Anda di halaman 1dari 48
PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR Ji. James Simandjutak No.1 BONTANG UTARA | PUPUK (&) KALTIM Pincirt cite Samm TF RNENT RUN CR PER ESTRD Pe ee TERM OF REFERENCE No. Dokumen | : | 4-E-21-OT-CV-TOR-21-30 Lembar ke A dari 11 Pekerjaan: PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P-6 Lokasi: AREA ZONA 1 oO Untuk dilaksanakan: 22 Desember iene 2020 | 4 REV KETERANGAN TANGGAL DIBUAT DISETUJUI PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PuPUK @ KALTIM Tate areagon Nea oNTANGUTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ASH YARD Dokumon | = TPS.2 FABA & JALAN ANTARA PT, KPI DENGAN P.6 TERM OF REFERENCE No.Dokumen | : | 4-E-24-OT-CV-TOR-21-30 “| ee Lombarke 2 dari 11 _ DAFTAR ISI umuM RUANG LINGKUP PEKERJAAN MAKSUD DAN TUJUAN.. LOKASI PEKERJAAN. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA JASA.. HAK DAN KEWAJIBAN PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR LAPORAN DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN MASA PEMELIHARAAN JENIS KONTRAK .. SISTEM DAN TAHAPAN PEMBAYARAN ... SANKSI.. KLAIM DAN GANTI RUG! SAFETY... METODE & KRITERIA EVALUAS! PENAWARAN TEKNIS.. KORESPONDENSI... SSeocmmirnrooreanow ~ PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (Q KALTIM J}, James Simandjutak No.1. BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD Dokumen TPS2 FABA 6 JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN PS TERM OF REFERENCE No. Dokumen |: | 4-£-24-OT-CV.TOR-21-30 Lembarke 1 UMUM | 1.1 PT PUPUK KALTIM (selanjutnya disebut sebagai "PKT") perusahaan yang bergerak| dibidang produksi amoniak, urea dan NPK yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia, bermaksud membangun PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS-2 FABA, JALAN ANTARAPT. KPIDENGANP-6 yang berlokasi di AREA ZONA 1 1.2 KONTRAKTOR pelaksana PROYEK akan dipilih berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang Konstruksi dan berpengalaman dibidang konstruksi Bangunan (selanjutnya disebut “KONTRAKTOR’) yang menentukan keberhasilan pelaksanaan PROYEK. 1.3 Seluruh pelaksanaan kegiatan PROYEK selesai minimal sesuai dengan lingkup kerja yang ditetapkan dan dijelaskan dalam Dokumen Pelelangan dan dalam kurun waktu yang ditetapkan. 4.4 KONTRAKTOR harus mengikuti semua peraturan - peraturan yang berlaku di PT. PUPUK KALTIM dan Pemerintah. 1.5 Kontrak kerja antara PKT dan KONTRAKTOR, akan ditetapkan setelah adanya penunjukan pemenang pelaksana PROYEK. 2 RUANG LINGKUP PEKERJAAN 2.1 Secara umum lingkup pekerjaan PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS- 2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P-6 dituangkan dalam TOR ini beserta spesifikasi dan atau gambar desain sebagai berikut, termasuk dokumen lain yang disediakan PT Pupuk Kaltim selama proses pelelangan : (PROJECT: CIVIL DESIGN OF TIANG PJU) No Judul Gambar | Nomor Gambar Sheet | Rev 1 | Detail Pole & Pondasi BEPEOTCVDWG219 | ishts2 [0 2 | Detail Pondasi Panel BEPE-OT-CV-DWG-219 | 2shts2 [0 (PROJECT: ELECTRICAL DESIGN OF FLOOD LIGHT KPI - BOILER STREET) No Judul Gambar Nomor Gambar Sheet | Rev T | Lighting Cable Layout & Section BEPEBBELDWG21-10 | ishts3 [0 Flood Light KPI - Boiler Street - 2 | Lighting Pole Installation Detail 3-E-P6-BB-EL-DWG-21-10 2shts3 | 0 Flood Light KPI - Boiler Street _| 3 | Load Shedule Flood Light KPI — BEPEBBELDWG21-10 | 3shts3 [0 Boiler Street PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR - PUPUK @) KALTIM Sdames Simancjtal No BONTANG UTARA ora KaALIMANTANTIMUR. NOONESIA 7] PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ASH YARD Dokeen 1P5-2 FADA& JALAN ANTARA P. MB DENGAN PS TERM OF REFERENCE No. Dokumen | : | 4-€-Z1-OT-CV-TOR-21-30 ‘tembarke || 4 dari 11 (PROJECT: ELECTRICAL DESIGN OF FLOOD LIGHT ASH YARD COAL BOILER} No Judul Gambar Nomor Gambar Sheet [Rev 4 | Cable Route Layout Flood Light SEPG-BBELDWG-21-7 | 1shts3 [0 Ash Yard Coal Boiler - 2 | Ligh Pole & Line Diagram Flood = | 3EPE-BBELDWG-21-7 | 2shts3 [O Light Ash Yard Coal Boiler __ 3 | Load Shedule & Detail Panel Flood | 3E-P6-BBELDWG-217 | 3shts3 [0 Light Ash Yard Coal Boiler 3.2 2.2.1 2.2.2 2.2. Referensi spesefikasi teknis pekerjaan PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD. TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P-6 yang berlokasi di AREA ZONA 1 dilampirkan terpisah dalam dokumen spesifikasi, dengan lampiran dokumen sebagai berikut Referensi spesifikasi teknis pekerjaan civil PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ‘ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P-6 mengacu pada nomer dokumen 4-£-21-OT-CV-SPC-21.31. Referensi spesifi i teknis pekerjaan kelistrikan PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA KPI DENGAN PABRIK-6 mengacu padan nomer dokumen 4-£-P6-BB-EL-SPC-21-12. 3 MAKSUD DAN TWJUAN 3.1 Maksud dari pekerjaan ini adalah membangun PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KP! DENGAN P-6 Tujuan dari pekerjaan ini adalah sebagai penerangan pejalan kaki atau pengendara yg melintas di malam hari & untuk menghindari kecelakaan serta mendukung keamanan di area sekitarnya 4 LOKAS! PEKERJAAN 4.1 PROYEK berada di area AREA ZONA 1 PKT 5 _HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA JASA, |5.1 KONTRAKTOR harus menjamin bahwa semua kegiatan Konstruksi aman untuk pekerja, alat dan lingkungan area kerja. |5.2 5 5 ) 5, KONTRAKTORberkewajiban menyediakan: Bahan-bahan, kualitas & kuantitas sesaui dokumen tender. .2.1 Tenaga kerja ahli/skill yang dibutuhkan, 2.2 23 Peralatan yang sesuai standart. [ PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (4) KALTIM Jt James Simand)uitak No-l BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA | n_| = | BENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD Dearne "TPS.2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P.6 TERM OF RETERENGE No.Dokumen | =| 4E2L0T-OV-TOR-21-30 [Lembarke 5 dati 11 5.2.4 Alat bantu yang sesuai standart. 5.3 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan dokumen tender. 5.4 KONTRAKTOR diharuskan melakukan survey & pengukuran lokasi yang akan dijadikan rencana jalan, untuk mengidentifikasi kondisi lapangan. 5.5 KONTRAKTOR diharapkan untuk dapat menentukan batasan area yang akan dikerjakan. 5.6 KONTRAKTOR dapat menentukan bagian yang akan dibongkar atau dipotong. 5.7. Selama Pelaksanaan kerja, KONTRAKTOR harus bertanggung jawab dan memastikan | bahwa aktifitas peralatan maupun pekerjaan-pekerjaan lainnya, tidak mengganggu aktifitas di Kawasan PT Pupuk Kaltim. 5.8 KONTRAKTOR menjamin dan bertanggung jawab semua tahapan pekerjaan termasuk semua isi dokumen pekerjaan, semua resiko yang terjadi menjadi beban KONTRAKTOR. 5.9 KONTRAKTOR harus menyiapkan sarana pertolongan pertama yang memadai terhadap seluruh tenaga kerja, buruh dan staf. 5.10 KONTRAKTOR wajib untuk menyediakan, memeriksa dan merawat sarana keselamatan kerja untuk semua pekerja di lokasi pekerjaan. 5.11 Merencanakan tentang perencanaan dan pengendalian waktu, biaya, kualitas material & hasil pekerjaan dan keselamatan kerja. 5.12 Membuat laporan semua kegiatan berupa laporan harian, mingguan, bulanan, kualitas dan jumlah material, kwalitas dan hasil pekerjaan. 5.13 Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat 5.14 KONTRAKTOR menjamin dan bertanggung jawab semua tahapan pekerjaan termasuk semua isi dokumen pekerjaan, semua resiko yang terjadi menjadi beban KONTRAKTOR. 5.15 KONTRAKTOR harus menyiapkan sarana pertolongan pertama yang memadai terhadap seluruh tenaga kerja, buruh dan stat. 5.16 KONTRAKTOR wajib untuk menyediakan, memeriksa dan merawat sarana keselamatan kerja untuk semua pekerja di lokasi pekerjaan. 5.17 Merencanakan tentang perencanaan dan pengendalian waktu, biaya, kualitas material & hasil pekerjaan dan keselamatan kerja. | 5.18 Membuat laporan semua kegiatan berupa laporan harian, mingguan, bulanan, kualitas | dan jumiah material, kwalitas dan hasil pekerjaan. (5.19 Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat. 5.20 Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikannya sesuai dengan ketetapan yang beriaku. 5.21 Area pekerjaan harus dijaga selalu bersih dan rapi. PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK ( KALTIM 3 James Simandjutak No.4 BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA a PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPL DENGAN PSS TERM OF REFERENCE No. Dokumen 4E-Z1-0T-CV-TOR-21-30 6 dari 11 | 5.22 KONTRAKTOR berhak untuk mendapatkan akses untuk drop in-out material. | _HAK DAN KEWAJIBAN PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR 6.1. PT Pupuk Kalimantan Timur berkewajiban: 6.1.1 PKT berkewajiban memberikan fasilitas air (maksimal pipa +2") kepada KONTRAKTOR untuk mengerjakan pekerjaan. (hanya menyediakan taping). 6.1.2 PKT berkewajiban memberikan fasilitas listrik kepada KONTRAKTOR untuk kebutuhan direksi keet dan lampu lembur. (hanya menyediakan taping). 6.1.3 PKT berkewajiban memberikan akses untuk drop out-in material. 6.2. PT Pupuk Kalimantan Timur berhak: 6.2.1 PKT berhak untuk menghentikan pekerjaan KONTRAKTOR apabila pekerjaan tersebut dirasa kurang sesuai & membahayakan keselamatan pekerja dari dan lingkungan sekitar. 6.2.2 PKT berhak mendapatkan akses untuk pengawasan selama pekerjaan. 62.3 PKT berhak untuk tidak menerima hasil pekerjaan apabila tidak sesuai dengan gambar & spesifikasi material. 7 LAPORAN DAN KEMAJUAN PEKERJAAN 7.1 KONTRAKTOR diwajibkan membuat laporan harian dan mingguan. Laporan ini ditandatangani oleh masing-masing wakil dari KONTRAKTOR dan PAT. 7.2. Laporan harian diisi oleh KONTRAKTOR dan diketahui oleh Pengawas, mencatat seluruh rencana dan realisasi aktivitas pekerjaan sebagai bahan laporan harian. 7.3. Laporan harian berisi. 7.3.1 Tugas penempatan dan jumlah tenaga kerja di lapangan. 7.3.2 Jenis dan kuantitas bahan di lapangan. 7.3.3 Jenis, jumlah dan kondisi peralatan di lapangan. 7.3.4 Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan. 7.3.5 Cuaca dan peristiwa alam lainnya yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan. 7.3.6 Catatan lain yang di anggap perlu (misalnya: kendala lapangan, demo karyawan dll). 7.4 Laporan mingguan di buat oleh KONTRAKTOR terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik/progress pekerjaan mingguan serta catatan yang di anggap perlu, dilaporkan kepada PKT. 7.5 Laporan bulanan di buat oleh KONTRAKTOR, terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik/progress pekerjaan bulanan serta catatan yang dianggap perlu, dilaporkan kepada PKT. PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK Q KALTIM Ji, James Simandjutak No.1 BONTANG UTARA ( KALIMANTANTIMUR ~ INDONESIA PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD 'KPL DENGAN PS, okumen * | 15.2 FABA & JALAN ANTARA F TERM OF REFERENCE: No, Dokumen | : | 4-E-21-OT-CV-TOR-21.30 Lembarke [| 7 dari 11 7.6 Bila kemajuan fisik/progress berindikasi lambat dari waktu ditetapkan dalam kontrak, KONTRAKTOR harus mencari penyebab hambatan, dan harus segera mengadakan langkah-langkah untuk mengatasi hambatan yang terjadi, seperti memperbaiki metoda kerja, mengganti/menambah tenaga kerja yang berpengalaman, jam kerja, alat, dan prasarana kerja, dan menyampaikan kepada PKT untuk mendapat persetujuan. 7.7 KONTRAKTOR dan PKT harus mengadakan rapat secara periodik untuk membahas masalah yang terjadi dan notulen rapat akan dibuat oleh KONTRAKTOR dan ditandatangani bersama. | 7.8 Penyelesaian pekerjaan dari setiap tahapan pekerjaan dinyatakan dalam berita acara| pemeriksaan pekerjaan dengan dilampiri foto-foto dari pekerjaan yang bersangkutan, pengambilan foto yang dimaksud minimum adalah: 7.8.1 Sebelum mulai pekerjaan (0 %). 7.8.2 Saat pekerjaan mencapai 50 % atau setiap permintaan pembayaran. 7.8.3 Setelah pekerjaan selesai seluruhnya (100 %). 7.8.4 Pada waktu pekerjaan tertentu yang dianggap perlu oleh Pemberi Tugas. 8 _JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN 8.1 Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan adalah selama 90 hari kalender atau yang telah disepakati dalam proses pengadaan terhitung mulai Tanggal Efektif yang disepakati oleh para pihak. 9 MASA PEMELIHARAAN 9.1 Diperlukan selama 60 hari Kalender terhitung sejak tanggal Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan. 9.2 PT Pupuk Kalimantan Timur akan menahan pembayaran (retention) sebesar 5 % lima persen dari nilai pekerjaan yang akan dibayarkan sebagai uang Retensi sampai dengan selesainya Masa Pemeliharaan. 10 JENIS KONTRAK Lumpsum [V] Harga Satuan ] Gabungan Lumpsum & Harga Satuan Dokumen Skop proyek : Surat perjanjian. Berita acara negosiasi Berita acara Kiarifikasi Berita acara anzwijing TOR & lampirannya. PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK o KALTIM Ji, James Simancjutak No.1. BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA BQ KONTRAKTOR hanya dipakai sebagai: Jika ada negosiasi. Jika terdapat pengakhiran pekerjaan Jika ada pekerjaan tambah / kurang San 5) SRE ce aR RETIRE Pea a eM eee TERM OF REFERENCE No. Dokumen | : | 4-£-21-OT-CV-TOR-21-30 Lembar ke =| 8 dari it | - - 7 | cxtatan: 11 SISTEM DAN TAHAPAN PEMBAYARAN 11.1 Pembayaran biaya pekerjaan ke Penyedia Jasa akan dilakukan secara: Sekaligus setelah Penyelesaian Seluruh Pekerjaan V_] _ Bulanan (progress monthly) Bertahap (termin)sesuai Progres, dengan rincian sebagai berikut : 4) Termin |: Progress 50 % 2) Termin Il: Progress 100 % 11.2 FaktorPembobotan material (jika lumpsum): 11.2.1 Material On Site (MOS) 45% 11.2.2 Material terpasang : 55% 11.3 Materia-material yang akan dimasukan dalam item ini akan disepakati setelah ada pemenang, sedangkan material curah seperti paku, pasir, semen dan beton segar tidak boleh dimasukan. 12 SANKSI 12.1 Apabila Penyedia Jasa terlambat menyelesaikan Pekerjaan, maka Penyedia Jasa akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 20/00 (dua permil) per hari kalender dengan denda maksimum sebesar 5% (lima persen) Total Biaya Pekerjaan sebelum PPN. 12.2 Apabila Penyedia Jasa sudah tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melaksanakan Pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian, PT Pupuk Kalimantan Timur berhak memutuskan Perjanjian secara sepihak dan volume Pekerjaan yang akan diperhitungkan dalam pembayaran adalah progress Pekerjaan aktual di lapangan sesuai hasil opname yang disepakati Para Pihak & dituangkan dalam Berita Acara (jika hasil pekerjaan dimaksud dapat digunakan/dimanfaatkan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur). 12.3 Selanjutnya PT Pupuk Kalimantan Timur berhak melanjutkan atau mengerjakan sendiri ataupun menyerahkan kepada pihak ketiga seluruhnya atau sebagian dari sisa Pekerjaan yang belum terselesaikan oleh Penyedia Jasa dan biaya yang timbul diperhitungkan dengan sisa biaya Pekerjaan yang seharusnya diterima oleh Penyedia Jasa. 12.4 Ketentuan lainnya mengenai Sanksi akan diatur lebih lanjut di datam RKS dan Surat, | Perjanjian | PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (& KALTIM Jl. James Simandjutak No.4. BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS.2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN PS. 4EZLOTCV-TOR-21-30 9 dari 11 TERM OF REFERENCE 43 KLAIM DAN GANTI RUGI 13.1 Penyedia Jasa atas biaya sendiri, menanggung semua kerugian yang diderita oleh PT Pupuk Kalimantan Timur yang disebabkan Penyedia Jasa tidak mengindahkan peraturan dan petunjuk serta ketentuan yang telah ditetapkan PT Pupuk Kalimantan Timur serta peraturan perundangan yang bertaku. 13.2 Penyedia Jasa bertanggung jawab terhadap setiap tuntutan, biaya, pengeluaran, kerugian atas kerusakan barang dan/atau kematian dan/atau luka yang diderita Pihak lain termasuk tetapi tidak terbatas kepada karyawan/tenaga kerja Penyedia Jasa sendiri dan/atau PT Pupuk Kalimantan Timur dan/atau Pihak ketiga, ataupun tuntutan atau gugatan yang lain yang timbul sehubungan dengan kesengajaan dan/atau kelalaian dan/atau kegagalan Penyedia Jasa dalam melaksanakan Pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini. 14 SAFETY 14.1 KONTRAKTOR Wajib memperhatikan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) | dalam setiap kegiatan di lingkungan PT Pupuk Kalimantan Timur dan wajib menyediakan perlengkapan safety dan APD. 14.2 Semua personil KONTRAKTOR wajib di asuransikan sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku. 14.3 Pengawas PKT maupun pihak Safety PKT berhak menghentikan pelaksanaan pekerjaan dengan alasan keselamatan pada cuaca yang tidak mendukung untuk pelaksanaan pekerjaan. Khusus pekerjaan atap atau pekerjaan terbuka di ketinggian yang dapat membahayakan keselamatan pekerja, KONTRAKTOR dapat mengajukan penyesuaian durasi pelaksanaan akibat penghentian tersebut selama dicatatkan dalam laporan harian yang disetujui pengawas PKT. Atas penyesuaian waktu tersebut KONTRAKTOR tidak dapat melakukan klaim ataupun permintaan penambahan nilai kontrak. 14.4 KONTRAKTOR wajib menyediakan tempat berteduh untuk tenaga kerjanya, kebersihan area lokasi kerja harus diutamakan dan tidak boleh melakukan keributan/keonaran dilokasi pekerjaan serta menjaga keamanan. 14.5 KONTRAKTOR berkewajiban untuk menyediakan, memeriksa dan merawat sarana keselamatan kerja, APD, peralatan safety lainnya untuk semua tenaga kerja KONTRAKTOR antara lain Alat - alat pelindung diri sbb: 14.5.1 Sepatu yang dipakai harus sepatu safety atau yang layak dipakai untuk bekerja. 14.5.2 Sarung tangan. 14.5.3 Pakaian untuk tenaga kerja harus wajar/layak pakai. 14.5.4 Semua perlengkapan sesuai jenis pekerjaan sesuai dengan standar yang. berlaku di lingkungan kerja PT Pupuk Kaltim. 14.6 Pada saat melakukan pekerjaan, tenaga kerja harus memakai pakaian yang layak dan | peralatan safety sesuai dengan jenis pekerjaannya. | | PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (4) KALTIM 1. James Simang).tle Not BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA Dokuron”]#) PENERANGAN ALAN UMUM (PIU) AREA ASH YARD REFERENCE 1P5-2 FABA & JALAN ANTARA ST, KPI DENGAN PS TERM OF: No. Dokumen | ; | 4-E-Z1-OT-CV-TOR-21-30 Lembarke |: | 10 dari 11 14.7 KONTRAKTOR harus menugaskan 1 orang safetyman yang selalu berada di lokasi pekerjaan untuk mengawasi pekerjaan, agar kegiatan pekerjaan sesuai dengan prosedur safety/keselamatan kerja yang disyaratkan. 14.8 KONTRAKTOR harus menjaga kerapian dan kebersihan area pekerjaan. 14.9 KONTRAKTOR dan tenaga kerjanya ditarang menumpuk dan membuang sampah sembarangan. 14.40 Bila terjadi kecelakaan kerja KONTRAKTOR harus membuat laporan kepada Site Manager dengan tembusan Dept. K3, selambat - lambatnya 2 x 24 Jam. 14.11 Wadah limbah yang mudah tercemar harus dibuang sebagai penampung bahan limbah berbahaya (Limbah B3). 14.12 KONTRAKTOR wajib mematuhi peraturan yang berlaku di area lingkungan PKT antara lain namun tidak terbatas pada: 14.12.1. Dilarang minum minuman keras 14.12.2 Dilarang mengkonsumsi obat terlarang, kecuali dengan resep dokter. 14.12.3.Dilarang membunuh, meracuni, memancing hewan, dil 14.12.4 Dilarang menimbulkan kerusuhan, dll 45 METODE & KRITERIA EVALUAS! PENAWARAN TEKNIS 15.1 Kriteria Evaluasi Penawaran adalah sebagai berikut: Bobot Bobst | Scoring | Keterangan No. Unsur (kontrak | (kontrak 0% lumpsum/g | Harga | 100% abungan) | Satuan) Bill of Quantity) 1 | (Kesesuaian Perhitungan 30% 10% Volume, Bobot nilai komersil) LINGKUP KERJA & METODE 2. | PELAKSANAAN = = MATERIAL (dilengkapl dengan 3 | keterangan vendor dan ca am brosur) 4. | DAFTAR PERALATAN 20% 20% MANAJEMEN PROYEK & 5. | ADMINISTRASI (Termasukev | 2.5% 2.5% ey personil) SCHEDULE 6. | (Termasuk uraian schedule | 2.5% 25% dan sequence pekerjaan) TOTAL SCORING PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR ( Si James Smandjtak Not BONTANG UTARA PUPUK 4) KALTIM kas NoGMESO =) PENETANGAN JALAN UUM 1) APEX SH YARD ce TDSD Pk LAN AMARA BT DENEAN Ps TERM OF REFERE No. Dokumen | : | 4-£-21-OT-CV-TOR-21-30 Lembar ke | dt dari it Catatan: Dokumen teknis harus mengikuti unsur item diatas, dan diurutkan berdasarkan urutannya. 15.2 Nilai kelulusan minimum: 15.2.1 Dokumen teknis: 70% (batas minimal agar calon kontraktor dapat diklarifikasi) 15.2.2 Dokumen pasca Klarifikasi: 95% 16 KORESPONDENS! 16.1 Semua komunikasi antara KONTRAKTOR dengan PKT Pelaksana Pekerjaan dengan wakil PKT yang telah ditentukan, Kukan oleh Site Manager 16.2 Komunikasi antara para pihak hanya berlaku bila dibuat secara tertulis dan dibuat oleh Manager Departement REKONS dan Pengawas KONTRAKTOR atau orang lain yang mendapat kuasa. 16.3 Korespondensi dapat di kirim langsung, melalui surat. 16.4 Alamat para pihak ditetapkan sebelum tanda tangan kontrak. PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR KA J}, James Simandiiutak No.2. BONTANG UTARA PUPUK ( KALTIM ALA MNES oa 7 | PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ASH YARD eae ‘TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN PG SPESHRS TEMES ‘No. Dokumen | : | 4-€-21-OT-CVv-SPC-21-31 a Lombar ke A dari 14 Nama Pekerjaat PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P-6 -Lokasi: AREA ZONA 1 0 Untuk dilaksanakan | 22 Desember hoe mo ee Lb LL. REV KETERANGAN TANGGAL DIBUAT | DIPERIKSA | DISETUJUI PUPUK (@) KALTIM PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR |. James Simandjutak No.1 BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA SPESIFIKAS! TEKNIS oak ona SPESIFIKASI TEKNIS KETENTUAN SPESIFIKASI, KODE & STANDAR INDUSTRI SPESIFIKASI PEKERJAAN TANAH.. SPESIFIKASI PEKERJAAN STRUKTUR BETON SPESIFIKASI PEKERJAAN STRUKTUR BAJA. SPESIFIKASI PEKERJAAN PENGECATAN .. Dokumen PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS.2 FABA & JALAN ANTARA PT, KPI DENGAN PS _ No.Dokumen | : | 4-E-Z1-OT-CV-SPC-21-31 Lembar ke 2 dari 14 DAFTAR ISI Beoaare PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (4) KALTIM Ji. James Simandjutak No.1. BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR.- INDONESIA Sokanon | PENERANGAN JALAN UMUM (P10) ARER SA YARD __| | 15.2 Fae a JALAN ANTARA PT, KPI DENGAN BS ‘SPESEIKASTTEKNS | No.Dokumen | : | 4-E-Z1-OT-CV-SPC-21-31 | Lomberke |: | 3 dari 14 1 SPESIFIKASI TEKNIS 1.1. Pekerjaan pembangunan PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P-6 dengan spesifikasi umum sebagai berikut, namun. tidak terbatas pada: | [NO Spesifikasi Penjelasan Catatan 1 | Ukuran Bangunan_ | + 800x800x1200mm (overall) 2 | Urugan Pasir di Pasir dipadatkan tebal = 100 mm * Bawah Pondasi oe _ 3 | Cor Pondasi Tiang | a. Beton bertulang min Fo’ = 22,83 Mpa/K300__—‘| * | Lampu & Cor b, Plastik polytheline tebal = 0,13 mm Pondasi Panel Bawah Base Plate | 5 | Pekerjaan a. Tiang lampu oktagonal diameter bawah 400 ¥ Baja/Besi Tiang mm, diameter atas 300 mm & Panjang 12 m PJU & Support b, Material Hotdipped Galvanized. c/w Baseplate & Panel Rib Plate c. Grating Steel tebal = 30 mm d. Support Panel UNP 75x40x6,5 mm. e. Anchor bolt CS uk. M25x800 mm lengkap_ 4 | Cor Grouting di Type Grouting 215 * aksesoris 6 | Coating Baja/Besi | a. surface preparation: Sand blasting rangka Tiang PJU & baja/besi SSCP SP 10 / SA 2,5 Support Panel b. Primer coat : Zinc Organic Rich tebal 125ym DFT (Pigment Colour Red Oxide) c. Intermediate coat : Epoxy Surface Tolerance tebal 200ym DFT (Pigment Colour Pastel Green) d. finish coat : Polyurethane (Aliphatic) tebal 75ym DFT (Pigment Colour RAL 7047) 7 | Pekerjaan Instalasi | Spesifikasi pekerjaan listrik yang telah dilampirkan | * Listrik dan disebutkan pada table scope pekerjaan | _(dokumen 4-£-P6-BB-EL-SPC-21-12) *) Mengacu pada gambar desain atau penjelasan dalam TOR 1.2 Pekerjaan persiapan termasuk Pengurusan ijin, SHE Plan, APD, Protokol Covid-19, Asuransi (BPJS Ketenagakerjaan, Kesehatan), Mob-demobilisai, Air Kerja, Listrik Kerja & Barak pekerja min. uk. 400x400 cm). 1.3 Pekerjaan tanah termasuk bouwplang, penggalian, urugan & pemadatan tanah, 1.4. Pekerjaan struktur beton termasuk bekisting, penulangan, pengecoran & pemeliharaan. 1.5 Pekerjaan baja/besi termasuk pengadaan, fabrikasi atap & instalasi 7 POPU RATAN TOR @QKa Idemes Smart No BONTANG UTARA PUPUK ( KALTIM IAAT” ROOM Donon |?) PENERANGAN JALAN UNUM (PIU) ARER ASH YARD P52 FABA & JALAN ANTARA PT, KPI DENGAN PS SPESEAAS! TEKNS NowDokumen |: | 4-E-Z1-OT-CV-SPC-21-31 | Lembarke |: | 4 dari 14 1.6. Pekerjaan pengecatan termasuk permukaan surface preparation : Sand blasting rangka baja/besi SSCP SP 10 / SA 2,5, primer coat, intermediate coat & finish coat. 1.7 Pekerjaan lainnya, yang diperlukan untuk menyelesaikan lingkup pekerjaan sesuai dengan gambar maupun ketentuan dalam TOR ini. 1.8 KONTRAKTOR merencanakan dan mengimplementasikan metode pelaksanaan konstruksi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan mengedepankan aspek keselamatan | kerja, lingkungan, dan pemenuhan mutu pekerjaan sesuai dengan durasi pekerjaan yang telah disepakati. KONTRAKTOR harus mengusulkan_rencana_metode_pelaksanaan konstruksi_tersebut di atas diss kan ngan njelasan_kebutuhan manpower, peralatan_konstruksi dan atau peralatan lainnya dalam proposal_penawaran teknis. Perubahan metode pelaksanaan konstruksi yang perlu dilaksanakan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai lingkup, kualitas dan durasi pekerjaan yang diatur dalam kontrak, TOR dan gambar pekerjaan sepenuhnya merupakan tanggung jawab KONTRAKTOR. 1.9 KONTRAKTOR menyediakan semua peralatan konstruksi, peralatan khusus, peralatan pengujian, peralatan cadangan termasuk suku cadang, perlengkapan dan material habis pakai yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan gambar desain pada 1.1 dan TOR ini. KONTRAKTOR harus mengusulkan peralatan-peralatan (lengkap | dengan kapasitas dan jumlahnya) tersebut di atas disertakan dengan surat dukungan kepemilikan atau sewa dalam proposal penawaran teknis. KONTRAKTOR bersedia, tanpa mengajukan klaim penambahan biaya pekerjaan, menyediakan tambahan peralatan ataupun peralatan lainnya yang belum disebutkan dalam proposal teknis yang disetujui PKT untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai lingkup, kualitas dan durasi pekerjaan yang diatur dalam kontrak, TOR dan gambar pekerjaan. 1.10 Seluruh pekerjaan harus mengacu pada dokumen yang ditentukan pada poin 4.4, dokumen berita acara aanwijzing, berita acara klarifikasi dan spesifikasi yang ditentukan dalam TOR ini. 2 KETENTUAN SPESIFIKASI, KODE & STANDAR INDUSTRI 2.1. Spesifikasi Teknis Pekerjaan dilaksanakan mengacu ketentuan dalam gambar atau dalam TOR ini. 2.2 Apabila terdapat habhal yang tidak tertuang dalam gambar maupun TOR, KONTRAKTOR harus mengikuti acuan spesifikasi, kode ataupun standar umum sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti SNI (diutamakan), Sil, PUIL, ACI, ASTM, SSPC, ASCE, IEC, ASME dan kode lainnya yang sesuai dan berlaku umum. 2.3. Dalam hal metode penggunaan material dengan ketentuan kinerja atau garansi yang telah ditetapkan oleh vendor, KONTRAKTOR wajib mengikuti ketentuan pelaksanaan sesuai standar vendor yang tertuang dalam data teknis produk ataupun yang irekomendasikan vendor yang setelah mendapat persetujuan PKT. FANT PUPUK @ KALTIM sr deees Shvaregtak Not BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA 7 ] PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ASHI YARD Daieumen TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P-6, SPESIE I TEKNS: No. Dokumen | ; | 4-E-Z1-OT-CV-SPC-21-31 Lembarke |: | S dari 14 3 SPESIFIKASI PEKERJAAN TANAH 3.1 Secara umum pekerjaan tanah apabila tidak diatur dalam gambar pekerjaan harus dilaksanakan dengan mengacu pada penjelasan spesifikasi pekerjaan berikut. Adapun spesifikasi dibuat untuk pekerjaan berikut: 3.1.1 Bouwplank 3.1.2 Galian 3.1.3 Urugan 3.1.4 Leveling Grading 3.1.5 Pemadatan 3.2. Papan bangunan (bouwplank) dibuat dari papan kayu meranti/sejenis dengan ukuran tebal 2 cmm, lebar 20 cm dengan toleransi yang ditetapkan pengawas PKT. 3.3. Papan bangunan dipasang pada patok kayu 5/7 cm yang jarak satu sama lainnya maksimum 1.5 m, tertancap di tanah sehingga tidak dapat bergerak. 3.4 Papan bangunan (bouwplank) dipasang sejarak 1.5 m dari as pondasi terluar, atau disesuaikan dengan keadaan setempat. 3.5. Tinggi sisi atas papan bouwplank harus rata/waterpass dengan yang lainnya, kecuali dikehendaki lain oleh pengawas. 3.6 Setelah selesai pemasangan papan bouwplank, kontraktor harus melapor kepada pengawas untuk mendapat persetujuan. 3.7. Kontaktor harus menjaga dan memelihara keutuhan dan ketepatan letak papan bouwplank ini sampai tidak diperlukan lagi. 3.8 Sebelum melakukan penggalian, harus dipastikan tidak terdapat fasilitas underground pada area yang akan digali. 3.9 Bila saat menggali mengenai fasilitas underground, maka harus segera dilaporkan ke Pengawas PKT. 3.10 Ukuran, kedalaman dan posisi galian harus sesuai dengan rencana seperti yang ditujukan dalam gambar kerja atau arahan pengawas PKT. 3.11 Material tanah jelek seperti tanah gambut, lumpur, kayu, akar tanaman dan batu-batu dibersihkan atau dibuang dan diganti dengan material yang lebih baik. 3.12 Bahan urugan harus menggunakan material tanah timbunan yang baik yang dapat mencapai kepadatan atau daya dukung yang direncanakan, atau dapat juga menggunakan material campuran agregat dan pasir. | 3.13 Apabila didapatkan elevasi kondisi existing di lapangan yang telah melebihi elevasi yang direncanakan maka dilakukan penggalian/pemotongan hingga mencapai elevasi desain rencana, material galian dapat ditimbunkan pada area yang memerlukan bahan timbunan atau area yang elevasinya belum mencapai elevasi desain PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (&) KALTIM Ji. James Simandjutak No: BONTANG UTARA ALIMANTANTIMUR - INDONESIA ih | PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ASH YARD KAS| | Posen TPS-2 FABA & JALAN ANTARA PT, KPI DENGAN PS SPESEICAS TERNS ‘No. Dokumen | : | 4--21-OT-CV-SPC-21-31 Lembarke |: | 6 dari 14 3.14 Apabila masih terdapat material sisa hasil penggalian/pemotongan maka material tersebut dapat ditempatkan pada area sesuai petunjuk Pengawas PKT. 3.15 Pemadatan tanah harus dilakukan perlapis, dengan tebal tiap lapisan maksimal 300 mm. 3.16 Pemadatan tanah harus dilakukan menggunakan mesin pemadat tanah yang sesuai dan telah mendapatkan persetujuan dari Pengawas PKT. 3.17 Jika dari hasil pengujian/test kepadatan tidak memenuhi syarat. Pelaksana harus melakukan pemadatan lagi sampai hasil pengujian/test kepadatan memenuhi syarat. 3.18 Pemadatan tanah dilakukan hingga kepadatan desain atau uji kepadatan lain yang ditentukan oleh Pengawas/Engineer PKT. 4. SPESIFIKASI PEKERJAAN STRUKTUR BETON 4.1 Secara umum pekerjaan struktur beton bertulang apabila tidak diatur dalam gambar pekerjaan harus dilaksanakan dengam mengacu pada penjelasan spesifikasi pekerjaan berikut. Adapun spesifikasi dibuat untuk pekerjaan berikut: 44.1 Bekisting 4.4.2 Penulangan 4.1.3. Pengecoran 4.1.4 Pemadatan 4.1.5 Pemeliharaan 4.2. Umum Mutu dan tipe beton mengikuti gambar desain. 4.2.4 Pekerjaan pengecoran tidak boleh dilakukan sebelum seluruh hasil pekerjaan pekerjaan pra-pengecoran telah mendapat persetujuan Pengawas PKT. 4.2.2 Tebal beton tidak boleh kurang dari yang telah ditentukan dalam gambar, 4.2.3 Sudut beton tidak boleh bersudut lancip (< 450). 4.2.4 Adukan beton untuk struktur utama harus memakai campuran Mesin/Ready Mix, penggunaan metode lain harus mendapat persetujuan pengawas. 4.2.5 Semen yang digunakan adalah semen yang memenuhi persyaratan Sil 0013-77 “Semen Portland” atau AASHTO M85 (Type |) kecuali ada ketentuan lain dan disetujui oleh Pengewas. 4.3 Bekisting 4.3.1 KONTRAKTOR harus merencanakan dan mengimplementasikan_konstruksi bekisting dan support yang mampu kuat menahan beban pekerja, penuangan adukan beton, proses pemadatan dan pelepasan bekisting, KONTRAKTOR harus memastikan pelepasan Bekisting mudah untuk dikerjakan. 4.3.2. Sebelum pengecoran dilaksanakan, bekisting harus bersih dari material material lepas (kayu, paku, plastik, air). PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK @ KALTIM Freee Svanequnk Nea BONTANG LTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA 7 ] PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD Dokurmen 152 PABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN PB SPESIICAS TEKNES No, Dokumen | : | 4-€-21-OT-CV-SPC-21-31 Lembarke [| 7 dari 14 4.3.3 Jika tidak ada ketentuan lain dari Pengawas / Engineer, KONTRAKTOR harus melakukan pemeliharaan dan pelepasan bekisting sebagai berikut: 4.3.3.1 Beton wajib dilakukan pemeliharaan dengan waktu minimal 7 hari setelah proses pengecoran. 4.3.3.2 Durasi minimum pemelinaraan beton sebelum dilepas bekisting No | Tipe Struktur Durasi Minimum 1_| Pondasi dan sloof 3 hari 2 | Kolom T hari 3_| Pelat lantai/atap dan balok 24 hari 4.3.3.3 Pembukaan bekisting dapat dilakukan jika diperlukan untuk menghilangkan kotoran dan air yang terperangkap. (4.4. Penulangan: 4.4.1 Pabrikasi dan pemasangan tulangan beton harus sesuai Dokumen tender. 4.4.2. Apabila ada penyambungan wire mesh minimal overlaps 1,5 kotak dan tulangan memanjang minimal 40d, dimana d adalah diameter tulangan. 4.4.3 Beton decking berbentuk kubus dengan ketebalan sesuai dengan tebal lindungan beton & diberi kawat pengikat, beton decking dibuat dengan molen tangan dengan Camp. Ipc : Sps. 4.4.4. Toleransi ukuran baja tulangan beton dalam berat: 4.4.4.1 Diameter lebih kecil dari 16 mm -5% 4.4.4.2: Diameter sama/lebih besar dari 16 mm :-4% 4.4.5 Toleransi ukuran baja tulangan beton dalam diameter: 4.4.5.1. Diameter lebih kecil dari 16 mm :-0.4 mm 4.4.5.2. Diameter sama/lebih besar dari 16 mm_:-0.5 mm. 4.5. Pengecoran: 4.5.1. Sebelum dilakukan pengecoran, KONTRAKTOR harus mendapat persetujuan dari Pengawas untuk memastikan seluruh dimensi, ukuran penulangan panjangstek, kebersihan dan lain-lain sesuai gambar desain dan ketentuan. 4.5.2 Permukaan cor harus di sloping kearah buangan air, dan tidak boleh ada genangan air maksimal 3 mm (elevasi mengikuti gambar desain). 4.5.3 Pengecoran dapat dilakukan apabila bekesting, pemasangan besi tulangan, panjang stek, kebersihan dan lain-lain telah disetujui oleh Pengawas. 4.5.4. Sebelum beton ready mix dituang, harus dipastikan adukan beton telah homogen dan sesuai dengan slump yang diinstruksikan Pengawas. PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK 9 KALTIM JI. James Simandjutak No.1. BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA SPESIFIKASI TEKNIS 45.5 45.6 45.7 ] 7 | PENERANGAN JALAN UMIUM (PIU) ARER ASH YARD Doscrnen "TP5.2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN PB No. Dokumen | : | 4-£-21-OT-CV-SPC-21-31 Lembarke |; | 8 dari 14 Beton tidak boleh dituang dari ketinggian lebih dari 150 cm dan tidak boleh dituang dalam satu titik dalam volume besar. KONTRAKTOR harus mempersiapkan peralatan untuk mengantisipasi apabila cuaca tidak mendukung (hujan). Setelah elevasi tercapai beton harus di-trowel dan setelah setengah kering (kurang lebih 2-3 jam) baru dikasari / dibuat tekstur. 4.6 Pemadatan 4.6.1 4.6.2 463 4.6.4 Setiap lapisan beton harus dipadatkan sampai sepadat mungkin, sehingga bebas dari kantong - kantong kerikil, dan menutup rapat - rapat semua permukaan dari cetakan dan material yang diletakkan. Dalam pemadatan setiap lapisan dari beton, kepala alat penggetar (vibrator) harus dapat menembus dan menggetarkan kembali beton pada bagian atas dari lapisan yang terletak di bawah, lamanya penggetaran tidak boleh menyebabkan bahan beton terpisah dengan yang aimnya. Campuran beton yang telah dituang harus dipadatkan menggunakan mesin pemadat hingga tampak homogen dengan agregat yang lain dengan lama penetrasi maksimal 3 detik dan dilakukan secara vertikal / tegak lurus. Semua beton harus dipadatkan dengan alat penggetar yang beroperasi dengan | kecepatan paling sedikit 3.000 putaran permenit ketika dibenamkan dalam beton. | 4.7 Pemeliharaan ATA 472 473 ATA Selama curing time beton harus dijaga terhadap penguapan air (dehidrasi) dengan membasahi permukaan dan melindunginya dari panas matahari langsung dengan penutup basah (karung goni basah), Pembasahan tersebut dilakukan selama 7 (tujuh) hari setelah pengecoran selesai dengan selalu menyiram air sekurang - kurangnya 2 (dua) kali sehari sampai jenuh. Apabila pada saat Bekisting struktur dibuka tampak pecah - pecah harus dilakukan pelapisan ulang dan dilakukan pengetesan kembali. Apabila hasil pekerjaan tidak memenuhi semua yang dipersyaratkan oleh Pengawas, maka KONTRAKTOR harus membongkar dan memperbaiki pekerjaan tersebut sampai disetujui oleh Pengawas. |S SPESIFIKASI PEKERJAAN STRUKTUR BAJA | 5.1 Spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan konstruksi struktur baja, yang melibatkan persiapan material, pemotongan, pembautan, pengelasan dan lainnya, harus dikeluarkan kontraktor bersama gambar konstruksi setidaknya memenuhi ketentuan-ketentuan dalam spesifikasi ini. PT, PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (Q) KALTIM J, James Simanjutak No-1 BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA = = PENERANGAN JALAN UNUM (JU) AREA ASH YARD ‘TPS FARA 6 JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN x6 SPESIFNAS TEKNS ‘No, Dokumen | : | 4-€-21-OT-CV-SPC-21-31 Lembarke || 9 dari 14 | 5:2. 53 5.4 5.5 5.6 Persyaratan yang terdapat pada edisi terakhir dari standard berikut menjadi acuan dari spesifikasi ini: AISC American Institute of Steel Construction AWS D1.1 Structure Welding Code SsPC Steel Structure Painting Code ASTM American Soceity for Testing and Materials wis Japanese Industrial Standards SNI Standar Nasional Indonesia Baja struktur ASTM A-36, JIS 3101 SS-400 atau yang setara dengan baja yang lolos test gilas (mill test) yang dilakukan oleh bagian fabrikasi atau laboratorium sehubungan dengan standard yang ditentukan dalam spesifikasi ini harus ada cukup bukti bahwa persyaratan telah terpenuhi. Mutu material pekerjaan sambungan © Baut kekuatan tinggi © ASTM A325 atau yang setara © Baut biasa ASTM A-307 atau yang setara * Elektrode ASTM ASS.1 atau yang setara Pekerjaan persiapan 5.5.1 Material baja yang dikirim ke gudang harus ditempatkan sedemikian agar tidak terjadi kontak langsung dengan tanah. 5.5.2 Sebelum dikerjakan material baja yang mengalami deformasi harus dibetulkan terlebih dahulu dengan cara yang tidak merusakkan bahan. Pembetulan deformasi dilakukan dengan cara mekanis atau pemanasan (panas tidak boleh lebih dari 650° C). 5.5.3 Material baja harus bersih dari karat atau kotoran lain. Pemotongan, tekuk lobang baut 5.6.1 Pemotongan * Pemotongan material baja dilakukan dengan cara mekanis yaitu gergaii, ‘grinding’, ‘shearing’ atau pemotongan otomatis dengan gas. * Deformasi dan kerusakan akibat pemotongan harus dibetulkan dan dihaluskan. 5.6.2. Pekerjaan tekuk untuk material baja dilakukan pada “ambient temperature” atau pemanasan dibawah 650°C. PUPUK (@ KALTIM PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR J. James Simandjutak No.1. BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR.- INDONESIA ‘SPESIFIKASI TEKNIS 58 PENERANGAN JALAN UNUM (PIU) AREA ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARAPT. KPIDENGANP.6 | No. Dokumen | = | 4-E-Z1-OT-CV-SPC-21-31 Lembarke |: | 10 dari 14 okumen 5.7 Lobang baut 5.7.1 Pembuatan lubang baut dilakukan dengan bor atau dengan pons. Kotoran sekitar 5.7.2 lobang baut harus dibersihkan. Letak lobang baut harus akurat dan berhubungan satu dengan yang pada titik pertemuan batang. 5.7.3. Toleransi lobang baut dapat dilihat pada gambar berikut: eral bang, c= 1mm 2am Dijinian 2mm << itetulan dengan slat put Stoagiar 5.7.4 Diamater lobang untuk baut selain baut angker maksimal 1.6 mm ditambah diameter nominal baut. 5.7.5 Diameter lobang untuk baut angker maksimal 5.0 mm ditambah diameter nominal baut. Pengelasan-umum. 581 5.8.2 58.3 5.8.4 58.5 5.8.6 5.8.7 | Pengelasan hanya boleh dilakukan oleh welder bersertifikat. | ‘Semua prosedur pengelasan yang akan digunakan harus dengan persetujuan Pengawas PKT. Kecuali bila bukti tertulis tentang test kualifikasi diterima oleh Pengawas PKT pengelasan sambungan harus dilakukan menurut AWS. D1, Bab.5 Pengelasan tidak boleh dilakukan bila permukaan basah, terpengaruh hujan, angin kencang atau bila tukang las pada kondisi jelek. Ukuran dan panjang las tidak kurang dari yang ditentukan dalam gambar standard dan gambar detail, atau lebih dari yang diperlukan tanpa persetujuan Pengawas. Pengelasan tidak boleh berpindah tempat tanpa persetujuan Pengawas PKT. “Base Metal’ dengan tebal kurang dari 3 mm tidak boleh digunakan untuk pengelasan yang bersifat struktural. PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK a KALTIM Ji. James Simandjutak No. BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR = INDONESIA PENERANGAN JALAN UUM (PIU) AREA ASR YARD | Cokumen | * | TpS-2 FABA.& JALAN ANTARA PT, KP DENGAN .B SPESERCASI TEKS No. Dokumen | : | 4-E-Z1-OT-CV-SPC-21-31 + | 11 dari 14 5.9 Prosedur pengelasan 5.9.1 Semburan api las diluar daerah dari las tetap (permanent weld) harus dihindarkan agatr tidak mengenai “base metal”. 5.9.2 Sebelum mengelas baja yang sebelumnya ditimbun semua kotoran harus telah dihilangkan terlebih dahulu. 5.9.3. “End tab” harus digunakan untuk “groove welds”, sedemikian hingga didapatkan hasil pengelasan yang kuat. 5.9.4 Bila digunakan “end tab”, setelah pengelasan selesai dan telah dingin harus dilepas. Ujung-ujung las harus rata 5.9.5 Setelah pengelasan selesai, baut-baut penahan sementara harus dibuat satu kesatuan dengan bajanya, dilas dan diratakan. 5.9.6 Bila digunakan baja penopang, agar dibuat menerus sepanjang panjang las, dan tak perlu dilepas kecuali bila ditentukan lain. 5.10 Pengawasan, toleransi dan koreksi 5.10.1Semua material hasil dari fabrikasi harus diperiksa terlebih dahulu di gudang sebelum dilakukan pengecatan atau galvanisasi. 5.10.2 Material hasil dari fabrikasi agar assembly dan ereksinya dilakukan bertahap dan diperiksa di gudang bila spesifikasi menentukan demikian. 5.10.3 Batang struktural yang terdiri dari batang tunggal agar diluruskan dengan toleransi ‘sesuai dengan batasan yang ada dalam standard atau ketentuan yang ada dalam spesifikasi ini. 5.10.4 Batang struktural yang merupakan batang dari type built-up yang dibuat dengan baut atau las agar diluruskan dengan toleransi yang ada dalam tabel berikut. ITE PANJANG | _ ‘TOLERANS! L<14,000 | d <1/1.000 atau 9,5 L>14,000 | d <9,5+(L-14,000)/L.000 Kolom Girder dan balok tanpa sweep atau camber Senile \/1.000 Keterangan: - L__ : Panjang total - d_ :Penyimpangan hasil dari pelurusan - LU’: Panjang antara dua titik dukungan lateral 5.10.5 Batang batang tanpa ujung (ujung bebas) m yang diakhiri “contact bearing”, diperbolehkan ada perbedaan dari panjang detail dengan batasan toleransi| sebagai berikut: L<9000 ;d<16 PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK (4) KALTIM 4 James Simand)utak No.1 BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) AREA ASH YARD Dokumen : TrS2 FABA LAN ANTARA Pr. KPI DENGAN Pe SPESEMASI TENS No.Dokumen | : | 4-E-Z1-OT-CV-SPC-21-31 Lembarke |: | 12 dari 14 - L<9.000 ;d<3,2 | Dimana: — - L: Panjang total (mm) ~ L:Perbedaan dari panjang detail (mm) SPESIFIKAS! PEKERJAAN PENGECATAN 6.1 Secara umum pekerjaan pengecatan apabila tidak diatur dalam gambar pekerjaan harus dilaksanakan dengam mengacu pada penjelasan spesifikasi pekerjaan berikut: 6.2. Standart persiapan permukaan eS Sereeis pees Ae Solvent Cleaning: pembersihan permukaan — baja SSPC-SP-1 - dengan menggunakan larutan, pelarut atau cairan pembersih lain. Hand Tool Cleaning: pembersihan permukaan baja SSPCSP-2 — St2_— dengan menggunakan_ sikat_kawat manual, hand chipping dan alat pemukul atau kombinasi dari penggunaan alat-alat tersebut di atas. Power Tool Cleaning: pembersihan permukaan baja SSPC-SP-3 St3_—_dengan alat mesin sikat kawat, gerinda poles atau kombinasi penggunaan alat-alat di atas. Flame Cleaning: pembersihan permukaan baja dengan SSPC-SP-4 - menggunakan nyala api (panas tinggi) yang disertai dengan penyikatan dengan kawat. White Metal Blast Cleaning: pembersihan permukaan baja dengan menyemprotan butiran abrasif sampai pada kondisi permukaan berwarna abu-abu keputihan merata. Profil permukaan yang cukup kasar merupakan SSPCSP-5 Sa3_—sarana_ untuk menem-pelnya lapisan cat baru. Permukaan baja bersih dari kotoran minyak, gemuk, kotoran, mill scale, karat, cat lama, atau materi asing lain. Commercial Blast Cleaning: pembersihan permukaan SSPC-SP-6 Sa2__ baja dengan menggunakan semprotan butiran abrasif sampai pada kondisi minimal 67% permukaan bebas. dari kotoran. Brush-off Blast Cleaning: pembersihan permukaan baja SSPC-SP-7 Sa dengan menggunakan semprotan butiran abrasif sampai pada kondisi bebas dari seluruh kotoran, kecuali mill scale, karat dan cat lama yang kuat menempel dipermukaan serta masin menyisakan bercak-bercak. PUPUK (@) KALTIM PT. PUPUK KALMANTAN TIMUR Ji. James Simandjutak No.4 BONTANG UTARA KALIMANTANTIMUR. - INDONESIA ‘SPESIFIKASI TEKNIS SSPC-SP-8 - SSPC-SP-9 - SSPC-SP-10 Sa24/2 SSPC-SP-11 - SSPC-SP-12 - SSPC-SP-13 - SSPC-SP-14 - SSPC-SP-15 - | 63.2 Dasar 6.3.3 Intermediate 6.3.4 Finishing Ty] PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) ARER ASH YARD Gaamen: “PS.2 FABA & JALAN ANTARA PT KPI DENGAN P.6 No. Dokumen |: | 4-E-Z1-OT-Cv-SPC-21-31 Lombarke [| 13 dari 14 Pickling: pembersihan terhadap mill scale dan karat dengan menggunakan reaksi kimia atau elektrolisa atau keduanya. Biasa digunakan sebelum proses galvanis. Weathering Followed By Blast Cleaning: material baja dibiarkan di udara terbuka lalu di blasting dengan salah satu dari sistem blasting yang ada. Near White Blast Cleaning: pembersihan permukaan baja dengan menggunakan semprotan butiran abrasif (steel grit atau pasir kwarsa) sampai pada kondisi minimal 95% permukaan bebas sisa kotoran Power Tool Cleaning to Bare Metal: Menghilangkan semua karat, scale, dan cat dengan menggunakan power tools. Surface Preparation and Cleaning of Metals by Waterjetting Prior to Coating: Menentukan empat tingkat pembersihan untuk kontaminan yang terlihat (mirip dengan SP 5, 6, 7, dan 10). Metode ini diaplikasikan untuk non-visible surface cleanliness dari non-visible soluble salt contamination. Surface Preparation of Concrete: Penjelasan prosedur inspeksi pada permukaan beton. Industrial Blast Cleaning: Tingkat kebersihan di antara SP 7 dan SP 6. Tujuannya untuk menghilangkan cat sebanyak mungkin, sedangkan untuk kontaminan yang sulit sampai meleket 10 persen dari permukaan. Industrial Grade Power Tool Cleaning: Tingkat kebersihan di antara SP 3 dan SP 414. Tujuannya untuk menghapus karat dan cat sedangkan staining (noda) diperbolehkan. 6.3. Spesifikasi pengecatan struktur baja tiang PJU lengkap aksesoris & support panel 63.1 Surface preparation : SSCP SP 10/SA2,5 Zinc Organic Rich teba 125ym OFT (Pigment Colour Red Oxide) : Epoxy Surface Tolerance tebal 2004m DFT (Pigment Colour Pastel Green) : Polyurethane (Aliphatic) tebal 75ym DFT (Pigment Colour RAL 7047) PT, PUPUK KALMANTAN TIMUR PUPUK @ KALTIM argos Sitar Nas BEXTANG TARA KALIMANTANTIMUR - INDONESIA ‘SPESIFIKASI TEKNIS laelesame Te PENERANGAN JALAN UMUM (PIU) AREA ASH YARD _TPS.2 FABA & JALAN ANTARA PT. KPI DENGAN P.6 No. Dokumen | = | 4-€-Z1-OT-CV-SPC-21-31 Lombarke |: | 14 dari 14 Dokumen 6.4 Persyaratan Pelaksanaan dan Pengecatan | 641 6.4.2 64.3 6.4.4 6.4.5 6.4.6 6.4.7 6.4.8 6.4.9 6.4.10 6.4.11 6.4.12 6.4.13 Bahan yang didatangkan harus tersegel dalam kemasannya dan tidak cacat, | KONTRAKTOR wajib dapat dari produk yang dipilin mengenai kemurnian cat. ‘Segel kaleng untuk membuktikan keaslian bahan cat. Test BD jika menurut pengawas dipandang perlu. Teknologi pengecatan terbaru dan jenis cat termahal sekalipun tidak akan bekerja dengan baik, apabila pekerjaan persiapan permukaan tidak tepat atau tidak baik pengerjaannya. Pengecatan harus rata, tidak bercucuran atau ada bekas-bekas yang menunjukan tanda-tanda sapuan, semprotan dan roller. Jika bahan cat yang dipakai mengandung bahan beracun maka KONTRAKTOR harus menyiapkan APD misalnya masker, sarung tangan dan sebagainya yang harus dipakai oleh pekerja, dan diupayakan sirkulasi udara harus lancar. Pekerjaan pengecatan tidak boleh dilaksanakan jika muka yang dicat basah, kondisi cuaca lembab, hujan, angin yang disertai debu. Peralatan seperti kuas, roller, sikat kawat, pompa udara, vacum cleaner, semprotan dan sebagainya, harus tersedia dari kualitas mutu terbaik dan jumlahnya cukup untuk melaksanakan pekerjaan ini. Khusus untuk cat dasar, pengerjaannya harus disapukan dengan kuas/rol. Jika permukaan tidak rata bisa diperbaiki dengan diplamir. Sebelum diplamir maka plesteran & acian harus betul-betul kering dan tidak retak-retak, dan lapisan plamir dibuat setipis mungkin. Jarak waktu pengecatan antara lapisan adalah rata-rata 24 jam atau sesuai standard pabrik. Hasil pengecatan harus Nampak rapi, bidang cat utuh, rata tidak ada bintik- bintik atau gelembung udara. Pengawas PKT berhak meminta dilakukan pekerjaan perbaikan baik sebagian atau seluruhnya tanpa ada klaim penambahan waktu maupun biaya jika ditemukan ketidaksesuaian terhadap ketentuan dalam TOR maupun acuan teknis dari vendor yang seharusnya dilaksanakan oleh KONTRAKTOR. PUPUK Q KALTIM PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR J, James Simandjutak No.4 KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA ‘SPESIFIKAS! TEKNIS 1 | SPESIFIKASI UMUM PEKERIAAN KELISTRIKAN 4-E-P6-BB-EL-SPC-24-42 1 dari 19 Nama Pekerjaan: ‘SPESIFIKAS| UMUM PEKERJAAN KELISTRIKAN PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) ASH YARD TPS-2 FABA & JALAN ANTARA KPI DENGAN PABRIK-6 ° For Tender 13/11/2021 4 YK Au REV | KETERANGAN TANGGAL DIBUAT | DIPERIKSA DISETUJUI SPESIFIKASI TEKNIS- PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR AR RALTIN Ji. James Simandjutak Not KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA LAAN KELISTORAN Dokumen No, Dokumon Lember ke 2der 19 DAFTAR ISI RUANG LINGKUP REFERENS! DAN KODE STANDARD. KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG DAN MATERIAL... PEKERJAAN PERKABELAN DAN JALUR KABEL. PEKERJAAN PANEL DISTRIBUSI PEKERJAAN INSTALASI GROUNDING / GROUNDING PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN .. PEKERJAAN INSTALASI TIANG PJU... PEKERJAAN BULK MATERIAL .. TESTING & COMMISIONING APPROVED MANUFACTURE LIST... . ~~ PT. PUPUIK KALIMANTAN TIMUR pxaccin a a N eS KAS! UNI PeKE RIAN KEL TIAN 4EPEBD ELSPO2Ea2 3dari 19 SPESIFIKASI TEKNIS RUANG LINGKUP Ruang lingkup pekerjaan sistem kelistrikan penerangan jalan umum (PJU) ash yard TPS-2 FABA & jalan antara pabrii-6 dengan PT KP| secara umum tertuang dl dalam gambar dan dapat disebutkan, nanun tidak terbatas pada beberapa item sebagai berikut: Pekerjaan pengadaan barang & material Pekerjaan perkabelan dan jalur kabel Pekerjaan panel distribusi Pekerjaan instalasi grounding Pekerjaan instalasi penerangan Ae aoe Pekerjaan instalasi tiang PJU Pekerjaan bulk material Pekerjaan testing & commissioning REFERENSI DAN KODE STANDARD Persyaratan untuk basic desain, bahan (material), fabrikasi, perakitan, dan pengujian harus sesuai dengan pengeluaran persyaratan edisi terbaru sebagai berikut : American Electrical Standard Institute ( AESI ) National Electrical Code ( NEC } Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE } International Electrical Commission { IEC ) | National Electrical Manufacturers Association ( NEMA ) National Fire Protection Association ( NFPA } Standar Nasional indonesia ( SNI) zsanrpeaoge PUIL ¢ Peraturan Umum instslasi Listrik ) KETENTUAN UMUM 3.4. Ketentuan pekerjaan listrik harus mengacu pada ketenluan dalam spesifikasi ini atau gambar desain yang diberikan oleh PAT. @ & Spesifikasi teknis yang digunakan pada dokuman ini menyesuaiken kebutuhan sesuai dengan lingkup pekerjaan Proyek 33 34 35 44 42 43 okuman SPESIFIKASI TEKNIS No. Dokumen PT. PULA KALIMANTAN TIMUR 2) ALTIM 5. James Simancjutak No i _ KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA Spiral UNUM PFE EE BBELSPCII-2 “a 19 tern Pekeriaan harus dilekukan oleh tenaga ahiil'sirik yang telah tersertifixesi, atau minimal sudah berpengalaman dalam bidang desain maupun instalasi kelisirikan (sudeh tidak awam dengan alur kerja pekerjaan instafasilistrik pada umumnya dan mengerti stanciar- standar pekerjaan insialasi listik yang berlaku secara umum), dan dengan peralatan yang lengkap, dengan sucah memperhitungkan kemungkinan perubshan bentuk ekibat vaca, atau suhu, Seluruh bahan tambahan atau perlengkapan yang dibuluhkan dalam pemasangan ini juga harus disediakan. Ruang lingkup pekerjaan instalasi listrik, beserta Melode Kerja per Ruang Lingkup pekerjaan dalam Dokumen Teknis Penawaran KONTRAKTOR harus mengikut Ruang Lingkup pekerjaan yang tertulis dalam spesifikasi ini, Penjelasan metade kerja bukanlah mengambil penjelasan dari dokumen spesifikasi ini, dan merupskan metode pengerjaan suatu pekerjaan berdasarkan common work practice di dunia konstruksi dan industri, yang memenuhi standar mutu hasil kerja dan keamanan personil yang bekerja, dan juga mempertimbangkan dampak tethadap lingkungan dan usaka pengurangan dampak tersebul Jika terdapat kasus dimana Ruang Lingkup pekerjaan suatu item pekerjaan listrik tidak. tertulis dalam spestfikasi ini, akan tetapi item pekerjaan tersebul ada didalam rincian penawaran Konirak pekerjaan, maka pengadaan dan pemasangan item pekerjaan tersebut termasuk dalam ruang lingkup pekerjsan dari KONTRAKTOR, 4 PENGADAAN BARANG DAN MATERIAL, | i Pengadaan barang & material seperti Box/Panel Distribusi, Kabel Listrik, Gawai Proteksi | & Perangkat Kontrol (MCCB, NCB, ELCB/RCBO. Contactor, Relay, dsb.}, dan lain-lain, i yang menggunakan merek dan modet diluar spesifikasi yang dipersyaratkan PKT haus. | melalui proses Approvaf material terlebih dahulu. | i Syarat approval material adalah menyampaikan sample barang & material ke Departemen Rekons PKT, disertal dengan surat resmi pengajuian approval material (disertai Kop & | Nomor Surat Perusahaan Koniraklor), dengan penjolasen deskripsi, model, spesilixasi dan brosur maierial yang diajukan untuk Approval. vika terdapat hal-hal yang tidak dapat dipenuhi karena material tidak tersedia secara Umum, tidak diproduksi lagi oleh manufacture (obsolete), dan taitwain, maka konirakior 4a 45 46 64 - PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR Sp eantin J) James Sinangjuta No.t i KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA,_ Dekumen |; | SPESIPIKASIUMUM PEKERIAAN KELISTTIGAN SPESIFIKAS! TEKNIS [ No, Dokument | 2] a Lenbarte 5 dai 19 PC. »wajib mengomunikasikan dengan PKT untuk mendapat persetuiuian lebih lanjut dilengkapt dengan bukli-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan, Segala kerugian biaya & waklu yang ditimbulkan karena kesalahan pembelian barang dan material yang tidak sesuai dengan persyaratan PKT, adalah tanggung fawab dari Kontraktor. slike terdapat hal-hal yang tidak berkesesuaian antara gambar design yang diberikan dan spesifikasi teknis inl, maka Kontraktor walib berkomunikasi dengan engineer / pengawas PIT untuk mendapat persetujuan lebih lanjut. Material On-Site : Material dan/atau barang sudah ada di lokasi pekerjaan, termasuk yang disimpan di Direksi Keet pekerjaan / Gudeng barang sementara di laoangan. Material dan/atau barang yang ada di Gudang Ekspedisi pengiriman di Bontang, atau diluar site pekerjaan, tidak masuk kategori Material On-Site. 5 PEKERJAAN PERKABELAN DAN JALUR KABEL, Pekerjaan Perkabelan 5.4.1 Merk kabel yang diljinkan adalah mark-merk yang dinyatakan / direkomendasikan baik oleh hasil survey Asosiasi Produsen Kabel Indonesia, edisi terakhir. 5.4.2 Jenis, jumiah inti, ukuran penampang, dan material konduktor kabel yang digunakan berpedoman pada desain yang dliberlkan dan harus mendapat persetujuan dart PKT. 5.1.3 Spesifikasi kabel incoming feeder dan kabel yang digunakan pada masing-masing rangkaian instalasi herus mengacu kepada ganibar atau desain yang diberikan oleh PKT. 5.1.4 Semua Kabel Gland fitting untuk outdoor harus diberi pelindung (seated) dengan heat-shrinkabel boots atau di bungkus dengan anti korosi 5.1.5 Kode wama kabel R Red (merah) 8 Black (hitam) PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR S93 MALTA J. lantes Simandjutak No 2 ISLET TU“ NSGESA Doparen [i] SPESIFIASL UVUMPEKCRINAN KELISTAMAN SPESIFIKAS! TEKNIS ‘No. Dokumen |; | 4-€-P6-BB-€L-SPC-21-42 - Leninarke Stari 19 T Yetlow (kuning) Neutral Blue (biru) Grounding Green with yellow stripe (hijau strip kuning) i 5.1.8 Apabila jenis kabet tidak disebutkan di gambar desain Kelistrikan, maka spesifikasi kabel yang akan dipilih wajib dilakukan analisa dan rugi-tugi tegangan pada kabel yan akan dipilih maksimal 5%. Dan untuk ukuran kabel yang akan dipasang mengikuti keteniuan sebagai berikut: - instalasi penerangan, saklar, dan power outlet menggunakan kabel dengan diameter 2,5 mm’, - Semua instalasi kabet di luar bangunan dapat menggunakan jenis kabel NYY, NYFGDY, atau NYRGOY. - Semua instalasi kabel a dalam hangunan dapat menggunakan jenis kabel NYY atau NYM, - instalasi incoming cable menuju panel harus sesuai dengan desain perencanaan, kecuali disebutkan lain. i an Kabel Incoming Feeder Pekerjaan penarikan kabel incoming feeder harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: 5.41.7 Pelaksanaan pekerjaan pemasangan kabel mengacu pada standard dan desain yang telah | diverikan yang dilampirkan besama dengan dokumen spesifikasi feknis ini. 5.1.8 Konirakior harus melakukan studi tethadap desain fistrik PKT dan melakukan survey jalur penarikan kabel Incoming Power yang memungkinkan, dan breaker danfatau sumber listrik yang akan di connect di lapangan bersama dengan Tim Engineer daniatay Pengawas Rekons PIT, dan melakukan identifikasi permasalahan yang mungkin dapat timbul saat pengerjaan proyek, dan menyepakati bersama solusi Untuk mengatasi permasalahan yang | ada. 6.1.9 Penarikan kabel foeder secara umum dilakukan melalui kabel tray existing Namun demikian, pada kondisi dimana tidak terdapat spare atau jalur kabel tray existing, maka KONTRAKTOR berkewajiban untuk menyediakan kabel tray lengkap dengan support dan PT. PUPUK IALIMANTAN TIMUR J James Simandjutak Nod KALIMANFAN TIMUR. - INDONESIA 7 dari 19 7 | | aksesoris pendukungnya, aiau sesual dengan jalur yang telah disebutkan di dalam gambar | | desain. ! i 5.4.10 Memperhitungkan spare kabel yang dibutuhkan pada masing-masing ujung tarikan kabel. Kerugian yang ditimbulkan akibat pemotongan kabel yang berlebinan menjadi tanggung | | jawab Kentraktor untuk mengganti | 5.1.14 Melakukan koordinasi dengan pihak PKT terkait jadwal dan durasi pemadaman listrik pada | saat akan molakukan terminasifeonnecting kabat power (jika dibutuhkan pernadaman) 5.2. Pekerjaan Jatur Kabel : Pekerjaan jelur kabel harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: Penggunaan Cable Conduit 5.24 Semua saluran kabel (conduit) yang terpasang di dalam dinding konstruksi harus terbuat dari material PVC high Impact dengan diameter %4" (20 mm) atau 1” (25 mm) atau dapat menyesuaikan dengan ukuran kabel 5.2.2 Semua saluran kabel (conduit) pasangan luar harus terbuat dari conduit baja atau dapat * juga dipergunakan pipa PYC diameter 4 " minimum, serta di klem secara rapi pada tumpuannya setiap jarak maksimum 40 om dengan menggunakan saddle clamp yang sesuai dengan diametemya pipa yang digunakan. pertemuan bidang-bidang verlikal dengan 5.2.3 Saluran-saluran harus dipasang sejajar tegak iurus dengan dinding bagian struktur atau 5.24 Semus tipe kabel tidak boleh gitanam fangsung di dalam tembok, semua kabel harus dilindungi oleh conduit dengan diameter conduit menyesuakian dengan ukuran dan jumlah 1 kabel yang akan dimasukkan ke conduit tersebut 5.25 Semua Kabel yang tidak tercover oleh cable tray wajib dipasang clam pada beam, dinding, | | moja atau struklur bangunan diseliap farak maximuny 40 om. 15.2.6 Conduil yang lerpasang melinias jalan harus menggunakan pipa dengan diameter 6’yang panjangnya sedemikian rupa sehingga ujung-ujungnya terletak # 1 (satu) meter dari tepi di luar jalan dengan konstruksi khusus yang sesual dengan persyaratan / sesuai gambar, 527 5.28 5.29 8.2.10 5.211 5.2.12 5.2.13 5244 5.2.16 PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR a2 RALTIM J], Janes Simanejutak No . e KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA SPESIFIKASI TEKNIS Lombarke [dar io Serta harus mempertimbangkan spare untuk pemasangan kabel berikutnya dengan tidak membongkar badan jalan Jumleh kabel dalam conduit harus sedemikian rupa sehingga pipa / conduit tidak terisi penuh ofeh kabel (¢ 70% dari luas penampang conduit), Dalam pemifihan jenis conduit harap memperlimbangkan faktor paras yang ditimbulkan oleh kabel, atau sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrk. Pemasangan Kabel Tray ‘Spesifikasi Cable Tray, seperti Jenis Tray, Lebar Tray, Tinggi Tray, Tebal Tray, dan Material Tray mengikuti dokumen 80Q PKT. Apabila spesifikasi kabel tray tidak terdapat di dokumen desain maka jenis kabel tray yang akan diguanakan bermaterial anti korosi dengan dimensi kabel tray disesuaikan dengan kuantitas kabel Dalam pemilinan dimensi kabel tray, minimal harus terdapat 25% spare space. Kabel tray wajid diberi sekat pembatas apabila akan digunakan untuk instatasi kabel power dan kabel internet. ‘Support cable tray yang terpasang di dinding (Wall-Mounted) dipasang menggunakan Dyna Bolt, dan Support yang terpasang di langit-langit bangunan menggunakan jenis suspended support dan apabila dinding atau langit langit terbuat dari logam maka dilakukan dengan welding methode atau menggunakan bolt dengan membual iobang terlebih dahulu. Support harus dipasiikan kuat menopang beban dani Kabel Tray dan anti korosi. sika tidak disebutkan dalam gambar desain, maka interval atau jarak support cable tray dipasang maksimum 1.5 meter (Antar As Support) Pencabangan / Penyambungan Kabet Kabel tidak boleh ada sambungan, bifamana ada sambungan maka harus menggunakan kotak persimpangan {junction box) afau T-Dos pada lokasi sambungan sesuai yang dipersyaratkan. Tidak diperbolehkan melakukan penyambungan / pencabangan di dalam saluran bawah tanah atau lantai untuk tegangan rendah, sedang, dan tinggi. Apabila panjang kabel lebih 5.2.16 5.2.47 5.2.18 5.2.19 5.2.20 5.221 6.2.22 leos | - - PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR EB KALTIM J], James Simangjutak No.1. _ KALIMANTAN TIMUR: -IKBONESIA, [_Dokumen 'SPESI IASI UMUM PCKERIAN KELISTRINAN SPESIFIKAS! TEKNIS No.Dokumen | = Lanbarke 9 dari 19 —— dari 200 meter, diperkenankan adanya penyambungen kabel sesuai dengan kelentuan manufaktur kabel Pemasangan Kabel! Underground Pemasangan kabel underground harus dilakukan sedemikian rupa sehingga kabel tersebut cukup terlindungi dari kerusakan mekanis dan kimiawi yang mungkin timbul di tempat kabel tanah tersebut dipasang, Sebelum melakukan pekerjaan penggalian / pemboboken tantal beton, pastiken lokasi yang akan digali tidak dilewati oleh kabel alau pipa. Kontraktor agar melakuken survey lokasi dan mencari penanda adanya instalasi kabel atau pipa bawah tanah eksisting. Kontraktor harus memiliki Work Pesmit (izin Kerja} sebelum melakukan pekerjaan galian atau pekerjaan pembobokan beton existing. Galian dengan kedalaman lebih dari 1.5 Meter dari permukaan tanah membutuhkan tangga untuk akses personil, atau dapat dibuatkan jalan akses masuk dengan kemiringan yang landai, dan ¢iperiukan penahen / penopang {shoring} pada bagian dinding-dinding samping galian agar tidak longsor, terutama pada kondisi tanah yang tidak stabil. Kedalaman galian pemasangan kabel minimum 0,8 m of bawah permukaan tanah unruk lokasi yang ditalui kenderaan dan 0,6 m pada lokasi yang tidak ditalul kendaraan Kabel isnah herus diletakan di dalam pasit atau tanah halus, di atas galian tanah yang stabil, kual, rata, dan bebas dari baiuan-batuan dengan ketentuan tebal lapisan pasir atau lanah halus tersebut tidak kurang dari § om dé sekeliling kabel tanah tersebut. Sebagal tambahan perlindungan, maka di atas timbunan pasir dapat dipasang beton, balu, atau bata palindung Pada Umumnya kabel fanah untuk fegangan yang lebih tinggi harus dipasang di bawah kabel tanah dengan tegangan yang lebih rendah. Pemasangan kabel arus kuat harus di bawah kabel telekomunikasi. Apablia akan cilakukan pemasangan kab! tanah pacia concrete, maka pemasangan dapat dilakukan dengan cara melakukan sutting concrete serta kabel diberi pipa conduit kemudian dilakukan pengecoran kemball 52.24 a ~ BT. BUPLW KALIMANTAN TIMOR Sp KALTER Jk domes Simerujutak No. : KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA [UMUN PEKERIAAN KELISTRIKAN, SPESIFIKAS! TEKNIS. Kabel bawah tanah harus dilengkapi dengan red tle dan patok penanda kabel. Avabila kabel bawah lanah melewali melewati conerete, naka patok penanda dipasang kedua jung jatan 5.2.25 Jika pada saat dilakukannys pekerjaan, ditemui atau terkena sistem instalasi jaringan kabel atau pipa eksisting, pekerjaan harus cihentikan sementara dan agar cikoordinasikan dengan pihak PKT untuk solusi alternatif, 6 PEKERJAAN PANEL DISTRIBUSI Pek 64 6.2 6.3 64 6.5 cerjaan instalasi panel distribusi harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: Peletakan panel harus sedemikian rupa selingga tidak mengganggu aktifites kegiatan lain dan tidak membahayalan manusia. Jika tidak disebutkan dalam desain, maka panel yang akan dipasang secara indoor menggunakan jenis material Carbon Stee! (OS) dengan ketebatan minimum 4,2. mm dan pengunaan secara outdoor atau di hazardous area menggunakan jenis material Stainless Steel (SS) dengan keiebalan rninimum 2 mm. Jika tidak disebutkan dalam desain, maka panel yang akan dipasang secara indoor menggunakan Ingress Protection (IP) minimum IP 44 dan pengunaan secara outdoor atau di hazardous rininum IP 65 Semva panel harus dilengkapi dengan wiring diagram. Pada pintu panel bagian dalam agar diberl tempat untuk menyimpan Wiring Diagram / Load Schedule Panel. Onedine dan Three-line diagram yang elas, menunjukkan antara lain : * Besarnya ampore dari fuse, circult breaker (CB), dan lait-lain, * Sumber incoming line * Outgoing, group penerangan dan fainnya, + Semua panel harus diberi papan nama / tanda yang jelas dan ditempatkan pada pintu panel 6.8 Kontraktor wajib menyampatkan clesain fisik {primary : tarnpak depan, tampak samping ; opsional (tidak wajib) : tampak alas, tampak bawah, tampak belakang) & desain component arrangement (Susunan Perangkat Pengaman dan aksesoris? lainnya dalam panel} SPESIFIKASI TEKNIS. [No Dokoman Lemharke: 67 68 68 6.10 6.11 6.12 6.13 B14 6.15 6.16 617 Pr PUPUR KALIMANTAN TIMUR SS KALTIM Ji Jeries Simardjutsk Nok KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA Bokura PEST UNUM PERERIAAN KELISTRA UF dari 19 Konstruksi dalam panet serta letak dari komponen-komponen dan sebagainya harus. diatur sedemikian supa sehingga bila perlu dilaksanakan perbaikan-perhalkan, penambahan, dan penyambungan pada komponen dapat dengan mudah dilaksanakan tanga harus mengganggu komponen lainnya Kontraktor wajib melampirkan Sertifkat IP Rating Panet dari manufacture Seluruh elemen / Komponen yang digunakanpada panel harus lulus uj dari LMKCPEN. Kontraktor wajib melakukan pengecatan support panel. Spesifikasi cat yang digunakan adalah jenis cat besi dan tahan terhadap korosi / cuaca. Tieptiap panel harus dilengkap! busbar untuk grounding, tahanan grounding tidak boleh lebih dari § (ima) chm dan diukur setelah minimal tidak turun hujan selama 2 (dua) hati. (Lihat poin 8) Setiap pane! harus terdiri dari (lima) busbar tembaga yang terdir dari 3 (tiga) busbar phase R-S-T, 1 {satu} busbar untuk phase netral, dan 1 (satu) busbar untuk phase grounding. Besarnya busbar harus diperhitungkan untuk kapasitas arus yang akan mengalir dalam busbar tersebut serta harus tahan terhadap kenalkan suhu panas lebih dari 45°C. Setiap bushar tembaga harus dari jenis yang tahan terhadap kenaikan suhu yang dibolehkan, i Panel listrik harus dilengkapi dengan lampu indikasi (Red, Green, Yellow) sebagai indicator masing-masing phase. Panel listrik wajip dlilengkapi dengan kunci pengaman, Pada kondisi tertentu, haruis dibuatkan tempat yang sedemikian rupa sehingga Main circuit breaker bisa dioperasikan tanpa harus membuka pintu panel Semua kabel yang terdapat di dalam panel distribusi harus disusun secara rapi dan menggunakan kabel conduit dengan ukuran menyesuaikan kuantitas kabel, | Akses keluar masuk kabel pada panel harus dilengkapi dengan kabel gland yang sesuai dan tidak mengurangi IP panel yang telah disetujui oleh PKT. Kontraktor harus menyampaikan gambaran tata letak device atau komponen pada | base plate panel sebelum melakukan pekerjaan perakitan / wirlng control panel. Pemasangan enntrol panel harus sesuai dengan desain yang telah diberikan dan apabila ada perubahan atau penyesuaian dilapangan yang disebabkan oleh kondisi PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR ALYE dl, dames Simancjtak No.1 ip aut ALAN TL APONESIA SPS RAS! UNA PEER AAW ReUSTHTAN [Somer SPESIFIKASI TEKNIS To, Ooharien Lamarks M2 aati lingkungan maka kontraktor harus mengajukan desain perubalran dan disetujui oleh PAT. 6.19. Incoming dan outgoing cable diutamakan dari sisi bawah / bottom side (konsuttasi dahulu dengan pengawas listrik PKT), Kabel exposed (tidak terhenam dalam dinding) yang masuk dan keluar dari pane! harus clisusun dengan capi, ditarike melalui Cable Tray dengan ukuran menyesuaikan jumlah kabel. Cable Tray menggunakan tipe perforated dengan solid cover. 6.20 Urutan penempatan Circuit breaker di dalam panel csiribusi harus mengikuti Load schedule pada gambar desain dan tiapiap circuit breaker wajib diberi tag number (LR, 15, 417, dst} 6.21 Circuit breaker untuk receptacle dan penerangan wajit dikelompokkan masing- masing 6.22. Spesiftkasi umum dudukan pedestal beton untuk panel sebagai berikut : + Dimensi Pedestal: (Px L) menyesuaiian dimens panel x (T} 500 mm ~ Mutu Beton :K-300 / fo! = 22.85 MPa - Mutu Baja Tulangan : BJTD-40 & BITP-30 PEKERIAAN INSTALAS! GROUNDING / GROUNDING Pekerjaan instalasi grounding/grounding harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: 7.1 Seluruh panel harus terhubung ke grounding. Apabila terdapat grounding existing, maka grounding panet harus dihubungkan ke grounding existing tersebut. Jika tidak terdapat grounding existing, maka pembuaten grounding menjadi lingkup pekerjaan kontraktor 7.2. Dalam hal terdapat modifikasi yang menyebabkan control box existing terkena konstruksi bangunan, maka pemindshan / pembuatan control box baru menjadi lingkup pekerjaan kontraktor. 7.8 Grounding Red menggunakan material dari Copper (Cu) alau Stainless Steet sesual dengan desain / BOQ, dan berdiameter minimum 18 mm cengan panjang minimal 4 meter. atau sampai tercapainya tahanan tebar grounding yang diversyaratkan yailu tidsk iebity dari § Ohm (< 5 Ohm). Ji James Sinandjutak Nod KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA SSPCSIFIKASY MUM PEKERIAAN KELISTRIKAN : | 4-E-PO-BB-EL-SPC-2E-42 =| 3 dad 19 Fi. PUPUK RALIMANTAN TIMUR 7 | iohunay fe Ceri Tomer ‘SPESIFIKAS! TEKNIS. 7.4 Grounding rod harus dilengkapi dengan Control Box / Grounding Well yang terbuet dari Concrete, dilengkapi dengan Cover / Tutup Grounding 80x yang lerbual dari beton, dan dilengkapi dengan Handle Besi dengan Diameter minimal 10mm. 7.5 Jika tidak dijelaskan dimensi dari Grounding Box pada Gambar atau BOG, maka dimensi dari Grounding Box adalah 300 (Panjang) x 800 (Lebar) x 270 (Tinggi), dengan tebal dinding samping 30mm. Tebal Cover Grounding Box adalah 30mm, dengan dimensi Panjang dan Lebar sama dengan Grounding Box. 7.6 Grounding agar dipasang atau dibuatkan terminal pengujian guna msmudahkan: pemeriksaan nilai resistansinya, 7.7 Grounding rod harus dipasang didalam tanah dengan kedalaman minimum #/- 0.6 meter | dari permukaan tanah dengan tujuan untuk menghilangkan efek bias aliran lisirik saat 7.8 Instelasi Grounding @ox heserta Grounding Red direkomendasikan diluar bangunan, | menviy ke tanah, 7.9 Apabila lerdapal beberapa panel yang terletak berdekatan, maka grounding rod dapat digabungkan. Jarak maksimum antar panel adaiah 5 (lima) meter. 7.40 Selurun kanduktor grounding harus berisolast PVC (Green Yellow-Strip). Dapat | menggunakan jenis NYMHY / NYAF. 7.11 Konduktor grounding yang terpasang secara underground harus memiliki kedalaman 300 ! mm dari permukaan lanah dan ditengkapl dengan kabel trench sesuai dengan rute yang | | ' telah ditentukan. PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR. ALIN jenessinar tek od Sp RAL wi TON Tn "SPESIFICASI UIMUM PERERIBAN KELISTRIGARS SPESIFIKAS! TEKNIS 14 dari 19 7.12 Seluruh penyambungan konduktor grounding yang dilakukan di atas tanah, harus menggunakan sambungan tipe Compression dan dibalut dengan isofasi PVC. 7.1 Seluruh penyambunagn konduktor grounding yang dipasang secara underground harus menggurakan penyambungan dengan sistem pengelasan dengan menggunakan Caldweld atau Tee caldwell dan dibalul dengan isolasi PVC. 7.14 Ukuran kawat konduklor grounding harus sesuai desain, jika tidak dijelaskan make mencikuti tabel sebagai berikul: Grounding Bushar pada switchgear — — | 38 mm? Panel Listik distribu ee 138 mame Panel Lampu/ Penerangan 38 mm? " Kawal Pengikat / Penghubung os | Pagar atau Pintu Peraiaian Lainnya PEKERJAAN INSTALAS! PENERANGAN Pemasangan insta si penerangan harus mengikuti ketentuan sebagai herikut: 8.1 Penggunaan lampu indoor harus memilki ingress protection minimal IP 44 dan IPSS untuk penerangan outdoor atau sesual dengan spesifikasi pada gamber desain davatau BeQ PIT. 8.2. Sistem penerangan harus dirancang untuk beroperasi pada tegangan 220 VAC, 1 phase. S0Hz. Jika berupa lampu LED, make diperiukan LED Driver uniuk mengubah dari tegangan AC menjadi DC, sesual spesifikasi tegangan kerja dari lampu LED yang akan | dipasang, dengan sudah memperhitungkan kemampuan daya yang dapat disuplai oleh | Driver LED. 8.3 Wiring ke tampu harus melalui kotak pencabangan, dilengkapi dengan terminal. r PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR. “aR KALI Jassie od — — | SPESIFIKAS! UMUN PEKCRIAAN KEI STRIKAN SPESIFIKASI TEKNIS 8.4 Pada lingkungan yang korosif dengan tingkat Keasaman yang tinggi, Armature kampu harus memiliki cover yang tahan terhadap urea, minimal IP 65. dust proof, corrosion proot 85. Jenis lampu atau lamou penerangan dalam rvangan yang dipakal adalah menyesuaikan gambar | dokumen kelistrikan. Apabila jenis lampu tidak disebutkan 4 dokumen spesifikasi maka pemilinan lampu walib dikoordinasikan dengan Engineer PK. 8.6 Tingkat iluminasi (satuan lux) dalam pemithan lampu harus memenuhi standar minimum yang dipersyaratkan didaism gamber atau dokumen lainniya. 8.7 Rugi tegangan (drop vollage) antara service switch pada panel utama dengan lampu < 2% dari vollage nomal pada service switch, untuk sirkuit cabang antara panel dengan receptacle yang terjauh, drop voltage < 3%, maka secara total drop voltage yang ditzinkan maksimal 5% 9 PEKERJAAN INSTALASI TIANG PJU 14.1 Fabrikasi Tieng PJU dilakukan oleh Vendor / Perusahaan yang kompeten dan berpengalaman di bidang Fabrikesi baja atau fabrikasi tlang PUU (Penerangan Jalan Umum). 14.2 Fabyikator harus memilki Sertifikasi keahlian untuk febrikasi tiang PJU yang dilampirkan pada saat memasukkan dokumen penawaran lender. 414.3 Desain tiang PJU yang akan di fabrikasi mengacu desain dari PKT. Volume atau jurlah unit yang difabrikasi mengacu dekumen teknis danfatau dari PKT. 14.4 Perekitan, pengelasan, pemotongan, Ereks’ tiang PJLI, dan segals pekerjaan yang harus dilakukan untuk memasang Tang PJU di lokasi pekerjan, hanus dilakukan oleh SDM yang kompeten ci bidangnya, dan dengan mengguntakan peraiatan yang sesual untuk pekerjaan tersebut 14.5 Kesalahan dalam pengambllan kepatusan dar pinak KONTRAKTOR sendiri, atau kejadian-kejadian tidak terduga (pencurian, vandalisme, il}, yang mengakibatkan rusak aiau hilang nya sebagian alaz seluruh Tieng PJU, merupskan tanggung jawab dari KONTRAKTOR, SPESIFIKASI TEKNIS PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR, a9 aurin 3) James Simangjutak No.2 a RALE KALIMANTAN TIMUR. - INDONESIA + | SPESIARAS|OMUN, PERETUAAN KELISTRTAN 1 | 4-6 P6-BBEL-SPC-21-12 1 | 16 dari 19 14.6 Spesifikasi umum dari tiang PJU yang akan difabrikasi, mengacu pada desain PKT | 147 adalah sebagai berikut + Type : Octagonal Pole (Segi-8), Hollow Type + Material : Hot Dipped Galvanized Stee! + Dimenston : - Bottom Pole: 400(0} x 6000{L) x 10 mm (Thickness) - Top Pole + 300(0} x 6000{L.} x 10 mm (Thickness) . Fitur Khusus, - Maintenance Platform, dengan Support, Steel Grating, dan Handrail - Tangga Akses Personil ke Platform - Junction Box (Kotak Breaker Tiang), Dimensi : 200 x 150 x LOO mm, Material Stainless Steel - Base Plate dengan Rib Plate Spesifikasi Pondasi Tiang PJU : Tapak Pondasi ; 1400 (P) x 1400 (L) x 300 (T) mm LeherPondasi — : 800 (P) x 800 (L) x 1000 (T} mm Mutu Beton :K-300 / fe’ = 22.85 MPa Mutu Baja Tulangan. : B7D-40 & BUTP-30 Referensi Deeain Pondasi dapat dilinat paca Drawing No. 3-€-P6-88.CV- DWG-20-1, sheet 1 of 2. 10 PEKERJAAN BULK MATERIAL Bulk material adalah asesoris atau material pelengkap yang dibutuhkan untuk ! menyelesaikan pekerjaan agar berlungsi dengan baik sesuai dengan scope dan deskripsi dari proyek Secara umum pekerjaan byl material disebutkan sebanyak “L Lot’, mencakup bebsrapa pekerjaan sebagai berikul namun tidak terbaias pada, 144 Pemasangan cable marker pada sefiap ujung-ujung kabel dan pada setiap bundle kabel yang keluar dari panel untuk mengelahui koneksi dari kabel tersebut. . ~ PT, PUPLIK KALIMANTAN TIMUR 25 NALTIM 4. lames Simancjutak No.1 KALIMANTAN TIMUR. - INDONESH SPESIFIGASI UNUM PEKERIAAN KELISTRIKAN, 4-E-PG-BB-EL-SPC-24-12 ~~ 17 dati 19 ‘SPESIFIKASI TEKNIS: [ No. Gokumen — Lemar 14.2. Pemasangan cable clamp pada kabel yang berada diluar cable tray dengan jarak max £1 meter atau disebutkan lain pada spesitikasi ini. 14.3. Pemasangan cable ties pada terminasi kabel panel maupun diluar panel agar kabel terlihat rapi 14.4 Pemasangan cable shoes pada setiap ujung-ujung kabel, 44.5 Pemasangan insulation tape pada kabel yang membuluhkan isciasi tambahan. 14.8 Pemasangan cable gland pada setiap bundle kabel yang masuk maupun keluar dari panel, motor, maupun item listrik & instrumentasi leinnya, 14.7 Pemasangan din rail, din block terminal, busbar, tray cable panel, cable conirol panel, conector untuk terminasi panel. 44.8. Bolt-nuis & washer ting digunakan pada pemasangan item listrik mauypun istrumentasi pada support dan/atau dudukannya. 14.9 Dyna bolt digunakan pada item maupun support yang bertumpu pada beton maupun dinging, 14.10 Pemasangan conduit pipe pada kabel yang melitang berada diluar cable tray dan pada kabel yang membutuhkan conduit pipe, atau disebutkan lain pada spesifikast ini 14.11 Pemasangan elbow pipe pada belokan kabel yang menggunekan coduit pipe 14.12 Pemasangan clamp pipe pada conduit pipe dengan jarak max #3 meter atau disebutkan lain pada spesitikast ini, 14.13 Penggunaan siee! channel dan stee! angle untuk support panel, cable tray, dan item listrik & instrumentasi lainnya 14.14 Penggunaan junetion box pada peroahangan kabel maupun item listrik dan instrument. 14.15 Hal-hal lain yang tidek disebutkan spesifik dalam BoO maupun fist bulk material, namun disebutkan secara terpisah di dalam spesifikasi ini, dikategorikan sebagai bulk material dan tetap menjadi scope pekerjaan dari Kentraktor, PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR “£3 eALit Ji James Simanjutal Nod op ALN HsLiMANTAR TAU = NDONESIS i Dauner | aN HEUISTRIAAT | SPESIFIKAS! TEKNIS No. Dokumen 42 i Cerarte 41 TESTING & COMMISIONING Kenlraktor pekerjaen instalasi listrik harus metakukan semua testing dan pengukuren - pengukuran yang diperlukan untuk memeriksa / mengetahui apakah seluruh instalasi yang. | sudah ditaksarrakan dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi semua persyaratan, Semua tenaga, bahan, dan perlengkapan yang diperlukan untuk testing fersebut merupaken tanggung | jawab kontraktor, termasuk peratatan khusus yang diperlukan untuk testing dati seluruh sistem ini, seperti yang disyaratkan oleh gabrik pembual, harus disediakan oleh kontraklor. 15.1 Pada waktu instalesi telah selesai, jaringan lisirk yang dipasang harus di test dan mendapat pengesahan dati Pengawas Lapangan. 15.2 Semua panel listrik yang telah dipasang harus diperiksa satu persatu sehingga yakin tidak terdapat cacal atau kesalahan pemasangan. 15.3. Semua kabel-kabel harus di-chack kondi isolasinya dengan Megger. Setting tegangan testing Mecger tidak boleh mefebihi rating maksimat dari isolasi kabel, dan minimal sama atau lebih dari tegangan operasi beban pada kabel nantinya setelah commissioning pekerjaan. 15.4. Apabila pacla saat pemeriksaan dan pengujian temyata ada kerusakan atau kegagalan dari suatu bagian instatasi alau satu bahan dari instalasi yang rusak / gagal maka setelah diadakan perbaiken, pemeriksaan / pengulian dilakukan lagi sampai berhasil 15.5 Penggantian alas bahan-bahan yang rusak / gagal harus dilaksanakan, penainbalan dengan bahan apapun selain yang dipersyaratkan tidak diperkenankan. | 16.8 Kontraktor harus menyerahkan laporan pengetesan kepada pemberi pekerjaan dalam rangkap 3 (tiga) mengenal het-hal sebagai berikut ~ Hasil pengetesan kabel (megger test) ~ Hasit pengetesan peralatan Instalast - Hasil pangetesen semua persyaratan operasi dan instalasi. + Hasit pengukuran-pengukuren dan laintain PT. PUBUR RALMANTANTMUR PUPUK (@) KALTIM Jt James Simandutak No.4 KALIMANTAN TIMUR - INDONESIA Dokumnen | 2] SPESIFIKASI UMUM PEKERIAAN KELISTRIKAN SPESIFIKASI TEKNIS No.Ookumen | : | 4-€-P6-BB-EL-SPC-24-12 Lombarke |: | 19 dari 19 15.7 Semua pengetesan dan / atau pengukuran tersebut harus disaksikan dan disahkan oleh Pengawas Proyek / pemberi tugas. 12 APPROVED MANUFACTURE LIST 16.1 Semua material yang digunakan pada pekerjaan ini harus mengacu pada gambar desain, BoQ, atau vendor list yang disebutkan pada tabel di bawah ini. NO. ITEM VENDOR Cable Tray Nobi, Trias, Lion Tray Cable Supreme, Kabel Metal, Kabelindo, Sutrado Lampu Panasonic, Stahl, Osram, Philips PUPUK @y KALTIM |" DEPT. REKAYASA & KONSTRUKSI PEPSRESLESLELS Tie ELECTRICAL BILL OF QUANTITY FLOOD LIGHT KPI-BOILER, Power instalation Work 2. |ughting Power Cable, NYRGBY 4 - 10mm, Copper Conductor 3 lgnting Cable, nvy 3 - 2,5mm2, Copper Conductor 4 [erounding Cable, KYA. ~ 38mm, Copper Conductor, cw Conduit Pipe OPE Conduit Pipe 3° for Cable Insalabon Underground (Concrete) [Underground Cable installation Work insiaiation Underground Cable (igaa) [straight Ladier Tray Cable, Retummed Edge Type, Dim, W 300 x H 100, Material Hot Dipped [sahanizog, Thickness Min. mm, cw Cover & Accessories [erica Outside Riser Perforated Tray Cable, Returned Edge Type, Din. W 300%H 100, Material Hot Dipped Galvanized, Thickness Mn. 14mm, c/w Cover & Accescries [Tay Cabie Suppor, Steel Channel 8ix6Oxémm, Lenath 1.2m (Stight + Bracing Support, ciw accesses WiCCB 4 Pole Withdrawabie Blocks, 140-200A, SOKA, 380V, NSKAOON Type (LV43iB44), chv indicator Lamp, Current Transformer, Power Meter Digta, & Accessories Distribution Panel Double Door; Glass Window For Outer Door, Wail Mounted Type, Dim. |s00:4001300mm, Thickness 2mm, 1.65, Material Staniess Stes! 2041, lnduded Hendle, keylock & with RST Phase Indicator Plot Lamp & 2A Fuse per Phase, dw Canopy, Support & "Manufacture Wot, Trias, Juan Tr anutacture Supreme, Kabel Meta, Kabelindo tanuactre supreme, kabel Metal, Kabelindo tanufocure supreme, ksbel Metal, Kabelindo pa sad Manufacture Nob, Tras, Manufacture General PUPUK @) KALTIM crc : DEPT. REKAYASA & KONSTRUKSI SEPEBRELEST- 21-6 a : Ti ELECTRICAL BLL OF QUANTITY FLOOD LIGHT ASH YARD COAL BOILER. haat ; KG - | PUPUK Gs ICaLTiM vouwme wenn Bepate ary UNIT | fransacore siren, : sso | om [tment atl : rors e ial [Kabel Metal, Kabelindo: . aw | brentacure sien, kabel Meta, Kateindo Imenutacture Supreme, kobe! Metal, Kabotindo Fred Tile, Cim. 36ax300x50mm — - 1 's [Manufacture General [Gabe Route Marker Uin Wood, Bim. Toaxi0Ox@oOmm, cw Accessories in t_ PManutacture General [Lighting tnstaliation work 1 od unc Eb 30m, 3, renee ar SiR 0K Laman in ti, [ester met Type, Waray hn Yen ch css 1 Pes Unt Cctoonal Pl, Hot Seep Gai Lai iy cw Web ax Powsnnioonn, Mines nn & Acetone 2.ancion ax 10+t00xomn, Meter Staess te, Thess 16S cw Acesres [cB 1 Pole, 4A, 6k iCGON Type (ABE7104), cw Accessories | |HCCB 4 Pole Withcrawabie Blockset, 140-200A, SOKA, 380V, NSKIOON Type (LVASIBAN), lw indicator Lamp, Current Transformer, Power Mater Digtal,& Accessories [Distribution Panel Installation Work 4, {500+100%200mm, Thickness 2mm, 1.65, Material Stainless Stee! 304, Incded Handle, keylock & with RST Phase Indicator Pot Lamp & 2A Fuse per Phase, w Canopy, Support, [accessories “5 YReneator 3 Kut, SOA, 220V, Sova, LCLO32N7, cw Kontak Bank 4 Kontak (LADNZ3) 6. [Selector Switch 3 Poston c/w Accessories celle

Anda mungkin juga menyukai