Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Makalah Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran PPKn. Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah
Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini.
Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-
baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Keberagaman
Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
B. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
2. Kondisi Negara Kepulauan
3. Perbedaan Kondisi Alam
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
5. Penerimaan Masyarakat Terhadap Perubahan
C. Keberagaman Suku di Indonesia
D. Keberagaman Agama dan Kepercayaan di Indonesia
E. Keberagaman Ras di Indonesia
F. Keberagaman Antargolongan di Indonesia
G. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan di
Indonesia
1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama di Indonesia
2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena terlahir dan hidup di
Indonesia. Kita adalah sebuah bangsa besar yang sangat beragam. Sebagai bangsa yang besar,
Indonesia membutuhkan anak yang sehat, cerdas, kreatif dan terampil. Indonesia yang maju,
mandiri, dan mampu berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia merupakan harapan seluruh
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sebagai pelajar harus terus mengasah kreativitas dan
keterampilan. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki adalah keterampilan bernegara.
Keterampilan bernegara salah satunya diwujudkan dalam bentuk perilaku menghargai dan
toleran terhadap keberagaman bangsa Indonesia.
Masyarakat yang tinggal di daerah kita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan
ribuan pulau yang ada di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya
keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut dalam
hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, dan ekonomi.
Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan wilayah
negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
makalah tentang Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan keberagaman dalam masyarakat Indonesia?
2. Apa saja faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia?
3. Apa yang dimaksud dengan keberagaman suku di Indonesia?
4. Apa yang dimaksud dengan keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia?
5. Apa yang dimaksud dengan keberagaman ras di Indonesia?
6. Apa yang dimaksud dengan keberagaman antargolongan di Indonesia?
7. Bagaimana perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan di
Indonesia?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Untuk mengetahui keberagaman suku di Indonesia.
4. Untuk mengetahui keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia.
5. Untuk mengetahui keberagaman ras di Indonesia.
6. Untuk mengetahui keberagaman antargolongan di Indonesia.
7. Untuk mengetahui perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, yaitu masyarakat yang memiliki
berbagai keberagaman. Faktor penyebab keberagaman tersebut antara lain: (1) Letak strategis
wilayah Indonesia; (2) Kondisi negara kepulauan; (3) Perbedaan kondisi alam; (4) Keadaan
transportasi dan komunikasi; dan (5) Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
Keberagaman masyarakat Indonesia antara lain keberagaman suku bangsa, budaya, ras,
agama, kepercayaan, dan antargolongan. Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia
memiliki makna: (1) keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang bermanfaat baik
secara ekonomi, pengembangan pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta kreativitas dan
inovasi; dan (2) Keberagaman juga memiliki potensi negatif apalagi tidak dilandasi kesadaran
akan keberagaman serta semangat persatuan dan kesatuan.
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk
meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa
dan negara Indonesia.
B. Saran
Semua manusia pada dasarnya sama. Membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama
manusia karena warna kulit atau bentuk fisik lainnya adalah sebuah kesalahan. Tuhan
menciptakan manusia berbeda dan beragam. Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita
syukuri. Dengan keragaman, kita menjadi bangsa yang besar dan arif dalam bertindak.
DAFTAR PUSTAKA
Moeis, Syarif. 2008. Masyarakat Indonesia Dalam Pendekatan Teori Modernisasi dan Teori
dependensi. Bandung: UPI.