Anda di halaman 1dari 1

Ketidak siapan menghadapi proses persalinan akan menimbulkan rasa takut dan

cemas pada ibu, hal ini dapat menyebabkan partus tidak maju yang dapat

membahayakan keselamatan ibu dan bayinya. Kehadiran suami, akan membawa

ketenangan bagi ibu, karena proses persalinan dibutuhkan pendamping

persalinan.Kehadiran suami saat persalinan mengurangi tingkat kecemasan ibu

bersalin sehingga bisa menjadi terapi non-farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

persalinan yang merupakan faktor resiko terjadinya partus lama. Partus lama

merupakan resiko terjadinya kematian ibu saat dan pasca persalinan. Tujuan

penelitian ini yaitu mengetahui hubungan pendamping persalinan pada saat persalinan

dengan lama kala II pada ibu bersalin diPMB Yuniar Ermawati Amd.Keb. Metode

penelitian ini menggunakan metode Analitik korelatif dengan pendekatan cross

sectional. Teknik pengambilan sampel sebanyak 113 dari populasi 120 responden,

data diperoleh dengan cara pemberian tanda pada lembar patograf lalu dianalisis

secara unvariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil

penelitian menunjukan bahwa setengah dari ibu didampingi suaminya adalah 65,5%,

dan sebagian besar mengalami kala II normal adalah 74,3%. Hasil uji statistik terdapat

nilai P value = 0,002 < ɑ(0,05). Kesimpulannya terdapat hubungan yang bermakna

antara pendampingan suami pada saat persalinan dengan lamanya kala II.

Kata Kunci : Persalinan,Pendamping persalinan, Lama Kala II

Anda mungkin juga menyukai