Anda di halaman 1dari 4

HUKUM LEMBAGA KEUANGAN (T)

Antonia Junianti H. Kelanit

1311501727

Soal:

1. Apakah yg dimaksud dgn sistem moneter serta siapa yg terlibat dalam sistem moneter ?
2. Apakah yg dimaksud dgn lembaga keuangan, sebutkan semua lembaga keuangan yg ada
di Indonesia ?
3. Apakah peran lembaga keuangan sebagai intermediasi antara unit surplus dan unit
defisit ?
4. Jelaskan pengertian serta perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional !
5. Sebutkan bentuk-bentuk usaha, fungsi serta peranan Lembaga Keuangan Bukan Bank
(LKBB) di Indonesia !

Jawab:

1. Sistem moneter adalah hubungan kait-mengait antara lembaga-lembaga yang


mempengaruhi stabilitas uang. Yang termasuk dalam sistem moneter adalah bank-bank
atau lembaga-lembaga yang turut menciptakan uang giral.
2. Lembaga Keuangan adalah suatu badan atau lembaga yang aktivitasnya untuk menarik
hasil dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan kepada masyarakat kembali.
Lembaga keuangan terdiri dari semua badan usaha yang berada di suatu bidang keuangan
yang melakukan suatu penghimpunan dana, menyalurkan dan kepada masyarakat yang
paling utama dalam memberikan biaya investasi pembangunan. Di Indonesia sendiri kita
mengenal 3 (tiga) macam lembaga keuangan bank yaitu Bank Sentral, Bank Umum, dan
Bank Perkreditan Rakyat.
3. Intermediasi keuangan adalah proses pembelian dana dari unit surplus (penabung) untuk
selanjutnya disalurkan kembali kepada unit defisit (peminjam), yang terdiri dari sector
usaha, pemerintah dan individu/rumah tangga.Dengan kata lain, intermediasi keuangan
merupakan kegiatan pengalihan dana dari penabung (lenders) kepada peminjam
(borrowers). Pengalihan ini dilakukan oleh lembaga keuangan sebagai lembaga
intermediasi. Lembaga keuangan memiliki peran pokok dalam proses pengalihan dana
dalam perekonomian. Proses intermediasi dilakukan oleh lembaga keuangan dengan cara
membeli sekuritas primer yang diterbitkan oleh unit defisit dan dalam waktu yang sma
mengeluarkan sekuritas sekunder kepada penabung atau unit surplus. Sekuritas primer
antara lain berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit. Sementara
sekuritas sekunder dapat berupa simpanan dalam bentk giro, tabungan, deposito
berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksa dana. Bagi penabung, simpanan
tersebut merupakan as\et finansial (financial assets), sedangkan bagi bank merupakan
utang (financial liabilities). Selanjutnya, sekuritas sekunder tersebut dapat dialihkan
menjadi aset finansial, misalnya dengan cara memberi pinjaman kepada unit defisit atau
dengan membeli surat-surat berharga di pasar uang dan pasar modal.
4. Bank konvensional adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran secara umum
berdasarkan prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh negara. Bank Syariah
adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip
hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan
dan keseimbangan (‘adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme
(alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.
Perbedaan utamanya terletak pada landasan operasi yang digunakan. Jika bank
konvensional beroperasi berlandaskan bunga, bank syariah beroperasi berlandaskan bagi
hasil, ditambah dengan jual beli dan sewa. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa
bunga mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama Islam.
5. Bentuk-bentuk usaha LKBB serta fungsi dn perannya
a. Koperasi simpan pinjam
Peran dari koperasi simpan pinjam yaitu untuk menghimpun dana dari para
anggotanya dan menyalurkannya kembali kepada para anggota lain serta
masyarakat umum. Sampai saat ini koperasi simpan pinjam masih menjadi tujuan
utama bagi banyak masyarakat yang ingin meminjam dana.
b. Perusahaan asuransi
Tujuan dari asuransi adalah memberikan jaminan penggantian terhadap risiko-
risiko yang mungkin terjadi di masa depan oleh nasabah. Jaminan pergantian
tersebut tak hanya berfokus pada kesehatan tubuh, namun juga termasuk barang
berharga properti atau kendaraan.
c. Pasar modal
Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjualbelikan. Instrumen keuangan tersebut meliputi surat utang atau
obligasi, saham, reksa dana, dan masih banyak lainnya. Pasar modal juga menjadi
sarana pendanaan bagi perusahaan atau institusi pemerintahan untuk kegiatan
investasi. Jadi, pasar modal sangat berperan bagi perkembangan perekonomian
negara.
d. Perusahaan pegadaian

Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank selanjutnya adalah perusahaan pegadaian.

Pegadaian adalah lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan

jaminan tertentu.

e. Perusahaan modal ventura

Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan

atau penyertaan ke dalam perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan.

Beberapa kegiatan dari perusahaan modal ventura antara lain penyertaan saham,

penyertaan pembelian obligasi konversi, serta pembiayaan atas dasar bagi hasil

usaha.

f. Leasing

Perusahaan sewa guna usaha atau yang sering disebut dengan leasing juga

menjadi salah satu jenis dari Lembaga Keuangan Bukan Bank. Leasing sendiri

menawarkan cara pembayaran dengan kredit atau cash khusus barang-barang

tertentu. Mereka juga menggunakan sistem kontrak dengan pembelian

cicilan.Leasing juga cukup populer di Tanah Air. Masih banyak orang yang

memilih mengajukan kredit misalnya untuk membeli kendaraan lewat perusahaan-

perusahaan leasing.

g. Dana pensiun

Dana pensiun adalah suatu perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pensiun

dari suatu perusahaan atau instansi pemberi kerja. Perusahaan dana pensiun akan
bekerja sama dengan perusahaan atau instansi lainnya untuk menyimpan sebagian

dari gaji karyawan setiap bulannya. Kemudian, saat sudah pensiun uang yang

disimpan tersebut akan dikembalikan tiap bulan kepada karyawan dan

keluarganya. Beberapa perusahaan dana pensiun yang ada di Indonesia misalnya

PT Taspen hingga Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan.

Anda mungkin juga menyukai