RUMIKA YULISMA_UPTD RSUD DATU BERU TAKENGON

TUGAS BUK ENDAH AJENG PERMATA SARI

TATA LAKSANA TRANSFUSI KOMPONEN DARAH

 Langkah –langkah yang harus dilakukan dalam tata laksana transfusi kompenen darah
 Fungsi ginjal adalah : membentuk eritropoietin di sumsum tulang belakang
 Penyebab animea adalah :
1. Malnutrisi
2. Defisiensi eritropoietin
3. Pendarahan
4. BAB darah banyak
5. Kekurangan Zat besi
 Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke
sistem peredaran orang lain.
 HB normal laki – laki = 14-18 g/dl
HB normal perempuan = 12 – 16 g/dl
 Terapi ESA (Erythroietin Stimulating Agent) diberikan :
1. Pada pasien kurang HB dari 9 diberikan terapi ESA 2 x seminggu
2. Pada pasien HB lebih dari 10 – 11 diberikan terapi ESA 1 x seminggu
3. Pada pasien HB lebih dari 12 tidak diberikan lagi terapi ESA
 Terapi ESA diberikan pada pasien sesudah selesai HD, penyuntikan di subkutan yaitu lapisan
dibawah kulit, bisa di lengan dan bisa di perut.
 1 bag PRC isinya 175 cc
2 bag PRC isinya 350 cc
 PRC mengandung sel darah merah
 Efek samping transfusi darah yaitu
1. Gatal - gatal
2. Menggigil /demam
3. Sesak
4. Suhu tubuh naik
 Tujuannya sebagai acuan dalam tatalaksana transfusi komponen darah

PROSEDUR

1. Perawat memberi persetujuan transfusi komponen darah ditanda tangani oleh keluarga pasien
dak dokter
2. Serah terima komponen darah antara petugas dan perawat. Perawat mengidentifikasi
komponen darah yang diminta dan mencocokkan identitasnpasien dengan identitas pada
kantong darah
3. Pecked red cell (PRC) atau whole blood (WB) segera ditransfusi ke pasien tanpa perlu
dihangatkan atau dibiarkan di temperature ruangan. PRC/WB yang lain disimpan dilemari es
 pada temperature 2-8 ® c, sebelum ditransfusi di periksa gelang identitas pasien pada kantong
darah sesuai dengan identitas pada gelang pasien
4. Lama transfuse : PRC/WB maksimal 4 jam, trombosit dan FFP maksimal 1 jam. Lama transfusi
pada indikasi tertentu sesuai dengan kebutuhan pasien. 15 menit pertama transfuse komponen
darah di tunggui oleh perawat
5. 15 menit pertama transfusi komponen darah ditunggui oleh perawat kemudian jika terjadi
reaksi transfusi selama transfusi darah berlangsung atau sesudahnya maka segera keluarga
memberi tahu kepada perawat
6. Formulir reaksi transfuse komponen darah diisi oleh perawat/dokter ada atau tidak ada reaksi
transfusi. Diisi dalam waktu 24 jam kemudian formulir reaksi transfusi warna putih dimasukkan
dalam rekam medis pasien, warna merah di serahkan ke UTD

Unit Terkait

1. Laboratorium
2. Unit Transfusi Darah
3. BIdang Rekam Medik