Anda di halaman 1dari 4

Nama: Ignasius Hendrik

Nim: 1910058

Kelas: B

Jawaban:

Uji yang digunakan: Anova

Judul Penelitian:

Pengaruh Pola Interaksi Orang Tua Terhadap Aktivitas Dan Prestasi Belajar
Siswa Sekolah Dasar Di Gugus Iv Kecamatan Cakranegara Tahun Ajaran
2018/2019

Rumusan Masalah:

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah yaitu sebagai


berikut.

1. Apakah ada pengaruh pola interaksi orang tua terhadap aktivitas dan prestasi
belajar siswa sekolah dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara tahun ajaran
2018/2019?

2. Apakah ada pengaruh pola interaksi orang tua terhadap aktivitas belajar siswa
sekolah dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara tahun ajaran 2018/2019?

3. Apakah ada pengaruh pola interaksi orang tua terhadap prestasi belajar siswa
sekolah dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara tahun ajaran 2018/2019?

Tujuan Penelitian:

Berdasarkan rumusan masalahan tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah


sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui adanya Pengaruh Pola Interaksi Orang Tua terhadap


Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Gugus IV Kecamatan
Cakranegara Tahun Ajaran 2018/2019
2. Untuk mengetahui adanya Pengaruh Pola Interaksi Orang Tua terhadap
Aktivitas Belajar Siswa Sekolah Dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara
Tahun Ajaran 2018/2019.

3. Untuk mengetahui adanya Pengaruh Pola Interaksi Orang Tua terhadapat


Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara
Tahun Ajaran 2018/2019.

Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir tersebut maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Ada pengaruh pola interaski orang tua-anak terhadap aktivitas dan prestasi
belajar siswa sekolah dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara tahun ajaran
2018/2019.

2. Ada pengaruh pola interaks orang tua terhadap aktivitas belajar siswa sekolah
dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara tahun ajaran 2018/2019.

3. Ada pengaruh pola interaks orang tua terhadap prestasi belajar siswa sekolah
dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara tahun ajaran 2018/2019.

Data Penelitian

Deskripsi Data

1. Aktivitas belajar Nilai rerata skor aktivitas belajar siswa dengan pola interaksi
kerja sama yang diperoleh sebesar 16,74. Perolehan nilai tertinggi adalah 20 dan
perolehan nilai terendah adalah 10 dengan standar deviasi 2,206. Nilai rerata
aktivitas belajar siswa dengan pola interaksi akomodasi adalah 14,81. Perolehan
nilai tertinggi yakni 18 dan nilai terendah yakni 10 dengan standar deviasi 2,271.
Rerata aktivitas belajar siswa dengan pola interaksi konflik adalah 10,73.
Perolehan nilai tertinggi adalah 16 dan nilai terendah 8 dengan standar deviasi
2,208. Dan nilai rerata aktivitas belajar siswa dengan pola interaksi kompetisi
adalah 10,79. Perolehan nilai tertinggi adalah 18 dan nilai terendah 8 dengan
standar deviasi 2,665.

2. Prestasi belajar Nilai rerata prestasi belajar siswa dengan pola interaksi kerja
sama yang diperoleh adalah sebesar 84,1. Perolehan nilai tertinggi adalah 90
dan perolehan nilai terendah adalah 80 dengan standar deviasi 3,46. Nilai rerata
prestasi belajar siswa dengan pola interaksi akomodasi adalah 80,52. Perolehan
nilai tertinggi yakni 88 dan nila terendah 72, dengan standar deviasi 4,145. Nilai
rerata prestasi belajar siswa dengan pola interaksi konflik adalah 75, 09.
Perolehan nilai tertinggi yaitu 88 dan nilai terendah 65 dengan standar deviasi
5,71. Kemudian rerata prestasi belajar siswa dengan pola interaksi kompetisi
adalah 77,64. Perolehan nilai tertinggi adalah 80 dan nilai terendah 74 dengan
standar deviasi 1,550.

3. Pola interaksi orang tua Data pola interaksi orang tua diperoleh melalui angket
yang terdiri dari 12 butir pertanyaan berupa pilihan ganda (a, b, c, & d) yang
mewakili 7 setiap kategori pola interaksi orang tua.Berdasarkan hasil analisis
data, dapat diketahui bahwa terdapat 31 siswa dari 94orang respondendengan
persentase 32,9%, dimana orang tuanya menerapkan pola interaksi bilaterality.
Terdapat 27 siswa dari 94 orang responden dengan persentase 28,72%, yang
dimana orang tuanya menerapkan pola interaksi laissezfaire. Kemudian terdapat
22 siswa dari 94 orang responden, dimana orang tuanya menerapka pola
interaksi conflict, dengan persentase 23,4%. Serta 14 siswa dari 94 orang
responden dengan persentase 14,89% mendapat pola interaksi clay modelling.

B. Uji Prasyarat Data

1. Uji normalitas data Variabel pola interaksi orang tua terhadap aktivitas belajar
tidak berdistribusi normal karena nilai sig. 0,006 < 0,05. Dan hasil uji variabel
pola interaksi orang tua terhadap prestasi belajar siswa berdistribusi normal
dengan hasil uji sebesar 0,425 > 0,05.

2. Uji homogenitas Varians variabel pola interaksi orang tua terhadap aktivitas
belajar siswa sekolah dasar di Gugus IV Kecamatan Cakranegara bersifat
homogen, karena nilai Sig. sebesar 0,819 > 0,05 untuk pola interaksi terhadap
aktivitas belajar. Namun varians variabel pola interaksi terhadap prestasi belajar
siswa tidak homogen, karena nilai Sig. sebesar 0,001 < 0,05. Walaupun data
prestasi belajar siswa tidak homogen, analisis varians tetap bisa dilakukan
karena jumlah sampel yang dipakai dalam penelitian ini relatif setara.

C. Uji Hipotesis

1. Uji hipotesis dengan analisis MANOVA menunjukan bahwa variabel pola


interaksi orang tua berpengaruh terhadap aktivitas dan prestasi belajar siswa
secara multivariat. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menunjukan
hasil 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan pada level kepercayaan 95%.
2. Uji hipotesis dengan analisis ANOVA menunjukan bahwa variabel pola
interaksi orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas belajar
siswa dengan nilai sig. 0,000 < 0,05.

3. Sedangkan uji ANOVA untuk pola interaksi orang tua berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil
uji hipotesis yang menunjukan hasil sig 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan
signifikan pada level kepercayaan 95%. Artinya prestasi belajar siswa
dipengaruhi oleh pola interaksi orang tua.

Alasan menggunakan uji tersebut

1. Uji hipotesis dengan analisis MANOVA menunjukan bahwa variabel pola


interaksi orang tua berpengaruh terhadap aktivitas dan prestasi belajar siswa
secara multivariat dengan hasil uji hipotesis menunjukan hasil 0,000 < 0,05 maka
dapat dikatakan signifikan pada level kepercayaan 95%.

2. Uji hipotesis dengan analisis ANOVA menunjukan bahwa variabel pola


interaksi orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas belajar
siswa dengan nilai sig. 0,000 < 0,05.

3. Sedangkan uji ANOVA untuk pola interaksi orang tua berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil
uji hipotesis yang menunjukan hasil sig 0,000 < 0,05.

Anda mungkin juga menyukai