Anda di halaman 1dari 7
PUPUK (&) KALTIM Kantor Pusat & Pusat Produks! 3J-James Simanjuntak No. 1 Bontang 75313, Kalimantan Timur, Indonesia (62-0648) 41202; 41203, Fax, : (62-0548) 41616, 41626: (62- Tel. ki Plaza Pupuk Kali ta 4 Kebon Sih Raya No. 6 ‘Jakarta 10110, Indonesia Tel: (62-021) 34asaaa Fax. (62-021) 3aasaaa - 0548 7] SPESIFIKAST TEKNIS PEKERIAAN SISTEM aan * | BERPIPAAN NON LOGAM SPESIFIKASI TEKNIK No.Dokumen | : | 4€-22.07-PP-ST-153 Lembarke | Page 1 of 7 ‘SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN SISTEM PERPIPAAN GEDUNG ARSIP (NON-LOGAM) UNTUK DOKUMEN PROYEK 19-01-2023 RPT op RE\ KETERANGAN TANGGAL, DIBUAT PERIKSA, DISETUJUI Kantor Pusat & Pusat Produksi | Kantor Perwakilan Jakarta “IP James Simarjuntak No. 1 Plaza Pupuk Kalin PUPUK o KALTIM | Bevan 75313. AI: Kebon Sih Raya No. 6 Kalimantan Timur, Indonesia ‘Jakarta 10110, Indonesia Tol, = (62-0548) 41202; 41203 | Tel. (62-021) 3443344 Fax, (62-0548) 41616, 41626: (62- | Fax. (62-021) 3443aad 0548 [| | | = ‘SPESIFIKASI TEKNIS PEKERIAAN SISTEM ish PERPIPAAN ‘SPESIFIKASI TEKNIK No. Dokumen :2-OT-PP-ST-153 Lembarke 1] Page 2 of 7 DAFTAR ISI RUANG LINGKUP... REFERENS| umum SPESIFIKASI PEKERJAAN PIPA PVC DAN AKSESORIS LAINNYA.. INSPECTION TEST PLAN. Show e Kantor Pusat & Pusat Produksi | Kantor Perwakilan Jakarta James Simanjuntak No. 1 Paze Pupuk Kaltm PUPUK o KALTIM | evans 75313. dL Kebon Sih Raya No. 6* Kalimantan Timur, Indonesia ‘Jakarta 10110, Indonesia Tel. (62-0548) 41202; 41203 Tol. : (62-021) 3443344 Fax. (62-0548) 41616, 41626: (62- | Fax. (62-021) 3443444 0548 ‘SPESIFIKAS! TEKNIK No. Dokumen 'SPESIFIKASI TEKNIS PEKERIAAN SISTEM bet PERPIPAAN NON LOGAM 4£-220T PP-ST-159 Page 3 of7_ Lembarke 4. RUANG LINGKUP- 1.1 Spesifikasi ini mencakup persyaratan umum untuk sistem perpipaan u-pvc yang mencakup fabrikasi, instalasi, dan persyaratan ul. 2. REFERENS! 2.1 Persyaratan yang terkandung dalam kode & standar dan spesifikasi edisi terbaru berikut harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari spesifikasi ini dengan cara dan sejauh yang ditentukan di sini ‘a. SNI06-0162-1987 | Pipa PVC untuk saluran air buangan di dalam dan di luar bangunan |b. SNI06-0178-1987 | Pipa PVC untuk saluran air buangan di luar dan di dalam bangunan, Sambungan c. ASTM F-412 ‘Standard Terminology Relating to Plastic Piping ‘Systems d. ASTM D-1784 ‘Standard Specification for Rigid Poly (Vinyl Chloride) (PVC) Compounds and Chlorinated Poly (Vinyl Chloride) (CPVC) Compounds e. ASTM D-2564 Standard Specification for Solvent Cements for Poly(Vinyl Chloride) (PVC) Plastic Piping Systems f. Standard lainnya yang diakui dan disetujui PKT 3. UMUM 3.4 3.2 3.3 Tujuan dari spesifikasi ini adalah untuk menentukan standar yang harus dipatuhi untuk melakukan pekerjaan perpipaan (pembelian, penyimpanan, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian). KONTRAKTOR wajib mengajukan proposal pembelian material kepada PKT untuk mendapatkan persetujuan sebelum melakukan pembelian Jika konstruksi yang dilakukan memerlukan penyesuaian tethadap pipa, support, maupun aksesorisnya dikarenakan kondisi dilapangan, maka KONTRAKTOR harus melakukan penyesuaian dan berkoordinasi dengan PKT terlebih dahulu untuk 8 Pusat Ps Kantor ses Smarjunk No.1 Plaza Pup Kati PUPUK (&) KALTIM Bontang 75313, AI: Kebon Sih Raya No. 6° Kalimantan Tur, Indonesia | Jakarta 10410, indonesia Ter ezasis) 41202 81203 | Tel (62024) a4aso4s Fax, (62-0648) 41616, 41626: (62- | Fax. (62-021) 3443440 54a | ; | SPESIFIKASI TEKNIS PEKERIAAN SISTEM asnea | = | PERPIPAAN NON LOGAM, SPESIFIKASI TEKNIK No.Dokumen | ; | 4-€-22-OT-PP-ST-153 Lembarke 2 | Page 4 of 7 mendapatkan persetujuan. Setelah perubahan selesai dilakukan, KONTRAKTOR wajib melakukan as-built drawing 3.4 Pipa mempunyai berat yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan pipa baja sehingga harus dibawa dengan penanganan yang hati-hati, tidak dilempar, dibanting, maupun diseret 3.5 Penyimpanan pipa dan aksesoris yang belum diinstal dilakukan di tempat tertutup yang terlindungi dari radiasi langsung ultra-violet, mempunyai lantai dasar yang kering, level permukaan yang baik untuk meminimalisir terjadinya pergeseran, dan tidak berada dekat dengan benda tajam yang dapat merusak permukaan material. 3.6 Penyusunan pipa dan aksesoris yang disimpan harus memperhatikan faktor keamanan material sehingga pipa dan aksesorisnya tidak mengalami kerusakan. 3.7 KONTRAKTOR bertanggung jawab untuk melindungi dan memperbaiki semua barang dari kerusakan, sejak saat barang diterima sampai pekerjaan diterima oleh PKT. 3.8 Semua material yang akan digunakan untuk konstruksi harus diinspeksi dengan cermat dan dirawat dengan baik sebelum pekerjaan dimulai dan selama pekerjaan. 3.9. Setiap material yang akan digunakan untuk pemasangan dilapangan harus dikonfirmasi sesuai penggunaan untuk memenuhi spesifikasi "Klasifikasi Material Pipa” 4. SPESIFIKASI PEKERJAAN PIPA PVC DAN AKSESORIS LAINNYA 4.1. Spesifikasi sistem perpipaan menggunakan material pipa untuk industri dengan yang mengacu pada bab “Referensi” pada point (2). 4.2. Pipa berserta fitting dengan diameter 14-12" menggunakan standar sesuai pada bab “Referensi” pada point (2) atau mampu menerima tekanan mendadak 1,5x tekanan operas 4.3. Sebelum dilakukan penyambungan pastikan ujung pipaifitting yang akan disambung bersin dari debu maupun kotoran yang menempel yang akan menyulitkan proses penyambungan 4.4. Pipa yang akan disambung harus dipotong menggunakan alat yang sesuai sehingga tidak terjadi retakan pada pipa. Ujung pipa harus berbentuk squared dan chamfered (beveled) untuk menghasilkan maximum bonding pada permukaan pipanya Kantor Pusat & Pusat Produkst: | Kantor Perealilan Jakarta ‘James Sevanjntak No. Pasa Pup Kat PUPUK og KALTIM | Bontans 75313, JI: Kebon Sih Raya No.6 Kalmantan Timur ndonesia | kara 10410, indonesia Te (6205te) 44202 41203 | Tet = (62021) 3444 Fox (62.0546) 3616, 1626: (62: | Fox. (62-021) 34a3aaa 54a 7 | SPESIFINASI TERNS PEKERIAANW SISTEM Doturnen + | SERPIPAAN NON LOGAN! _ ‘SPESIFIKAS! TEKNIK | No. Dokumen 4-E-Z2-OT-PP-ST-153 Lombarke | :| Page 5 of 7 4.5. Sebelum penyambungan pipa atau fitting, area yang akan disambung masuk kedalam dilakukan pengasaran permukaan dan dihitung jarak kedalaman sambungan yang pas sebelum dilakukan penyambungan sehingga pipaffitting setelah diberi lem akan terpasang pada kedalaman yang sesuai 4.6 Pipa diameter diatas 2” disambung dengan menggunakan bantuan pipe puller untuk memudahkan proses pemasangan untuk memastikan pipa terpasang dengan erat dan kelurusan pekerjaan pemasangan pipa terjaga. 4.7 Metode solvent cement joining untuk ukuran pipa maksimum 2° (material solvent cement harus mampu merekatkan sambungan dan tahan pada suhu lingkungan di luar ruangan) dan metode penyambungan mengikuti pada bab “Referensi” pada point (2), 4.8 Pipa diameter diatas 2°, setelah dilakukan metode solvent cement joining dilakukan penambahan dengan menggunakan metode las. 4.9 Pipa yang sudah selesai disambung dibiarkan dahulu dengan curing time sesuai rekomendasi manufaktur. 4.10 Setelah dilakukan pemasangan, KONTRAKTOR wajib melakukan membersihkan internal pipa dengan cara melakukan flushing atau blowing pipa dengan tekanan 1 Bar selama 15 menit. 4.11 Peralatan yang sudah terpasang dan tidak masuk dalam proses pengujian, dipastikan sudah terlepas dan terisolasi dari jalur yang akan di uji, seperti di pasang blind flange, skillet atau spade. 4.12 KONTRAKTOR wajib melakukan hydrotest pada sistem perpipaan yang telah terpasang untuk memastikan kekuatan dari sambungan pipa dengan tidak adanya kebocoran. Hydrotest dilaksanakan dengan disaksikan olen KONTRAKTOR dan PKT. Sebelum melakukan uji, lakukan persiapan sebagai berikut: 4.11.1 Tutup semua block valve pipa yang terhubung dengan sistem existing atau dipasang blind, 4.11.2 Isi perpipaan menggunakan air dengan laju pengisian yang rendah sehingga tidak ada udara yang terperangkap. 4.11.3 Lakukan penekanan selama 1 jam dengan tekanan uji 1,2 - 1,5x tekanan operasi Kantor Pusat & Pusat Produksi : | Kantor Perwakilan Jakarta artes Senanonak Nos Plaza Ppok Rat PUPUK @) KALTIM 22572 eee \ Kalmartan Timur, Indonesia Satara 10110, Indonesia Tel (62-0548) 41200 <1209 | Tel s(ea-abi) seagate Fax, :(62-0548) 41616, 1626 (62: | Fax, (622%) 34a34aa ose “ mon SPESIFIAST TERNS PEKERIAAN SISTEM Data PERPIPAAN NON LOGAN ‘SPESIFIKASI TEKNIK No. Dokumen £22.07 PPST-153 ember ke Page 6 of 7 5. INSPECTION TEST PLAN 5.1 Inspection Test Plan (ITP) adalah quality document yang harus disiapkan oleh KONTRAKTOR sebelum proses pengadaan, pabrikasi, konstruksi dan pengujian dilakukan. 5.2 KONTRAKTOR wajib mengajukan quality document preliminary kepada PKT, saat mengajukan penawaran dokumen teknis (Fase Setelah Aanwijzing) untuk dilakukan penilaian dan klarifikasi. 5.3 Inspection Test Plan (ITP), berisi item — item secara teknis pekerjaan atau pengadaan material bersifat krusial dan setiap item ditandai dengan R (Review), W (Witness), Inspection (I) dan H (Hold), tanda yang dimaksud berarti sebagai berikut 2.3.1 R (Review) KONTRAKTOR mengajukan dokumen pra, selama dan pasca pekerjaan dapat berupa (Brosur / Laporan / Sertifkat / Gambar / Foto) yang diserahkan kepada PKT untuk. diperiksa dan disetujui. Jika diminta / diperlukan dokumen tambahan maka KONTRAKTOR wajib memenuhinya dan menyerahkannya. Setelah dokumen yang diajukan disetujui, maka KONTRAKTOR dapat melakukan proses pekerjaan selanjutnya. 2.3.2. W(Witness): KONTRAKTOR mengajukan surat permintaan witness kepada PKT, minimal 1 (satu) minggu sebelum tanggal pelaksanaan pekerjaan. Witness yang dimaksud adalah permintaan KONTRAKTOR kepada PKT untuk melakukan pemeriksaan material di VENDOR / MANUFAKTUR dalam mendapatkan persetujuan sebelum dikirim ke lokasi kerja. 2.3.3. I(Inspection) : KONTRAKTOR menginformasikan permintaan inspection dengan dilengkapi dokumen berupa map NDT / WELD / ASSEMBLY / WORK kepada PKT, minimal 3 (tiga) hari sebelum tanggal pelaksanaan. Inspection yang dimaksud adalah permintaan KONTRAKTOR kepada PKT untuk melakukan hasil pemeriksaan pekerjaan di VENDOR / PUPUK (8) KALTIM Kantor Pusat & Pusat Produks! ' | Kantor Perwakilan Jakarta

Anda mungkin juga menyukai