Anda di halaman 1dari 2

TAWURAN REMAJA

Tawuran remaja saat ini kembali sering dilakukan oleh sebagian kaum
terpelajar maupun kelompok remaja di Indonesia. Beberapa oknum mulai dari siswa
SD, SMP, SMA kerap melakukan aksi tawuran sebagai bentuk perpecahan antar
golongan. Tawuran dalam beberapa kasus dilatarbelakangi oleh perbedaan ide dan
pendapat antar golongan. Penyebab yang lain juga disebabkan oleh pola pikir
beberapa remaja yang menganggap kelompok yang bergengsi adalah kelompok yang
memenangkan aksi perkelahian terbanyak diantara kelompok lain.

Masa muda adalah masa dimana terdapat individu yang sedang melakukan
pencarian jati diri, untuk menemukan identitas yang akan digunakan sebagai sifat
personal individu tersebut dimasa mendatang. Ketika seorang remaja sering
melakukan tawuran, artinya dia sedang membentuk personal yang cenderung mudah
marah, dan intoleran terhadap perbedaan. Ketika hal tersebut dibiarkan , maka dimasa
mendatang akan tumbuh remaja remaja yang mudah diadu domba dan mudah
terpecah-belah.

Seorang remaja yang tumbuh dengan lingkungan yang gemar melakukan


tawuran, maka tawuran menjadi gaya hidup yang sulit dihilangkan. Akibatnya
tumbuhlah individu yang susah untuk bersosialisasi , dan akhirnya tumbuhlah
generasi dengan jiwa sosial yang rendah, serta menghilangkan hakikat manusia
sebagai makhluk sosial.

Dampak yang lebih memprihatinkan lagi adalah ketika melakukan sebuah aksi
tawuran, adalah berakhir dengan adanya korban jiwa. Hal tersebut tentu dapat
mendatangkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga korban, dan dapat
menimbulkan konflik internal bagi keluarga yang ditinggalkan. Bagaimana tidak
ketika terdapat korban jiwa, orang tua korban bisa saling menyalahkan satu sama lain
terkait pola asuh yang sudah mereka terapkan kepada anak.
Untuk menghindari budaya tawuran maka jangan sampai salah dalam bergaul.
Perlu dibentuk kebiasaan yang positif bagi remaja, diantaranya mengembangkan hobi
yang dimiliki. Pengembangan hobi bagi remaja juga dapat menumbuhkan
kemampuan positif bagi remaja tersebut. Tentunya ketika hobi tersebut diasah dan
menjadi profesional, dapat membantu dalam menunjang masa depan yang cerah bagi
remaja. Sehingga tumbuhlah remaja – remaja Indonesia yang berkompeten dan dapat
bersaing dengan dunia internasional.

Anda mungkin juga menyukai