A. PENDAHULUAN
Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republic Indonesia
(PERMENDIKBUD) Nomor 62 tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan
dasar dan menegah. Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam
tujuan pendidikan nasional dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang
merupakan salah satu kegiatan dalam program kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler
dapat memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik melalui pengembangan bakat,
minat, dan kreativitas serta kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang
lain.
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Kegiatan Ekstrakurikuler
diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal
dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Pengembangan berbagai bentukKegiatan Ekstrakurikuler dilakukan
melalui tahapan sebagai berikut;
1. Identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik;
2. analisis sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraannya;
3. pemenuhan kebutuhan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau
menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya;
4. penyusunan program Kegiatan Ekstrakurikuler; dan
5. penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan;
Program Kegiatan Ekstrakurikuler memuat kerasionalan dan tujuan
umum, deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler, pengelolaan, pendanaan
dan evaluasi. Program Kegiatan Ekstrakurikuler ini disosialisasikan kepada
peserta didik dan orangtua/wali pada setiap awal tahun pelajaran.
Adapun sumber dana pembinaan dalam program kegiatan
ekstrakurikuler ini adalah bersumber dari anggaran dana BOS. Yang
lansung dikelola oleh bendahara BOS yang sudah ditetapkan pihak sekolah.
3.Kegiatan pramuka
3. Kegiatan karate
PROGRAM KEGIATAN
JAMI’ATU6L AL-LUGHOTUL AL-AROBIYYAH
( ARABIC CLUB )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan ekstrakurikuler Arabic Club atau Jam’iyatu al-Lughot al-Arobiyah di SMP Islam
Raudhatul Jannah merupakan kegiatan tambahan dari materi pokok bahasa Arab yang
diberikan di kelas. Kegiatan ini sangat membantu siswa dan siswi dalam mendalami materi
bahasa Arab terutama materi at-Tarkib atau tatabahasa bahasa Arab yang dirasakan
memerlukan pendalaman lebih.
Melalui kegiatan ini di harapkan siswa dan siswi lebih mencintai bahasa al-Quran yaitu bahasa
Arab.
Melalui kegiatan ini pula diharapkan muncul siswa dan siswi yang mampu memahami
tatabahasa bahasa Arab yang diaplikasikan dalam dialog keseharian bahkan lebih dari itu
seperti berpidato dengan menggunakan bahasa Arab dengan fasih sesuai dengan kaidah yang
berlaku.
Melalui kegiatan ini pula diharapkan mampu mengangkat nama baik sekolah dengan
menorehkan prestasi dalam perlombaan baik tingkat kota, provinsi bahkan nasional.
B. Dasar Hukum
2. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan pemerintah No. 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 tentang Standar Pembinaan
Kesiswaan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan menengah.
Tujuan pembelajaran bahasa Arab di SMP Islam Raudhatul Jannah agar siswa memiliki empat
keterampilan yaitu keterampilan mendengar ( al- Istima’), berbicara ( al-kalam), membaca ( al-
Qiraat), dan menulis ( al-Kitaabah). Untuk memantapkan empat keterampilan tersebut siswa
diharapkan juga memiliki keterampilan pendukungnya berupa unsur kebahasaan, yakni berupa
ucapan, tekanan kata, intonasi, kosa kata, frasa, ejaan, tulisan dan tata bahasa.
Dalam pembelajaran bahas arab hendaknya siswa dikenalkan juga tentang budaya Arab, baik
budaya lisan ataupun budaya tulisannya, karenanya dalam pembelajaran bahasa Arab guru
diharapkan untuk membimbing siswa dalam mempraktikkannya, sehingga pembelajaran
bahasa arab dapat menghantarkan siswa sebagaimana orang Arab berbahasa.
Sebagai bagian dari kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan , maka pembelajaran bahasa Arab dituntut dapat
berkontribusi dalam membentuk karakter siswa sengan menginternalisasikan nilai-nilai
keislaman, budaya timur Tengah dan budaya universal kontemporer yang tidak bertentangan
dengan Islam.
Untuk mewujudkan siswa mampu berbahasa Arab memang tidak mudah, karena dibutuhkan
pendalaman tatabahasa Arab yang sangat beragam di banding dengan bahasa yang lainnya.
Untuk itu siswa diberi jam tambahan atau ekstrakurikuler untuk membantu percepatan
pemahaman bahasa Arab, dan tidak hanya itu siswa di harapkan mempunyai skil lebih dibidang
muhaawaroh atau percakapan.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Jami’yatu al-Lughot al-Arobiyyah dilaksanakan di luar jam belajar setiap hari jumat dimulai jam
13.00 sd 14.30. bertempat dilingkungan kampus SMP Islam Raudhatul Jannah
Jami’yatu al-Lughot al-Arobiyyah dikelola oleh Pitratul Aulia, S.Pd, dan Desi Rupita Sari, S.Pd
selaku pembina dan pelatih yang juga bertugas sebagai guru bahasa Arab dilingkungan SMP
Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh
C. Materi Ajar
Namun dalam kegiatan ini yang paling dominan dan ditekankan adalah keterampilan berbicara
atau al-Kalam dengan alasan untuk membiasakan peserta melafalkan apa yang telah dipelajari.
Al-kalam adalah keterampilan yang lebih menantang karena peserta dituntut untuk
mengeksflor kemampuan pemahaman baik tatabahasa maupun bacaanya.
D. Jadwal Materi Pelajaran
PENUTUP
Demikianlah gambaran rencana kerja yang kami susun dengan harapan menjadi acuan dalam
pelaksanaan Arabic Club dan menjadi pedoman sehingga dalam pelaksanaanya menjadi lebih
terarah dan mencapai target. Kami berharap mudah-mudahan kegiatan ini menjadi bermanfaat
bagi para siswa dan siswi baik sekarang atau masa yang akan datang.
Menyetujui,
Kepala SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh
E. Tata Urut
Tata urut program kerja gugus depan diatur sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Evaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2020 / 2021
3. Program prioritas 2020 /2021
4. Penutup
Hasil dari suatu pendidikan tidak dapat dilihat dalam waktu yang singkat, namun harus
ada pemantauan sehingga tidak ada keterlambatan / ketertinggalan dalam mengikuti
perkembangan aspirasi anak dan pemuda.
C. Evaluasi Administasi
Pelaksanaaan program kerja tahun 2020 / 2021 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penataan manajemen organisasi dan prasarana.
2. Manajemen administrasi keuangan.
3. Penataan keanggotaan.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa penataan administrasi gugus depan sudah
dilaksanakan, namun ada beberapa hal tentang administrasi yang belum tersusun rapi. Hal
ini sebenarnya sudah disusun tetapi karena belum adanya sanggar dan tempat penyimpanan
yang jelas sehingga banyak barang-barang pramuka yang hilang dan inventaris yang tertulis
tidak sesuai lagi. Kemudian belum adanya lemari untuk tempat penyimpanan file file
sehingga masih acak dan bahkan hilang disebabkan kondisi Pembina pramuka yang sering
berpindah ruangan.
Pogram kerja gudep 2021 / 2022 ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya sebagai pedoman kerja, sehingga kegiatan Gerakan Pramuka Gudep SMP Islam
Raudhatul Jannah dapat meningkatkan peranya dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan
negara.
MENYETUJUI
MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN 013 / 014
PANGKALAN SMP ISLAM RAUDHATUL JANNAH
KO0ORDINATOR PANGKALAN