A. KONSEP DIRI
Konsep diri adalah cara individu dalam melihat pribadinya secara utuh,
menyangkut fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual.
Beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu dalam konsep diri,
yaitu:
a. Dipelajari melalui pengalaman dan interaksi individu dengan orang lain.
b. Berkembang secara bertahap, diawali pada waktu bayi mulai mengenal dan
membedakan dirinya dengan orang lain.
c. Positif ditandai dengan kemampuan intelektual dan pengua saan
lingkungan.
d. Negatif ditandai dengan hubungan individu dan hubungan sosial yang
maladaptif.
e. Merupakan aspek kritikal dan dasar dari pembentukan peri laku individu.
f. Berkembang dengan cepat bersama-sama dengan perkem bangan bicara.
g. Terbentuk karena peran keluarga, khususnya pada masa anak anak, yang
mendasari dan membantu perkembangannya.
Ideal diri adalah persepsi individu tentang perilakunya, disesuai kan dengan
standar pribadi yang terkait dengan cita-cita, harapan, dan keinginan, tipe
orang yang diidam-idamkan, dan nilai yang in gin dicapai. Hal-hal yang terkait
dengan ideal diri:
Dalam menetapkan ideal diri hendaknya tidak terlalu tinggi, masih tinggi
dari kemampuan individu, dan masih dapat dicapai. Harga diri adalah
penilaian individu terhadap hasil yang dicapai, dengan cara menganalisis
seberapa jauh perilaku individu tersebut sesuai dengan ideal diri. Harga diri
dapat diperoleh melalui orang lain dan diri sendiri.
Aspek utama harga diri adalah dicintai, disayangi, dikasihi orang lain dan
mendapat penghargaan dari orang lain.
Peran diri adalah pola perilaku, sikap, nilai, dan aspirasi yang diharapkan
individu berdasarkan posisinya di masyarakat.
Peran yang tidak jelas, terjadi apabila individu diberikan peran yang
kabur, sesuai perilaku yang diharapkan. Misalnya, individu ditetapkan
sebagai ketua panitia, tetapi tidak disertai uraian tugas apa yang ia harus
lakukan atau kerjakan.
Peran yang tidak sesuai, terjadi apabila individu dalam proses per alihan
mengubah nilai dan sikap. Misalnya, seseorang yang masuk anggota
organisasi profesi keperawatan, terdapat konflik antara sikap dan nilai
individu dengan profesi.
Identitas diri adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari
pengamatan dan penilaian, sebagai sintesis semua aspek kon sep diri dan
menjadi satu kesatuan yang utuh. Hal-hal penting yang terkait dengan
identitas diri, yaitu:
B. KONSEP SEKSULITAS
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling utama, yang terdiri dari laki-
laki dan perempuan. Pemahaman dan pengetahuan tentang seks sangat penting
untuk mengetahui perkembangan manusia. Kebutuhan seksual adalah
kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi dan perasaan. Perkembangan
seksualitas pada manusia sangat kompleks. Seksualitas berkaitan dengan
biologis, fisiologis, psikologis, sosial dan norma norma yang berlaku. Adapun
pembahasan konsep seksualitas terdiri dari sistem reproduksi anatomi fisiologi
pria dan wanita, dan perkembangan seksualitas gangguan perilaku seksualitas
dan masalah keperawatan seksualitas penyimpangan seksualitas dan masalah
keperawatan seksualitas.
C. REFERENSI
Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.