Anda di halaman 1dari 6

HASIL PENELITIAN

A. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing

variabel penelitian dengan distribusi frekuensi dan persentase masing-masing

kelompok

1. Data Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Tabel 1. Data Distribusi Usia Responden

Usia
Frekuensi Persentase
(%)
20-29 29 30,2
30-39 51 53,1
40-49 16 16,7
Total 96 100

Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa frekuensi terbanyak responden

pengguna kontrasepsi adalah pada usia 30-39 tahun dan Frekuensi usia paling

sedikit responden pengguna kontrasepsi adalah pada usia 40-49 tahun.

2. Distribusi Frekuensi Pemakaian Kontrasepsi Wanita Usia Subur

Berdasarkan penelitian jumlah pemakaian kontrasepsi, dapat dilihat

distribusi frekuensi pada tabel 2


Tabel 2. Distribusi Frekuensi pemakaian Kontrasepsi Wanita Usia Subur

Pemakaian Frekuensi Persentase


Kontrasepsi (f) (%)
Hormonal 69 67,7
Tidak Hormonal 27 16,7
Total 96 100

Pada tabel 2 dapat dilihat dari 96 responden pemakaian Kontrasepsi

Wanita Usia Subur, 69 responden (67,7%) berkategori hormonal sedangkan

27 responden (16,7%) berkategori tidak hormonal.

3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kontrasepsi

Berdasarkan penelitian jenis Kontrasepsi wanita usia Subur dapat dilihat

distribusi frekuensi pada tabel 3

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi

Jenis Frekuensi Persentase


Kontrasepsi (f) (%)
IUD 18 18,8
Mow 7 7,3
Kondom 3 3,1
Implant 10 10,4
Pil 21 21,9
Suntik 37 38,5
Total 96 100

Pada tabel 3 dapat dilihat dari 96 responden pengguna kontrasepsi, paling

banyak responden menggunakan kontrasepsi berjenis suntik dengan jumlah 37


responden, sedangkan pengguna kontrasepsi paling sedikit adalah pengguna

kontrasepsi berjenis kondom dengan jumlah 3 responden.

4. Data Distribusi Frekuensi berdasarkan Lama Pemakaian

Berdasarkan penelitian lama pemakaian Kontrasepsi wanita usia Subur dapat

dilihat distribusi frekuensi pada tabel 4

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Lama Pemakaian Kontrasepsi

Lama Frekuensi Persentase


Pemakaian (f) (%)
( Tahun )
0<X<1 29 30,2
1<X<2 17 17,7
2<X<3 17 17,7
3<X<4 11 11,5
4<X<5 10 10,4
X>5 12 12,5
Total 96 100

Pada tabel 4 dapat dilihat dari 96 responden lama waktu penggunan

kontrasepsi, paling banyak responden menggunakan kontrasepsi adalah dalam

kurun waktu < 1 tahun dengan jumlah 29 responden. Sedangkan responden

menggunakan kontrasepsi paling sedikit adalah dalam kurun waktu 4 < X < 5

tahun dengan jumlah 10 responden.

5. Data Distribusi Frekuensi berdasarkan Lama Pemakaian

Berdasarkan penelitian lama pemakaian Kontrasepsi wanita usia Subur dapat

dilihat distribusi frekuensi pada tabel 5


Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tekanan Darah

Tekanan Frekuensi Persentase


Darah (f) (%)
Hipertensi 51 53,1
Tidak Hipertensi 45 46,9
Total 96 100

C. Analisis Bivariat

Dalam analisis bivariat peneliti menggunakan uji statistik chi-square untuk

melihat apakah ada hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal terhadap

hipertensi wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas Tanjung Sengkuang Kota

Batam. Apabila diperoleh nilai P ( chi-Square ) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha

diterima, berarti terdapat hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal terhadap

hipertensi dapat dilihat pada Tabel 6

Tabel 6. Tabel Nilai chi-square

Chi-Square Tests

Asymptotic Exact Exact


Significance Sig. (2- Sig. (1-
Value Df (2-sided) sided) sided)
Pearson
11.160 a
1 ,001
Chi-Square
Continuity
9,692 1 ,002
Correctionb
Likelihood
11,452 1 ,001
Ratio
Fisher's
Exact Test ,001 ,001
Linear-by-
Linear 11,043 1 ,001
Association
N of Valid
Cases 96

Berdasarkan hasil dari tabel 6. Dapat dilihat bahwa nilai chi-square memiliki nilai

0,001 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Berarti dapat disimpulkan bahwa

ada hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal terhadap hipertensi wanita usia

subur di wilayah kerja puskesmas Tanjung Sengkuang Kota Batam.

Selanjutnya setelah diketahui data tersebut terdapat hubungan antar variabel maka

dilakukan uji lanjut dengan mencari nilai odds rasio dapat dilihat pada tabel 7

Tabel 7. Nilai Odds Rasio

Risk Estimate

95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for X
(hornomal / tidak 5,029 1,867 13,545
hornomal)

For cohort Y =
hipertensi 2,460 1,269 4,768

For cohort Y =
tidak hipertensi ,489 ,333 ,718

N of Valid Cases
96

Berdasarkan pada tabel 7 didapatkan nilai odds rasio sebesar 5,029 dimana

nilai tersebut lebih besar dari 1 artinya Ha diterima dan H0 ditolak, dan dapat
disimpulkan bahwa responden pemakaian kontrasepsi hormonal cendrung 5 kali lebih

besar memiliki tekanan darah tinggi dibandingkan responden dengan pemakaian

kontrasepsi tidak hormonal.

Anda mungkin juga menyukai