DARI LANDAAN TEORI INI DAPAT DIJELASKAN BAHWA

Kepatuhan perawat pada kewaspadaan standar adalah perilaku penerima yang bertepatan dengan
arahan dan otoritas yang meliputi 11 komponen kewaspadaan Standar : Hand hygien, APD,
Dekontaminasi peralatanperawatan pasien,Kesling,pengelolaan limbah, pembuangan benda
tajam, penatalaksanaan linen,perlindungan kesehatan petugas,penempatan pasien, etika
batuk&bersin, praktik menyuntik yg aman dan praktik lumbal pungsi yg aman

Dalam Nursalam 2017, supervise merupakan upaya untuk membantu pembinaan dan
peningkatan kemampuan pihak yg disupervisi agar mereka dapat melaksanakan tugas secara
efisen dan efektif.

Dalam Teori Glandon kepatuhan perawat dapat ditingkatkan dengan cara pelaksanaan supervise.

Pada penelitian yg dilakukan oleh Winstanley & White, dengan mengadopsi model supervise
Proctor yg tdd 3 fungsi diantaranya fungsi normative ,formatif dan restorative yg merupakan
supervise yg paling baik dalam pengaplikasiannya. .

Supervisi normatif meliputi penilaian dan kualitas, supervisi formatif berupa tugas dan
pengambilan keputusan dan supervisi restoratif berupa dukungan. Pelaksanaan supervisi tersebut
dapat dihitung menggunakan alat ukur yang dinamakan the manchester clinical supervision
scale.

Selain itu dalam PMK NO,27 than 2017 juga mengatakan salah satu upaya dalam PPI yaitu
diberikannya informasi dan pelatihan PPI dasar begi semua tenaga pemberi pelayanan
kesehatan .

Diketahui juga bahwa pelatihan merupakan bagian dari pengembangan SDM yg bertujuan utk
peningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas saat ini (Fahiqi, 2017)
diharapkan dengan mengetahui dan memahami dari PPI dasar maka dapat meningkatkan
kepatuhan perawat dalam pelaksanaan kewaspadaan standar.

dimana manfaat dari penerapan supervise klinis ini dapat meningkatkan perasaan termotivasi dan
kesehateraan pribadi, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran diri dalam menyelesaikan
masalah klinis, meningkatkan kepercayaan diri, meningktkan kepuasan kerja serta dapat
meningkatkan partisipasi.
KERANGKA PEMIKIRAN

Pada penelitian ini, peneliti mengggunakan supervisi IPCLN dan Pelatihan PPI sebagai variabel
bebas dan kepatuhan perawat pada kewaspadaan standar sebagai variabel terikat.

Dari gambar tersebut, terdapat dua variabel independen yang mempengaruhi kepatuhan perawat
pada kewaspadaan standar secara langsung. Kedua variabel independen itu adalah
supervisi IPCLN dan Pelatihan PPI