Anda di halaman 1dari 4

Interpretasi Ibrahim ayat 31(Tafsir al-mishbah)

Sayyid Qutub menghubungkan ayat ini dengan ayat yang lalu yang telah mengancam orang
orang kafir yang tidak mensyukuri nikmat Allah. Hamba hamba allah harus taat terhadap apa yang
telah di perintah allah. Cara Untuk mensyukuri nikmat allah dengan cara Melaksanakan perintah
allah dengan melaksanakn sholatdan menunaikan zakat. Dapat di katakana juga bahwa ayat yang
lalu mengajarkan apa yang telah di ucapkan terhadap para (pendurhaka) yang tidak taat terhadap
perintah allah. Nabi Muhammad saw. Berpesan “katakanlah terhadap hamba -hamba-ku yang telah
beriman baik yang sempurna ketaatannya maupun yang bergelimang dalam dosa akan tetapi
menyadari terhadap dosanya bahwa: “hendaklah mereka melaksanakan sholat secara
bersinambungan sambal memenuhi syarat syarat sholat, rukun sholat. Dan menafkahkan Sebagian
rezeki yang telah di berikan oleh allah kepada mereka baik berupa zakat maupun sedekah terang
terangan atau sedekah secara sembunyi sembunyi sehingga tidak di ketahui kecuali si penerima dan
segelintir orang saja. Apalagi sedekah yang bersifat anjuran atau terang terangan selama orang yanh
bersedakah itu melaksanakannya dengan ikhlas. Misalnya melaksanakn zakat wajib sebelum datang
hari yang sangat besar dan mencekam yaitu hari kiamat. Yang tidak lama lagi datangnya dan pada
hari itu jugak tidak ada tebus menebus dan tidak ada persahabatan yang dapat mengundang
pembelaan atau syafaat terhadap siapa yang durhaka.

Dalam surah Ibrahim kata (‫ )عباد‬ibad adalah bentuk jamak dari kata (‫)عبد‬abd |hamba ada dua bentuk
jamak dari kata ini yang pertama (‫)عبيد‬abid yang biasa digunakan al-Qur’an untuk menunjuk hamba
hamba allah yang bergelimang dalam dosa tanpa menyadari dan mau bertaubat, sedangkan yang
kedua menggunakan kata bentuk dari ibad yang digunakan al-Qur’an untuk menunjuk hamba
hamba allah yang taat kepadanya atau dia berdosa namun menyadari terhadap dosanya dan
menyesalinya.perintah melaksanakan sholat dan menunaikan zakat pada ayta ini merupakan symbol
yang sangat nyata dari jalan allah dan pada ayat kedua yang mana menjelasakan keharmonisan
denga nallah. Serta kepada sesame manusia. Semua itu bukti dari bersyukur terhadap allah swt.

Yang kedua menunjukkan pada sholat dan zakat yang mengandung makna perintah untuk
meningkatkan pelaksanaan sholat dan zakat serta terus melaksanakannya. Karena perintah itu
ditujukan kepada orang-orang yanag beriman yang tentunya melaksanakan sholat dan berinfak. kata
dari‫ من قبل‬salam firmannya bahwasanya sementara ulama’ memahami bahwa kiamat tidak lama
lagi. Jika di bandingkan dengan masa yang lalu jika kita menyadari setiap hari kita berlalu semakin
dekat pula masa akan datang ini. 1

Inter pretasi Ibrahim ayat 31(tafsir al-maragi)

Tafsir al-maragi menjelaskan bahwasanya katakanlah kepada hamba hambaku yang beriman
bahwasanya hendaklah melaksanakn sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang telah di berikan
allah kepada mereka secara sembunyi -sembunyi ataupun terang terangan sebelum dating hari
(kiamat) yang mana pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.

Interpretasi dari ibnu kasir


1
Tafsir al-misbah volume 7.
Allah memerintahkan hamba-hambanya untuk taat kepadanya dan menunaikan kewajiban
mereka terhadap allah serta berbuat baik kepada makhluknya, yaitu sam adengan mufasir yang di
atas yang menyuruh untuk mendirikan sholat dan menafkahkan Sebagian rezeki yang di berikan
kepada mereka dari allah seperti menunaikan zakat memberi nafkah kaum kerabat serta berbuat
kebaikan yang lain yang bukan kerabat. Yang di maksud dari mendirikan sholat dia tas adalah
menunaikannya tepat waktu dan mengetahui Batasan Batasan sholat, dan juga allah memerintahkan
pula untuk memberi nafkah dari apa yang direzekikan kepada mereka baik secara sembunyi-
sembunyi maupun secara terang-terangan dan hendaklah mengerjakan seperti ini mengharap agar
demi keselamatannya sendiri.

‫من قبل ان ياتي يوم‬

Sebelum datang hari. (Ibrahim:31)

Yakni hari kiamat

‫البيع فيه والخلل‬

Yang pada waktu itu tidak ada jual beli dan persahabatan maksudnya adalah tidak akan
diterima dari seorangpun tebusan yang di ajukannya untuk menyelamatkan dirinya sekalipun
dengan menjual dirinya. Dengan firman allah dalam surah al-hadid ayat 15.

‫والخلل‬

dan tidak pula persahabatan (Ibrahim 31).

Ibnu jarir mengatakan bahwasanya pada hari itu tidak ada toleransi persahabatan terhadap
orang yang wajib terkena hukuman, yang ada pada hari itu hanyalah keadilan semata mata.

Qatadah mengatakan sesungguhnya allah telah mengetahui bahwa didunia ini telah
membudayakan jual beli dan persahabatan yang mereka bina di dunia. Oleh karaena itu hendaklah
dari kalaian memilih sahabat bergaulnya dan apakah dia bersahabat, jika persahabatan itu dari allah
hendaklah di jaga kelestariannya, dan jika itu bukan dari allah hendaklah memutuskannya.

Makna yang dimakdsud ialah allah memberi tahukan bahwa tiada suatu tujuan jual beli dan
tiada pula tebusan yang bermanfaat bagi seseorang sekalipun orang tersebut menebusnya
menggunakan emas sepenuh bumi apabila ia bukan emas yang tidak diridhai oleh allah maka
persahabatan tersebut tiada manfaatnya dan syafaat dari allah swt.

Allah berfirman:

Anda mungkin juga menyukai