Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gysa Maulina Putri

NIM : 2502126724

TUGAS PERSONAL 2
MINGGU KE 7 - SESI 11
NATIONAL RESILIENCE
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman;
ukuran: 12; spasi: 1,5
Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note)
Indikator Penilaian:
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Daftar hal-hal Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidak ada
yang secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
dianggap jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
mengganggu indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
Ketahanan dan 4
Nasional
berdasarkan
dimensi
Politik,
Sosial,
Manusia,
Budaya dan
Fisik
2. Alasan
3. Rancangan
solusi
4. Referensi

Pertanyaan:
1. Buatlah daftar hal-hal yang dianggap dapat menganggu Ketahanan Nasional
(Berdasarkan dimensi Politik, Sosial, Manusia, Budaya dan Fisik)!
2. Berikan alasan anda mengapa hal-hal tersebut dianggap dapat menganggu Ketahanan
Nasional!
3. Berikan rancangan solusi untuk mengatasi hal-hal tersebut!

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Setiap bangsa memiliki cita-cita, bagi suatu bangsa cita-cita berfungsi sebagai penentu
untuk mencapai tujuan. Bangsa Indonesia telah mencantumkan tujuannya dalam Pembukan UUD
1945, tentunya dalam upaya mencapai tujian-tujuanya banyak hambatan, tantangan, dan ancaman
yang akan dihadapi, maka dari itu perlu kekuatan untuk melewati setiap tantangan yang ada.
Kekuatan untuk menghadapi masalah tersebut biasa disebut dengan istilah Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional sangat penting untuk dipertahankan dan dikembangkan agar kelangsungan
hidup bangsa tersebut dapat terjamin. Dalam sejarah perjuangan bangsa, Ketahanan nasional
bangsa ini telah teruji, mengusir penjajahan Jepang, Belanda, mengahadapi sparatis RMS, PRRI,
Permesta, DI TII, PKI, GAM, Papua Merdeka merupakan bentuk hasil perjuangan dalam
membuktikan ketahanan nasional Indonesia. Tegak dan berdirinya NKRI dikarenakan bangsa ini
memiliki daya tahan dalam menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan gangguan (ATHG).
Terdapat banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia diantaranya KKN,
Krisis moneter, kemisikinan, pengangguran, konflik SARA, pelanggaran HAM, SDM yang
rendah, globalisasi, dan masih banyak lagi.

Banyak sekali hal-hal yang dapat menganggu Ketahanan Nasional baik dari dimensi
Politik, Sosial, Manusia, Budaya dan Fisik. Perkembangan teknologi informasi telah melahirkan
pola-pola baru dalam berdemokrasi. Pemanfaatan teknologi informasi pun terjadi di berbagai
bidang termasuk di bidang politik. Seperti istilah demokrasi digital yang muncul pada tahun politik
2018-2019. Pemilu kepala daerah serentak pada 2018-2019 yang terus berjalan memicu naiknya
tensi sosial dan tensi politik ditengah-tengah masyarakat secara nasional. Naiknya tensi sosial dan
tensi politik ini mengalami lompatan dahsyat karena hadirnya era masyarakat digital sehingga
proses politik tersebut menjadi semakin dinamis karena penggunaan media sosial. Sikap saling
serang antar pendukung di media sosial serta kekacauan sosial bernuansa SARA mewarnai pemilu
pada tahun tersebut, sehingga permasalahan ini dapat mengganggu ketahanan nasional. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut terdapat beberapa langkah agar ketahanan nasional di bidang
politik tetap terjaga yaitu dengan meminimalisir liarnya dinamika media sosial yang
membahayakan keutuhan bangsa. Pendidikan politik melalui media sosial juga dapat diupayakan
agar masyarakat memiliki political literacy (melek politik).

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Konflik-konflik antara kelompok atau individu yang ada dalam sebuah masyarakat negara,
rendahnya solidaritas sosial, rendahnya kepekaan untuk saling membantu, dan tidak adanya
kepercayaan satu terhadap yang lain, menunjukan bahwa modal sosial dalam ketahanan nasionl
suatu negara sangat rendah. Dengan internalisasi nilai-nilai Pancasila dan Pendidikan Pancasila
tentunya akan menjadi sebuah solusi dalam menangani permasalahan sosial yang mengancam
ketahanan nasional Indonesia.

Warga negara merupakan elemen yang sangat penting bagi ketahanan sebuah bangsa.
Semakin banyak warga negara memiliki pengetahuan dan ketrampilan, maka ketahanan negara
tersebut akan menjadi lebih baik. Permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita yaitu banyaknya
gelandangan dan pengemis serta orang-orang yang tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan
yang mumpuni untuk menunjang kehidupannya. Salah satu upaya yang baik untuk menjaga
ketahanan nasional dari segi Manusia yaitu dengan mengutamakan pendidikan keterampilan untuk
masyarakat tidak mampu.

Selain permasalahan Politik, Sosial, dan Manusia terdapat pula permasalahan budaya yang
mengancam ketahanan nasional. Gejala dan fakta yang sedang melanda masyarakat Indonesia
seperti: Pasar-pasar baik tradisional maupun modern dibanjiri dengan produk-produk asing,
Banyaknya film-film dan lagu-lagu produk warga negara dari negara lain membanjiri panggung-
panggung pertunjukan yang ada di Indonesia bahkan sampai ke pelosok negeri. Gaya hidup,
fashion, kuliner yang berasal dari dan diproduksi oleh warga negara dari negara lain telah menjadi
bagian dari cara hidup warga negara Indonesia baik di kota maupun di desa-desa, bahkan sampai
ke kampung-kampung pelosok. Kurikulum-kurikulum dan sistem pendidikan asing bahkan telah
menjadi rujukan utama bagi kurikulum dan sistem pendidikan di tanah air Indonesia. Standar-
standar perilaku moral dewasa ini sangat dipengaruhi oleh standar moral dari negara-negara lain.
Munculnya masalah-masalah tersebut sangat mengancam ketahanan nasional Indonesia dari segi
budaya. Perlunya menanamkan sikap cinta budaya sendiri sejak dini dapat dijadikan opsi untuk
mengatasi masalah tersebut. Harus disadari bahwa toleransi, gotong royong, tenggang rasa yang
menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia harus juga menjadi elemen penting untuk menciptakan
perdamaian dunia.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Referensi :

Badrun, Ubedilah. "Ketahanan Nasional Indonesia Bidang Politik Di Era Demokrasi Digital
(Tantangan Tahun Politik 2018-2019 dan Antisipasinya)." Jurnal Lemhannas RI 6.1 (2018): 21-
36.
LN Kewarganegaraan. Ketahanan Nasional. Binus University.
Pranowo, M. Bambang. Multidimensi ketahanan nasional. Pustaka Alvabet, 2010.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai