Pada hari Jumat, 15 April 2022, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian
Hutang Piutang yaitu,
Yang mana kedua belah pihak memiliki kesepakatan untuk mengadakan hutang piutang. Maka dari itu
melalui surat perjanjian ini dijadikan sebagai bukti bahwa kedua belah pihak telah melaksanakan
HUTANG PIUTANG, kemudian menyetujui beberapa ketentuan sebagai berikut:
1. Pada tanggal 12 April 2022, PIHAK PERTAMA telah mengajukan pinjaman sebesar
Rp7.875.000,00 (tujuh juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) kepada PIHAK KEDUA.
2. Atas pengajuan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA telah menyetujui untuk meminjamkan uang
tunai sebesar Rp7.875.000,00 (tujuh juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) kepada
PIHAK PERTAMA pada Selasa, 12 April 2022.
3. Dari pinjaman tersebut PIHAK PERTAMA telah memberikan jaminan berupa kartu ATM CIMB
Niaga (akses gaji pensiun) dari suami PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bahwa pembayaran pinjaman oleh PIHAK
PERTAMA dilakukan dengan cicilan sebanyak Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah)
setiap bulan melalui kartu ATM CIMB Niaga gaji pensiun suami PIHAK PERTAMA, yang dimulai
pada bulan Mei 2022 dan berakhir pada bulan Desember 2022.
5. PIHAK PERTAMA berjanji tidak akan meminjam uang kembali kepada PIHAK KEDUA baik
sebelum maupun sesudah pelunasan hutang dalam kondisi apapun.
6. Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterai yang ditandatangani secara sadar tanpa
tekanan dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang
oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Materai 10.000
Saksi-saksi