Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : kharisma Ramadhan

Kelas/Jurusan : Professional/ Akuntansi

Mata Kuliah : Teori Akuntansi

NIM : 201932330001

MATERI DISKUSI 5
1. Apa perlunya belajar teori akuntansi?
2. Jelaskan kaitan antara teori akuntansi dan kebijakan akuntansi!
3. Jelaskan mengapa setiap negara harus memiliki teori akuntansi sendiri (Belkaoui)?

Jawab :
1. Adanya teori akuntansi akan memberikan pedoman dalam mengembangkan sebuah
prosedur baru. Disamping itu, biasanya teori akuntansi juga digunakan untuk
melakukan peramalan atau prediksi tentang kejadian yang berhubungan dengan
ekonomi atau keuangan perusahaan.

2. Teori akuntansi positif mencoba untuk memahami dan memprediksi pilihan kebijakan
akuntansi perusahaan. Pada umumnya penilaian terhadap kebijakan akuntansi yang
akan dipilih ditujukan untuk meminimalkan biaya modal dan biaya kontrak lainnya.
Kebijakan akuntansi secara umum ditentukan oleh struktur organisasi perusahaan,
yang dipengaruhi oleh lingkungan dimana perusahaan berada. Dengan demikian
pemilihan metode akuntansi yang akan digunakan merupakan bagian dari seluruh
proses tata Kelola perusahaan (Scott, 2009: 296).

3. Jika mengutip dari buku Comparative International Accounting (1995) yang ditulis
oleh Christopher Nobes dan Robert Parker ada tujuh faktor yang membedakan sistem
akuntansi di tiap negara. Adapun faktor-faktor tersebut sebagai berikut.

1. Sumber Pendanaan

Bagi negara yang mempunyai pasar modal yang kuat, akuntansi memiliki fokus seberapa
baik perusahaan mampu menjalankan perusahaan yang mampu membantu investor
dalam menganalisis arus kas dan risiko yang terjadi. Namun bagi negara kreditur,
akuntansi berfokus pada perlindungan kreditur itu sendiri dengan pengukuran
akuntansi yang cenderung konservatif.

2. Sistem Hukum
Sistem hukum yang berbeda-beda di tiap negara juga memengaruhi standar akuntansi
di negara yang bersangkutan. Misalnya seperti negara-negara islam yang berbasis
religious law, ada pendekatan akuntansi syariah atau negara common law seperti
Inggris yang berfokus pada pendekatan per-kasus.

Contoh lainnya seperti negara-negara di Eropa dan Amerika Selatan yang menerapkan
civil law dimana pembentukan standar akuntansi berdasarkan ide dasar moral dan
keadilan.

3. Perpajakan

Tentu di tiap negara sistem perpajakannya pun berbeda-beda dimana peraturan


perpajakan secara langsung melibatkan pembentukan standar akuntansi.

4.Profesi Akuntan

Profesi akuntan biasanya didasari dengan kompetensi dan kebutuhan perusahaan.


Beberapa negara tidak memiliki standar kurikulum yang baik mengenai akuntansi yang
berakibat perbedaan kompetensi antar profesi akuntansi.

5. Inflasi

Inflasi menyebabkan anomali terhadap akuntansi biaya historis yang berujung pada
perubahan terhadap akun-akun perusahaan. Misalnya di negara-negara yang memiliki
persentase inflasi hingga ratusan persen tiap tahunnya cenderung menggunakan
metode general price level adjustment.

6. Teori Akuntansi

Teori akuntansi di tiap negara cenderung berbeda dan biasanya didasari oleh ikatan
politik dan ekonomi. Misalnya pencatatan double entry yang dicetus di Italia yang
kemudian berkembang digunakan oleh negara-negara Eropa lainnya.

7. Kejadian Masa Lalu

Pembentukan standar dan praktik akuntansi tidak terlepas dari kejadian di masa lalu
seperti politik dan budaya. Misalnya saja pasca krisis nilai tukar di Indonesia pada
tahun 1997 yang menciptakan interpretasi yang berkaitan dengan mata uang asing
seperti selisih kurs dalam laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai