Anda di halaman 1dari 5

Nomor 1

1. Langkah apakah yang akan anda ambil jika di lihat dari sisi bukti audit
Jawab:
Langkah yang saya ambil adalah melakukan konfirmasi piutang
Pada audit untuk penagihan piutang, auditor harus melakukan salah satu prosedur audit
yang dilakukan, yaitu dengan konfirmasi eksternal Konfirmasi piutang adalah surat
pernyataan dari auditor kepada pelanggan yang memiliki kewajiban membayar hutang
kepada perusahaan klien.
Surat konfirmasi piutang dibuat oleh perusahaan klien dan dikembalikan kepada auditor. Di
samping itu auditor telah memiliki catatan piutang pelanggan dan surat konfirmasi balasan
tersebut digunakan untuk mencocokkan dengan catatan piutang yang dimintakan kepada
perusahaan klien.
Dalam surat konfirmasi piutang, perusahaan memberikan pernyataan bahwa pelanggan
memiliki sejumlah hutang dan menyatakan kebenaran akan jumlah nominal piutang. Surat
konfirmasi harus ditandatangani oleh direktur perusahaan dan kemudian ditanda tangan
oleh pelanggan yang menyatakan kebenaran keadaan piutang kepada perusahaan klien
Surat konfirmasi bertujuan hanya untuk menanyakan kebenaran pada suatu piutang dan
bukan untuk tujuan untuk menagih.
2. Jika dikaitkan dengan no 1 ternyata pengendalian internal perusahaan sudah bagus,
bagaimanakah usulan anda agar dapat meminimalisir terjadinya kecurangan terhadap
penjulan secara kredit
Jawab:
Kecurangan dalam transaksi penjuaan kredit dapat diminimalisir dengan cara mengatasinya,
dapat dilakukan tindakan preventif antara lain:
1) Pembangunan sistem pengendalian internal yang baik dan ketat
2) Melakukan rotasi pegawai bagian penjualan secara berkala, khususnya rotasi area
penjualan
3) Deteksi kecurangan dengan pemeriksaan pada rekap penjualan dan nota penjualan
(asumsikan perusahaan dagang menggunakan prenumbered untuk nota penjualan).
4) Deteksi penjualan yang menyimpang, dapat disimpulkan adanya risiko yang tinggi pada
akun penjualan.
3. Dalam melaksanakan prosedur audit, auditor memeriksa berbagai jenis bukti audit. Salah
satunya diperoleh dari teknik konfirmasi (confirmation). Jelaskan mengapa teknik konfirmasi
ini banyak digunakan terutama dalam menguji asersi manajemen terhadap utang dan
piutang usaha. Bagaimana cara mendapatkan alat bukti dari teknik ini.
Jawab:
Teknik konfirmasi banyak digunakan dalam prosedur audit, terutama dalam menguji asersi
manajemen terhadap hutang dan piutang usaha, sebab bukti audit yang diperoleh dari
konfirmasi memiliki keandalan yang sangat tinggi karena bukti audit dari teknik audit ini
diperoleh dari pihak ketiga yang independen terhadap klien.

Teknik ini dilakukan dengan cara meminta tanggapan baik secara tertulis maupun lisan dari
pihak ketiga yang independen mengenai item-item tertentu yang mempengaruhi laporan
keuangan klien. Pada konfirmasi tertulis, konfirmasi adalah surat yang ditandatangai klien,
ditujukan kepada pihak ketiga terkait (biasanya pelanggan atau kreditur) untuk meminta
penegasan (konfirmasi) mengenai saldo utang/piutang klien pada pihak ketiga tersebut per
tanggal tertentu (biasanya tanggal neraca).
Nomor 2.

1) Berdasarkan laporan keuangan di atas hitunglah Degree of Operating Leverage:


Perusahaan yang mana yang paling memberikan pengaruh dan perubahan output penjualan
terhadap perubahan profit. Berikan alasannya
Jawab:
PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk
EBIT
2017 : 17.254.663.996
2018 : 16.758.353.102
perubahan EBIT sebesar -0,02
Sales
2017 : 153.713.878.373
2018 : 146.138.557.283
perubahan salses sebesar -0,04
DOL: -0,02 / -0,04 = 0,5

PT. A
EBIT
2017 : -30.893.217.584
2018 : -41.327.659.821
perubahan EBIT sebesar -33,7
Sales
2017 : 267.932.542.391
2018 : 212.841.846.116
perubahan sales sebesar -20,5%
DOL: -33,7% / -20,5% = 1,64

PT.B
2017 : 518.983.115.109
2018 : 649.504.162.099
perubahan EBIT sebesar 0,25
Sales
2017 : 15.156.178.074.776
2018 : 15.655.499.066.493
perubahan salses sebesar 0,03
DOL: 0,25 / 0,03 = 8,33

DOL rendah menunjukkan bahwa biaya variabel perusahaan lebih besar daripada biaya
tetapnya. Artinya, peningkatan yang signifikan dalam penjualan perusahaan tidak akan
menyebabkan peningkatan laba usaha yang substansial. Pada saat yang sama, perusahaan
tidak perlu menanggung biaya tetap yang besar. Maka perusahaan B lah yang lebih
memberikan pengaruh dan juga perubahan output penjualan terhadap penghasilan. Dapat
dilihat juga 2 perusahaan lainnya mengalami penurunan dan juga mengalami kerugian yang
besar yang membuat nilai DOL menjadi rendah.

2) Berdasarkan data keuangan PT Adhi Karya, Tbk dan PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk
tentukan besarnya Degree of Financial Leverage (DFL) masing-masing perusahaan tersebut.
Dan jika mengeluarkan obligasi dan saham perusahaan mana yang lebih menguntungkan?
Berikan alasannya:
Jawab:
DFL = EBIT / EBIT – Interest (biaya bunga)

PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk


DFL: 16.758.353.102 / 2.837.416.986 = 5,9

PT A
DFL: -41.327.659.821 / -31.860.752.167 = 1,29

Degree of Financial Leverage (hutang) berfungsi untuk menunjukkan bahwa semakin tinggi
tingkat leveragenya maka pendapatan akan semakin tidak stabil yang disebabkan karena
biaya bunga dari hutang tersebut. Hutang atau leverage satu sisi dapat memperbesar
keuntungan dan EPS, hal tersebut masih dapat diterima saat pendapatan operasional naik,
akan tetapi bisa menjadi masalah jika pendapatan operasional sedang tidak stabil atau
menurun. Sehingga perusahan PT A lah yg lebih menguntungkan jika mengeluarkan obligasi
dan saham perusahaan dikarenakan nilai DFL nya lebih kecil dibandingkan PT Primarind0

Nomor 3.

1) apakah biaya depresiasi bisa diartikan sebagai proses untuk pemulihan investasi atau
pengumpulan dana? Jelaskan pendapat anda.
Jawab:
Depresiasi adalah biaya yang timbul karena penggunaan aktiva tetap atau aset tetap (fixed
assets). Jadi, biaya depresiasi adalah biaya yang muncul karena aset tetap yang digunakan
mengalami penurunan manfaat atau penurunan kualitas (menyusut). Biaya depresiasi atau
penyusutan ini sangat berkaitan dengan perhitungan masa pakai atau masa umur dari suatu
aset tetap. Sehingga Biaya depresiasi bukan sebagai proses pemulihan suatu investasi,
namun sebagai pengurangan nilai aset atau sebagai proses pengalokasian biaya suatu aset
untuk mengefektifkan masa penggunaannya. Hal ini dikarenakan aset tetap yang tidak bisa
berkurang kuantitasnya namun mengurangi kualitas dari aset tetap tersebut yang
dikarenakan pemakaiannya bertahan pada jangka Panjang.
2) Apakah aset berupa tanah tidak perlu dikenakan biaya depresiasi? Jelaskan
Jawab:
tanah tidak mengalami penyusutan dikarenakan nilai pada aset tanah itu selalu mengalami
kenaikan mengikuti perkembangan pasar.
3) Jelaskan apakah potongan tunai dan klaim setelah penjualan mempengaruhi pengakuan
pendapatan?
Jawab:
Potongan tunai dan juga klaim setelah penjualan tentu mempengaruhi pengakuan pendapatan, hal ini
dikarenakan kemungkinan terjadinya kembalian barang dan pengurangan pendaoatan lainnya pada akhir
periode dapat ditaksir dan ditampung dengan akun tertentu dengan cukup teliti atas dasar pengalaman
sebelumnya. Jumlah ini dikontrakan dengan jumlah rupiah pendapatan bruto. jadi, adanya
kemungkinan pengembalian karena kerusakan tidak mengurangi validitas saat penjualan sebagai dasar
pengakuan. Sedangkan potongan tunai = masalah yang timbul bukan berkaitan dengan pengakuan
pendapatan tetapi dengan berapa jumlah rupiah pendapatan yang dicatat.
Oleh karena itu, kembalian tersebut disediakan dengan kontra akun penjualan.

Nomor 4.

1. Proses pengendalian manajemen memiliki 4 (empat ) urutan tahapan yang saling terkait.
Sebutkan dan jelaskan tahapan tersebut.
Jawab:
A. PERENCANAAN
Perencanaan merupakan upaya pemilihan arah tindakan yang akan dilakukan organisasi
untuk masa yang akan datang. Perencanaan juga berhubungan dengan upaya untuk
memutuskan sebelumnya apa yang perlu dilakukan, bagaimana melakukannya, dan siapa
yang akan melakukan. Perencanaan diharapkan mampu menjembatani antara keadaan pada
saat ini dengan keadaan yang diinginkan di masa yang akan datang.
B. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian berhubungan dengan pembagian peran dan tugas masing-masing anggota
organisasi dalam upaya pencapaian tujuan. Menurut Koontz, et al, (1990), agar peran
organisasi bermakna maksimal, proses pengorganisasian harus mencakup:
1. sejumlah tujuan yang dapat diverifikasi;
2. konsep yang jelas mengenai kewajiban atau aktivitas yang terlibat;
3. bidang otoritas yang dimengerti, sehingga personil yang menjalankannya tahu apa yang
dapat dilakukannya.
C. PENGGERAKAN
Fungsi penggerakan adalah proses mempengaruhi bawahan untuk bekerja sesuai dengan
tugasnya masing-masing secara maksimal dalam upaya pelaksanaan tujuan yang sudah
direncanakan. Kemampuan komunikasi baik akan sangat berperan dalam kegiatan
penggerakan ini. Dalam menggerakkan atau mengarahkan orang, seorang manajer harus
memahami bahwa setiap orang memiliki karakter masing-masing. Sehingga manajer perlu
mengetahui tentang peranan masing-masing individu, individualitas dari setiap personil,
serta kepribadian masing-masing. Dalam proses inilah emosional sangat dibutuhkan, yang
dalam peran kepintaran non perkembangannya dikenal dengan istilah soft skill atau
keterampilan teknis.
D. PENGENDALIAN
Pengendalian merupakan sebuah upaya pengukuran dan koreksi terhadap pekerjaan yang
dilaksanakan untuk menjamin apa yang dikerjakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Kegiatan pengendalian biasanya berkaitan dengan pengukuran prestasi dan pencapaian
tujuan. Pengendalian dilakukan terhadap semua hal, benda, personil, dan kegiatan.
2. Sebutkan 4 (empat ) elemen control system dan bagaimana aplikasinya di dalam suatu
organisasi.
Jawab:
Dalam suatu sistem pengendalian akan ditemukan minimal 4 (empat) elemen proses
pengendalian, yaitu:
a. Detector / Sensor
adalah alat untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses
pengendalian dalam organisasi.
b. Assessor / Penilai
adalah alat untuk menilai signifikansi apa yang sedang terjadi (peristiwa actual) dalam proses
pengendalian. Pada umumnya yang dilakukan adalah membandingkan apa yang sedang
terjadi dengan yang seharusnya terjadi (standar).
c. Effector / Pelaksana adalah alat yang mendorong perilaku atau tindakan tertentu jika
assessor menyatakan bahwa realitas tidak sesuai dengan ketentuan atau standar. Elemen
tersebut kadang disebut “feedback” atau umpan balik.
d. Communication Network / Jaringan komunikasi
adalah transmisi informasi dari detector dan assessor atau assessor dan effector
3. Jelaskan yang dimaksud dengan Responsibility Center.
Jawab:

Dalam fungsi kegiatan manajemen keuangan dikenal pembagian pusatpusat


pertanggungjawaban (responsibility center). Horngren, et al (2007) mendeskripsikan pusat
pertanggungjawaban sebagai suatu bagian segmen atau subunit pada suatu organisasi yang
bertanggung jawab untuk seperangkat aktivitas yang dilakukan. Pada hakikatnya, suatu
organisasi merupakan kumpulan dari pusat-pusat pertanggungjawaban, yang
direpresentasikan dalam suatu hierarki organisasi. Pusat pertanggungjawaban muncul dari
penjabaran satu atau lebih tujuan kerja. Di mana dalam upaya pencapaian tujuan tersebut
dibuatlah strategi pelaksanaannya, untuk mengimplementasikan strategi tersebut kemudian
dibuatlah pengklasifikasian berbagai pusat pertanggungjawaban. Di mana apabila setiap
pusat pertanggungjawaban tersebut berhasil melaksanakan strategi yang dicanangkan,
dampaknya akan berkaitan dengan upaya pencapaian tujuan

Anda mungkin juga menyukai