para asesor dari
dosen sejarah,”ungkap Koordina-
tor Prodi Ilmu Sejarah Unkhair,
RAPAT: Suasana Rapat PPSI di Unkhas, Makassar Jainul Yusup, S.S., M.Hum usai
mengikuti Raker, kepada Malut
Post.
Selain pembentukan LAM,
ada juga beberapa kesekpaka-
tan lainnya yang dilakukan
oleh seluruh Kaprodi Sejarah.
Yakni, penguatan riset anggota
dan melakukan workshop ko-
laboratif riset sejarah, workshop
luaran riset sejarah, sehingga
bermanfaat untuk semua orang.
Ada juga lima mata kuliah yang
direkomendasikan untuk tetap
dipakai baik itu fi Prodi Ilmu
Sejarah maupun
Pendidikan Sejarah Perada-
ban Islam. “Mata kuliah Pengan-
tar Ilmu Sejarah, pengantar Se-
jarah Indonesia, metode sejarah,
Historiografi, dan dasar teori
metodologi sejarah.  Ini harus di-
gunakan untuk menambah pen-
getahuan mahasiswa,”paparnya.  
Kegiatan yang diwarnai den-
gan launching website PPSI,
www.ppsi.or.id oleh ketua
Umum PPSI Dr. Ilham Daeng
Makelo dan pembina PPSI Prof.
Dr. Budi Agustomo, M.Hum,
tersebut juga ditutup dengan
penandatanganan memoran-
dum of action (MoA), Prodi se-
Indonesia dengan PPSI, untuk
pengembangan Prodi, dalam
bidang tridharma perguruan
tinggi. (tr-04/nty)

Kuliah Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Bersama Abu Rahmat Ibrahim, S.TP., M.Sc.
Mengenal Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan Simplisia
Abu Rahmat Ibrahim, S.TP., M.Sc
Dosen Prodi THP Unkhair.
Pembahasan pada edisi kali ini tentang
Mengenal Teknologi Pengemasan dan Peny-
impanan Simplisia oleh Abu Rahmat Ibra-
him, S.TP., M.Sc. Ini bagian dari Mata Kuliah
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen, untuk
mahasiswa THP, semester IV Unkhair. Berikut
sajian materi oleh yang bersangkutan.
Indonesia memiliki kekayaan alam 30.000 jenis
tumbuhan dari total 40.000 jenis tumbuhan di
dunia, 940 jenis diantaranya merupakan tum-
buhan yang berkhasiat sebagai obat (jumlah ini
merupakan 90% dari jumlah tumbuhan obat di
Asia). Kementerian perindustrian menyatakan
bahwa terdapat 1.247 unit industri jamu yang
terdiri dari 129 industri obat tradisional, sedan-
gkan selebihnya golongan usaha menengah obat
tradisional dan usaha kecil obat tradisional. Hal
tersebut menjadikan prospek bisnis tumbuhan
obat ini cukup menjanjikan, terutama bisnis
bahan baku pembuatan obat yang berasal dari
spesies tumbuhan, atau yang lebih dikenal dengan
istilah ‘simplisia’.
1. Simplisia merupakan sebutan untuk bahan
alami yang umum digunakan sebagai obat dan
belum mengalami perubahan proses apapun serta
berbentuk bahan yang telah dikeringkan. Simpli-
sia dibuat dengan tujuan memperpanjang umur
simpan bahan baku tanpa mengurangi kualitasnya
sehingga kontinuitas produksi terjamin. Beberapa
jenis simplisia yang umum dikenal ada 3 yaitu
simplisia nabati, simplisia hewani, dan simplisia
mineral atau perikanan:
Simplisia Nabati, adalah simplisia yang dapat
berupa tanaman utuh, bagian tanaman, eksu-
dat tanaman, atau gabungan antara ketiganya.
Simplisia nabati tidak hanya seluruh bagian
tumbuhan, tetapi sering juga berupa bagian atau
organ tumbuhan seperti akar, kulit akar, batang,
kulit batang, kayu, bagian bunga dan sebagainya.
contoh: bunga cengkeh (clove), lada hitam , daun
sereh , kulit kayu manis.
2. Simplisia Hewani,  adalah simplisia yang
dapat berupa hewan utuh atau zat-zat berguna
yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa
bahan kimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum
ieconis asselli) dan madu (Mel depuratum).
3. Simplisia Mineral atau pelikan, adalah simpli-
sia berupa bahan pelikan atau mineral yang belum
diolah atau telah diolah dengan cara sederhana
dan belum berupa bahan kimia murni, contohnya
serbuk seng dan tembaga
Pada mata kuliah ini yang akan dibahas lebih
pada simplisia Hewani. Adapun tahapan awal
proses pascapanen dari simplisia ialah diawali
dengan pengumpulan bahan baku (panen), sor-
tasi basah, proses pencucian, perajangan, pen-
geringan, sortasi kering, dan selanjutnya proses
pengepakan dan penyimpanan.   rus sesuai dengan karakteristik simplisia dan
Ada banyak faktor yang dapat menurunkan
kualitas simplisia diataranya ialah:
a. Peristiwia kimia (cahaya/sinar dengan
panjang gelombang tertentu mempengaruhi
perubahan kimia pada simplisia: isomerisasi,
rasemimisasi dll),  dan kaleng yang berwarna gelap lebih direko-
b. Oksigen udara (senyawa tertentu pada sim-
plisia dapat mengalami perubahan kimiawi oleh
oksigen udara/oksidasi yang mempengaruhi
bentuk dari simplisia: cair menjadi berbutir dan
reaksi lainnya).
c. Dehidrasi dan hidroskopis (jika kelembapan
luar lebih renda daripada simplisia maka simplisia
perlahan-lahan akan kehilangan airnya maka akan
semakin kecil/menyusut),  sedangkan untuk simplisia kering dapat dengan
d. Kapang (kapang dapat menyebabkan keru-
sakan jaringan dan susunan kimia lainnya jika
kandungan air di dalam simplisia terlalu tinggi,
jika ini terjadi kapang juga bias menghasilkan
toksin).
e. Serangga, hewan, dan pengotoran (serangga
dapat menimbulkan kerusakan maupun pen-
gotoan, baik kotoran serangga juga sisa metamor-
fosa lainnya).  mudah pecah dan berat, sementara kertas dan
Faktor-faktor diatas penting diketahui agar
proses penanganan baik pengemasan dan peny-
impanan simplisia dapat dilakukan dengan baik,
berdasarkan prinsip teknologi yang dikehendaki.
Hal ini dikarenakan selama proses penyimpanan
sangat mungkin terjadi penurunan mutu dan
kerusakan pada simplisia, sehingga simplisia
tidak memenuhi standar mutu lagi, di sinilah
proses pengemasan akan sangat mempengaruhi
kualitas dari simplisia. Umumnya faktor utama
yang menyebabkan tingginya kerusakan simplisia
ialah air, kelembaban, dan juga serangga sehingga
untuk mendapatkan kualitas yang baik sebelum
dikemas, harus dipastikan simplisia dalam kondisi
kering dan bebas dari kotoran.   Tentu proses dan cara penggudangannya
Pengemasan bertujuan untuk melindungi
(proteksi) simplisia saat proses pengangkutan,
distribusi, penyimpanan dari gangguan luar
seperti suhu, kelembapan, cahaya, pencema-
ran mikroba, serta gangguan berbagai jenis
serangga. Aspek penting dalam pengemasan
simplisia ialah bahwa wadah/ kemasan ha-
tujuan penggunaannya, juga pengangkutan
dan penyimpanannya, serta harus inert (tidak
beracun serta tidak bereaksi dengan simplisia
yang mempengaruhi warna, rasa, dan aroma)
pemilihan wadah seperti alumunium foil, botol,
mendasikan. Umumnya kemasan/wadah besar
yang digunakan untuk penyimpanan simplisia
ialah karung goni, karung plastik, kantong plas-
tik, karton, kaleng, botol, guci porselen hal ini
juga sesuai dengan jenis simplisianya sendiri.
Misalnya untuk simplisia yang memiliki aroma
yang ingin dipertahankan maka dapat disim-
pan dengan wadah kotak kayu dilapisi timah,
kemasan kaleng dan aluminium foil (terutama
jika dibutuhkan secara vakum). Kelemahan dari
kaleng dan aluminium biasanya bersifat koro-
sis sehingga mudah bereaksi dengan bahan di
dalamnya sehingga dapat juga dilapisi bagian
dalamnya dengan oleoresil, finil, sedangkan
untuk wadah gelas baik untuk penyimpanan
dan tidak korosis namun memiliki kelemahan
karton tidak direkomendasikan untuk simplisia
begituhalnya dengan plastik karena tidak tahan
panas dan mudah menguap. 
Hal lain yang sangat mempengaruhi kualitas
simplisia ialah proses penyimpanan setelah
dikemas. Berdasarkan banyak sumber dan hasil
penelitian direkomendasikan penggudangan
dengan system FIFO (First in First Out) dan PMPK
(Pertama Masuk Pertama Keluar), kedua system
ini dianggap paling menguntungkan karena
memengaruhi kualitas simplisia yaitu dengan
memastikan bahan yang pertama masuk adalah
yang pertama keluar untuk menjaga kualitas dan
masa kedaluwarsa bahan. 
berhubungan dengan proses penyimpanan.
Penyimpanan simplisia bertujuan agar bahan
tetap tersedia setiap saat bila diperlukan serta
sebagai stok bila secara kuantitatif hasil panen
melebihi kebutuhan konsumen. Adapun pe-
nyimpanan simplisia kering dapat dilakukan
pada suhu kamar yaitu 15-300C tetapi dapat
pula di tempat yang sejuk yaitu 5-150C dan
tempat dingin 0-50C hal ini sangat tergan-
tung pada sifat dan ketahanan dari simplisia
tersebut. Sementara kelembapan pada gudang
penyimpanan simplisia sebaiknya diusahakan
serendah mungkin untuk mencegah terjadinya
penyerapan uap air serta tidak dicampur dalam
satu lokasi penyimpanan dengan bahan lain-
nya agar kemurniannya terjaga. Jika ditemukan
kontaminasi atau kerusakan (tumbuh kapang,
dimakan serangga, berubah warna dan bau)
maka harus segera dipisahkan (dibuang), hal
ini tentu berhubungan dengan quality control
di dalam gudangnya.
Demikian ulasan singkat terkait topik pada edisi
kali ini. Semoga bermanfaat . (*/tr-04)

SENIN, 20 JUNI 2022
ADA APA DENGAN
SIKAP
PEMPROV
AKTIVITAS kelompok tani telaga
rusa yang bekerjasama dengan PT Pu-
tra Putri Amatari untuk mengelola kayu
di hutan Patani Kabupaten Halmahera
Tengah (Halteng), tidak memiliki
izin lingkungan. Namun, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Maluku Utara
dalam hal ini Dinas Kehutanan mem-
berikan izin usaha kepada perusahaan
tersebut untuk mengelola kayu di
hutan Patani.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kabupaten Halmahera Tengah
juga membiarkan perusahaan tetap
beraktivitas. Padahal, DLH sudah
turun melakukan investigasi dan men-
emukan perusahaan tidak memiliki
izin lingkungan.
Ironinya, DLH bukannya mereko-
mendasikan ke Dinas Kehutanan
Provinsi untuk menghentikan peru-
sahaan tersebut. Namun, DLH malah
memberikan kesempatan kepada
perusahaan untuk melengkapi doku-
men lingkungan yang belum lengkap.
DLH Halteng memberikan deadline
kepada perusahaan 60 hari terhitung
21 Mei lalu untuk melengkapi doku-
men lingkungan. Setelah itu apabila
dokumen belum juga dilengkapi maka
akan diberikan lagi toleransi hingga
30 hari. Jika pihak perusahaan belum
juga melengkapi dokumen lingkungan
maka DLH akan merekomendasikan
ke Dinas Kehutanan Provinsi Maluku
Utara untuk mencabut izin perusahaan
tersebut.
Keberdaaan di PT Putra Putri Ama-
tari di hutan Patani itu terus mendapat
perlawatan dari warga. Sebab, ke-
beradaan perusahaan itu sangat men-
gancam pala yang menjadi komoditi
andalan masyarakat di wilayah patani.
Namun, apalah daya penolakan itu
sampai sekarang belum mendapat
tanggapan positif dari Pemprov mau-
pun Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Halteng.
Kepala DLH Halteng Samsul Bahri
Ismail menyatakan, pihaknya sudah
turun melakukan investigasi. Hasilnya,
dalam pengelolaan hutan rakyat, ke-
lompok tani telaga rusa tidak memiliki
izin lingkungan. Ada dokumen lingkun-
gan yang belum dimiliki kelompok tani
tersebut. Karena itu, mereka diberikan
waktu selama 60 hari agar melengkapi
dokumen lingkungan.”Setelah 60 hari
sejak 21 Mei apabila belum diperbaiki
dokumennya maka akan diberikan
lagi toleransi hingga 30 hari. Setelah
itu, apabila dokumennya belum juga
diselesaikan maka direkomendasikan
ke Dinas Kehutanan Provinsi Maluku
Utara untuk dicabut izinnya,” tegas
Samsul. (*)
O m Faduli
Polda Malut (Pelayanan)
(0921) 3126110
Polres Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110
UGD RSUD Ternate
(0921) 3124118
Pemadam Kebakaran
(0921) 3124113
PLN Ternate (Gangguan)
3121272 (0921)
PDAM (Gangguan) (0921) 3123294
Telkom Informasi 108
Bandara Babullah
(0921) 3121797 - 3123508
PT. PELNI (0921) 3124434
Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
Malut Post
ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate,
Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205
E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
Pembina : Dahlan Iskan
Komisaris Utama: Imawan Mashuri
Komisaris : Urief Hassan
Direktur Utama : M. Tauhid Arief
Direktur : Faisal Djalaluddin
OPINI
“Kado HUT Ke-19 Haltim
yang Masih Sama di Kala Itu”
MEI 2022 menjadi sesuatu yang
tak pernah dilupakan oleh Masyara-
kat Halmahera Timur, bulan dimana
Halmahera Timur diberikan gelar
sebagai Kabupaten. Perjuangan
panjang agar Halmahera Timur
melepaskan diri dari rahim Kabu-
paten Halmahera Tengah, tentunya
melewati banyak tantangan.
Halmahera Timur dalam catatan
sejarah, termasuk sebagai daerah
yang ikut dijajah. Bahkan kondisi
rakyat Halmahera Timur layaknya
sampan ditengah teluk kekewe,
terombang-ambing derasnya ombak
di pesisir Maba Utara. Bayangkan
saja, bagaimana dahulu negeri para
kapita pernah dikuasai layaknya
hewan ternak oleh bangsa lain.
Sumber Daya Alam (SDA) yang
melimpah, namun sangat sulit dinik-
mati generasi. Penyebabnya karena
Sumber Daya Manusia (SDM) kita
yang dipojokkan sedemikian rupa
dan tidak diberikan panggung oleh
para pemodal yang berinvestasi di
negeri tersebut.
Jika menoleh kembali sejarah neg-
eri ini, nampaknya berbagai upaya
telah dilakukan oleh para kapita.
Perang fisik dan politik yang kerap
kali mengalami kekalahan. Tapi
mencoba bangkit kembali untuk
merebut tanah dan kedaulatan ma-
syarakat Halmahera Timur waktu itu.
Semua perjuangan itu terbayar
lunas pada 31 Mei 2005. 19 tahun
silam. Jika kita ingin membayang-
kan, rasanya seperti sebuah mimpi
yang menjadi kenyataan. Bagaimana
negeri kita di mekar, berdaulat dan
diakui kedaulatannya oleh negeri
lain. Masyarakat Halmahera Timur
telah mampu berdiri di atas kaki
sendiri.
Suka cita Pemekaran negeri ini tak
lantas membuat kita benar-benar
tegak. Terlalu banyak gonjang-
ganjing yang pernah dialami ma-
syarakat negeri ini. Sebut saja salah
satunya kejadian Pemindahan Ibu
Kota Halmahera Timur. Salah satu
cobaan terberat yang hingga detik
ini dapat kita jadikan suatu pelajaran
berharga dalam kehidupan berma-
syarakat. Tetapi dengan kekuatan
masyarakat yang besar, Kabupaten
Halmahera Timur mampu melewati
semua itu.
Dan kini setelah 19 tahun berlalu
sejak Pembentukan Hinga pemek-
aran, masyarakat Halmahera Timur
jangan sampai terlelap. Terpejam
dalam kabut, terlena dalam nik-
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp.
Aspirasi
(0921) 3127055, WA. 081 35619 6017 atau melalui Email: birocenter@yahoo.co.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page
dengan poin huruf 12. Disertai dengan foto penulis beresolusi baik. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/
Pembaca menyesuaikan.
Capaian Pembangunan Gender di Maluku Utara
INDONESIA merupakan negara
hukum yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang
menjamin setiap warga negara, baik
pria maupun wanita mempunyai
kedudukan yang sama di dalam hu-
kum dan pemerintahan, serta menja-
min setiap orang mendapatkan per-
lindungan dan bebas dari perlakuan
yang bersifat diskriminatif. Selain itu,
jaminan untuk penghormatan, per-
lindungan, dan pemenuhan hak asasi
manusia juga telah dinyatakan dalam
Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia. Hal
ini dapat diartikan bahwa kesetaraan
dan keadilan gender dalam kehidu-
pan bermasyarakat dan bernegara
harus dilakukan oleh semua elemen
masyarakat dan pemerintah.
Kebijakan-kebijakan yang diambil
oleh pemerintah untuk mewujudkan
kesetaraan dan keadilan gender telah
ditetapkan pada Ketetapan MPR No.
IV/1999 tentang Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBHN). Tujuan
ketetapan tersebut adalah menin-
gkatkan kedudukan dan peranan
wanita dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara melalui kebijakan
nasional yang diemban oleh lembaga
yang mampu memperjuangkan ter-
wujudnya kesetaraan dan keadilan
gender sehingga tidak antara laki-laki
dan perempuan.
Selain itu, Instruksi Presiden (In-
pres) Nomor 9 Tahun 2000 tentang
Pengarusutamaan Gender (PUG)
mempertegas agar terwujudnya kes-
etaraan gender di Indonesia.
Inpres ini berisi tentang strategi
pengarusutamaan gender ke dalam
seluruh proses pembangunan na-
sional dalam rangka meningkatkan
PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Fahrul Marsaoly
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Jufri Duwila
KOORDINATOR LIPUTAN : Haiyun Umamit
KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin
REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Sunarti, Erwin Syam,
Rusdi Abdurahman, Muhammad Nur Husen,
ASISTEN REDAKTUR : Fitrah A Kadir
DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri,
REPORTER : Hasbi Konoras, Suryani Tawari
BIRO SOFIFI : Samsudin Chalil
BIRO TIDORE : Hasbi Konoras,
BIRO HALUT : -
Oleh
HASBI SALASA *)
matnya investasi. Cobaan masih
saja menghantui untuk merebut
segala sesuatu yang dimiliki negeri
ini.
Jika ada waktu untuk kembali
merenungkan, nampaknya saat ini
kita masih terbelit dengan banyak
sekali permasalahan. Dari Exploitasi
Sumber daya Alam hinga Fanatisme
politik yang meraja lela menawarkan
kenikmatan namun merebut jati diri
masyarakat Halmahera Timur.
Isu dan ego wilayah yang menebar
ancaman, coba menghancurkan
negeri dengan segala cara. Koruptor
yang menggerogoti hak-hak ma-
syarakat. Isu sara, polemik agama,
ketimpangan sosial, dan masih
banyak yang perlu dibenahi di neg-
eri ini. Namun dibalik semua itu,
pemerintah telah lelap tertidur di
atas kekuasaannya.
Sekali lagi Halmahera Timur
adalah Negeri yang kuat, Negeri yang
besar, Negeri para kapita Negeri yang
mampu menyatukan perbedaan.
Itulah sebabnya masyarakat Halma-
hera Timur jangan pernah di jajah
lagi dengan inovasi asing, fokuslah
pada inovasi anak negeri.
Kita sebagai Masyarakat Halma-
hera Timur tentu harus mampu
menjaga dengan baik status Negeri
ini. Bukan hanya memaknai ses-
aat pada saat perayaan hari Lahiri
Negeri ini saja, melainkan dengan
menanamkan semangat semboyan
Limabot faivie yang tinggi setida-
knya kepada diri masing-masing,
lalu tularkan kepada anak cucu yang
membutuhkan arahan kita.
Tentu setiap individu memiliki
cara tersendiri untuk memaknai 31
Oleh :
RIAN AZHARI, SST *)
kedudukan, peran, dan kualitas
wanita, serta upaya mewujudkan ke-
setaraan dan keadilan gender dalam
kehidupan berkeluarga, bermasyara-
kat, berbangsa, dan bernegara.
Gender diartikan sebagai per-
bedaan fungsi dan peran sosial antara
pria dan wanita yang dikonstruksikan
oleh masyarakat. Perbedaan tersebut
pada praktiknya sering menimbulkan
ketidakadilan, terutama terhadap
kaum wanita baik di lingkungan
rumah tangga, pekerjaan, masyara-
kat, kultur, maupun negara. Oleh
sebab itu, untuk menghilangkan
ketidakadilan tersebut diperlukan
adanya kesetaraan dan keadilan gen-
der dalam proses bermasyarakat dan
bernegara (Kementerian Pemberday-
aan Perempuan dan Perlindungan
Anak, 2014).
Kesetaraan gender menjadi bagian
dari target pembangunan di banyak
negara, terutama yang mengalami
disparitas pembangunan yang tinggi.
Ketimpangan pembangunan menu-
rut gender mengakibatkan pemban-
gunan tidak dapat mencapai poten-
BIRO HALTENG : Fahrudin Udi
BIRO HALBAR : -
BIRO MOROTAI : Sofyan Togubu
BIRO HALSEL : Samsir Hamajen
BIRO HALTIM : Muhamad Kabir
BIRO KEPSUL : Gunawan Tidore
BIRO TALIABU : Sukasno Sangaji
FOTOGRAFER : Hizbullah Muji
IT : Taher Marsaoly
SEKRETARIS REDAKSI :Eva Juniyati
ARTISTIK & PERWAJAHAN : Mastu, Fadly Alhadar,
Ademus Alani
Mei ini. Jika kita seorang petani, ay-
olah mengolah tanah sebaik mung-
kin, munculkan inovasi, hembuskan
mimpi agar negeri kita tidak sampai
kekurangan pangan dan bagi ne-
layan hembuskan mimpi agar negeri
kita jadi ladang perikanan.
Jika kalian seorang pejabat, laku-
kanlah tugas mulia untuk melayani
rakyat. Tunjukkan kerja untuk me-
majukan negeri, lepas kepentin-
gan pribadi atau golongan. Hapus
kata korupsi dalam kamus kerja
kalian. Atau melakoni profesi apa-
pun kita, tunjukkan pada dunia
bahwa kita mampu lakukan semua
berdasarkan kebenaran, jangan
sekali-sekali mencoba menghianati
negeri ini. Tunjukkan kerja kita demi
prestasi masyarakat Halmahera
Timur.
Halmahera Timur Dalam Data
Lewat momentum Dirgahayu
Halmahera Timur ke-19 Tahun ini,
publik masih mencatat beragam per-
masalahan infrastruktur pembangu-
nan dan juga masalah kemiskinan
penduduk yang perlu mendapat
perhatian khusus dari Pemerintah
saat ini.
Masalah akses jalan dan jembatan
di beberapa wilayah Kecamatan,
salah satunya di daratan Wasile
Utara yang nyaris sulit dilintasi
warga. Ini menjadi Pekerjaan Rumah
(PR) bagi pemerintahan di Periode
Bupati dan Wakil Bupati Ubaid –
Anjas saat ini.
Baru-baru ini publik dikagetkan
dengan data BPS yang mempresen-
tasikan penduduk miskin di Halma-
hera Timur pada Maret 2021 sebesar
14,58 ribu orang (15,04 persen),
berkurang sekitar 0,39 ribu orang
dibandingkan dengan penduduk
miskin pada Maret 2020 yang sebe-
sar 14,97 ribu orang (15,45 persen).
Berdasarkan data BPS yang diku-
tip dalam berita poskomalut.com,
tertulis persentase penduduk miskin
di Halmahera Timur sejak Maret
2017 hingga Maret 2021 cenderung
fluktuatif, tetapi menunjukkan tren
menurun.
Tingkat kemiskinan Halmahera
Timur pada Maret 2017 tercatat
sebesar 15,25 persen dan telah turun
hingga mencapai 15.04 persen pada
Maret 2021. Persentase penduduk
miskin tertinggi terjadi pada Maret
2020 yaitu sebesar 15.45 persen.
Menurut Jumlah, penduduk
miskin di Halmahera Timur pada
Maret 2017 mencapai 13,62 ribu
sinya yang optimal. Kondisi yang
ideal dalam pembangunan manusia
yang diharapkan adalah kelompok
penduduk laki-laki dan perempuan
memiliki akses yang sama untuk
berperan dalam pembangunan, me-
megang kendali atas sumber daya
pembangunan yang ada, serta me-
nerima manfaat dari pembangunan
yang setara dan adil.
Berdasarkan hasil penghitungan
yang dilakukan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS), Indeks Ketimpangan
Gender (IKG) Indonesia masih cukup
tinggi yaitu sebesar 0,436 pada tahun
2018 dan mengalami penurunan
menjadi 0,400 pada tahun 2020.
Penurunan tersebut disebabkan
karena membaiknya semua aspek
(kesehatan, pemberdayaan, dan
pasar tenaga kerja).
Dalam melihat capaian pemban-
gunan gender disuatu negara, tidak
dapat dipisahkan dari capaian pem-
bangunan di daerah salah satunya di
Maluku Utara. Indeks Ketimpangan
Gender di Maluku Utara pada tahun
2020 masih berada diatas rata-rata
nasional yaitu sebesar 0,493. Angka
IKG ini menempatkan Maluku Utara
di posisi ke-29 dari 34 provinsi dalam
hal pencapaian pembangunan gen-
der. Jika dilihat lebih dalam lagi, ter-
dapat satu kabupaten di Maluku Utara
yang termasuk dalam kabupaten/
kota dengan IKG tertinggi di Indone-
sia, yaitu Kabupaten Kepulauan Sula
dengan IKG sebesar 0,845. Secara
umum, capaian IKG di Maluku Utara
sudah cukup baik, hanya saja masih
harus menjadi bahan evaluasi untuk
pemerintah daerah setempat agar
kedepannya bisa dapat ditingkatkan
lagi.
IKG ini menggambarkan kerugian/
PENANGGUNG JAWAB MEDIA ONLINE : Ikram Salim
MANAGER IKLAN : Ako La Owi
Staff : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda,
Suhardiman Suherman, Novia Melina Tanjung
MANAGER UMUM/KEUANGAN : Amira Abd Aziz,
Staff : Rugaya Hamaya, Azis Dali, Selly Jaya Sari
KOORDINATOR PEMASARAN : Hamdani,
Staff : Leli Mahmud, Ahmad Dahlan
MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon
Staff : Febryanto, La Ane
PENGEMBANGAN ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo
HARIAN
MALUT POST 12
orang. Sedangkan pada Maret 2021
jumlah orang miskin di Halmahera
Timur tercatat sebanyak 14,58 ribu
orang.
Jika dilihat perkembangan tingkat
kemiskinan Halmahera Timur pada
periode Maret 2020-Maret 2021,
jumlah penduduk miskin di Halma-
hera Timur mengalami penurunan
sekitar 0.39 ribu orang dari 14,97
ribu orang (15,45 persen) menjadi
14,55 ribu orang (15.04 persen) pada
Maret 2021.
Faktor-faktor yang diduga mem-
pengaruhi tingkat kemiskinan di
Halmahera Timur pada periode
Maret 2020-Maret 2021 yakni Me-
ningkatnya harga-harga komoditas
hasil perkebunan seperti kopra,
dan Selama periode pengumpulan
data (Maret 2021), dampak Covid-19
mulai menurun.
Sementara garis kemiskinan
pada Maret 2021 adalah sebesar
Rp600.339, atau naik sekitar tiga
puluh ribu delapan ratus tujuh pu-
luh lima ribu rupiah (5,42 persen)
dibandingkan keadaan Maret 2020
yang sebesar Rp569.464,-.
Pada periode Maret 2020 sampai
pada Maret 2021, indeks kedalaman
kemiskinan mengalami peningkatan
dari 1,899 pada Maret 2020 menjadi
2,624 pada Maret 2021. Indeks kepa-
rahan kemiskinan juga mengalami
peningkatan dari 0,35 pada Maret
2020 menjadi 0,68 pada Maret 2021.
Untuk jumlah penduduk miskin
sangat dipengaruhi garis kemiski-
nan. Karena penduduk miskin
merupakan penduduk yang me-
miliki rata-rata pengeluaran per
kapita per bulan di bawah garis
kemiskinan.
Pada periode Maret 2020-Maret
2021, garis kemiskinan Halmahera
Timur naik sebesar Rp30.875, atau
5,42 persen yaitu dari Rp569 464,-
per kapita per bulan pada Maret
2020 menjadi Rp600.339,- per kapita
per bulan pada Maret 2021.
Pada periode Maret 2020 hingga
Maret 2021, indeks kedalaman ke-
miskinan mengalami peningkatan.
Indeks kedalaman kemiskinan naik
dari 1,899 pada Maret 2020 men-
jadi 2,624 pada Maret 2021. Hal ini
mengindikasikan bahwa rata-rata
pengeluaran penduduk miskin se-
makin jauh dari garis kemiskinan.
(**)
*) HASBI SALASA, Kabid PAO PB
FORMMALUT Jabodetabek
kegagalan dari pencapaian pem-
bangunan manusia akibat adanya
ketidaksetaraan gender yang diukur
dari aspek kesehatan, pemberdayaan,
serta akses dalam pasar tenaga kerja.
Pengukuran IKG dilakukan untuk
membantu pemerintah dan berb-
agai pemangku kepentingan dalam
mengevaluasi capaian pembangunan
menurut gender dan menemukan
solusi perbaikannya.
Untuk memperbaiki capaian pem-
bangunan gender di Maluku Utara
ini, pemerintah daerah perlu mem-
perhatikan beberapa sektor yang
berkaitan dengan pembangunan
gender yaitu sektor kesehatan, pem-
berdayaan dan pasar tenaga kerja.
Hal ini berkaitan dengan peningka-
tan kualitas pelayanan kesehatan
yang diberikan khususnya kepada
perempuan seperti kemudahan
mengakses fasilitas kesehatan untuk
persalinan. Kemudian, diperlukan
juga usaha serta kebijakan pada as-
pek pemberdayaan seperti sosialisasi
tentang pentingnya pendidikan pada
perempuan.
Selain itu, kebijakan yang tidak
kalah penting adalah membuka akses
ke pasar tenaga kerja bagi perempuan
dengan peningkatan kualitas SDM
perempuan dari sisi pendidikan
dan keterampilan agar secara per-
lahan dapat mengurangi masalah
disparitas ekonomi yang terjadi. Di-
harapakan kebijakan-kebijakan yang
dilakukan oleh pemerintah daerah
maupun pemerintah pusat kedepan-
nya dapat semakin meningkatkan
capaian pembangunan gender di Ma-
luku Utara maupun di Indonesia. (*)
*) Rian Azhari, SST., Statistisi Ahli
Pertama BPS Kota Tidore Kepulauan
Penerbit : PT. Ternate Cemerlang
Pemasangan Iklan: Hitam Putih (BW)
Rp 30.000/mmk. Warna (FC) : Rp 40.000/mmk.
Harga Eceran : Rp 5.000/Eks
HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
13 HARIAN
MALUT POST
HUKUM & KRIMINAL
Ratusan Karung Miras Asal China Disita
Pengiriman Lewat
Jalur Laut
Editor : Fitrah A Kadir
Peliput : Ridwan Hi. Hasan
TERNATE - Komitmen Direktorat
Samapta Polda Maluku Utara (Malut)
dalam pemberantasan miras memang
patut diapresiasi. Kali ini, personel Sub-
ditgasum kembali menyita 102 kantong
miras minuman keras jenis captikus,
Sabtu (18/6) pukul 15.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang diterima,
Malut Post pada Minggu (19/6), peny-
itaan 102 kantong captikus ini bermula
dari informasi masyarakat yang me-
nyatakan, ada upaya penyelundupan
captikus melalui jalur laut dengan
menggunakan KM. Barcelona. Ratu-
san kantong captikus itu, dipasok dari
Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat ke
Kota Ternate untuk diedar.
Setelah menerima laporan ini, ang-
gota Dit Samapta langsung bergerak
menuju ke lokasi. Benar saja. Begitu
tiba di lokasi dan melakukan penyisiran
di atas kapal, personel Dit Samapta
berhasil menemukan miras beserta
pemiliknya bernama Melinda Ludu,
warga Desa Todowongi, Kabupaten
Halmahera Barat. Tanpa menunggu
waktu lama, Melinda besereta Barang
Bukti (Barbuk) captikus langsung diba-
wa ke kantor Dit Samapta Polda untuk
diproses lebih lanjut. Kanit Gasum
II Subditgasum Polda, IPTU Zulkifli
Akademisi Soroti
Kasus Nautika
TERNATE - Putusan Majelis
Hakim Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) Ternate terkait
perkara korupsi pengadaan kapal
Nautika penangkap ikan dan alat
simulator di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dikbud) Provinsi
Maluku Utara yang menyebut
nama mantan Plt Kadikbud, Djafar
Hamisi dan Kadikbud aktif saat ini,
Imam Makhdy dalam pertimban-
gan hukum majelis Hakim ber-
dasarkan salinan putusan nomor
16/PID.SUS-TPK/2021/PN Tte,
belum juga ditindaklanjuti pihak
Kejaksaan Tinggi (Kejati). Padahal,
salinan putusan Majelis Hakim
Pengadilan Tipikor sudah jelas,
kalau pencairan anggaran tanpa
didasari adanya permohonan pen-
cairan. Bahkan tidak ada progres
pekerjaan, maupun berita acara
serah terima.
Merespon ini, pihak Kejati lan-
tas menyerhakan ini ke Kejaksaan
Negeri (Kejari) Ternate untuk ditin-
daklanjuti. Sedangkan sejak awal,
kasus ini ditangani Kejati. Meny-
oroti ini, Iskandar Yoisangadji se-
laku akademisi Universitas Maluku
Utara (UMMU) saat dimintai tang-
gapan Minggu (19/6), mengatakan,
kalau Jaksa Penuntut Umum ( JPU)
Kejati sedang melakukan upaya
hukum kasasi,”katanya.
Meski demikian, kata Iskandar,
apa yang menjadi pertimbangan
Hakim ATAU judex facti tingkat
pertama menyatakan, dalam pen-
cairan, baik uang muka 20 persen
dan 70 persen untuk paket kapal
nautika serta alat simulator serta
pencairan 100 persen untuk paket
simulator, bukan ditandatangani
oleh Imran Yakub selaku pengguna
anggaran melainkan saksi Djafar
Hamisi dan saksi Imam Makhdy.
Baginya, Djafar Hamisi dan Imam
Makhdy yang harusnya bertang-
gungjawab.
“ In i l a h p e n i l a i a n Maj e l i s
Hakim berdasarkan fakta hu-
kum yang berkembang dalam
persidangan,”tegasnya.
Dijelaskan Iskandar, fakta hu-
kum itu ada karena persesuaian an-
tara alat bukti yang satu dengan alat
bukti lain. Dia bilang, fakta hukum
inilah yang dijadikan dalam per-
timbangan Majelis Hakim, mem-
bebaskan Imran Yakub. Makanya,
Iskandar mengatakan, Kejati Ma-
luku Utara harus menindaklan-
juti upaya pemeriksaan terhadap
Imam Makhdy dan Djafar Hamisi.
“Alasannya karena sejak awal, ka-
sus ini ditangani oleh Kejati, jangan
justru diserahkan ke Kejari Ternate
atau Kejari Kabupaten Halmahera
Timur sebab sumber aliran dana
itu dari Provinsi,”jelasnya.
Menurut Iskandar, kasus ini
sengaja dipimpong. Katanya, ini
yang menjadi pertanyaan publik,
sebab proses penyidikan harusnya
ditindaklanjuti Kejati Malut. Bag-
inya, penanganan kasus Nautika
hinggapelimpahan kasus ke Kejari
Ternate terdapat keganjalan. “Pada
saat kasus ini disidik, Kejati sama
sekali tidak menemukan kalau
bekas Plt Kadikbud dan Kadikbud
aktif saat ini yang menandatangani
pencairan tersebut. Ini patut diper-
tanyakan karena berdasarkan per-
timbangan Majelis, menyatakan
bahwa yang harus bertanggung
jawab adalah kedua pejabat terse-
but dan ini terungkap sebagai
fakta. Bagaimana bisa, Kejati tidak
ISKANDAR Yoisangadji
mampu mengungkap fakta ini
saat proses penyidikan. Sudah
begitu, ketika fakta ini mencuat
di Pengadilan, Kejati lantas tidak
mau menindaklanjuti. Saya tegas-
kan sekali lagi, jangan pimpong
kasus ini karena sudah dikonsumsi
publik,”pungkasnya.
Sekadar diketahui, dalam pu-
tusan, Majelis Hakim memvonis
terdakwa Imran Yakub mantan
selaku Kadikbud, tidak terbukti
dan meyakinkan bersama melaku-
kan tindak pidana, sebagaimana
dakwaan JPU lewat dakwaan pri-
mair maupun subsidair. Karna itu,
Imran Yakub dibebaskan. Disini,
Majelis Hakim juga minta agar
terdakwa segera memulihkan
hak-hak serta martabat terdakwa.
Bahkan Majelis Hakim dengan te-
gas meminta agar terdakwa segera
dikeluarkan dari dalam tahanan.
Berikut, terdakwa Zainudin Hamisi
sebagai Pejabat Pembuat Komit-
men (PPK) dalam putusan Majelis
Hakim menyatakan, terdakwa
Zainuddin Hamisi terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah
secara bersama-sama melakukan
Tipikor, sebagaimana dakwaan
primair JPU.
Atas putusan ini, Zinuddin dike-
nakan pidana penjara selama 8
tahun dan denda sebesar Rp. 300
juta. Sesuai kentutan, apabila
denda tidak dibayar maka diganti
dengan kurungan selama 2 bulan.
Selain itu, terdakwa juga dibe-
bankan uang pengganti sekitar Rp.
2 miliar sekian. Jika uang pengganti
ini tidak dibayar juga maka akan
dikenakan pidana penjara selama 2
tahun. Sedangkan untuk terdakwa
Reza, dinyatakan terdakwa tidak
terbukti secara sah dan meyakink-
an bersama-sama melakukan tin-
dak pidana sebagaimana dakwaan
primair dan subsidair JPU. Atas
dasar, terdakwa Reza lalu dibebas-
kan. Bahkan segala hak terdakwa
dalam kemampuan kedudukan,
nama baik serta harkat dan marta-
batnya harus dipulihkan. Semen-
tara untuk terdakwa Ibrahim Ruray,
dinyatakan terbukti secara sah
dan meyakinkan bersama-sama
melakukan Tipikor, sebagaimana
dakwaan primair JPU.
Berdasarkan putusan ini, Ibra-
him Ruray dikenakan pidana pen-
jara selama 6 tahun dan denda
sebesar Rp. 300 juta. Jika denda ini
tidak dibayar maka akan diganti
dengan kurungan selama 3 bulan.
Terdakwa juga dibebankan mem-
bayar uang pengganti sebesar Rp.
1 miliar lebih. Sesuai ketentuan,
jika terdakwa tidak membayar uang
pengganti maka diganti dengan
penjara selama 2 tahun.(tr-03/aji)
Masyarakat Kalumpang Bersikap
TERNATE - Pengadilan Negeri
(PN) Ternate dalam waktu dekat akan
mengeksekusi kasus sengketa lahan
yang berlokasi di RT 001/RW 002, Ke-
lurahan Kalumpang, Ternate Tengah
dengan nomor perkara 14/Pdt.G/1992/
PN Tte. Upaya eksekusi, dilakukan pi-
hak Pengadilan Negeri Ternate sudah
melalukan pemanggilan terhadap para
tergugat untuk diberi teguran melalui
pada Rabu (8/6) melalui juru sita, Edi-
son Duwila.
Ketua Tim kuasa hukum para tergu-
gat, Folter Hans Wangol kepada Malut
Post, Minggu (19/6) mengatakan, ber-
dasarkan kesepakatan bersama warga
Kelurahan Kalumpang yang saat ini
terlibat dalam sengketa lahan berstatus
Eigendom, bahwa Senin (20/6) hari
ini akan menggelar aksi penolakan
eksekusi.
“Masyarakat akan melakukan aksi di
kantor Wali Kota Ternate dan Pengadi-
lan Negeri Ternate,”akunya.
Dalam aksi hari ini, masyarakat
ingin menyampaikan tuntutan terkait
dengan penolakan eksekusi yang di-
lakukan pihak PN Ternate terhadap para
tergugat.
“Kami ingin menolak eksekusi,”
tegasnya. Selain itu, para tergugat juga
meminta Majelis Hakim PN Ternate
agar dapat mempertimbangkan kepu-
tusan eksekusi dengan mengedepankan
nilai-nilai kemanusiaan. “Karena pihak
tergugat selalu beritikad baik untuk
menyelesaikan sengketa ini,”jelasnya.
Lewat kesempatan ini, Folter juga
meminta, agar kembali dilakukan me-
diasi antara pihak tergugat dan pihak
penggugat yang diprakarsai Pengadi-
lan Negeri Ternate selaku mediator.
Penyidik
Diminta
Cepat
TERNATE –Dugaan kasus pemalsuan
sertifikat vaksin yang ditangani Polsek Ter-
nate Utara terus disorot publik. Pasalnya,
kasus yang ditangani hingga saat ini belum
ditangani secara profesional. Bagaimana
tidak, berkas perkara yang sudah diserah-
kan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate
namun dikembalikan karena dianggap
belum lengkap, belum juga dikembalikan
hingga saat ini. Sudah begitu, salah satu
tersangka juga tidak ditahan hingga kini
dan hanya dikenakan wajib lapor. Me-
nyoroti ini, Abdullah Ismail, salah satu
akademisi Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara (UMMU) saat dimintai tang-
gapan Minggu (19/6), mengatakan, perkara
pemalsuan sertifikat vaksin ini sudah lama
disorot publik.
Bahkan sudah berulang kali semasa
dibawah kepemimpinan IPTU Ibrahim
Mappe sebagai kapolsek sebelumnya.
“Dan saat terjadi pergantian Kapolsek
Ternate Utara dari Ibrahim ke IPTU Samsul
B. Rosonging, perkara baru masuk tahap I
tapi dikembalikan Jaksa Penuntut Umum
(JPU) disertai petunjuk lantaran dianggap
belum lengkap,”paparnya.
Abdullah menambahkan, kasus pe-
malsuan sertifikat vaksin ini sudah sangat
jelas sebab para terduga pelaku resmi
ditetapkan sebagai tersangka. “Ini sangat
meresahkan masyarakat. Apalagi masyara-
kat ditekan untuk melakukan vaksinasi
sementara para oknum justru menerbitkan
sertifikat vaksin palsu, guna menyelamat-
kan diri dari suntikan vaksin. Itu artinya,
kejahatan yang dilakukan sudah sangat
jelas.
Untuk itu, kami meminta ketegasan dari
TANGKAP: Barbuk miras captikus dan
pemilik bernama Melinda saat berada di
kantor Dit Samapta Polda Malut.
FOTO LAIN: Tampak ratusan bir asal
China yang berhasil disita Polda Maluku
Utara, Minggu (19/6)  Irwan Thamsil saat dikonfirmasi via
Machmud saat dikonfirmasi, membena-
rkan informasi tersebut. “Kami berhasil
sita 102 kantong miras ke kantor,”akunya.
Sebut Zulkifli, miras jenis captikus
yang disita, dikemas dalam kantong
plastik berjumlah 65 kantong dan 37
botol 600 ml siap jual. “Pelaku kami
sudah bawa ke kantor dan dimintai ket-
erangan lebih lanjut. Yang pasti, pelaku
akan dikenakan Tindak Pidana Ringan
“PN Ternate harus melakukan mediasi
kembali,”pintanya.
Folter bilang, permintaan penyelesa-
ian sengketa melalui jalur mediasi dan
negosiasi pembayaran ganti rugi tanah
harus sesuai dengan Nilai Jual Objek Ta-
nah (NJOP) Kota Ternate. “Para tergugat
bersedia membayar yang penting sesuai
dengan NJOP Kota Ternate,”tandasnya.
Namun jika hal ini tidak tercapai dan
dilakukan eksekusi, maka pihak PN
Ternate harus menghitung nilai jual
yang sesuai dengan standar klasifikasi
bangunan di Kota Ternate.
“Karena secara hukum, tanah me-
mang ada penggugat tetapi bangu-
nan dan isinya itu milik tergugat.
Secara hukum, itu yang harus men-
jadi pertimbangan majelis hakim PN
Ternate,”ungkapnya.
Dia menambahkan, pernyataan sikap
ABDULLAH Ismail
Kapolsek Ternate Utara agar segera me-
nindak lanjuti apa yang menjadi petunjuk
jaksa supaya kasus ini tidak berlarut-larut.
Intinya, Polsek harus tegas kepada pelaku
dan cepat lengkapi berkas dan kirim kem-
bali ke Jaksa, agar publik tidak ada speku-
lasi negatif dari publik,”pintanya.
Sementara salah satu staf Bidang Pidana
Umum Kejari Ternate, ketika dikonfirmasi
secara terpisah via handphone menjelas-
kan, berkas tahap satu oknum pemal-
suan sertifikat vaksin itu sudah P-19 atau
dikembalikan ke penyidik Polsek untuk
dilengkapi. Tapi kata Kifli, hingga kini
berkas tersebut belum juga dilengkapi dan
dikembalikan lagi ke Kejari. “Kejari tinggal
menunggu dari Polsek untuk kirim kembali
itu berkas,” singkatnya.  sebagai penyedia jasa pembuatan sertifikat
Sebagaimana diketahui, kasus ini ter-
ungkap saat tersangka CU melakukan
validasi surat vaksin di Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) Bandara Hasanudin,
Makasar. Saat itu, petugas KKP Bandara
Makassar yang melakukan pemeriksaan
dan validasi kartu vaksin milik CU, merasa
ada yang tidak beres.  Disini baru ter-
ungkap kalau kartu vaksin CU tidak ada
SENIN, 20 JUNI 2022
(Tipiring),”tandasnya. 
Lewat kesempatan ini, Zulkifli secara
tegas menyatakan kalau pihaknya tidak
main-main dalam melakukan peninda-
kan. “Untuk itu, saya berharap sekaligus
meminta kepada seluruh masyarakat
agar ikut bekerja sama dalam member-
antas miras di Maluku Utara, terutama
Kota Ternate. Agar selalu dalam kondisi
yang kondusif dan angka kriminalitas
bisa dikurangi,”pintanya mengakhiri.
Selain captikus, berdasarkan informasi
yang diterima melalui berbagai sumber
menyebutkan, pihak Polda juga berhasil
menyita ratusan karung berisi bir ka-
leng jenis Tsingtao dan Snow Beer asal
China yang dibawa masuk lewat jalur
laut. Informasinya, ribuan kaleng miras
yang dikemas ke dalam ratusan karung
ini akan dipasok ke salah satu perusa-
haan tambang terbesar di Kabupaten
Halmahera Tengah. Kini, semua miras
itu sudah disita sebagai Barbuk untuk
dimusnahkan.
Unutk memastikan informasi ini, Ka-
bid Humas Polda, Kombes Pol. Michael
handphone, membenarkan informasi
tersebut.
“Miras jenis bir yang kami sita ini se-
banyak 349 karung. Dalam satu karung,
berisi dua kardus. Didalam satu kardus
itu berisi 12 kaleng bir. Jadi semua doku-
men akan kita periksa. Tangkapan ini
adalah kado dari Dit Samapta dalam me-
nyambut HUT Bhayangkara ke 76 tahun
yang jatuh pada 1 juli nanti,”tandasnya.
(wm-02/aji)
JUMPA
PERS:
Tampak
masyarakat
Kelurahan
Kalumpang
Ternate
Tengah saat
foto bersama
menujukan
rilis
panggilan
teguran dari
PN Ternate
ini menjadi pedoman dasar pergerakan
masyarakat Kalumpang agar dapat di-
pertimbangkan dan diamankan secara
prosedural.
“Atas dasar keadilan dan perikema-
nusiaan, kami dari pihak tergugat
menyampaikan permohonan yang
sebesar-besarnya kepada pihak terkait
untuk mendukung penyelesaian seng-
keta ini,”terangnya.
Folter mengungkapkan, dalam seng-
keta lahan berstatus tanah Eigendom ini
melibatkan 9 rumah. Namun ditengah
perjalanan, tersisa 5 rumah dengan
nama pemilik, Ratna Adam A. Rahman,
Hadijah Hamdjah, Dalifa S. Hadji, Sofian
Borutnaban dan Ramadan Djunaidi
A.Kahar.
“Sedangkan 4 rumah lainnya tidak
tahu kenapa sehingga tidak masuk
dalam eksekusi,”pungkasnya.(tr-03/aji)
dalam register. Selanjutnya, pihak KPP
Makassar lalu menghubungi petugas Pusk-
esmas di Kalumpang, Kecamatan Ternate
Tengah sebagai pihak yang menerbitkan
kartu vaksin milik CU untuk memastikan
kebenarannya. Ketika dilakukan kroscek,
petugas Puskesmas Kalumpang ternyata
mengakui secara tegas, tidak menerbitkan
kartu Vaksin milik tersangka CU. 
Meski dicurigai, CU tetap dilepas oleh
petugas KKP Bandara Hasanudin Makas-
sar. Itu terpaksa dilakukan petugas karena
CU sudah melakukan complain lantaran
pesawat Batik Air ID 8192 tujuan Ternate
yang ditumpanginya sudah mau take off.
Lantaran pihak bandara Makassar tidak
mau memperpanjang urusan, makanya
CU dibiarkan berangkat ke Ternate. Begitu
tiba di bandara Baabullah Ternate, CU
langsung diamankan oleh petugas. Disini,
petugas Bandara langsung  pemeriksaan
dokumen penumpang, terutama surat vak-
sin milik CU yang diduga palsu. Tidak bisa
berbuat banyak, CU pun ikut mengakui
kalau kartu vaksin miliknya palsu.
Dari sini polisi lalu melakukan pengem-
bangan dan menangkap rekannya. Yakni
S alias Suri (30), MA alias AMA (28), N
alias Ongen (44) dan SP alias mas Yono.
Berdasarkan keterangan S alias Suri, serti-
fikat vaksin itu dapat dari MA alias dengan
membayar sejumlah uang sebesar Rp.
1.100.000. Rupanya tidak sampai disini.
Ternyata MA juga meminta bantuan N
alias Ongen dengan imbalan uang Rp.
600.000. Sedangkan N alias Ongen juga
meminta bantuan SP alias mas Yono den-
gan bayaran senilai Rp. Rp.250.000. Mas
Yono ini merupakan otak yang bertindak
vaksin palsu di Kota Ternate.
Kelima tersangka terbukti melakukan
tindak pidana pemalsuan surat-surat dan
penipuan. Atas perbuatan yang dilakukan,
para tersangka dianggap melanggar pasal
263 ayat (1) dan (2) subsidair pasal 378
Jo pasal 55 ayat (1) KHUPidana dengan
ancaman hukuman enam tahun penjara.
(wm-02/aji)
14 HARIAN

MALUT POST
KEPSUL & TALIABU SENIN, 20 JUNI 2022

Belum Merespons Soal

Kepsul Kurang Inovasi
SANANA - Pemerintah Kabu-
paten Kepulauan Sula (Kepsul)
masuk kategori daerah kurang
inovasi. Ini berdasarkan penilaian
kinerja masing-masing Pemer-
intah daerah Kabupaten/Kota
dan Provinsi yang dilakukan
Mendagri.
Di Malut, ada 5 daerah yang
masuk kategori ini, yakni Kepu-
lauan Sula, Kabupaten Pulau
Taliabu, Kabupaten Halmahera
Utara, Kota Tidore Kepulauan
dan Halmahera Timur. Dari ke-
lima kabupaten/kota ini, Pulau
Taliabu paling rendah indeksnya,
yakni 0,40. Disusul Kepsul den-
gan skor indeks 3,68, Halut 6,48,
Kota Tidore 10,60 dan Haltim
10,80.
Bupati Fifian Adeningsi Mus
dan Kepala Bappeda Kepsul
Syahjuan Fatgehipon dikonfirma-
si belum merespons. (gun/onk).

RUSAK: Jalan rusak tergenang air di Kota Sanana Kepsul. Ft hamdi/mp.id

IMUNISASI
Masih Tertinggi
di Malut
Bantah Tunggak BPJS Kesehatan
BOBONG- Pelaksanaan Bulan Imunisasi Untuk Juni Sementara BPJS Kesehatan Januari-Mei 2022. Karena itu tidak
ada tunggakan. “Tidak ada tunggakan. BPJS sudah
tunggakan iuran ini tersebar di dua kecamatan,
yakni Kecamatan Sanana dan Kecamatan Man-
Anak Nasional (BIAN) di Pulau Taliabu ber-
jalan sukses.
Dalam Proses Pembayaran terbayar dari Januari sampai Mei,” tegasnya. Se-
mentara untuk Juni 2022 dalam proses permintaan
goli Utara Timur, terhitung April hingga Mei 2022.
Dia menjelaskan, sesuai data, jumlah penunggak
Data Kementerian Kesehatan RI Sabtu Editor : Bukhari Kamaruddin pencairan dananya. “Bulan ini masih dalam proses. terbanyak adalah mereka yang tinggal di Keca-
(18/6) menunjukkan capaian imunisasi untuk Peliput : Gunawan Tidore Sula bayar tetap waktu. Dan tidak ada tunggakan,” matan Sanana yakni sebanyak 4.167 jiwa senilai
campak-rubella Pulau Taliabu mencapai 51,1 tegasnya. Lanjut Suryati, pembayaran iuran BPJS Rp3.092.441.315. Sedangkan di Kecamatan Mangoli
persen. Kabupaten Pulau Taliabu berada pada SANANA - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) lima bulan terakhir dari kelas I sampai kelas III. Utara Timur 37 jiwa senilai Rp 17.324.500. “Namun
posisi puncak di Malut. Kepala Dinas Kes- membantah menunggak iuran Badan Peny- Sebelumnya Kepala BPJS Kesehatan Kepsul kalau dilihat, peserta penunggak iuran terbanyak
ehatan Kuraisia Marsaoly mengatakan, target elenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Abdul Gani Kahar mengatakan, Pemkab Kepsul yakni peserta BPJS kategori kelas III dengan total
vaksinasi campak-rubella yang diberikan pusat tahun ini. Hal ini ditegaskan Plt Kapala Dinas menunggak pembayaran iuran BPJS Kesehatan nilai sebesar Rp1.472.779.536, dengan jumlah 3.011
untuk Pulau Taliabu 14.480 sasaran. Yang su- Kesehatan Kepsul, Suryati Abdullah. kelas mandiri senilai Rp3.109.765.815. Tunggakan jiwa,” katanya seperti dalam pemberitaan Kamis
dah terealisasi 7.399 sasaran atau 51,1 persen. Menurutnya, pemkab telah membayar iuran ini untuk 4.204 jiwa peserta BPJS Kesehatan. (16/6) pekan lalu. (gun/onk).
Sementara untuk imunisasi OPV BARU 19,9
persen atau 1060 dari 5329 sasaran, kemudian,
IPV 18,5 atau 650 dari 3.515 jumlah sasaran,
dan DPT-HB-Hib 10 persen atau 583 dari
5.838 jumlah sasaran. Dengan demikian total
vaksinasi ketigaNYA mencapai 2.293 atau 15,6
persen dari 14.682 sasaran. Dia mengucapkan
terima kasih kepada semua semua pihak yang
terlibat aktif untuk mensukseskan program
BIAN ini, terutama tim nakes di semua PKM,
tim penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu,
Bunda Paud, pimpinan OPD, kepala desa
dan pers, yang setiap saatmemberi informasi
kepada masyarakat terkait pantingnya pelak-
saan imunisasi bagi bayi dan balita. “Kepada
semua pihak yang terlibat aktif untuk menga-
wal program ini, kami ucapkan terima kasih,”
tutupnya, (tr-02/onk)

KESEHATAN
Urus Perpanjang Izin
Operasional RSUD

PEMELIHARAAN: Rekanan mulai mengerjakan proyek pemeliharaan jalan dalam Kota Bobong. Ft sukasno/mp
pukul 07.00 WIT hingga pukul 13.00 diperbaiki.

RSUD Bobong. Ft dok/mp

BOBONG- Pihak Dinas Kesehatan Provinsi
Maluku Utara berkunjung ke Kabupaten Pulau
Taliabu.
Kunjungan yang dipimpinan Kabid Layanan
Kesehatan Dinkes Malut dr Andi Sakurawati,
dalam rangka visitasi ke RSUD Bobong. Pelak-
sanaan visitasi ini untuk memperpanjang izin
operasional RSUD Bobong, karena dalam ta-
hun ini izinnya berakhir. Sekkab Salim Ganiru
kepada Malut Post menjelaskan, kehadiran tim
visitasi ini dalam rangka kunjungan, sekalian
mengecek kelengkapan serta sarana pendu-
kung rumah sakit. Ini dilakukan untuk mem-
perpanjang izin operasional RSUD Bobong.
Sebab, di 2022 ini izin operasionalnya berakhir.
Lanjut dia, setelah tim ini kembali dengan
membawa semua data untuk diverifikasi, ba-
rulah dibuat penyampaian ke Pemda terkait
keadaan RSUD, apakah memenuhi standar
untuk kembali dilakukan perpanjangan izin
operasional atau tidak. Karena itu, Dinas
Kesehatan dan pihak rumah sakit terus laku-
kan koordinasi dengan Dinkes Malut untuk
mengecek hasil visitasi tersebut. (tr-02/onk).
Dua Minggu lagi Diaspal
BOBONG- Pekerjaan pemeli-
haraan mayor jalan dalam Kota
Bobong terus dilakukan.
Saat ini rekanan mengerjakan
dari mulai dari jalan utama menuju
Pelabuhan Talo. Namun, belum
Buruh Pelabuhan Malbufa Keluhkan Upah
SANANA – Pembayaran upah
buruh di pelabuhan Desa Malbufa
Kecamatan Sanana Utara Kabu-
paten kepulauan Sula (Kepsul),
dikeluhkan.
Menurut Idan, buruh, saat pen-
giriman kayu ke Surabaya dengan
KM. Kendhaga Nusantara 09, kepala
buruh memberikan upah dari CV.
Permata Indah, pemilik kayu. “Upah
yang kami dapatkan hanya Rp300
ribu per orang untuk jumlah buruh
20 orang setiap kali pemuatan.
Kerja dari Jam 08.00 WIT sampai
langsung dilakukan pengaspalan
tapi masih dalam tahap pembersi-
han mayor jalan. Pihak rekanan CV
Raditya Putra Konstruksindo, Ismail
Rauf dikonfirmasi Minggu, (19/6)
menjelaskan, mereka mulai bekerja
jam 18.00, lanjut lagi sampai 23.00
WIT, selama dua hari,” kata Idan,
pekan lalu. Sudah tiga kali pemua-
tan kayu ke kapal KM. Kendhaga
Nusantara. “Kami pun kerja tanpa
diberikan perlengkapan keamanan
yang memadai dari pihak koperasi,”
lanjutnya.
Ardi, buruh lain menyampaikan
mereka kerja sampai lewat waktu
perjanjian dengan pemilik kayu.
“Kami lembur sudah dua malam,
masa bayarannya tetap harga
yang sama,” ujar Ardi. Dia bilang,
WIT. Pekerjaan tak bisa dilakukan
hingga sore karena hujan. Dia me-
nuturkan pihaknya baru melakukan
pembelahan ruas jalan yang rusak.
Namun, belum langsung dibuka
karena kerusakannya tidak terlalu
parah. Setelah itu baru dilakukan
pengaspalan. “Sebelumnya excava-
tor mini rusak, namun saat ini sudah
upah kerja mereka bahkan sampai
seminggu lebih baru didapatkan.
“Alasan dari pemilik kayu, bahwa
kayu yang dikirim belum habis
terjual, dia (pemilik kayu, red) men-
gira kami para buruh ini bodoh,”
tegasnya. Ardi juga mengaku kalau
masalah kurangnya upah pemuatan
kayu, sudah mengemuka sejak awal
pemuatan. “Upah yang ditetapkan
itu merupakan kesepakatan an-
tara pengusaha dan mandor tanpa
sepengetahuan kami, dan sangat
terpaksa kami pun ikut,” paparmya.
Dia mengaku sekitar dua minggu
lagi aspal sudah tiba di Bobong. Se-
talah aspal tiba mereka melakukan
pengaspalan mulai dari dalam Kota
Bobong sampai ke Pelabuhan Talo.
Tambah Ismail, anggaran yang su-
dah cair 30 persen atau kurang lebih
Rp570 juta dari pagu Rp1,9 miliar.
(tr-02/onk).
Terpisah, kepala buruh Farid Tan
menjelaskan, harga pemuatan kayu
per kontainer sesuai dengan anju-
ran Disperindagkop Kepsul. “Mua-
tan per kontener 15 Kubik, untuk
muatan 1 kubik kayu harganya 100
ribu,” ucap Farid. Pemuatan kema-
rin berjumlah 9 kontainer, dengan
70 tenaga buruh. Masing-masing
mendapat Rp320 ribu. “Sehari dua
kita akan buat pertemuan dengan
buruh untuk mendiskusikan ke-
luhan mereka serta mencari titik
tengahnya,” tutur Farid.(gun/onk).
SENIN, 20 JUNI 2022
HALSEL-MOROTAI
MONITORING: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morotai saat memantau banjir di Morotai.
774 Rumah Terdampak Banjir dan Puting Beliung
Ketinggian Air
Mencapai 1 Meter
Editor : Fahrudin Udi
Peliput : Sofyan Togubu
DARUBA- Banjir dan angin putting beliung
yang menerjang Kabupaten Pulau Morotai, Rabu
(15/6) lalu, mengakibatkan 774 rumah dan 3.618
jiwa terdampak. Itu terjadi di tiga belas desa yang
tersebar di Kabupaten Pulau Morotai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai Mus-
lim Jumati mengungkapkan, setelah banjir dan
angin puting beliung itu, pihaknya melakukan
monitoring dan evaluasi. Hasilnya, terdapat 774
rumah dan 3.618 yang terdampak. “Banjir saat itu
dengan ketinggian mencapai 30 hingga 100 cm,”
terang Muslim, kepada Malut Post, Minggu (19/6)
kemarin. Selengkapnya lihat grafis.  malisasi sungai di Desa Sangowo Timur
Muslim menyatakan, peristiwa banjir dan angin
CUACA
Masyarakat di
Bantaran Sungai
Perlu Waspada
DARUBA- Masyarakat Kabupaten Pulau
Morotai, diminta waspada. Terutama yang ber-
mukim di pinggir bantaran sungai mati, nelayan
dan yang bepergian mengunakan transportasi
speedboat.  itu sangat dibutuhkan dalam sektor tertentu, termasuk
Koordinator Data dan Informasi Badan Me-
teorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah
Ternate, Setiawan Sri Raharjo mengatakan, Juni
ini merupakan bulan puncak kedua musim
hujan dan masa peralihan musim hujan ke
musim kemarau. “Jadi potensi hujan sedang
hingga lebat masih terjadi pada siang atau sore
hari disertai guntur dan angin kencang,” kata
Setiawan.
Setiawan mengimbau masyarakat yang
bertempat tinggal di pinggiran bantaran sun-
gai mati, nelayan serta warga yang bepergian
menggunakan speedboat  agar selalu waspada
cuaca ekstrem.
“Siang atau sore hari adanya hujan lebat dan
angin kencang yang mengurangi jarak pandang
dan hempasan ombak atau gelombang sesaat.
Tinggi gelombang 0.2-1.25 meter secara umum
di perairan Morotai,” tandasnya. (pan/mpf)
HARIAN
MALUT POST 15
puting beliung ini tidak ada korban jiwa ini program jangka pendek untuk me-
baik luka ringan maupun luka berat.  minimalisir banjir. Jangka panjangnya, Rumah yang terdampak banjir dan puting beliung
“Rencana kedepan kita akan berikan
bantuan sembako bagi warga yang ter-
kedepannya kita akan usulkan untuk
pembangunan talud di sungai tersebut,” DAMPAK BANJIR
dampak bencana banjir maupun angin terang Muhammad, belum lama ini. 
puting beliung,” ujarnya.  Soal berapa kebutuhan anggaran pem- Nama Desa Terdampak
Sementar itu, Kepala Dinas Sosial bangunan talud itu, kata Muhammad, Gotalamo 26 rumah
Pemberdayaan Perempuan dan Perlind- belum bisa dipastikan. “Kami belum tahu Muhajirin 29 rumah
ungan Anak Kabupaten Pulau Morotai kebutuhan anggaranya berapa. Nanti Wawama 24 rumah
Alfatah Sibua menyampaikan, bantuan pegawai kita turun mengukur panjang Sabatai 86 rumah
sembako bagi terdampak bencana banjir dan tingginy baru bisa diestimasi ang- Sambiki Baru 9 rumah
sudah dikoordinasikan.  garannya,” katanya.  Sambiki 14 rumah
“Sementara masih koordinasi dengan Muhammad bilang, sungai di Desa Gamlamo 18 rumah
Dinsos Provinsi dan Balai Kementerian Sangowo Timur itu kecil dan tidak dalam Sangowo Barat 158 rumah
Sosial,” ucapnya.  sehingga selalu banjir karena tidak Sangowo Induk 167 rumah
Di tempat terpisah, Kepala Dinas mampu menampung debit air. Selain Sangwo Timur 148 rumah
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang itu, drainasenya juga sudah banyak yang
DAMPAK ANGIN PUTING BELIUNG
(PUPR) Pulau Morotai Muhammad Jain tertutup sehingga tidak ada ruang untuk
mengaku, untuk meminimalisir banjir airnya mengalir. Wawama 2 rumah
itu, saat ini pihaknya melakukan nor- “Diharapkan dengan normalisasi Gamlamo 1 rumah
sungai ini bisa meminimalisir banjir ke Lusuo 2 rumah
Kecamatan Morotai Timur. “Normalisasi depan,” harapnya. (pan/mpf) 
Kebijakan Penghapusan
Honorer Disorot
DARUBA- Akademisi Universitas Pasifik Morotai
(Unipas) Amrin Sibua menyoroti kebijakan penghapusan
honorer oleh Pemerintah Pusat (Pempus). Menurutnya,
kebijakan ini sangat berdampak terhadap masalah guru
di Morotai. “Kebijakan penghapusan honorer adalah
sebuah ironi dan dalam jangka panjang hanya akan
menimbulkan masalah baru. Padahal tenaga honorer
di sektor swasta. Jika solusinya adalah pemerintah
mengganti honorer dengan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (P3K). Justru hal tersebut juga akan men-
imbulkan masalah baru bagi sektor swasta, mereka akan
kehilangan tenaga kerja atau guru honorer,” kata Amrin.
Jika semua honorer diganti dengan P3K maka semua
yang kerja di sektor swasta juga akan hilang. Padahal,
sektor swasta memiliki tenaga guru honorer yang tidak
sedikit. “Jika mereka menjadi P3K maka sekolah swasta
akan kehilangan tenaga pendidik berstatus honorer
yang cukup banyak. Maka Dinas Pendidikan harus meli-
batkan instansi terkait seperti akademisi Unipas untuk
mencari solusi, meminimalisir masalah baru ke depan,”
tandasnya. 
Sekretaris Lembaga Pengawasan dan Pengembangan
Pendidikan Maluku Utara (LP3- MU) ini menuturkan,
tidak sedikit honorer yang bertugas sudah puluhan ta-
hun. “Banyak honorer yang mengabdikan dirinya sudah
puluhan tahun. Sayang kalau dihapuskan,” ucapnya.
(pan/mpf) Ilustrasi honorer
Asisten I Ditunjuk
Plh Sekkab
DARUBA- Pemerhati publik Morotai Taufik Sibua
mempertanyakan dua jabatan strategis Pj Bupati
Pulau Morotai Muhammad Umar Ali. Menurutnya,
Pj Bupati yang juga merangkap sebagai Sekretaris
Kabupaten (Sekkab) Morotai definitif akan meng-
hambat pelayanan publik di Morotai. “Kalau Pj Bupati
Sauda : (081356043003)
merangkap jabatan akan menghambat pelayanan
dan pengelolaan pemerintahan tidak maksimal,”
kata Taufik.  Menanggapi itu, Pj Bupati Pulau Morotai
Muhammad Umar Ali menegaskan, saat ini Asisten I
Muhlis Bay menjabat sebagai Plh Sekkab. 
“Setelah pelantikan, saya tunjuk Plh ke Muhlis Bay,
sambil saya koordinasi dengan provinsi untuk pejabat
pelaksana tugas (Plt). SK Muhlis Bay sebagai Plh sudah
diterbitkan,”katanya. (pan/mpf)
SENIN, 20 JUNI 2022
HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE
Rabu, 15 Juni 2022
KOMODITAS HARGA (RP) SATUAN (KG)
Bawang merah 50.000-60.000
Bawang putih 45.000-50.000
Cabai Rawit 150.000
Cabai Keriting 60.000
Cabai Nona 60.000-80.000
Tomat 30.000-35.000
Lemon ikan 20.000-25.000
Telur ayam 2.100-2.200
Daging sapi 150.000
Daging ayam 37.000-38.000
Daging ayam 37.000
Kentang 15.000-20.000
Ternate Serap KUR-UMi Tertinggi
Triwulan Satu Realisasi
KUR Rp274 Miliar
Editor : Bukhari Kamaruddin
Peliput : Suryani S. Tawari
TERNATE- Realisasi penyaluran Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi) masih di-
dominasi sektor perdagangan. Kota Ternate men-
jadi daerah di Maluku Utara (Malut) yang banyak
menyerap KUR dan UMi.
Hingga Triwulan I Tahun 2022 realisasi KUR
di Malut Rp274,5 miliar, dengan jumlah debitur
sebanyak 5.240. Sedangkan, untuk realisasi pem-
biayaan UMi tercatat sebesar Rp133,4 juta dengan
30 debitur. “Kota Ternate jadi kabupaten/kota
dengan jumlah debitur terbanyak. Maka, perlu
pemerataan informasi terkait KUR dan UMi agar
menjangkau masyarakat yang lebih luas,’’ ujar
Kepala Kanwil DJPb Malut, Adnan Wimbyarto.
Dari sisi stabilitas sistem keuangan, kondisinya
masih terjaga. Penyaluran kredit ke-46 sektor pri-
oritas menunjukkan peningkatan yang tinggi pada
hampir semua sektor, diiringi dengan turunnya
risiko kredit yang diukur melalui rasio NPL. Selain
itu, kredit yang direstrukturisasi juga mengalami
penurunan signifikan. Perbaikan kondisi eko-
INFRASTRUKTUR
Jalur KA Terpanjang
di Gurun
JAKARTA - China resmi mengoperasikan jalur
sepanjang 825 kilometer di wilayah barat daya Xin-
jiang. Diresmikannya jalur ini membuat China kini
memiliki jalur kereta api terpanjang yang beroperasi
di atas gurun.
Dikutip dari Antara, Jalur ini menghubungkan
Kota Hontan dan Kota Ruoqiang dan wilayah seki-
tarnya. Total jaringan kereta api yang melintasi gu-
run Taklamakan mencapai 2.712 kilometer. Dalam
rilis resmi yang dikeluarkan China State Railway
Group, perusahaan mengklaim jalur kereta di atas
gurun ini sebagai yang terpanjang di dunia.
Gurun Taklamakan merupakan gurun pasir
terluas kedua di dunia. Selain Taklamakan, di Xin-
jiang terdapat juga Gurun Gobi yang sama-sama
memiliki jalur kereta ke arah timur dan tenggara.
Disebutkan sekitar 65 persen jalur kereta di gurun
China menghadapi risiko angin dan badai pasir.
Masalah ini menjadi perhatian dan sudah diatasi
sejak pekerjaan konstruksi tahun 2018.
Selain itu, ada lima jembatan yang bisa dilintasi
kereta dengan total panjang mencapai 49,7 km.
Jembatan ini berdampingan langsung dengan
gurun pasir. China terus memperluas jaringan
kereta api di negaranya. Tercatat hingga 2021, China
memiliki setidaknya 150 ribu km jalur, termasuk 40
ribu km jalur kereta api berkecepatan tinggi. (ant/
dtc/onk)
EKONOMI
KOMODITAS HARGA (RP)
1 Wortel 15.000-20.000
1 Kol 12.000-15.000
1 Beras Pulo 18.000
1 Terigu
Beras Siip 12.000
1
Beras Bola Mas 14.000
1
Beras spesial 13.000
1
Beras spesial 300.000- 310.000
1
Beras AAA 11.000
1
1 ekor Beras Bulog 10.000
1 Beras bibir merah 13.000
1 Beras nuri 14.000
nomi masyarakat merupakan momentum
yang tepat dalam mendorong peningkatan
keuangan inklusif, dimana selama triwulan
I-2022 terjadi pertumbuhan positif trans-
aksi digital seperti QRIS dan e-commerce.
Dia menuturkan analisis tematik untuk
KFR Triwulan I Tahun 2022 membahas ter-
kait peran fiskal (program pusat-daerah),
untuk mendorong kemandirian UMKM.
Diketahui bahwa per Mei 2022 di Malut
ada 5.343 pelaku usaha UMKM yang men-
gajukan pembiayaan KUR dan UMi dengan
debitur terbanyak pada sektor perdagan-
gan. UMKM menjadi salah satu penopang
roda perekonomian di Malut. “Maka
dalam mendukung kemandirian UMKM,
pemerintah pusat beri dukungan program
kebijakan penerapan PPh 0 persen bagi
UMKM dengan omset Rp500 juta sesuai
UU Nomor 7 tahun 2021,” jelasnya.
Sementara, pemerintah daerah mendu-
kung UMKM dengan adanya proyek KAMU
TUMBUH (Kartu Maluku Utara Tumbuh),
berupa kartu identitas kepada masyarakat
rentan di Malut, agar bisa dapat fasilitas
untuk mengakses program pelatihan ket-
erampilan yang menunjang UMKM dan
ekonomi kreatif, serta peningkatan inovasi PEMATERI: Kepala Kanwil DJPb Malut dan Kepala BI Malut. Ft suryani/mp
KPP Pratama Kampanyekan Program PPS
TERNATE-Tingkatkan sadar pajak, Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate gelar
kampanye pajak simpatik program pengung-
kapan sukarela (PPS) di landmark Ternate,
Minggu (19/6).
Kepala KPP Ternate Herry Wirawan men-
gatakan, PPS merupakan program yang mem-
berikan kesempatan kepada wajib pajak (WP)
untuk, melaporkan atau mengungkapkan kew-
ajiban perpajakan yang belum dipenuhi secara
sukarela, melalui dua kebijakan yang ditujukan
untuk WP badan dan WP Orang pribadi. WP
badan/orang pribadi peserta pengampunan
pajak atas harta, yang diperoleh hingga tahun
2015, yang belum dilaporkan dalam program
pengampunan pajak. Sedangkan, untuk WP
orang pribadi yang memiliki harta dengan
tahun perolehan 2016-2020 dan belum dil-
aporkan dalam SPT tahunan tahun pajak 2020.
“Kampanye ini kami libatkan Pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mereka
tersosialisasi terkait pajak,” ujarnya.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Suleman
mengatakan, pajak merupakan kewajiban
setiap warga negara Indonesia. Pajak ini nanti-
nya dipergunakan untuk pembangunan yang
nantinya dinikmati masyarakat. Dia berharap
semua segera bayar pajak sebelum batas waktu
yang ditentukan. “Kalau kita bayar artinya kita
turut mendukung pembangunan Malut, jadi
SATUAN (KG) KOMODITAS
1 Gula
1 Gula
1 Terigu
1
1 Minyak goreng curah 24.000-25.000
1 Kopra gudang
25 Kopra harian
1 Cokelat
1 Pala
1 Cengkih
1 Fuli
PANTAU: Kepala KPP Pratama Ternate dan Wali Kota Ternate memantau stan pelaku UMKM. Ft suryani/mp;
UMKM bisa laporkan pajaknya,” ucapnya. Dia
juga mengucapkan terima kasih ke KPP Pratama
yang melakukan pameran UMKM, sehingga dapat
PMK Meluas,
Peternak Minta KLB
JAKARTA – Maluku Utara
sampai saat ini belum terjang-
kiti wabah Penyakit Mulut dan
Kuku (PMK). Namun tercatat
18 provinsi dan 190 kabupaten/
kota.
Aliansi Organisasi Peternak,
Mahasiswa dan Tenaga Kes-
ehatan Hewan Indonesia pun
meminta agar pemerintah segera
menetapkan ini sebagai kejadian
luar biasa (KLB). Aliansi ini ter-
diri dari Komunitas Sapi Indone-
sia (KSI), PPSKI, HPDKI, PDHI,
ISPI, IDHSI, Gabungan Koperasi
Susu Indonesia (GKSI), Dewan
Peternakan Nasional (DEPER-
NAS), Ikatan Senat Mahasiswa
Peternak Indonesia (ISMAPETI),
Asosiasi Peternak & Pedagang
Sapi Seluruh Indonesia (AP-
PSSI) dan Asosiasi Peternak
Sapi Perah Indonesia. “Meminta
kepada pemerintah agar segera
menyatakan situasi ‘Wabah’
dan ‘Kejadian Luar Biasa’ atas
adanya penyakit Mulut dan Kuku
yang telah menyebar ke seluruh
wilayah Indonesia,” kata Ketua
Umum DPP KSI, Budiono dalam
keterangan tertulis, seperti yang
dilansir dari detikcom.
Budiono mendorong pemer-
intah agar membuat tim Satgas
Nasional penanganan wabah
PMK sehingga seluruh kebi-
jakan antara pusat dan daerah
dalam satu komando. Dia me-
minta agar penanganan wabah
ini dapat terkoordinasi secara
terpusat seperti pandemi CO-
VID-19. “Mendorong terben-
tuknya kelembagaan Satuan
16
HARGA (RP) SATUAN (KG)
16.000 1
700.000 50
11.000-12.000 1
240.000-260.000 25
1
10.500 1
9.000 1
25.000 1
85.000-106.000 1
107.000 1
248.000 1
dan penerapan teknologi terapan untuk, hil-
irisasi skala mikro dan kecil sektor unggulan
daerah. Kemenkeu Satu Malut, juga mendu-
kung UMKM dengan adanya program Rumah
UMi serta program pengembangan UMKM
oleh para instansi Kemenkeu di Malut. Dia
juga merekomendasikan Pemerintah Daerah
untuk merencanakan anggaran yang lebih
tepat sasaran, kerja sama dengan Balai Latihan
Kerja dalam penyiapan tenaga kerja terampil,
peningkatan PAD melalui pemutakhiran data
pajak dan Wajib Pajak (WP) daerah, penye-
barluasan informasi terkait KUR dan UMi dan
membangun iklim usaha yang pro koperasi
dan UMKM.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia
(KPw BI) Malut, R. Eko A. Irianto menuturkan,
kerjasama lintas instansi sangat diperlu-
kan, agar alokasi KUR tidak hanya di sektor
perdagangan, tapi juga di sektor lain seperti
pertanian. Sejauh ini, untuk sektor pertanian
punya potensi untuk mengakses KUR tapi ma-
sih kurang edukasi dan sosialisasi, sehingga
penyaluran KUR belum terlalu terserap di sek-
tor pertanian. “BI Malut kini fokus mendorong
petani di Malut, terutama petani millenial
agar lebih berkembang dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi,” tuturnya. (sst/onk)
membantu dan mendorong UMKM lebih berkem-
bang., dan punya pasar untuk promosikan produk
UMKM. (sst/onk)
POSKO: Pelayanan Kesehatan hewan ternak di Banyuwangi Jawa
Timur. Ft detikcom
Tugas Penanganan PMK yang Budiono juga meminta kepada
terkoordinasi secara terpusat, pemerintah agar bisa mem-
layaknya penanganan pemer- berikan insentif kepada para
intah saat pandemi COVID-19 peternak yang hewannya sudah
atau wabah Flu Burung (Avian tertular PMK atau mati kare-
Influenza), serta melibatkan na PMK. Insentif bisa berupa
para organisasi peternak, Or- penundaan bayar pinjaman ke
ganisasi Profesi Peternakan dan bank. “Menyampaikan kepada
Kesehatan Hewan, serta Maha- OJK untuk menghapuskan atau
siswa Peternakan dan Kesehatan seburuk-buruknya tunda bayar
hewan,” jelasnya. dalam pinjaman ke Lembaga
Kementrian Pertanian di- Keuangan dalam bentuk pin-
minta agar memprioritaskan jaman apapun yang diajukan
vaksinasi ke wilayah yang belum untuk usaha ternak, di mana ter-
tertular wabah PMK sehingga nak tersebut mati akibat wabah
sapi yang masih sehat dapat PMK dan membantu dalam hal
segera mendapat vaksin. “Baru penolakan klaim asuransi atas
setelah itu wilayah yang tertular ternak yang terpapar PMK, agar
dan terakhir adalah wilayah Perusahaan Asuransi (JASIN-
wabah, dan memberikan ban- DO) dapat memasukkan klausul
tuan obat-obatan dalam pen- PMK sebagai bagian addendum
anganan PMK,” pinta Budiono. yang tidak terpisahkan dari polis
Dari banyaknya permintaan, awal,” bebernya.