Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Jenis dan Sejarah

Hadist
Mengenal Jenis dan Sejarah Hadist
 
Pengertian Hadist
Menurut para ulama hadits adalah segala yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad
Sallallahu 'Alaihi Wasallam, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (taqrîr),
sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi (bi'tsah) dan
terkadang juga sebelumnya. Hadits juga disebut dengan sunnah.

Struktur Hadits
"Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid al-Ghubari telah menceritakan
kepada kami Abu Awanah dari Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia
berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berdusta atas namaku
maka hendaklah dia menempati tempat duduknya dari neraka."
(HR Muslim)
 
Penulisan Hadits (seperti contoh diatas) itu memiliki struktur dengan dua bagian
yaitu :
1. Sanad 
Sanad adalah penulisan rantai penutur (rawi/periwayat) seperti bagian awal dari
contoh hadist diatas.
Pada bagian tersebut terdapat urutan nama-nama perawi hingga ke sumber utama
yaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, yaitu :
Muslim - Muhammad bin Ubaid al-Ghubari - Abu Awanah - Abu Hashin - Abu
Shalih - Abu Hurairah - Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
 
Syarat dari perawi adalah :

o
 Bukan pendusta atau tidak dituduh sebagai pendusta
 Tidak banyak salahnya
 Teliti
 Tidak fasik
 Tidak dikenal sebagai orang yang ragu-ragu (peragu)
 Bukan ahli bid'ah
 Kuat ingatannya (hafalannya)
 Tidak sering bertentangan dengan rawi-rawi yang kuat
 Sekurangnya dikenal oleh dua orang ahli hadits pada jamannya.

 
2. Matan (redaksi)
Adalah redaksi dari hadist, yaitu pada bagian :
"Barangsiapa berdusta atas namaku maka hendaklah dia menempati tempat
duduknya dari neraka."
 
Syarat matan diterima sebagai hadist adalah :

o
 Bersumber dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
 Telah diperiksa hubungannya hubungannya dengan hadits lain(apakah
ada yang melemahkan atau menguatkan).
 Tidak bertolak belakang dengan ayat dalam Al Quran.

Tingkat Keaslian Hadist


1. Shahih
Merupakan Hadist yang paling tinggi tingkat keasliannya karena telah memenuhi
persyaratan, yaitu :

o
 Sanadnya bersambung
 Diriwayatkan oleh para perawi yang memenuhi syarat
 Pada saat menerima hadits, masing-masing rawi telah cukup umur
(baligh) dan beragama Islam.
 Matannya juga memenuhi syarat.

 
2. Hasan 
Merupakan Hadist yang sanadnya bersambung, namun ada sedikit kelemahan pada
rawinya, misalnya diriwayatkan oleh rawi yang memiliki kekurangan dari syarat
rawi diatas, seperti kurang kuat hafalannya.
 
3. Dhaif (lemah) 
Merupakan Hadist yang baik pada sanad maupun matannya tidak memenuhi syarat
atau banyak memiliki kecacatan.
 
4. Maudlu’
Merupakan Hadist yang dicurigai palsu atau karangan belaka karena perawinya
tidak dikenal atau perawinya dikenal sebagai orang yang tidak memenuhi syarat
sebagai perawi.
 

Hadist Qudsi
Hadits qudsi adalah hadits yang berisi perkataan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam mengenai firman Allah yang diwahyukan secara langsung. Makna hadits ini
berasal dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Walaupun berkaitan dengan firman Allah Subhanahu wa ta'ala tetapi ini berbeda dengan
Alquran. Redaksinya adalah kata-kata dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Karenanya, tingkat kesahihan hadits qudsi ini serupa dengan hadits yang lain-lain yang
diukur dengan cara yang serupa seperti cara diatas.

Ahli Hadist / Mudawwin (Mukharrij)


Adalah Ahli-ahli hadits yang mengumpulkan, mendaftar, menyeleksi dan menuliskan
hadits-hadits dalam suatu kitab hadits. Yang kita kenal adalah :

o
 Shahih Bukhari, disusun oleh Bukhari (194-256 H).
 Shahih Muslim, disusun oleh Muslim (204-262 H).
 Sunan Abu Dawud, disusun oleh Abu Dawud (202-275 H).
 Sunan at-Turmudzi, disusun oleh At-Turmudzi (209-279 H).
 Sunan an-Nasa'i, disusun oleh an-Nasa'i (215-303 H).
 Sunan Ibnu Majah, disusun oleh Ibnu Majah (209-273).
 Musnad Ahmad, disusun oleh Imam Ahmad bin Hambal (164-241 H).
 Muwatta Malik, disusun oleh Imam Malik (93-179 H).
 Sunan Darimi, disusun oleh Ad-Darimi (181-255 H).

Anda mungkin juga menyukai