RQ Chapter 3
RQ Chapter 3
NIM : 23221037
1. Mengapa ada panah yang mengalir di kedua arah antara elemen struktur tata kelola
perusahaan yang berbeda yang digambarkan dalam gambar 3-2?
Panah kebawah mengindikasikan alur perintah/arahan dari level yang lebih tinggi ke level
dibawahnya (misal dari dewan ke senior management), sedangkan panah keatas
menunjukan akuntabilitas dari lapisan bawah ke lapisan diatasnya.
3. Apa perbedaan antara dua bidang pemerintahan yang digambarkan dalam pameran 3-3?
Pada bidang pertama yakni strategic direction, dewan berfungsi memberikan arahan dan
panduan strategis berkaitan dengan tujuan perusahaan, dewan juga mengatur bagaimana
perusahaan berhadapan dengan pengambilan resiko. Dan terakhir adalah memantau
progress perusahaan dalam menggapai tujuan dan sasarannya.
Sedangkan pada bidang kedua berfokus pada peran dewan dalam mengelola dan memantau
jalannya perusahaan
4. Apa definisi tata kelola menurut IIA? Bagaimana definisi ini berhubungan dengan gambar
dalam peragaan 3-3?
Menurut IIA, tata kelola adalah kombinasi dari proses dan struktur yang dilaksanakan oleh
dewan direksi untuk menginformasikan dan mengarahkan seperti yang digambarkan pada
area pertama gambar 3-3, selain itu dewan direksi juga mengelola dan memantau kegiatan
organisasi dalam mencapai tujuannya seperti yang digambarkan pada area kedua.
5. Apa tiga jenis pemangku kepentingan yang berbeda yang harus dipahami dewan? Berikan
contoh masing-masing jenis.
1. Stakeholder yang bersinggungan langsung dengan perusahaan, seperti karyawan,
pelanggan, dan vendor.
2. Stakeholder yang tidak bersinggungan langsung namun tertarik pada perusahaan,
seperti investor yang memiliki invesatasi pada perusahaan.
3. Stakeholder yang tidak berisnggunan langsung dan juga tidak memiliki ketertarikan pada
perusahaan namun dapat mempengaruhi aspek bisnis perusahaan. Seperti pembuat
kebijakan (pemerintah)
6. Outcomes apa yang perlu dipertimbangkan dewan untuk memahami harapan dari
stakeholder?
1. Keuangan, misalnya laba per saham, likuiditas kas, peringkat kredit, laba atas investasi,
ketersediaan modal, eksposur pajak, kelemahan material, dan transparansi
pengungkapan.
2. Kepatuhan, misalnya litigasi, pelanggaran kode etik, pelanggaran keselamatan dan
lingkungan, perintah penahanan, investigasi pemerintah, pelanggaran peraturan dan
hukuman, dakwaan, dan penangkapan.
3. Operasi misalnya, pencapaian tujuan, penggunaan aset secara efisien, perlindungan aset
(cakupan asuransi, penurunan nilai aset, penghancuran aset), perlindungan orang
(kesehatan dan keselamatan, penghentian kerja), perlindungan informasi (integritas
data, kerahasiaan data) , dan perlindungan masyarakat (tumpahan lingkungan,
penutupan pabrik).
4. Strategis, misalnya reputasi, keberlanjutan perusahaan, moral karyawan, dan kepuasan
pelanggan.
c. Pemilik resiko:
Mengevaluasi apakah aktivitas manajemen risiko dirancang secara memadai untuk
mengelola risiko terkait dalam tingkat toleransi yang ditentukan oleh manajemen
senior.
Menilai kemampuan organisasi yang sedang berjalan untuk melaksanakan aktivitas
manajemen risiko tersebut.
Menentukan apakah aktivitas manajemen risiko saat ini beroperasi seperti yang
direncanakan.
Melakukan kegiatan pemantauan harian untuk mengidentifikasi apakah telah terjadi
anomali atau penyimpangan dari hasil yang diharapkan.
Memastikan bahwa informasi yang dibutuhkan oleh manajemen senior dan dewan
adalah akurat dan tersedia, dan diberikan kepada manajemen senior secara tepat
waktu.
9. Selain fungsi audit internal, fungsi internal apa lagi yang dapat memberikan jaminan
independen kepada dewan atau manajemen senior?
Departemen lingkungan dan keselamatan, kelompok penjaminan mutu, atau aktivitas
pengendalian perdagangan
10. Apa saja tiga garis pertahanan dalam model Tiga Garis Pertahanan?
Garis pertahanan pertama mewakili kegiatan pengendalian internal yang dilakukan
oleh individu dan manajemen. Aktivitas ini terdiri dari aktivitas pengendalian
internal tertentu, yang disebut sebagai tindakan pengendalian internal dalam model,
dan pengendalian manajemen, yang mengawasi dan memantau aktivitas individu.
Garis pertahanan kedua mewakili kegiatan jaminan lainnya. Aktivitas ini dilakukan
oleh individu yang melapor melalui lini manajemen yang berbeda dari mereka yang
bertanggung jawab langsung atas aktivitas pengendalian internal.
Garis pertahanan ketiga adalah aktivitas audit internal yang biasanya merupakan
satu-satunya aktivitas yang melapor secara fungsional kepada dewan dan tidak
memiliki tanggung jawab manajemen lainnya. Dengan demikian, lini pertahanan
ketiga adalah yang paling independen dan objektif dari ketiga lini tersebut.
11. Apa yang dimaksud dengan combined assurance model? Mengapa beberapa organisasi
menggunakan model seperti itu?
Combined Assurance Model adalah suatu model yang berfokus memahami berbagai jenis
assurans yang ada, kemudian berdasarkan penilaian tingkat resiko dan seberapa kuat
asurans tersebut, dikembangkan sebuah rencana yang terkoordinasi agar apabila suatu
aktivitas asurans melakukan penilaian maka asurans yang lain dapat memanfaatkan hasil
penilaian tersebut. Hal ini dilakukan perusahaan untuk menghindari beban biaya yang terlalu
besar akibat banyaknya jenis aktivitas asurans yang tidak berkoordinasi dan berkolaborasi
secara memadai.
12. Apa saja peraturan utama A.S. yang telah ditulis sebagai tanggapan terhadap peristiwa
bisnis yang merugikan?tujuh bagian utama dari Standar Kinerja?
Securities Act of 1933, Securities Exchange Act of 1934, Foreign Corrupt Practices Act of
1977