Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI MURUNG SARI 5


NOMOR : 421.2/012/PTG/SD-AT/2016

TENTANG
PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

PADA SEMESTER : II (DUA)


TAHUN AJARAN : 2015/2016

Kepala Sekolah Negeri Murung Sari 5


Kecamatan Amuntai Tengah

MENIMBANG : a. Bahwa proses belajar mengajar merupakan inti proses penyelenggaran


pendidikan pada satuan pendidikan.
b. Bahwa untuk menjamin kelancara proses belajar mengajar perlu
ditetapkan pembagian tugas mengajar dan tugas tambahan bagi guru.
MENGINGAT : a. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai tenaga
Profesional.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
d. SK MENDIKBUD dan kepala BAKN Nomor 0433/P/1993 DAN Nomor
25 Tahun 1993 tentang Angka Kredit jabatan Guru;
e. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan
tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Tambahan Guru SDN Murung Sari 5
Kecamatan Amuntai Tengah pada semester II (dua) tahun pelajran
2015/2016 meliputi tugas mengajar oleh setiap guru bidang studi dalam
melaksankan kewajiban mengajar dan tugas tambahan lainnya.
Kedua : Pembagian Tugas Mengajar dan Beban Kerja bagi setiap Guru tersebut
tertuang dalam daftar terlampir dalam surat keputusan tersebut ini.
Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

DITETAPKAN : AMUNTAI
PADA TANGGAL : 04 Januari 2016

Kepala Sekolah

HJ.MAWARTIANI,S.Pd
NIP. 19590122 197909 2 003

Tembusan :
1. Yth. Kepala Disdik Kabupaten Hulu Sungai Utara di Amuntai Tengah
2. Yth. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Amuntai Tengah
3. Yang bersangkutan
4. Arsip
Proses/Tahapan penyusunan RKS

Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan, perumusan RKS dan pengesahan RKS.
Alur penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut :

PERSIAPAN PERUMUSAN RKS : PENGESAHAN


1. Pembentukan Tim yang 1. Analisis Kondisi Sekolah 1. Pengesahan RKS oleh
terdiri KS, Guru dan Ketua 2. Perumusan Prgram, Kepala Sekolah/Komite
Komite Sasaran, Indikator Sekolah & Kepala Dinas
2. Pembekalan RKS Keberhasilan, Kegiatan dan Pendidikan Pemuda dan
penanggung jawab Olahraga kab………
3. Perumusan rencana Biaya 2. Sosialisasi RKS
dan Pendanaan

Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS


Persiapan
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS yang beranggotakan
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha, Bendahara, Kepala Urusan, seorang guru senior, seorang guru
yunior dan ketua komite sekolah. Kemudian Tim ini mengikuti pembekalan mengenai kebijakan- kebijakan dan
perumusan RKS yang difasilitasi oleh SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Perumusan RKS

Dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut :


Tahap I : Analisis Kondisi Sekolah
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengedintifikasi kondisi dan kebutuhan SD Muhammadiyah 2 Sidooarjo yang
tertuang dalam dukumen evaluasi diri sekolah (EDS), Analisis sekolah dilakukan melalui langkah – langkah berikut
ini:
1. Merumuskan kekuatan dan kelemahan SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo
2. Merumuskan rekomendasi yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP

Anda mungkin juga menyukai